Envimagz 2024 by ENVIHSA FKMUI

ENVIMAGZ

Editorial Staff

Ainun-KL21

KATA KATA

Menurut Kak Ainun, sustainability tuh apa sih?

Menurut aku, sustainability itu konsep yang tujuannya

buat menjaga keberlangsungan hidup manusia di bumi ini. Biasanya, kita mengasosiasikan sustainability sama upaya menjaga lingkungan atau bumi, tapi sebenarnya ini juga tentang gimana kita bisa bertahan hidup dengan baik di rumah kita sendiri, yaitu bumi. Ibaratnya, kita tuh lagi “merawat rumah” supaya tetap nyaman dan aman buat kita sekarang dan generasi yang akan datang.

Kenapa Kak Ainun bawain tema sustainability tahun ini?

Aku pilih tema sustainability tahun ini karena aku pengen

kita nggak cuma fokus sama masalah-masalah lingkungan aja, tapi juga mulai cari solusinya bareng-bareng. Menurut aku, konsep sustainability ini tuh powerful banget, karena nggak cuma berdampak baik buat lingkungan, tapi juga buat masyarakat. Kalau kita bisa mulai dari hal-hal kecil, dampaknya bisa besar banget ke depannya. Jadi aku harap dengan tema ini, kita semua bisa lebih termotivasi buat mulai bertindak.

MEREKA?

APA KATA MEREKA?

Menurut Kak Ainun, gimana sih cara kita sebagai mahasiswa/gen z/anak muda untuk mengimplementasikan sustainability lifestyle?

ut aku, yang pertama banget itu kesadaran. Kita harus sadar dulu kalau

ngan kita tuh butuh perhatian dan tindakan nyata dari kita. Sadar kalau bumi

kita sekarang lagi sakit, dan sadar kalau setiap tindakan kecil kita entah itu

positif atau negatif bisa berdampak ke lingkungan.

Setelah sadar, kita bisa mulai dari langkah-langkah kecil kayak mengurangi plastik

sekali pakai, hemat energi, mendukung prod bahkan sekadar ngajak orang-orang di sekitar yang kita lakuin itu ada nilainya.

So, decide what kind of impact you want to give things. Karena, dari hal-hal kecil, kita bisa bar yang besar.

APA KATA MEREK

Kenapa Kak Athaya bawain tema sustainability ta

Sebagai mahasiswa Kesehatan Lingkunga menjadi kewajiban mahasiswanya untuk pedul lingkungan. Tahun ini, ME ingin berkontrib dengan menyebarkan kesadaran akan p menjaga keberlanjutan lingkungan dan me dampak positif melalui tema sustainability. Me ini, kami berharap Envihsa FKM UI 2024 bisa agen perubahan yang tidak hanya mampu m isu-isu kesehatan dan lingkungan secara efek , p juga menciptakan dampak berkelanjutan yang mendukung keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan masyarakat.

Menurut Kak Athaya, sustainability tuh apa sih?

Makna sustainability yang paling tertanam di otak aku itu adalah kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan kita

untuk memenuhi kebutuha

bijak dalam menggunakan

Menurut Kak Athaya, gimana untuk mengimplementasikan s

Sebagai mahasiswa angkat seperti:

1. Mengurangi penggunaan alat makan sendiri.

2. Mengelola limbah denga

3. Menggunakan transporta umum yang kalau dari segi

4. Mengurangi overconsu

barang sesuai kebutuhan atau berkelanjutan (jangan

5. Menyuarakan perubah media sosial maupun kegia

Envihsa hehe), biar lebih

pentingnya sustainability.

Pokoknya yang paling p

semua ingat kalau kita bis kecil di kehidupan seha

dilakukan bersama dampa

Introduction to Introduction to Immigrant Health Immigrant Health Introduction to Immigrant Health

KesehatanGlobal

Immigrant Health

ImmigrantHealthataukesehatanimigranmewakilidimensipentingdalamkesehatanmasyarakatglobal yang dibentuk oleh berbagai faktor kompleks seperti mobilitas, kesenjangan sosial-ekonomi, dan kondisi lingkungan. Migrasi ilegal sering kali menempatkan kelompok rentan terpapar risiko kesehatan selama perjalanan menuju tempat pengungsian, seperti paparan penyakit menular, keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan, dan buruknya kondisi hidup Hal ini menjadi tantangan besar di negara-negara tropis seperti indonesia karena migrasi meningkatkan risiko kesehatan individu akibat tingginya ancaman penyakit seperti malaria, tuberkulosis (TB), dan infeksi saluran pencernaan. Konsep ini menjadi perhatian yang vital mengingat United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia hanya mengalokasikan 0.9% danauntukcleanwater,sanitationandhygiene (UNHCR,2024).

Bagiparaimigran,perpaduanantaramobilitastinggidanminimnyaaksesterhadappelayanankesehatanyangmemadaimemperbesar risikomerekaterpaparpenyakit Sebagai contoh,malariamerupakansalahsatupenyakittropisyangumumdideritaparaimigran Prevalensimalariaberkisarantara0,2%hingga31% diIndonesia, kondisiinitergantungpadarutemigrasidan paparan terhadap lingkunganendemikmalariadiwilayahasalatausepanjangperjalananmigrasi Selainitu,penyakitChagasdanGiardiasis sebagai penyakittropisjugamenunjukkantingkatprevalensimasing-masingsebesar3–20%dan3,2–3,5% (Arifinetal,2022) Kurangnya aksesterhadappelayanan kesehatanpreventifmeningkatkan risikoterpaparpenyakittropistersebut.Kondisikehidupanyangtidak layak,sepertikepadatantempattinggaldankesehatannyajugamerupakansalahsatufaktorrisikoyangsangatmemengaruhitingkat penularanpenyakit.Sebanyak54.7%imigrandiseluruhduniamelaporkanbahwamerekamemilikikondisiiniyangmenunjukkanbahwa kesehatanimigranmerupakanhalyangrentandanpentinguntukdiperhatikan(Stoessléetal.,2015).

KondisiImmigrantHealthdiIndonesia

Salah satu perhatian utama immigrant health di tanah air digambarkan dengan penderitaan pengungsi Rohingya selama menetap di Indonesia dengan kondisi kesehatan yang memprihatinkan. Kondisi ini disebabkan oleh para pengungsi Rohingya melarikan diri dari penganiayaandiMyanmarsehinggamerekatibadiIndonesiadengankondisikesehatanyangburuk.Kondisikesehatanyangburukpada pengungsi Rohingya disebabkan oleh keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar dan kebutuhan pokok. Dilansir dari GoodStats 2024, pada tahun 2023, sebanyak 2288 pengungsi Rohingya tiba di Indonesia dengan transportasi perahu Para pengungsi Rohingyayangdatangmenggunakanperahuterdiridari73%perempuandananak-anak Halinisangatmengkhawatirkankarenaanakanaksangatrentanterpaparrisikokesehatanberbahaya Kehadiranimigrandisebuahdemografisangatrentanterhadaprisikokesehatan Data pengawasan kesehatan menyatakan bahwa lebih dari 223651 kasus infeksi pernafasan akut (ISPA), 192560 kasus diare, dan 227928 kasus demam yang tidak dapat dijelaskan asalnya dilaporkan terjadi di kalangan pengungsi Rohingya (Joarder et al, 2020) Angka-angka yang mengkhawatirkan ini dapat menggambarkan dampak buruk kesehatan dari tempat penampungan yang sesak, sanitasi yang tidak memadai, dan buruknya akses terhadap air bersih. Status Myanmar sebagai negara dengan beban TBC yang tinggi memperbesar kemungkinan peningkatan prevalensi TBC di kalangan pengungsi Rohingya. Namun, angka spesifik tentang beban TBC di Myanmarbelumtersedia.Selainrisikopenyakitdiatas,masalahlainyangdialamiparapengungsiRohingyaadalahmalnutrisi,terutama padaanak-anak.

Sebanyak54%daritotalkasusmalnutrisipadapengungsiRohingyaterjadipadaanak-anakdibawahusia5tahun Hal ini ditandai oleh rendahnya angka berat badan, stunting, wasting, dan anemia defisiensi besi sangatlah tinggi (Joarder et al, 2020) Defisiensi nutrisi seperti ini tidak hanya menghambat kesehatan jangka pendek, tetapi juga mempunyai implikasijangkapanjangyangbesar Dampakuntukkesehatanjangkapanjangnyaadalahterganggunyaperkembangan kognitif dan penurunan produktivitas pada masa depan (Kisa & Kisa, 2024) Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah memerlukan tindakan khusus untuk mengatasi permasalahan kesehatan agar tidak semakin menyebar ke dalamlingkunganpengungsian.

KemajuandanTantanganAksesdiDaerahTerpencil

Indonesia telah mengambil langkah signifikan untuk mengintegrasikan pengungsi ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Pada tahun 2023, sebanyak 43.686 pengungsi telah mengunjungi pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari kunjungan ini ditandai dengan kemajuan dari kesehatan para pengungsi Rohingya, tetapi kesenjangan kesehatan para pengungsi masih terjadi. Kunjungan ini mencakup 40.894 konsultasi rawat jalan, 1.650 kunjungan unit gawat darurat, dan 1.142 rawat inap (IOM, 2023). Terlepas dari upaya-upaya ini, akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan, terutama di daerah terpencil akibat tidak memadai-nya kondisiinfrastrukturdaerahsekitarpengungsian.

Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi populasi pengungsi melalui kerangka kebijakan dan kolaborasi internasional. Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan kepada pengungsi dan pencari suaka, termasuk imigran Rohingya. Melengkapi peraturan ini, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengamanatkan pemerintah Indonesia akan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bagi seluruh individu yang tinggal di negara tersebut, tanpa memandang status kewarganegaraan mereka. Kebijakan-kebijakan ini menciptakan landasan hukum bagi integrasi pengungsi ke dalam sistem pelayanan kesehatan nasional. Dalam praktiknya, komitmen ini telah diwujudkan dalam meningkatnya keterlibatan pelayanan kesehatan secara signifikan dan ditandai dengan lebih dari 43.686 kunjungan pengungsi pada tahun 2023. Kunjungan ini mencerminkan luasnya pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh para pengungsi, mulai dari konsultasi rawat jalanhinggaperawatandaruratdanpenerimaanrawatinap.

Envimagz

Kolaborasi internasional juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pengungsi Rohingya. Kolaborasi internasional ini diwujudkan dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memainkan peran penting dalam memberikan dukungan kemanusiaan yang penting dan memfasilitasi akses pelayanan kesehatan bagi para pengungsi rohingya. Melalui Mekanisme Pendanaan Darurat Migrasi (MEFM), IOM mengalokasikan $100.000 untuk memberikan bantuan segera bagi para pendatang baru sebagai salah satu upaya-nya untuk merespons cepat kebutuhan kemanusiaan yang terus berkembang (Mushfiya & Riyanta, 2024). Upaya dari IOM ini sangat penting untuk memastikan para pengungsi, seperti perempuan dan anak-anak sebagai kelompok rentan dalam menerima perawatan tepat waktu dan memadai. Dengan menyelaraskan kebijakan nasional dengan mekanisme dukungan internasional, Indonesia telah membentuk model strategi pelayanan kesehatan yang holistik dan inklusif untuk mengatasitantanganunikyangdihadapiolehpopulasipengungsi.

Melalui integrasi kebijakan nasional dan dukungan internasional, Indonesia berupaya mewujudkan sistem kesehatan yang inklusif bagi pengungsi. Namun, tantangan akses dan infrastruktur masih perlu ditingkatkan untuk mencapaikesetaraanpelayanankesehatanyangberkelanjutan.

Arifin,M A,Peng,C S,Baharudin,U M,Baharudin,M H,Rahim,M a A,Rahim,S S S A,Atil,A,Madrim,M F,Ahmad,Z N B S,Mokti,K,Ramdzan,A R,Jeffree,M S,&Hassan,M R (2022) ASystematicReview ofTropicalDiseasePrevalenceamongMigrants OpenAccessMacedonianJournalofMedicalSciences,10(F),627–635 https://doiorg/103889/oamjms202210211 GoodStats, G (2024, November 2) 2023 Jadi Tahun Terbanyak Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Indonesia GoodStats Data https://datagoodstatsid/statistic/2023-jadi-tahun-terbanyak-kedatangan-pengungsirohingya-ke-indonesia-ATnZG INTERNATIONALORGANIZATIONFORMIGRATION (2023) MIGRATIONHEALTHININDONESIA InIOMINDONESIA https://indonesiaiomint/sites/g/files/tmzbdl1491/files/documents/2023-06/info-sheet health 2023pdf Joarder,T,Sutradhar,I,Hasan,M I,&Bulbul,M M I (2020) ARecordReviewontheHealthStatusofRohingyaRefugeesinBangladesh Cureus https://doiorg/107759/cureus9753 Kisa, S., & Kisa, A. (2024). “No Papers, No Treatment”: a scoping review of challenges faced by undocumented immigrants in accessing emergency healthcare. International Journal for Equity in Health, 23(1). https://doiorg/101186/s12939-024-02270-9 Mushfiya,P,&Riyanta,S (2024) Indonesia’sActiveRoleinASEANinRespondingtotheRohingyaHumanRightsCrisis ajeshph https://doiorg/1046799/ajeshv3i11464 PERPRESNo 125Tahun2016 (nd) DatabasePeraturan|JDIHBPK https://peraturanbpkgoid/Details/41029/perpres-no-125-tahun-2016 Stoesslé,P,González-Salazar,F,Santos-Guzmán,J,&Sánchez-González,N (2015) RiskFactorsandCurrentHealth-SeekingPatternsofMigrantsinNortheasternMexico:HealthcareNeedsforaSociallyVulnerable Population FrontiersinPublicHealth,3 https://doiorg/103389/fpubh201500191

UUNo 17Tahun2023 (nd) DatabasePeraturan|JDIHBPK https://peraturanbpkgoid/Details/258028/uu-no-17-tahun-2023

UNHCR (2024) Indonesia:CountriesOperationonRefugees GlobalFocus:UNHCROperationsWorldwide https://reportingunhcrorg/operational/operations/indonesia

DaftarPustaka

LebahdanLavender

THIS OR THAT

Deadliners

Kuliah pagi

Praktikum udara

Kerjain langsung

Kuliah siang

Praktikum air

Logbook di pusinfo Logbook di bugen

Ujian praktikum

Diskusi via Zoom

Tugas turun lapangan

Ujian tertulis

Diskusi langsung

Tugas di kelas

Peraturan Peraturan

1)ScreenshothalamanThisorThatdiEnvimagz

2)IsiThisorThatdenganjawabanyangsesuai

3)FollowdantagakunInstagram@envihsafkmui

4)PastikanakunInstagramtidakdi-private

5)Pemenangakandipilihacakdandiumumkan diInstagram@envihsafkmui

KL’s L’s W Wear

Goingoutforcollege?CheckoutKL'soutfitfirst!

Luqman, KL23

Jakesling

LogoEnvihsa

AnakKesehatan Lingkungan?pake Jakesling,lah!

