Edisi 06 April 2016 | balipost.com

Page 1

20 HALAMAN NOMOR 223 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

E-mail: balipost@indo.net.id

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (116 rb Like) http://facebook.com/balipost

RABU UMANIS, 6 APRIL 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.012 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Penyebab Kebakaran Pasar Badung

Bukan Korsleting, Api Berasal dari Lantai Satu Denpasar (Bali Post) Diperlukan waktu sebulan bagi aparat untuk mengetahui penyebab kebakaran Pasar Badung. Namun itu pun belum pasti. Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar hanya menyebutkan kebakaran bukan akibat arus pendek (korsleting listrik). Lalu apakah kebakaran itu disebabkan percikap api dupa, api kompor atau sabotase, masih diselidiki aparat kepolisian. Menurut Kalabfor Kombes Pol. Koesnadi, penyebab kebakaran pasar itu bukan karena korsleting listrik. Kobaran api muncul pertama kali di lantai satu. ‘’Kami all out melakukan pemeriksaan selama dua hari yaitu tanggal 1 - 2 Maret. Tim kami melakukan pemeriksaan dari lantai satu sampai empat. Semua habis terbakar, hanya di lantai empat masih tersisa yaitu kantornya,’’ ujar Koesnadi didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto, Selasa (5/4) kemarin.

Hasil olah TKP tim labfor, lanjut Koesnadi, diketahui jika sumber api dari lantai satu dekat tangga. ‘’Kita temukan lantai satu dekat sisi sebelah barat tiang nomor 7,’’ ujarnya. Ciri-cirinya, menurut Kalabfor, secara umum material bangunan dari lantai satu hingga empat sama. Namun kerusakan paling parah terjadi di lantai satu karena mengalami panas cukup lama dan tinggi. Koesnadi mengungkapkan, secara kelistrikan tidak ada masalah alias tidak ada arus pendek listrik. Selain itu tidak ditemukan peralatan mekanik menghasilkan panas, juga tidak ada bahan kimia bisa menimbulkan panas sendiri dan tidak ditemukan proses biokimia yang bisa timbulkan panas. ‘’Sampel abu yang kami periksa tidak ada atau ditemukan bahan bakar,’’ kata Koesnadi. Terkait kasus itu, pihaknya hanya bertugas mencari titik sumber api dan untuk TKP Pasar Badung telah ditemukan yakni lantai satu. Sedan-

Real Bawa Momentum Kemenangan

gkan penyebab kebakaran, bukan kewenangan labfor. ‘’Berita acara penyelidikan sudah saya serahkan ke penyidik Polresta. Merekalah yang berwenang mengungkap penyebab kebakarannya,’’ ujarnya. Sementara itu, Kombes Hery mengatakan, untuk mengungkap penyebab pastinya, penyidik Reskrim Polresta masih melakukan penyelidikan. ‘’Di TKP kan ruang bebas, siapa saja boleh masuk. Bisa saja ada orang ke sana buang puntung rokok atau karena api dupa,’’ kata Kombes Hery. Menurut Hery, penyidik masih menyelidiki apakah Pasar Badung terbakar, dibakar atau akibat kelalaian. ‘’Nanti penyidik yang menyimpulkan. Tetapi di lantai satu kan ada jual minyak kelapa dan dagangan ditutup pakai terpal. Kalau tabung gas ditemukan di sana kondisinya masih bagus, jadi bukan itu penyebabnya,’’ ucap Hery. Hal. 19 Lantai Empat

KPK Harus Ungkap Kongkalikong Izin Reklamasi

Madrid Real Madrid akan membawa momentum dari kemenangan atas rival abadi Barcelona pada el Clasico yang dimainkan pada Sabtu lalu menuju pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di markas VfL Wolfsburg pada Kamis (7/4) dini hari, kata pelatih Zinedine Zidane. Real mengukir kemenangan perdananya di ajang liga di Nou Camp sejak 2012, sekaligus memberikan kekalahan kandang perdana bagi Barcelona sejak Februari 2015. ‘’Sangat penting untuk mendapatkan kemenangan di sana untuk kepercayaan diri kami dan untuk sisa musim, dan hal itu terjadi tepat sebelum pertandingan Liga Champions kami di Jerman,’’ kata Zidane. ‘’Kami tahu betapa pentingnya Liga Champions dan kami ingin melaju, maka kemenangan di Barcelona sangat penting.’’ Hal. 19 Sangat Positif

Jakarta (Bali Post) Kasus OTT Mohamad Sanusi yang disusul penyerahan diri Presdir Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja harus menjadi pembelajaran semua pengambil kebijakan publik untuk mengikuti kaidah seperti disebut dalam tujuan UU KIP. Sehingga seluruh kebijakan publik yang sudah dilakukan secara tertutup harus ditinjau kembali agar kongkalikong oleh segelintir elite tidak terjadi. Demikian penegasan Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono, Selasa (5/4)

