Edisi 14 Maret 2016 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Senin, 14 Maret 2016

No. 49 tahun X

Pengemban Pengamal Pancasila

Anggota Brimob Tembak Istri JAKARTA - Seorang anggota Brimob Brigadir A diduga menembak mati istrinya AF di Cikarang Pusat Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. ‘’Saat ini Propam dan Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten masih menyelidikinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi di Jakarta, kemarin. Iqbal mengaku belum mengetahui penyebab dan motif insiden pembunuhan yang dilakukan oknum Brimob tersebut. Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di rumah Brigadir A di Kampung Tegaldanas Tower Desa Hegarmukti Cikarang Pusat, Bekasi. Awalnya, Brigadir A keluar rumah menggunakan sepeda motor guna meli-

(ant)

hat proyek di lapangan, namun pelaku kembali ke rumah sekitar pukul 23.30 WIB. Orang tua korban AF, DH terbangun lantaran mendengar suara yang diduga letusan senjata api sekitar pukul 02.00 WIB. DH melihat putrinya terkapar bersimbah darah diduga akibat terkena tembakan senjata api. Saksi DH juga melihat menantunya, Brigadir A tertelungkup berlumuran darah dan terdapat senjata milik anggota Brimob itu di samping kepala AF. Selanjutnya, DH mengamankan senjata api dan menghubungi petugas piket Polsek Cikarang. Petugas membawa jasad AF ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani proses otopsi, sedangkan Brigadir A mendapatkan perawatan intensif. (ant)

Sel Lapas Paledang Digergaji

Tujuh Napi Kabur BOGOR - Sebanyak tujuh orang warga binaan (narapidana) Lapas Kelas II A Paledang Kota Bogor, Jawa Barat, diketahui telah melarikan diri, Minggu pagi dengan cara menggergaji teralis penjara. Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Binakdik) Lapas Kelas II Paledang, Iwan Setiawan yang dihubungi di Kota Bogor, kemarin membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Betul, kejadiannya pagi dini hari. Mereka melarikan diri dengan cara menggergaji teralis,” kata Iwan. Iwan menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya pengejaran terhadap tujuh orang napi tersebut,

dan berkoordinasi dengan aparat Polres Bogor Kota untuk membantu penangkapan kembali. ‘’Untuk keterangan lebih lengkap ke Kalapas saja, yang pasti kami sudah melakukan tindakan pengejaran berkoordinasi dengan aparat Polres,” katanya. Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan Nugraha yang dihubungi secara terpisah mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke Lapas Paledang, dan memeriksa petugas yang berjaga tadi malam. ‘’Kami masih mengumpulkan keterangan saksi, dan juga petugas Lapas,” katanya. Ia menjelaskan pula bahwa tahanan kabur dengan cara menggergaji teralis yang ada di tembok belakang ruangan sel,

yang merupakan saluran udara (ventilasi). ‘’Yang kabur ini satu sel di blok B, jumlahnya ada tujuh orang, mereka menggergaji teralis dengan gergaji besi, lalu menggunakan selimut untuk manjat,” katanya. Ia mengatakan, ditemukan dua unit gergaji besi di ruang sel yang ditinggal kabur oleh penghuninya. Aparat kepolisian juga menelusuri keberadaan gergaji besi di dalam Lapas. ‘’Kami masih mendata identitas napi yang kabur, status mereka semuanya narapidana, ada yang limpahan dari Polres Bogor Kota dan Polres Bogor Kabupaten,” katanya. Menurut Hendra, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat Polres Bogor Kabupaten untuk menelusuri rumah

para napi yang kabur, untuk memudahkan upaya pencarian. Sementara itu, Polres Bogor Kota menelusuri asal mula gergaji besi yang digunakan tujuh narapidana membobol jeruji dan kabur dari Lapas Paledang. ‘’Kita masih menelusuri dari mana asal gergaji besi tersebut, kenapa bisa masuk ke dalam lapas,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan Nugraha. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua buah gergaji besi di dalam sel yang dihuni delapan tahanan, serta sejumlah sarung yang digunakan untuk melarikan diri. ‘’Mereka menggergaji lubang angin di tembok sel, lalu kabur ke arah tembok belakang,’’ katanya. (ant)

Suluh Indonesia/ant

JEMBATAN GANTUNG - Gubernur Rano Karno (kanan) bersama jajaran Muspida Pemprov Banten meninjau jembatan gantung untuk akses pariwisata Pantai Sawarna di Sawarna, Lebak, kemarin. Pembangunan jembatan gantung sekaligus untuk menjaga keasrian lingkungan pantai dengan membatasi masuknya kendaraan besar hingga lokasi wisata pantai hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki.

Emrus Sihombing :

Calon Independen Tidak Berarti Deparpolisasi JAKARTA - Direktur Survei Lintas Nusantara Emrus Sihombing mengatakan, calon independen bukan berarti sebuah upaya untuk mengerdilkan peran partai politik atau depaprpolisasi. ‘’Justru calon independen tersebut sebagai tantangan dan motivasi bagi partai politik untuk berbenah diri sehingga mampu melahirkan pemimpin yang melampau

kualitas calon independen,” katanya di Jakarta, Jumat, menanggapi pernyataan yang berkembang bahwa majunya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) melalui jalur indenpenden sebagai upaya deparpolisasi. Dengan demikian, menurut dia, rakyat diuntungkan karena memperoleh pemimpin yang lebih berkualitas. “Jadi rakyat

tidak membeli kucing dalam karung, seperti terjadi pada rezim Orde Baru dulu,” katanya. Sementara itu menanggapi pemilihan gubernur Jakarta 2017, dia menyakini politik tetap dinamis. Tidak serta merta saat ini Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berdasarkan survei-survesi meraih peringkat pertama tetap mampu bertahan. Apalagi Jakarta merupakan wilayah dengan rakyat yang terdidik dan pemilih rasional yang dominan. ‘’Pemilih rasional gampang berpindah kalau dalam pemahaman rasional mereka ada sesuatu yang salah,” katanya. Ia menambahkan, semakin mendekati pemilu, maka para calon akan semakin memperkuat diri untuk meraih suara. Di sisi lain, para calon juga akan memberikan perlawanan kepada ahok. Sejumlah isu akan semakin menguat. Ia mencontohkan, kasus dugaan korupsi pembelian RS Korupsi yang saat ini masih terkatung-katung, isu penggusuran yang dinilai tidak manusiawi, isu penyerapan anggaran dan tidak jelasnya peta ruang terbuka hijau yang menjadi alasan Ahok untuk menggusur. Untuk diketahui, selama ini proses pencalonan melalui partai politik sering menghadapi kendala lantaran parpol mengharuskan calon untuk menyiapkan dana yang tidak sedikit sebagai mahar. (ant)

Suluh Indonesia/ant

BANDUNG SELATAN BANJIR - Sejumlah warga berjalan di genangan banjir untuk mengungsi di jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. kemarin. Kawasan Bandung Selatan kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Intensitas curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan 5.900 kepala keluarga terdiri 24.000 jiwa terdampak banjir serta lebih dari 3000 jiwa mengungsi.

Staf Ahli Kemenristekdikti :

Banyak Perguruan Tinggi Minim Inovasi JAKARTA - Staf Ahli Bidang Akademik Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Paulina Pannen mengatakan jumlah perguruan tinggi di Tanah Air mencapai 4.413, namun minim inovasi. ‘’Perguruan tinggi kita mencapai 4.413, jauh lebih banyak dari Amerika Serikat yang hanya ada sekitar 3.000-an perguruan tinggi,” ujar Paulina dalam “Innovation Fair” yang diselenggarakan Uni-

versitas Sampoerna di Jakarta, kemarin. Dia menambahkan jika seluruh perguruan tinggi di Tanah Air berpacu dalam melakukan inovasi, maka akan menjadi kekuatan luar biasa bagi bangsa. ‘’Perguruan jangan hanya jadi ‘tukang’ mengajar saja tetapi juga agen dalam bidang teknologi,” kata dia. Paulina menyebut bahwa inovasi merupakan salah satu syarat untuk mencapai masyarakat berpengetahuan.

Hal itu bisa dimulai dari perubahan paradigma. Kecintaan akan riset dalam menciptakan inovasi, lanjut dia, tidak hanya tumbuh di perguruan tinggi tetapi sejak dini. “Anak harus diasah rasa ingin tahunya. Penelitian dan inovasi itu harus dibina sejak dini dimulai dari TK, SD, SMP dan SMA,” kata dia. Sayangnya, kata dia, saat ini belum dalam kondisi ideal. Banyak anak SMA yang lebih memilih peminatan IIPS dibandingkan IPA. ‘’Padahal saat ini

kita kekurangan insinyur, sayangnya banyak anak SMA yang lebih memilih IPS,” kata dia. Sementara itu Rektor Universitas Sampoerna Dr Wahdi Salasi April Yudhi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan USAID, Intel Indonesia, The New York Hall of Science (NYSCi), and Tuft University- - New York, menyelenggarakan kegiatan “Science Mathematics and Art Laboratory” (SMART LAB). (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 14 Maret 2016 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu