BUSINESSNEWS
www.equipment-news.com
tek nologi tinggi pada tahun 2 014 , up ay a st rate g is y a n g telah dilakukan Kementerian Pe r i n d u s t r i a n a n t a r a l a i n pemberian insentif investasi, mengendalikan produk impor melalui pendaftaran, menyusun jadwal program manufakturing, pengemba nga n kolabora si de n ga n i ndu st r i komp one n potensial, dan pengembangan standarisasi produk. Dapat disampaikan, sepanjang tahun 2013 tercatat sekitar 15 pabrik komponen telekomunikasi yang telah dibangun, diantaranya meliputi produksi casing, keypad, baterai, charger, dan LCD. Produk komponen tersebut diupayakan dapat terpasang di perangkatperangkat seluler merek lokal, yang diharapkan terealisasi pada 2016. Di samping itu, industri
elektronika dan komponennya diharapkan tumbuh mencapai 10% pada 2014 dengan penyerapan tenaga kerja baru sebanyak 378 ribu orang. Produksi ponsel di dalam negeri dapat menjadi substitusi impor dan diharapkan konsumen bisa beralih ke produk ponsel buata n da la m negeri. Perlu diketahui, nilai impor telepon seluler pada tahun 2013 sebanyak 62.033.289 unit, bahkan pada 2014 hingga Juni mencapai lebih dari 27.334.335 unit. Oleh karena itu, Dirjen IUBTT mengha rapka n aga r PT. Sat Nusapersada Tbk. juga dapat terbuka untuk bekerja sa ma dengan pemegang merek telepon seluler lainnya sehingga dengan penga la ma n sela ma ini, PT. Sat Nusapersada Tbk. mampu
mew ujudka n prog ra m full manufacturing telepon seluler di Indonesia dan menjadi salah satu piliha n a lternatif ya ng menawarkan kualitas berdaya saing dengan nilai yang kompetitif. “Tentunya dukungan dari semua pihak termasuk Pemerintah Kota Batam sangat diharapkan agar regulasi dan birokrasi dapat diminimalisasi dengan tetap dalam koridor hukum,” tegas Dirjen IUBTT. Selanjutnya, Dirjen IUBTT m e n g h a r a p k a n a g a r ke d u a per usa ha a n dapat ter us memproduksi telepon seluler dan meningkatkan komponen dalam negeri dengan melibatka n lebih ba nya k lagi pemegang merk, industri komponen, da n perusa haa n design home dalam negeri.
Krakatau Steel Tingkatkan Kapasitas Produksi HRC 1,5 Juta Ton Jakarta, Indonesia: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“PT KS”), telah menetapkan konsorsium SMS Siemag AG dari Jerman dan PT Krakatau Engineering sebagai kontraktor pembangunan Proyek Hot Strip Mill baru (“Hot Strip Mill #2”) yang akan memasok teknologi Hot Strip Mill yang mampu untuk mencapai produktifitas dan kualitas yang tinggi dan memenuhi persyaratan dari konsumen. Penandatangan kontrak telah dilakukan oleh Direktur Utama PT KS Irvan K. Hakim dengan Board Member of SMS Siemag AG Dieter Rossenthall, Vice President of SMS Siemag AG Stefan Kraimer serta Direktur Utama PT Krakatau Engineering Bambang Purnomo pada hari Jumat, 4 Juli 2014 di Gedung Krakatau Steel Jakarta. Pembangunan pabrik baru ini bertujuan untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar Hot Rolled Coil (“HRC”) dan sekaligus mempertahankan pangsa pasar PT KS; meningkatkan daya saing produk; dan memenuhi kebutuhan pasar domestik dari HRC khususnya untuk produk baja otomotif. Direktur Utama PT KS Irvan K. Hakim menjelaskan sesuai dengan rencana peningkatan kapasitas Perseroan dari 2,4 juta ton menjadi 3,9 juta ton, Perseroan merencanakan membangun Pabrik Hot Strip Mill #2 dengan kapasitas 1,5 juta ton HRC per tahun. Kapasitas pabrik baru ini dapat ditingkatkan pada pengembangan tahap berikutnya. Proyek ini berlokasi di Kawasan Industri Krakatau Industrial
Estate Cilegon (“KIEC”) di Cilegon yang didukung dengan ketersediaan utiliti dan infrastruktur serta dekat dengan sumber bahan baku, slab, dari PT Krakatau Posco. Pabrik direncanakan beroperasi pada tahun 2017 dengan pendanaan ekuitas menggunakan dana perolehan IPO Perseroan 2010 sebesar Rp 928,3 miliar yang telah dikonversi dengan nilai menjadi sebesar USD 105,6 juta. Lebih lanjut Irvan mengatakan konsorsium kontraktor akan memasok peralatan utama meliputi: 1 unit reheating furnace, 1 unit roughing mill, water descaler, 5-stand finishing mill, laminar cooling dan 1 unit down coiler. Sedangkan peralatan pendukung yang akan dipasok oleh kontraktor meliputi: slab yard, coil conveyor line, coil yard, crane, roll shop dan water treatment plant.
Visit Us at
www.equipment-news.com
Aug - Sep 2014 metalworking equipment news
13