Edisi 11 Januari 2018 |Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 140 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis umanis, 11 januari 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Palsukan Data Medis Setya Novanto

Advokat Fredrich dan dr. Bimanesh Tersangka Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka dugaan tindak pidana dengan sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan dugaan tindak pidana korupsi proyek KTP-elektronik (e-KTP) atas tersangka Setya Novanto. Dua tersangka itu; Fredrich Yunadi alias Fredy Junadi berprofesi sebagai advokat dan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta Barat Bimanesh Sutarjo.

Bali Post/ant

ISTRI NOVANTO - Istri terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor (tengah), berada di lobi seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Rabu (10/1) kemarin. Pemeriksaan tersebut dalam rangka pengembangan penyelidikan dugaan korupsi proyek KTP elektronik.

Ajudan Novanto Juga Dicekal

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan

Bali Post/ant

Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pencekalan terhadap empat orang. Semuanya terkait dengan dugaan mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan kasus dengan tersangka Setya Novanto. Demikian penegasan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (10/1) kemarin. Kata Febri, dalam proses penyelidikan dugaan tindak

pidana mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan dengan tersangka SN (Setya Novanto), KPK mengirimkan surat kepada Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM tentang pencegahan terhadap empat orang, yaitu Fredrich Yunadi, Reza Pahlevi, M. Hilman Mattauch dan Achmad Rudyansyah. Pencegahan itu efektif sejak 8 Desember 2017. Hal. 19 Mengundurkan Diri

‘’Kami meningkatkan status penanganan perkara tersebut sejalan dengan penetapan dua orang sebagai tersangka,’’ kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/1) kemarin. Kata Basaria, Fredrich dan Bimanesh diduga bekerja sama untuk memalsukan data medis tersangka Setya Novanto ke rumah sakit untuk dilakukan rawat inap. Data medis yang diduga dimanipulasi sedemikian rupa untuk

menghindari panggilan dan pemeriksaan oleh penyidik KPK. Atas perbuatannya tersebut, Fredrich dan Bimanesh disangkakan melanggar Pasal 21 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hal. 19 12 Tahun

Bali Post/dok

DIRAWAT - Setya Novanto dirawat di rumah sakit pascakecelakaan. Sehari setelah itu ia dijemput KPK karena dokter menyatakan Novanto tak perlu rawat inap.

Gotong Royong, Buat PDI-P Kokoh

Pilgub Jatim

Puti Guntur Dampingi Gus Ipul

Jakarta (Bali Post) – Indonesia beruntung memiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang militan kadernya, yang demokratis, yang visioner tanpa melupakan sejarah bangsa. Demikian penegasan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat Peringatan HUT ke-45 PDI Perjuangan di Balai Sidang Jakarta, Rabu (10/1) kemarin. Menurut Presiden, para kader PDI-P merupakan pendukung pembangunan Indonesia sentris serta berupaya mewujudkan poros maritim dunia, dan pendukung pelaksanaan Nawacita di Tanah Air. Partai berlambang banteng moncong putih itu, jelas Presiden, juga merupakan cerminan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Indonesia. Para kader di seluruh daerah, tambah Jokowi, selalu mendukung upaya pengentasan kemiskinan, melawan keterbelakangan dan mengurangi ketimpangan sosial. Ia juga mengatakan pengabdian PDI-P belum selesai dan akan terus berlanjut dalam membangun bangsa. ‘’Saya percaya ada satu kata yang membuat PDI-P tetap kokoh berdiri yaitu gotong royong. Gotong royong yang membuat kita bisa bersatu dalam satu rangkai barisan. Gotong royonglah yang membuat kita yakin bahwa kita akan mampu berjuang untuk satu tujuan yang mulia,’’ ujar Presiden. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selain itu, beberapa mantan Wakil Presiden RI juga hadir dalam acara peringatan HUT PDIP yaitu Try Sutrisno dan Boediono. (ant)

