20 HALAMAN NOMOR 153 TAHUN KE 69 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (157rb Like) http://facebook.com/balipost
MINGGU PAING, 22 JANUARI 2017
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Trump Hapus Obamacare
”First Lady” Masih Tanda Tanya Washington –
Donald Trump langsung menjalankan fungsi eksekutifnya usai dilantik menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat, Sabtu (21/1) kemarin. Langkah pertamanya adalah menandatangani perintah eksekutif untuk mengurangi beban dari undang-undang kesehatan atau Obamacare. Sejak masa kampanye, Trump sudah menegaskan akan membatalkan semua kebijakan pemerintahan Obama, salah satunya adalah Obamacare. Saat menandatangani perintah itu di Ruang Oval, Kepala Staf Gedung Putih Reince Pribus menggambarkan perintah itu adalah upaya untuk mengurangi beban ekonomi akibat Undang-Undang Affordable Care 2010. Partai Republik yang menguasai senat dan parlemen, menjadikan upaya untuk meninggalkan prestasi domestik Barack Obama sebagai prioritas utama. Dalam pandangan Partai Republik, Obamacare, yang ingin memastikan jutaan warga AS yang tak memiliki asuransi atau tak mendapat tunjangan kesehatan dari tempat kerja mereka, mendapat-
BPM/ist
BENDERA - Pelaku membawa bendera Merah Putih bertuliskan Arab dan gambar pedang saat aksi demo FPI di depan Mabes Polri. Bendera ini atas inisiatifnya sendiri. Pelaku membeli bendera itu kemudian menyablonnya.
Ingin Tiru BKR Jakarta (Bali Post) Polisi telah memeriksa Nurul Fahmi (26), pelaku yang membawa bendera RI bertuliskan Arab dan gambar pedang di demo FPI. Dari pengakuannya, dia membawa bendera tersebut karena zaman dulu ada bendera BKR (Badan Keamanan Rakyat) dengan tulisan Arab. ‘’Karena ada aksi ormas Islam sehingga dia membawa bendera tersebut,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono, Sabtu (21/1) kemarin. Saat ini, Nurul, yang telah berstatus tersangka dan ditahan, masih terus diperiksa secara intensif. Keterangan Fahmi masih didalami, apakah perbuatannya itu atas inisiatif sendiri atau ada yang memerintah. “Masih didalami. Dia sudah ditahan di Polres Jaksel,” kata Argo. Nurul dijerat dengan pasal 66 jo 24 subsider 67 Undang-Undang No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Nurul ditangkap di Pasar Minggu, Jaksel, oleh Polres Jaksel pada Kamis (19/1) malam karena membawa bendera tersebut saat aksi FPI di depan Mabes Polri, Senin (16/1) lalu. (kmb)
Berwirausaha Buka Peluang Hidup Makmur SEBAGAI negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia berpotensi untuk mengembangkan perekonomian. Penduduk tidak hanya merupakan pelaku usaha dalam perekonomian namun juga sekaligus berperan sebagai pangsa pasar bagi usaha dunia bisnis. Sayangnya peningkatan Oleh jumlah penduduk I Nengah Wirsa, S.E., M.M. tidak serta merta turut meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia per tahunnya adalah 1,49%, atau sekitar 4,5 juta jiwa per tahun, namun menurut BPS tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 mengalami penurunan, yaitu hanya 4,8%. Hal tersebut terjadi karena beberapa masalah yang muncul sebagai akibat dari adanya inflasi, pengangguran dan masalah perkonomian lainnya. Untuk mewujudkan negara atau daerah menjadi maju, setidaknya 2% penduduknya tergolong sebagai wirausaha atau entrepreneur. Hal. 19 Penduduk Besar
kan akses ke layanan kesehatan yang murah. Kebijakan ini mewarnai perubahan ke arah sosialisme yang banyak digunakan negaranegara Eropa dalam menanggung akses kesehatan warganya. Namun, langkah pemerintahan Obama sukses memasukkan 20 juta orang ke dalam sistem asuransi, menurunkan angka warga AS yang tak memiliki asuransi dari 16 persen pada 2010 menjadi 8,9 persen tahun lalu. Presiden Trump menyatakan kebijakan Obama itu akan disingkirkan dan akan digantikan secara simultan. Sebuah tantangan besar karena sistem layanan kesehatan AS yang sangat rumit. Sejauh ini hanya sepertiga warga AS yang terjamin asuransi publik. Hal. 19 Ibu Negara
Pecat Semua Duta Besar Pilihan Obama
BPM/rtr
ISTRI - Presiden AS Donald Trump tampil mesra bersama istri Melania. Namun kabarnya status first lady akan diserahkan kepada anaknya.
Washinton Langkah agresif dilakukan Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, sehari setelah dilantik. Dia memecat semua duta besar asing yang diangkat oleh Barack Obama. Trump menyampaikan kepada tiap duta besar di seluruh dunia yang ditunjuk Obama, wajib meninggalkan kantor mereka pada 20 Januari 2017, tanpa masa teng-
gang sedikit pun. Sebelumnya tim transisi pada 23 Desember lalu memang menyatakan, aksi bersih-bersih ini dilakukan tanpa ada pengecualian dan tak ada masa perpanjangan bagi pejabat yang diangkat oleh Obama. Tercatat ada 80 duta besar untuk negara, lembaga, dan lainnya dibuang sekaligus oleh Trump. Hal. 19 Negara Sekutu
Kelemahan Anak Muda Bali
Jangan Cengeng Tak Mau Ambil Risiko dan Andalkan Warisan
BPM/dok
PENCARI KERJA - Lulusan sarjana kini masih banyak mencari pekerjaan seperti tampak pada pendaftaran guru kontrak.
Hampir sebagian besar orang ingin menjadi sukses di kemudian hari. Namum ketika diminta memilih, sebagian besar lebih memilih untuk menjadi pekerja yang sukses atau top eksekutif daripada menjadi wirausaha yang sukses. INILAH yang terjadi di kalangan anak muda Bali. Kebanyakan pemuda Bali yang kental dengan budaya dan kearifan lokalnya, berorientasi pada warisan (kekayaan dan kepintaran) yang didapatkannya, malas menjadi wirausaha tanpa mau mengambil risiko untuk membuka dan merebut untuk bisa menjadi wirausaha di tanah sendiri.
“Dari sekian peluang usaha yang ada di Bali, hanya segelintir pemuda Bali yang mau mengembangkan usahanya. Padahal menjadi wirausaha di Bali sangat menjanjikan, apalagi Bali merupakan destinasi pariwisata dunia yang tidak pernah habis dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia,” ujar Guru Besar Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Udayana, Prof.
Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si.IAI., Jumat (20/1) lalu. Rumawan mengatakan, ada beberapa faktor yang memengaruhi pemuda Bali tidak bisa merebut peluang usaha di Bali. Bukan karena faktor modal, tetapi minimnya jejaring yang dibangun dalam mengembangkan usaha. Padahal, membangun sinergisitas dengan berbagai stakeholder terkait adalah sesuatu yang sangat memengaruhi dalam membangun dan mengembangkan usaha di Bali. Hal. 19 Bukan Menyerah
ZAMAN yang semakin berkembang ini menuntut kita untuk lebih tanggap dalam beradaptasi dengan masyarakat sosial. Perkembangan teknologi, sosial, bahkan ekonomi sangat berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan hidup. Namun, angka pengangguran semakin meningkat tiap tahun menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa angka pengangguran lulusan universitas mencapai 360 ribu orang. Hal ini menunjukkan bahwa sekarang ini para lulusan PT tidak bisa hanya mengandalkan ijazah tetapi juga harus mempunyai kompetensi juga. Apalagi saat ini perusahaan semakin selektif dalam memilih karyawannya karena persaingan yang semakin ketat dan mendunia. Dewasa ini bukan hanya tentang ijazah yang dituntut tetapi kompetensi apa yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda khususnya di Bali. Wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sebagai masyarakat yang modern, apalagi lulusan perguruan tinggi jangan hanya men-
Oleh I Made Artawan, S.E., M.M. cari pekerjaan, tetapi harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. Kalimat yang sering didengungkan bahwa “sebuah bangsa bisa maju, jika wirausahanya maju”. Ucapan tersebut dapat dibuktikan pada negara-negara maju di dunia, di antaranya Amerika, Singapura, dan beberapa negara maju lainnya. Mereka bisa maju karena masyarakat negara tersebut banyak yang berwirausaha. Seharusnya setiap masyarakat harus memiliki mental majikan, jangan hanya menjadi mental pekerja. Dengan sebuah ide kecil yang inovatif, maka wirausaha dapat terwujud. Hal. 19 Ide Kreatif
SDM Hindu Harus Berwirausaha, Bukan ’’Dimakan’’ Gengsi Lulusan SD dan SMP yang menganggur di Bali jumlahnya kini menurun. Berbeda dengan lulusan perguruan tinggi khususnya diploma dan sarjana justru mengalami peningkatan. Sejumlah pengamat menilai karena mereka ‘’dimakan’’ oleh gengsi.
Pengangguran Di Bali Februari 2014 Agustus 2014 Februari 2015 Agustus 2015 Februari 2016
33.028 44.126 33.611 47.210 50.402
KETUA Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Unwar, I Kadek Dwi Mahendra Putra, mengakui lulusan sarjana perguruan tinggi khsusunya pemuda Hindu masih banyak yang cengeng dan ‘’dimakan’’ gengsi dalam memilih peker-
jaan. Mereka cenderung mencari kerja, bukan menciptakan lapangan pekerjaan. Ke depan, kondisi ini tak boleh terjadi lagi. Dunia kampus pun sekarang sudah memperbaiki diri dengan memberikan bekal kewirausahaan bagi calon lulusannya. Khusus untuk anggota PMHD, dia katakan tak boleh ada yang menganggur. Makanya PMHD memiliki program pelatihan kewirausahaan dan inkubator bisnis guna mempersiapkan mereka menjadi SDM Hindu yang berwirausaha, bukan ‘’dimakan’’ gengsi. Sementara itu, jarangnya lulusan SD dan SMP menganggur di Bali menurut Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija, M.M. karena lulusan SD dan SMP tak pilih-pilih pekerjaan. Menurut Wija, lowongan pekerjaan yang ditawarkan melalui bursa kerja online tak bisa sepenuhnya terisi. Padahal, rata-rata ada 24 ribu lowongan pekerjaan yang ditawarkan di sana. “Sayangnya, 25 persen lowongan tersebut tak terisi,” bebernya. Wija menambahkan, hal itu antara lain disebabkan belum nyambungnya kompetensi yang dimiliki para pencari kerja dengan lowongan yang ditawarkan. Hal. 19 Mencari Pekerjaan
ilustrasi/wawan