m
ar et
2 0 16
Untuk Masyarakat Banua
2 0 0 9
-
11
RABU, 23 MARET 2016 14 JUMADIL AKHIR 1437 H
ar et m 11
Isya I 19:42
Subuh 05:10
@MK untuk Banua
NOMOR 2440/VI/2015/24 HALAMAN RP 2.500,-
A4 Kalimantan Tengah
JADWAL SHALAT
epaper.media kalimantan. com
media kalimantan
Syuruk 06:22
B8 DUA PEMAIN LIBERIA DIPANTAU Dzuhur 12:30
Ashar 15:37
Maghrib 18:34
A6 Batola Pajaki Pekerja Asing
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
KHAIRIL ANWAR/MK
PANDAI BERBAHASA INDONESIA: Para pedagang di Madinah yang menggelar dagangan di sekitar Masjid Nabawi. Pandai berbahasa Indonesia.
Perjalanan Umrah dalam Sebuah Diary (2)
Popularitas Saipul Jamil dan Syahrini Tandingi Gus Dur dan Jokowi
FOTO-FOTO: WAHYU/MK
Berada di Tanah Haram, bahasa yang digunakan tentu mayoritas bahasa Arab. Bahasa Indonesia juga familiar, termasuk nama Saipul Jamil dan Syahrini yang menandingi Gus Dur dan Jokowi.
RICUH: Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) di kantor PLN di Jalan Lambung Mangkurat, Selasa (22/3) kemarin yang berlangsung ricuh.
10 Mahasiswa Sempat Diamankan
PLN Dilempari Telur Busuk
Catatan: Khairil Anwar
M
URAH… Murah… Saipul Jamil, Syahrini, Abdurrahman Wahid, Jo“ kowi…, apa kabar? Ayo kemari….” Begitu sapaan khas para pedagang, terutama di Kota Madinah, ketika melihat jamaah umrah yang mereka yakini datang dari Indonesia. Sapaan khas ini bukan hanya dari satudua toko, tetapi hampir semua toko atau lapak pedagang.
Penjelasan pemeliharaan unit 2 mesin pembangkit di PLTU Asam-Asam oleh PT PLN (Pesero) Wilayah Kalselteng yang berimbas pemadaman bergilir, agaknya tak mempan ketika disodorkan kepada para aktivis mahasiswa di Banjarmasin dan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (22/3). Wartawan: Fahriza & Adiyat/MK
M
EREKA menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas kebijakan PLN Wilayah Kalselteng yang melakukan pemadaman bergilir. Di Banjarmasin, aksi demonstrasi dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Ilmu Sosial Kemelemrakyatan (LSISK). Mereka melem
pari kantor PLN di Jalan Lambungg Mangkurat dengan telur busuk. Aksi rusuh ini bermula dari aksii mahasiswa yang membawa keran-da mayat. Mereka membakarnya dii tengah Jalan Lambung Mangkuratt Banjarmasin. Aparat yang berjagaa pun bertindak sigap. Aparat menco-ba memadamkan kobaran api. Bersambung ke A6
POSISI PT PLN (Pesero) Wilayah Kalselteng seperti buah simalakama. Tidak melakukan pemadaman bergilir mesin pembangkit yang rusak. Mengambil kebijakan itu pun, kritikan hingga hujatan yang didapat. “Harapan besar PLN Wilayah Kalselteng sebenarnya ada pada Pembang-
nang Gondang
Demo PLN ricuh
Nangkaya mati lampu jua...
Bersambung ke A6
Sungai Barito Tercemar Limbah Biologis Bergantung pada PLTMG Bangkanai
A
Ketika kita mampiri mereka, percakapan dalam bahasa Indonesia pun mengalir bak air. Kita tanya; “Berapa?” mereka akan jawab dengan angka berbahasa Indonesia berlogat Arab. Misalnya, “Lima Riyal, sapuluh (mereka menyebut sepuluh dengan kata sapuluh) Riyal, dua puluh lima Riyal, atau lainnya.” Negosiasi pun bisa dilakukan. Kita bebas menawar harga dengan bahasa Indonesia. Bila mereka setuju, dengan cepat mereka sebut “halal”, sembari memasukkan barang yang dibeli ke kantong kresek. Sebaliknya bila tidak setuju, mereka menyebut “haram” dan mengajukan penawaran baru. Misalnya saat kita nego barang yang mereka tawarkan 15 Riyal menjadi 5 Riyal,
kit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai,” ujar Agung Murdifi, dalam surat elektroniknya yang dikirimkan ke alamat surat elektronik redaksi Media Kalimantan, Selasa (22/3). Manajer Senior Public Relations Bersambung ke A6
PALANGKARAYA, MKSelapis lagi bukti pencemaran Sungai Barito dipaparkan. Tidak hanya oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kalimantan-Kementerian Lingkungan Hidup, yang terbaru bukti pencemaran berat di daerah aliran sungai (DAS) Barito diungkapkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kalteng. Data BLH Provinsi Kalteng menyebut, Sungai Barito, terutama di wilayah DAS Barito Selatan hingga Banjarmasin, sudah sangat tercemar limbah biologis, yakni biological
oxygen demand (BOD). Material pencemar ini diduga dari satu perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai. Kepala BLH Provinsi Kalteng Mursid Marsono, Senin (21/3) lalu mengatakan, idealnya dalam satu kawasan keberadaan sungai hanya mampu mendukung beban limbah satu perusahaan saja. “Jika lebih dari satu perusahaan, beban daya tampung limbah perusahaan tidak akan memadai,” ujarnya. Bersambung ke A6
HCT Sosialisasikan Penanggulangan Karhutla RANTAU, MK- PT Hasnur Citra Terpadu (HCT), salah satu perusahaan di bawah bendera Hasnur Group, komitmen kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2016 tidak mengulang peristiwa 2015. Selasa (22/3), perseroan perkebunan kepala sawit menyosi-
KOMITMEN: PT Hasnur Citra Terpadu (HCT) menyosialisasikan penanggulangan bencana karhutla di aula kantor Camat Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin.
alisasikan penanggulangan bencana karhutla di aula kantor Camat Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin. “Sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, juga flora dan fauna ini dalam rangka Bersambung ke A6
Bakisahh... .
Selamatkan Anjing, Muslimah Malaysia Dipuji Netizen MUSLIMAH Malaysia, Anis Mohd Taufik, warga Petaling, Malaysia, tanpa ragu menyelamatkan seekor anjing yang terluka di tengah jalan ramai di Klang. Anis membawa anjing terluka itu ke pinggir jalan. Aksi heroik Anis itu pun direkam seorang pengendara motor, yang lewat. Video itu lantas diunggah Penyelamat Hewan Independen Malaysia di akun media sosial mereka, dan respons positif membanjiri Anis. "Itu aksi spontan," ujar Anis.
DILLAH/MK
Tasumpahi AArab BBanjar
Dia beralasan menyelamatkan anjing itu karena takut hewan tanpa identitas pemilik itu tertabrak mobil jika terus berada di tengah jalan. Menurutnya, dalam Islam anjing memang dianggap sebagai sumber najis dan tidak bisa disentuh sembarangan. Tetapi ada panduan untuk membersihkan diri dari najis yang dibawa anjing. Sayangnya, anjing itu tak tertolong karena mati beberapa menit setelah Anis membawanya dari jalanan yang cukup ramai itu.(republika.com)
Nang Bakisah: Amang BB
L
AWAS pang sudah Busu Kumandrah baniat tulak haji, minimal umrah. Bangsa matan inya sakulah aliyah bahari, niat nitu cungul. Tagal, jar urang bahari, nang ngaran balum ada undangan Tuhan ka tanah suci, tatap ai balum tatulak. Bersambung ke A6 REP
DJOEN/MK