Edisi 179 harlah

Page 7

Info Akademik

Profesi Edisi 179 Mei Tahun XXXVIII 2014

Beasiswa Bidikmisi

82 Mahasiswa D ­ icoret

Kuota Bidikmisi untuk UNM: Tahun 2010 300 Mahasiswa Angkatan Pertama Tahun 2011 600 Mahasiswa Angkatan Kedua Tahun 2012 750 Mahasiswa Angkatan Ketiga Tahun 2013 775 Mahasiswa Angkatan Keempat SUMBER: BAAK DAN LITBANG PROFESI

SEBANYAK 82 mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Miskin dan Berprestasi (Bidikmisi) UNM harus gigit jari. Pasalnya, hak mereka untuk menerima beasiswa dari pemerintah itu telah dicabut lantaran Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka tak memenuhi standar rata-rata 2,75. Disamping itu, beberapa nama juga tercatat tidak aktif lagi sebagai mahasiswa di UNM. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Mahasiswa, Samsul Bahri. Ia menegaskan, mahasiswa-mahasiswa yang telah dicoret namanya berasal dari angkatan 2011 maupun 2012. “Ada 82 mahasiswa yang tidak lagi ada didaftar sebagai penerima Bidikmisi,” ujarnya. Ia menambahkan, jumlah mahasiswa yang dicoret itu kemungkinan akan bertambah, melihat memang ada banyak mahasiswa Bidikmisi yang tak lagi bisa mempertahankan prestasi, khususnya perihal IPK. “Mereka yang telah dicoret namanya tidak berhak lagi mendapatkan supply bantuan biaya pendidikan dari pemerintah (Dikti, red),” tegasnya lagi. Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Heri Tahir juga menghimbau agar mahasiswa Bidikmisi tidak bermalas-

malasan dalam menjalani studinya di UNM. Hal itu tentunya mempengaruhi status mahasiswa sebagai penerima Bidikmisi. “Sepatutnyalah mereka mempertahankan posisinya di Bidikmisi. Rugi menyia-nyiakan kesempatan. Apalagi memang beasiswa itu hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi,” saran guru besar Ilmu Hukum ini. Sementara itu, untuk angkatan 2010 tidak akan ada pencabutan Bidikmisi lantaran sebagian besar penerimanya dianggap telah nyaris mencapai studi akhirnya. Sedangkan untuk mahasiswa Bidikmisi ­angkatan 2013 masih belum dilakukan proses “pencoretan” karena masih dalam tahap perampungan semester. “Nanti cukup tiga semester baru kita evaluasi nilainya. Jelas jika tidak sesuai dengan standar langsung diproses,” imbuh Samsul Bahri. Untuk pengganti bagi mahasiswa yang telah dicabut namanya itu, akan disampaikan ke fakultas masing-masing dengan mengacu pada proses verifikasi lanjutan dari pihak Kemahasiswaan.

Bidikmisi untuk S2 dan S3

Selain itu, pemerintah juga telah melun-

curkan Bidikmisi untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3). Hal tersebut diungkapkan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Heri Tahir. “Dikti mengirim email dan diminta untuk sosialisasikan dan melaporkan mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan masa studinya,” tuturnya. Guru besar Ilmu Hukum ini menekankan, sasaran Bidikmisi S2 ini masih mengerucut pada mahasiswa yang sebelumnya telah menerima beasiswa Bidikmisi di jenjang Sarjana (S1). “Harus dari Bidikmisi S1. Tidak bisa kalau bukan, karena ini merupakan beasiswa lanjutan,” tegasnya. Terkait jumlah kuota yang akan disediakan untuk Bidikmisi S2, disampaikan Heri, belum ada ketetapan yang jelas. Pasalnya, pemerintah masih menjaring dan menentukan anggaran yang tepat bagi beasiswa tersebut. Heri hanya berharap agar mahasiswa Bidikmisi mau melanjutkan kuliahnya di jenjang lebih tinggi. “Apalagi pemerintah juga sudah menunjukkan keinginannya untuk membantu memajukan pendidikan Indonesia,” ujar eks-Asisten Direktur II Program Pascasarjana (PPs) UNM ini. (lel/ pr02)

Pinisi Bakal Dilengkapi Denah MESKI kabar peresmian Menara Pinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM) masih simpang siur hingga saat ini, namun beberapa pejabat kampus sudah menempati ruangannya di menara berlantai 17 ini. Hingga tiga bulan sejak rektorat dipindahkan ke Menara Pinisi, masih banyak sivitas akademika yang bingung dengan pemetaan ruangan di gedung megah itu. Rencana pemasangan denah pun akan segera diperadakan. Menurut Kepala Sub Bagian Rumah Tangga UNM Ichwan Suwahab, denah tersebut nantinya akan dipasang di setiap lantai dan menerangkan bagian-bagian ruangannya. “Jadi memang kita berencana membuat denah, supaya mahasiwa maupun pengunjung tidak pusing-pusing lagi kalau cari ruangan,” ungkapnya. Meskipun demikian, Ichwan masih menyayangkan beberapa lantai yang belum berpenghuni. semisal, lantai 13 hingga lantai 17 yang masih dibiarkan kosong. Lantai tersebut, menurutnya, dibiarkan berdebu dan kotor. Bahkan, ia menyesalkan ada beberapa bagian yang sudah rusak padahal belum terpakai. “Memang lantai 13 sampai lantai 17 tidak diperadakan cleaning service-nya, karena kami juga kekurangan petugas kebersihan disini (Pinisi, red). Tapi seskali kami suruh mereka naik ke atas untuk membersihkan,” tukasnya. Rencananya, perampungan pembagian ruangan di tiap lantai akan segera diselesaikan jika semua pejabat sudah berpindah dari gedung rektorat lama. Ia sendiri masih belum bisa memastikan waktu peresmiannya. “Hanya saja sekarang belum digunakan semua ruangannya karena masih ada beberapa yang belum pindah dari rektorat lama, seperti Bagian Keuangan,” terangnya. Ia melanjutkan, Bagian Keuangan masih menunggu proses pemeriksaan selesai baru bisa pindah ke ruangan barunya di Menara Pinisi. (pr13)

Lantai 4 : • Ruangan Subbag Rumah Tangga • Ruangan Subbag Kumtala (Hukum dan Tata Laksana) • Ruangan Perlengkapan • Ruangan CT Lab Olahraga • Ruangan Pusat Sumber Bahasa (PSB) • Ruangan Lab ICT Pinisi • Ruangan Komputer • Ruangan UPT Bahasa • Ruangan Rom Toraja • Ruangan Makassar • Ruangan Bugis • Ruangan Sertifikasi Guru

Lantai 6 : Lantai 5 : • Ruangan • Ruangan BAPSI • Ruangan Sertifikasi Dosen • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan

Business English

Lantai 3 : • Ruangan Teater (Theatre Room) • Ruangan P2T • Ruangan Perlengkapan • Ruangan Rapat Vicon • Ruangan Kelas Komputer • Ruangan UPT PPL • Ruangan Subbag Data dan Informasi • Ruangan Subbag Umum • Ruangan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) • Ruangan Pusat KKN • Ruangan Pelatihan Pendidikan Pemberdayaan Masyarakat • Ruangan Sibermas • Ruangan Dosen • Ruangan Perkuliahan P3G

Lantai 7 : • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan

Tenaga Akademik Kabag Kepegawaian PR I PR III Rapat

Lantai 9 : Lantai 8 : • Ruangan Kendali Server • Ruangan PR II • Ruangan Panel Listrik • Ruangan PR IV • Ruangan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Lantai 11 : • Ruangan Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan • Ruangan Penelitian Pemuda dan Olah Raga • Ruangan Reviewer PT • Ruangan Seminar • Ruangan Pusat Budaya dan Seni Sulawesi

Lantai 2 : • Ruangan • Ruangan Efektif) • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan • Ruangan

Lantai 12 : • Ruangan Penjamin Mutu • Ruangan MKU • Ruangan Career Development Center • Ruangan UPT Testing Center • Ruangan Unit Manajemen Aset • Ruangan Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan • Ruangan Pengadaan Secara Elektronik • Ruangan Human Capital Development • Ruangan Hubungan Internasional

Hall (Aula) PSE (Pusat Sekolah Humas Penalaran Kemahasiswaan Registrasi Puskom Evaluasi Sarana Pendidikan Kabag. Kerjasama Kabag. Kemahasiswaan Biro Akademik Kerjasama (BKS) ICT Monitoring ICT Perkuliahan P3G

Rektor Rapat Arsip Tata Usaha Staf Rektor

Lantai 10 : • Ruangan Kasubag Program Lemlit • Ruangan Pusat Penelitian Makanan Nasional Gizi & Kesehatan • Ruangan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup • Ruangan Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan • Ruangan Subbag Data dan Informasi • Ruangan Subbag Umum Lemlit • Ruangan Seminar

17 16 15 14 13 12 11

Basement : • Ruangan Operator • Ruangan Teknisi • Ruangan Cleaning Service • Ruangan Satpam • Ruangan Sopir • Ruangan Pompa • Gudang

Penyetaraan Akan ­Terapkan Aturan Baru KETUA Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Muliati mengungkapkan, akan menerapkan aturan baru untuk program penyetaraan. Program penyetaraan selama ini menjadi pilihan mahasiswa Program Studi Bussines English setelah meyelesaikan program Diploma Tiga jika ingin melanjutkan studi Strata Satu di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. “Rencananya memang akan ada aturan baru, namun hingga kini belum ada draft pasti yang diumumkan kepada mahasiswa,” bebernya singkat. Muliati menambahkan, secepatnya akan mengadakan rapat terlebih dahulu dengan ketua jurusan maupun ketua prodi untuk pembahasan lebih lanjut terkait penyetaraan tersebut. “Mengenai kapan tepatnya aturan ini dicanangkan, bergantung hasil rapat. Kalau sudah rapat dan sudah ada ketetapan maka mungkin akan berlaku untuk tahun ajaran baru,” tutup Muliati. (sul) AGENDA

10 9 8 7 6 5 4 3

Gedung utama lantai 13 dan 17 menara Pinisi belum digunakan. SUMBER: LITBANG-PROFESI & BAAK UNM GRAFIS: KASDAR-PROFESI

Streaming: radioprofesi.com

7

www.profesi-unm.com

2 B

Pedati Hima Aksi FE Himpunan Mahasiswa akuntansi (Hima Aksi) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menggelar Pekan “Dry Of Accounting” (PEDATI) part II di auditorium Ammanagappa, Senin (12/05). Dalam acara tersebut akan dihelat pula Seminar Nasional yang bertemakan “Peran dan Tantangan Akuntansi Indonesia dalam Menanggapi AEC 2015”, yang selanjutnya dirangkaikan dengan Accounting Competition. Pesertanya merupakan mahasiswa jurusan Akuntasi se-Sulawesi Selatan. (pr58) Urai data, ungkap fakta, saji berita


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.