Rafly,KL22

Naijla,KL22

Zihan, KL21

Kolom Kolom Rekomendasi

Schoolfor GoodandEvil

Learning HowToLearn

Aku sangat ngerekomendasiin banget buku ini karena dia bisa lingkup imajinasi kita tuh jadi luas banget, benar-benar kisah fantasy yang bawa kita mengilustrasikan hal-hal yang magis. Selain itu, plot dan pesan moralnya yang ga kalah menarik dan ga kayak kisah-kisah pada umumnya, bikin aku bisa belajar banyak dari novel ini. Terakhir, tentu saja penulis bisa menuangkan segala kisah ni dengan gaya bahasa dan diksi yang renyah dicerna bikin aku bisa perluas diksi dan gaya bahasaku juga! Ohiya, aku sangat ngerekomendasi kalian baca versi bahasa Inggrisnya!

Sebagai mahasiswa, aku recommend banget buat baca buku judulnya "Learning how to learn", di buku ini banyak dibahas terkait gimana cara belajar yang benar. Dua kata buat buku ini, sederhana tapi fundamental, worth to read!

Bewilderment

Aku rekomendasiin buku ini karena plot storynya complex banget dan bisa sekalian belajar tentang krisis lingkungan juga. Penulisnya berhasil buat gabungin sains, filsafat, bahkan psikologi ke sebuah karya fiksi.

B O O K S that are worth to

that are worth to read!

Salwa,KL22

S S thattakes youback!

Rania,KL21 Sefti,KL23

One of my all time favorites, lagu lama, sebenernya. Tapi, aku selalu suka. Aku orangnya suka banget nonton film romcom dan setiap dengerin lagu ini suka senyum sendiri karena vibe-nya romcom banget. Liriknya juga aku suka paling suka part “I’ve dreamed of this a thousand times before, in my dreams I couldn’t love you more”.

Lagu ini pasti udah gak asing lagi buat banyak orang, soalnya sering banget diputer di manamana. Nah, aku suka banget sama lagu ini karena setiap denger tuh rasanya bebas banget, kaya gaada beban. Lagunya juga kasih tau kita untuk selalu percaya diri, nikmatin hidup, dan selalu ngehargain setiap momen yang ada. So, ayo dengerin lagu ini!

Aku suka lagu ini karena memiliki banyak makna tersendiri. Di dalam lagu ini mengajak kita, para pendengarnya, untuk belajar menerima kenyataan dan berdamai dengan hal-hal yang tidak bisa diubah. Setiap orang pasti mengalami masa-masa sulit, tetapi penting untuk tidak terjebak dalam perasaan negatif.

MOVIES

thatmakesyouwanttorewatchagainandagain againandagain

Pengkhianatan G30SPKI(1984)

Menurut aku, film ini memorable buat aku. Filmnya punya alur yang bagus, seru, dan ceritanya realistis banget, cocok buat numbuhin jiwa nasionalisme.

Pitch Perfect (2012)

Ini best banget sih menurutku, terutama buat yang suka musical drama. film ini tuh ada komedinya yang bikin ketawa, ada romance-nya juga, terus juga nyeritain tentang kerjasama dalam suatu tim. Terlebih lagi, lagu-lagunya catchy sampai aku hafal semuanya, deh! dan karakternya unik. Sumpah, I rate this 10/10 guyss!!

Kebakaran Hutan dan Lahan, Bencana Tahunan Merusak Alam

Kebakaranhutandanlahan(karhutla)merupakansalahsatuperistiwayangseringkaliterjadisetiaptahunnyadanmemilikiberbagai dampaknegatifbagimakhlukhidup PadaOktobersilam,sejumlahwilayahdiKotaPontianakdan Raya,KalimantanBaratmengalamikebakaranhutandanlahan Karhutlainihampirmenyebarke daerahpemukimanwargakarenakobaranapiyangterusmeluap Halinimenjadiperhatiankhusu mengingatkarhutlamerupakanmasalahyangterjadidaritahunketahun(Saudale,2024) Apabila dibandingkandengantahun2020,tahun2021tercatatmemilikiluasdaerahkebakaranhutandan lahanyanglebihluas.BerdasarkandataKementerianLingkunganHidupdanKehutanan(KLHK), hutandanlahanyangterbakardiIndonesiamencapai354.582hektareataumengalamipeningkat 19,4%dibandingkanpadatahun2020,yakni296.942hektare(Mahdi,2022).Halinibertentangan klaimolehpemerintahterkaitpenanganankarhutlayangsudahsemakinbaiksetiaptahunnya (KLHK,2023).

Di Indonesia, setiap tahunnya seolah menjadi kewajiban untuk terjadi bencana kebakaran hutan. Bencana ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat membawadampakburukbagimanusia,sepertikabutakibatkebakaranyangakan mengganggu aktivitas manusia, meningkatnya penderita ISPA, dan penyakit respiratori lainnya (Lindungi Hutan, 2022). Hal ini dapat terjadi karena ketika hutan terbakar, hutan akan melepaskan karbon yang disimpan di dalam batang, cabang,dandaunpohon,sertakarbonyangdisimpandibawahtanah. Kemudian,

ketika kebakaran hutan menjadi lebih besar dan lebih sering terjadi, mereka mengeluarkan lebih banyak karbon yang dapat memberikan dampak buruk bagi pernafasan manusia (MacCarthy, et al, 2024) Polutan yang dihasilkan akibat karhutla meliputiNO2,CO2,PM25,PM10,CO,PAH,danNOx Dampakkesehatanakibatpolutanpolutan ini dapat beragam, dari penyakit akut seperti iritasi saluran pernafasan, ISPA, danasmaakibatpartikelhalusdalamasapkebakaran Karbonjugadapatmenyebabkan penyakit kronis, dari dampak pada sistem saraf, penurunan fungsi paru-paru, hingga risikokanker(Kemenkes,2024).

Envimagz

Karhutla juga secara signifikan dapat merugikan lingkungan Hilangnya pepohonan dapat mengurangi persediaan oksigen dunia yang semakin memburuk akibat tingginya polusi udara. Selain itu, karhutla dapat menghilangkan habitat hewan yang secara alami tinggal di hutan. Bila dibiarkan lebih jauh, hewan-hewan tersebut nantinya dapat bermigrasi ke pemukiman penduduk yang justru semakin membahayakan manusia (Zamhari,2023).Karhutlajugadapatmengakibatkanrusaknyalahanpe-

A M P A K rtaniankarenakontaminasidebudanpartikelsisakebakaranyangmengurangi kesuburan tanah. Hal tersebut berdampak pada vegetasi hutan dan kesehatan tanahpadalahanpascakebakaran(Wibowo,2024).

FaktorPenyebab

TerjadinyaKarhutla

Sejak tahun 2016 hingga 2021, tercatat 3,43 juta hektare hutan dan lahan terbakar di Indonesia. Faktor penyebab terjadinya karhutla beragam, mulai dari faktoralamihinggafaktormanusia.Faktoralamyangdimaksudmeliputimusim kemarau yang berkepanjangan, gambut yang mudah terbakar, petir, letusan vulkanik gunung berapi, kondisi tutupan lahan dan jenis tanah, kelembaban udara,sertaangindanperubahaniklimyangekstrim Selainfaktoralam,faktor manusiajugamenjadifaktorpenyebabkarhutla,sepertiapiunggun,perburuan satwaliar(LindungiHutan,2022),bahkanGreenpeacemenemukanfaktabahwa mayoritas kasus karhutla di Indonesia berkaitan erat dengan perusahaan sawit dan bubur kertas. Itu artinya ada tangan manusia di sana (Greenpeace Indonesia, 2024). Tidak hanya sampai situ, pembakaran hutan yang disengaja juga menjadi salah satu peristiwa yang seringkali terjadi. Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur yang mengalami kebakaran berulang sepanjang tahun 2024. Kebakaran terbaru terjadi adalah di Seksi II TNWK pada 30 Oktober 2024, tetapi berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Meskipun demikian, belum ada pelaku yang ditangkap(Oktavia,2024).