Bali Post/ant

DIPERIKSA - Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, Selasa (5/4) kemarin, sebelum diperiksa penyidik KPK.

kemarin. Ia mengatakan, pengambilan kebijakan publik dalam hal ini perda reklamasi yang tertutup menjadi sumber dari kekisruhan pemberian izin reklamasi dan tata ruang. Hal. 19 Kebijakan Tertutup

Tabra di Halim Tabrakan Akiba Akibat Kecerobohan

Jakarta (Bali Post) – Kasus tabrakan pesawat Batik Air dan TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma menunjukkan masih adanya kecerobohan dalam pengelolaan penerbangan di Indonesia. ‘’Secara sekilas kejadian ini membuktikan di bandara yang biasa dipakai oleh VVIP, ternyata kecerobohan pelaksana lapangan masih kerap ditemukan,’’ kata Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Yudi Widiana Adia, Selasa (5/4) kemarin. Politisi PKS ini mengingatkan bahwa sejumlah pihak seperti otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) juga masih memandang pengelolaan bandara masih banyak yang tidak sesuai dengan standar yang ada. Untuk itu, sudah seharusnya terdapat penataan dari berbagai aspek terkait penerbangan mulai dari pihak regulator, operator bandara, operator maskapai, serta pihak navigasi udara. Sementara itu, Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menerbitkan imbauan ke masyarakat sehubungan tabrakan antara Boeing B-737-800NG Batik Air dengan ATR-72 TransNusa. IPI mengimbau semua pihak jangan mengumbar spekulasi atas kecelakaan penerbangan itu. Hal. 19 Menahan Diri

Bali Post/ant

SAYAP - Sejumlah petugas mengamati bagian sayap kiri dari pesawat Batik Air yang mengalami insiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (5/4) kemarin.

Skandal ’’Panama Papers’’

Messi Disebut Dalam Dokumen ’’Panama Papers’’

Sebut 800-an Pebisnis dan Politikus Indonesia Jakarta (Bali Post) – Ada sekitar 800 nama pebisnis dan politikus Indonesia termasuk dalam daftar klien Mossack Fonseca, sebuah firma hukum asal Panama yang dibocorkan ke publik pada Senin (4/4). Mereka masuk dalam daftar tersebut karena pernah menyewa Mossack Fonseca untuk mendirikan perusahaan di luar negeri atau offshore. Skandal yang dinamai Panama Papers itu dipublikasikan oleh The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Selain mencantumkan nama-nama asal Indonesia, dokumen finansial itu memuat sejumlah kepala negara (mantan dan yang masih menjabat), pebisnis internasional, dan tokoh dunia.

Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro mengatakan telah mengetahui bocoran tersebut. Namun, ia memastikan data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menilai aset para wajib pajak di luar negeri, bukan berasal dari laporan investigasi mengenai firma hukum di Panama (Panama Papers). ‘’Saya tekankan bahwa data sementara yang kita miliki itu tidak berasal dari sana,’’ kata Bambang saat ditemui di Kantor Pusat DJP Jakarta, Selasa (5/4) kemarin. Bambang menjelaskan, data milik DJP berasal dari data resmi otoritas pajak dari negara-negara G-20, namun tidak menutup kemungkinan pemerintah menggunakan informasi dari Panama Papers sebagai data

pembanding. ‘’Tentunya data ini akan kita kaji, kita akan melihat apakah valid, kemudian kita juga cek konsistensinya dengan data yang kita miliki,’’ ujarnya. Bambang mengatakan pemerintah akan menelusuri kepemilikan aset para wajib pajak di luar negeri yang selama ini belum dilaporkan secara resmi, untuk mencari potensi penerimaan pajak dan sebagai bagian dari persiapan kebijakan pengampunan pajak. ‘’Kita ingin menelusuri aset milik orang Indonesia, apakah itu dalam bentuk uang, apakah dalam bentuk aset tetap yang belum pernah dilaporkan dalam SPT. Itu inti yang menjadi fokus dari DJP tahun ini,’’ ungkapnya. Hal. 19 Uang Negara

Lionel Messi

NAMA pesepak bola Lionel Messi disebut dalam dokumen Panama Papers yang merupakan dokumen keuangan dan pajak milik firma hukum Panama Mossack Fonseca yang dibocorkan ke publik. Dalam catatan tersebut, ditunjukkan bahwa Messi dan ayahnya adalah pemilik sebuah perusahaan Panama, Mega Star Enterprises Inc. Menanggapi hal itu, dikutip dari laman Soccerway, keluarga Messi langsung memberikan pernyataan klarifikasi. Hal. 19


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 06 April 2016 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu