26 januari 2017

Page 13

TOTAL FOOTBALL

Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

KAMIS 26 JANUARI 2017

13

Gaya Sacchi Berpengaruh Besar

UEFA

LUAR BIASA: Fabio Capello (kiri) dan Pep Guardiola ketika menjadi pembicara soal sepak bola dalam acara UEFA.

’’SAYA tidak pernah bertemu dengan dia (Arrigo Sacchi, Red). Tetapi, saya mempelajari semua sebagai pelatih dari dia. Dan, mantan pelatih saya, Wolfgang Frank, yang mengambil ilmu dari Sacchi.’’ Begitu yang disampaikan pelatih Liverpool Juergen Klopp sebagaimana dikutip Mediaset Premium. Nah, yang terpengaruh oleh cara Sacchi meramu taktik bukan hanya Klopp, melainkan cukup banyak pelatih top saat ini. Mereka tidak bersinggungan secara langsung sebagai mantan pemain atau asisten, tetapi belajar secara tidak langsung melalui berbagai sumber. Selain Klopp, ada beberapa pelatih top yang pernah mengakui sebagai murid tidak langsung Sacchi. Mereka adalah Pep Guardiola (Manchester City), Jose Mourinho (Manchester United), Rafael Benitez (Newcastle United), dan Jupp Heynckes (eks Bayern Muenchen). Semua berasal dari luar Italia. Klopp secara terangterangan mengungkapkan bahwa inspirasi pertamanya dalam menjadi pelatih adalah Sacchi. Kesuksesan mantan

direktur teknik Real Madrid itu memainkan sepak bola atraktif dan menjadikan AC Milan sebagai klub terbaik dunia membuat Klopp terpincut. Ketika Klopp aktif sebagai pemain di Mainz 05, dia diajak Wolfgang Frank untuk menyaksikan video bagaimana Sacchi melatih lini pertahanannya berulangulang. Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan dalam strategi mantan pelatih tim nasional Italia itu dalam menerapkan permainan

menekan dan pertahanan wilayah yang kuat. Begitu pula Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol itu begitu jatuh hati dengan kemampuan Sacchi dalam menerapkan garis pertahanan tinggi. Bagaimana Sacchi berhasil merevolusi Milan menjadi tim yang menakutkan dan sulit dikalahkan. Kebiasaan Sacchi menggunakan skema 4-4-2 dengan penjagaan zonal marking dan jebakan offside kemudian diadopsi Benitez. Bahkan, saking miripnya dia meniru Sacchi, beberapa orang menjulukinya Arrigo Benitez. ’’Tim yang terdiri atas Ruud Gullit dan Marco van Basten menarik perhatianku dan membakar imajinasiku kala menjadi pelatih m u d a ,’’ ujar Benitez sebagaimana dilansir Four Four Two. (okt/c4/ham)

DAILY MAIL

BRILIAN: Juergen Klopp (kiri) dan Jose Mourinho mengakui terpengaruh serta mempelajari taktik sepak bola yang diterapkan Arrigo Sacchi.

Murid Pertama Sekaligus Rival

Terlalu banyak ketakutan dalam sepak bola Italia: dua pemain penyerang, 10 pemain bertahan, dan pemain muda duduk di bench, akibatnya tak ada yang mau datang ke stadion.”

FABIO Capello merupakan penerus estafet kepemimpinan Arrigo Sacchi di AC Milan (1991–1996). Pernah sejenak menjadi asisten Sacchi, kemudian memilih beralih karir sebentar di bidang manajemen. Hubungan mereka berdua naik turun. Tetapi, Capello tidak bisa memungkiri bahwa dirinya adalah murid pertama Sacchi. Capello pun punya sederet mantan anak asuhan yang jadi pelatih. (*)

Kritik Sacchi akan sepak bola Italia pada era 2000-an.

Saya tak pernah tahu kalau untuk menjadi joki (balap kuda), Anda harus terlebih dulu menjadi kuda.” Komentar Arrigo Sacchi menanggapi kritik tentang dirinya yang tak pernah menjadi pemain sepak bola profesional.

ILUSTRASI: BUDIONO/JAWA POS

Guru Besar Sepak Bola dari Fusignano Marco van Basten Belanda 2015–2016/ asisten

Fabio Capello (Rusia 2012–2015)

TIDAK hanya merevolusi sepak bola Italia mulai akhir 1980-an hingga 1990an, Arrigo Sacchi juga mewariskan ilmu kepada banyak pemain asuhannya. Bahkan, ada dua muridnya yang juga menularkan ilmu kepada para pemain di bawah asuhannya. Mereka adalah sang asisten Fabio Capello dan mantan pemain Carlo Ancelotti. Selain itu, ada beberapa pelatih top saat ini yang tidak mendapat ilmu secara langsung dari Sacchi, tetapi banyak belajar kepada gaya pelatih asal Fusignano itu. (*) Murid Sacchi

Frank Rijkaard Arab Saudi 2011–2013

Murid Capello

Murid Ancelotti

Antonio Conte Chelsea 2016–sekarang

Terpengaruh Sacchi

Pelatih yang telah merebut gelar di level domestik atau Eropa.

Vincenzo Montella AC Milan 2016– sekarang

Alessandro Costacurta Mantova 2008–2009

Christian Ziege SpVgg Unterhaching 2014–2015

Carlo Ancelotti Bayern Muenchen 2016 –sekarang Mauro Tassotti Ukraina 2016– sekarang/asisten

Ruud Gullit Terek Grozny 2011

Clarence Seedorf Shenzhen FC 2016

Christian Brocchi Brescia 2016– sekarang Roberto Di Matteo Aston Villa 2016

Roberto Donadoni Bologna 2015–sekarang

Stefano Eranio AC Milan U-15 2005

Marco Simone Lavallois 2016–sekarang Andriy Shevchenko Ukraina 2016– sekarang

Massimo Oddo Pescara 2015–sekarang

TROFI SACCHI 1 Serie A

Filippo Inzaghi Venezia 2016–sekarang

Gennaro Gattuso Pisa 2015–sekarang

Jean Pierre-Papin Chateauroux 2009–2010

Zinedine Zidane Real Madrid 2016–sekarang

Sebastiano Rossi AC Milan youth 2003

1987–1988

1 Piala Super Italia 1988

Juergen Klopp Liverpool 2016–sekarang

Christian Panucci Ternana 2016–sekarang

339343

Leonardo Araujo Inter Milan 2010–2011

Dejan Savicevic Serbia Montonegro 2001–2003

Jose Mourinho Manchester United 2016–sekarang

Keterangan: Jabatan para pelatih yang tersebut di atas merupakan jabatan terakhir atau yang masih dijalani.

Josep Guardiola Manchester City 2016–sekarang

Jupp Henyckes Bayern Muenchen 2011–2013

Rafael Benitez Newcastle United 2016–sekarang

Bukan Murid, tapi Terpengaruh SELAIN para mantan pemain asuhan, pengaruh Sacchi berdampak kepada banyak pelatih top Eropa. Mereka mempelajari gaya sepak bola ala Sacchi dan memformulasikan dalam konteks kekinian. (*)

Piala/Liga

2 Champions 1988-1989 1989-1990 Piala Super

2 Eropa 1989 1990

2 Piala Intercontinental 1989 1990


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.