RReferensi eferensi

Fajriansyah, A (2024) Warga gugat hukum tiga perusahaan penyebab karhutla kompasid https://wwwkompasid/baca/nusantara/2024/08/29/wargagugat-tiga-perusahaan-penyebabkarhutla Kemenkes(2024) BahayaPolusiUdarabagiKesehatan:Dampak,PenyebabdanPencegahannya [online]Kemkesgoid Availableat:https://ayosehatkemkesgoid/bahaya-polusi-udara-bagi-kesehatan KLHK (2023). Menteri LHK: Keberhasilan Pengendalian Karhutla di Masa El Nino Tahun 2023, Lesson Learned Kita Bersama [online] Menlhkgoid Available at: https://ppidmenlhkgoid/berita/siaran-pers/7727/menteri-lhkkeberhasilan-pengendalian-karhutla-di-masa-el-nino-tahun-2023-lesson-learned-kita-bersama[Accessed8Dec 2024] MacCarthy,J,Richter,J,Tyukavina,S,Weisse,M andHarris,N (2024) DataTerbaruMengonfirmasi:KebakaranHutan Semakin Memburuk [online] WRI Indonesia Available at: https://wri-indonesiaorg/id/wawasan/data-terbarumengonfirmasi-kebakaran-hutan-semakin-memburuk Mahdi, MI (2022) Luas Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia Meningkat pada 2021 [online] dataindonesiaid Availableat:https://dataindonesiaid/varia/detail/luas-kebakaran-hutan-dan-lahan-indonesia-meningkat-pada-2021 Oktavia, V (2024) Kebakaran berulang di hutan TN Way Kambas, pelaku belum terungkap kompas id https://wwwkompasid/ baca/nusantara/2024/11/02/ kebakaran-berulang-di-hutan tn-way-kambas-pelaku-belum terungkap

Penanganan kebakaran hutan menghadapi berbagai tantangan. Hal ini disebabkan oleh maraknya praktik pembakaran hutan skala besar yang dilakukan oleh pengusahauntuktujuankomersial,baikuntukmembuat perkebunan kelapa sawit maupun untuk tanaman industri Praktik wirausaha tersebut mengakibatkan kerusakan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kebiasaan petani yang membakar lahan secara lokal, yang biasanya berdampak pada petak-petak lahan pertanianyanglebihkecil(Fajriansyah,2024).

Pencegahandan PenanggulanganKarhutla Pencegahandan PenanggulanganKarhutla

Karhutla yang disebabkan oleh faktor alam tentu sulit untuk dihindari. Akan tetapi, karhutla yang disebabkan oleh manusia memiliki beberapa tindakan pencegahan. Di Indonesia, dapat dicegah melalui pendekatan terpadu yang mencakup restorasi ekosistem gambut dan reforestasi. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran lahan, termasuk perusahaan, perlu diperkuat Pemerintah harus memperkuat upaya penegakan hukum dengan cara meningkatkan koordinasi institusi penegakan hukum dan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada perusahaan agar kebakaran tidak terulang di konsesi mereka (Greenpeace Indonesia, 2024).Halinikemudiandiiringidenganedukasimasyarakattentang faktordandampakterjadinyakarhutla.Kolaborasilintassektorserta penguatan sistem peringatan dini menjadi kunci dalam mencegah karhutla secara berkelanjutan. Langkah-langkah ini jika dilakukan dengan komitmen bersama dapat melindungi lingkungan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat (Qamariyanti, et al., 2023).

ENVIRONMENTAL ENVIRONMENTAL HEALTH ISSUE HEALTHISSUE

KendalaPenegakan HukumTerkaitKarhutla

Tidak hanya sampai situ, penegakan hukum untuk kasus karhutla juga dinilai belum optimal. Dari 18 perusahaan yang dijatuhi putusan pengadilan terkait karhutla, hanya 4 perusahaan yang benar-benar membayar denda. Sementara itu, sebagian besar belumdieksekusi.Penyegelanlahantanpatindaklanjutjugadirasa kurang memberikan efek jera bagi pihak perusahaan yang melanggar. Selain itu, kurangnya transparansi dalam pelaksanaan aturan, termasuk pengawasan kebakaran di wilayah konservasi, memperburuk situasi saat ini sehingga dapat dinilai bahwa implementasi regulasi ini belum optimal Penegakan hukum yang lebih kuat, pengawasan transparan, dan pengelolaan data yang akuratsangatdiperlukanuntukmemastikanefektivitasaturanyang ada(GreenpeaceIndonesia,2024).

RRegulasiPemerintahDalamPengendalianKarhutla egulasiPemerintahDalamPengendalianKarhutla

Dalamusahanya,sebenarnyapemerintahsudahmembuatperaturanuntukmelakukanpengendalianterhadapkarhutla,yaitumelaluiUndangUndang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) No P32/MENLHK/SETJEN/KUM1/3/2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Namun, implementasinya di lapangan menghadapi tantangan serius Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim adanya penurunan luas karhutla, tetapi masih terdapat banyak kejanggalan Bahkan, analisis dari Greenpeacemenunjukkanangkayanglebihbesarterkaitkarhutladanmenggambarkanadanyaperbedaansignifikandalampengumpulandan pengolahandataolehpihakpemerintah(GreenpeaceIndonesia,2024).

RReferensi eferensi

Greenpeace Indonesia (2024) BAGAI API DALAM SEKAM DATA, KARHUTLA KRONIS 2023 [online] Available at: https://wwwgreenpeaceorg/static/planet4indonesia-stateless/2024/08/85f6bf72-bagai-api-dalam-sekam-data-karhutla-kronis-2023 bahasa-indonesia.pdf[Accessed8Dec.2024].

Greenpeace Indonesia (2024) Greenpeace Indonesia [online] Greenpeace Indonesia Available at: https://wwwgreenpeaceorg/indonesia/cerita/59281/klaimpenurunan-karhutla-prestasi-atau-ilusi/[Accessed8Dec 2024] Qamariyanti,Y,Usman,R andRahmawati,D (2023) PencegahandanPenanggulanganKebakaranLahanGambutdanHutan JurnalIlmuLingkungan,21(1), pp132-142

Saudale, AC (2024) Karhutla di Kubu Raya Meluas, Petugas Berjibaku Padamkan Api [online] VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan Available at: https://voiid/berita/402090/karhutla-di-kubu-raya-meluas-petugas-berjibaku-padamkan-api[Accessed8Dec 2024]

Zamhari (2023) Karhutla di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Lingkungan dan Makhluk Hidup [online] Elementa Media Available at: https://bintangpusnasperpusnasgoid/konten/BK56886/karhutla-di-indonesia-dan-dampaknya-terhadap-lingkungan-dan-makhluk-hidup [Accessed 8 Dec 2024]

LindungiHutan (2023) Mengetahui Apa Saja Dampak Kebakaran Hutan Bagi Kehidupan di Bumi (2023) [online] Blog LindungiHutan Available at: https://lindungihutan.com/blog/dampak-kebakaran-hutan-bagi-kehidupan/. Wibowo, FAC, Waskitho, NT, Prasetyo, B, & Wahidiah, T (2024) “Dampak pascakebakaran hutan terhadap sifat fisik dan sifat kimia tanah di Gunung Panderman” JurnalPenelitianHutanTanaman,21(1),36–47 https://doiorg/1059465/jphtv21i1214