Jakarta (Bali Post) – PDI Perjuangan memutuskan mengusung Puti Guntur Soekarnoputri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Demikian penegasan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) Hasto Kristiyanto, Rabu (10/1) kemarin. Kata dia, sebelum membuat keputusan, PDI Perjuangan telah meminta masukan dari para kiai sepuh, dari bakal calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, dari Ketua Umum PKB Muhaiman Iskandar, serta dari sejumlah tokoh masyarakat. Dari berbagai masukan yang disampaikan para tokoh, PDI Perjuangan menyimpulkan bahwa masyarakat Jawa Timur menginginkan pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan dan menguatkan sejarah. Putri trah Soekarno itu bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri. Dia adalah anak Guntur Soekarnoputra. Berbeda dengan ayahnya, saat ini dia memilih terjun ke politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan. Puti, begitu dia biasa disapa, sejak 2019 menjadi anggota DPR dan pada periode ini dia juga terpilih dari Dapil Jawa Barat. Wanita kelahiran 26 Juni 1971 itu menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Fatmawati dan Ketua Yayasan Wildan. Hal. 19 Universitas Indonesia

Bali Post/ant

BERBINCANG - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat acara HUT ke-45 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, Rabu (10/1) kemarin. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk terus bergotong royong membangun bangsa.

Bali Restart

Bentuk Tim Pengendali Ekonomi

Bali Post/ist

JATIM - Paslon PDI-P pada Pilgub Jatim Saifullah Yusuf dan Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

PADA 2018, banyak yang optimis Bali bisa bangkit karena adanya sejumlah megaproyek untuk pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank. Namun, di tengah optimisme itu ada sejumlah hal yang menjadi tantangan Bali. Menurut praktisi keuangan, perbankan dan UMKM, Viraguna Bagoes Oka, Jumat (5/1), sejumlah tantangan Bali ke depan itu salah satunya soal SDM. Dalam kualitas SDM ini, ia menilai tuntutan budaya kerja efisien dan efektif menjadi menonjol di era media sosial dan teknologi. Di dunia usaha, nonbank

maupun bank, aspek yang berkaitan dengan kualitas SDM harus berbasis 5C. Ia mengatakan hal ini tidak bisa ditawar. ‘’5C adalah Character, Capacity, Capability hingga terakhir Collateral. Namun urutannya itu sekarang terbalik, collateral yang di depan,’’ katanya. Selain itu, kualitas pendidikan formal dan vokasi di Bali sangat memprihatinkan. Ia mengaku tidak punya data jumlah lulusan universitas setiap tahunnya dan berapa yang terserap di dunia kerja. ‘’Atau mereka menjadi sopir Go-Jek yang sekarang lagi marak? Ini yang perlu diupayakan untuk menciptakan

SDM yang siap pakai,’’ jelasnya. Ia mengutarakan, dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Agung sejak dua bulan terakhir, usaha perdagangan jasa dan barang mengalami kelesuan. ‘’Saya meneliti di beberapa tempat di Denpasar, perdagangan jasa dan barang pada tiarap semua. Mereka mendapatkan barang yang sudah KW 1, mereka tidak mencari untung yang penting bergulir,’’ ujarnya. Viraguna pun memberikan solusi dan harapannya di 2018 untuk bisa menjawab tantangan yang sudah dijabarkannya. Menurutnya,

yang pertama Bali harus mampu melahirkan tokoh pemimpin, panutan yang terpercaya, yang memiliki kemampuan koordinasi satu pintu maupun one management island. Sebab, ia mencontohkan di pemerintahan jika gubernur tampil dan mendengungkan Bali aman, sementara bupati dan wali kota tidak ada kelihatan dan tidak satu komando, tentu tidak akan membuat rakyat nyaman dan percaya. Untuk itulah, ia menilai pemimpin yang bisa melakukan koordinasi sangat penting. Hal. 19 Kearifan Lokal

Viraguna Bagoes Oka


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 11 Januari 2018 |Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu