STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 PERANCANGAN POLITEKNIK

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 “ SITE INVENTORY DAN SITE ANALISIS “ DWIKI DERMAWAN | 19.09.0.010

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS BATAM KOTA

BATAM

ADALAH

KOTA

TERBESAR

DI

PROVINSI

KEPULAUAN

RIAU,INDONESIA WILAYAH KOTA BATAM TERDIRI DARI PULAU BATAM , PULAU REMPANG DAN PULAU GALANG DAN PULAU PULAU KECIL LAINNYA DIKAWASAN

LOKASI LOKASISITE SITE

SELAT SINGAPURA DAN MALAKA . PULAU BATAM , REMPANG DAN GALANG DISATUKAN OELH JEMBATAN BARELANG. LUAS BATAM

: 1,595 km2

KOEFISIEN DASAR BANGUNAN

: KEPULAUAN RIAU , INDONESIA

POPULASI

: 1,196 JUTA ( 2020 )

PEMILIHAN SITE SITE TEPILIH TERLETAK DI:

JL. RAJA ALI KELANA

JL. RAJA ALI KELANA , BELIAN , BATAM CENTER , BATAM ,KEPULAUAN RIAU , 29444 POSISI TAPAK BERADA PADA PUSAT KOTA DI TENGAH KOTA DAN AKSES YANG MUDAH DICAPAI BATASAN SITE : UTARA

: BUKIT ,KAWASAN PARAGON HILL

SELATAN: PERTOKOAN , PEMUKIMAN PENDUDUK TIMUR

: PUSAT PERBELANJAAN , MALL BOTANIA 2

BARAT

: MUSTAFA SWALAYAN ,RUMAH SAKIT ELISABETH

KETERANGAN : LUAS LAHAN

: 147.842,64 m2 ( 148 Ha )

KOEFISIEN DASAR BANGUNAN

: 60%

ROW JALAN

: 30 METER

GARIS SEPADAN BAGUNAN

: 15 METER

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS

KELEBIHAN

KEKURANGAN

LOKASI SANGAT STRATEGIS KARENA BERADA DITENGAH KOTA

LOKASI DEKAT DENGAN PUSAT PERBELANJAAN DAN BERADA PADA PUSAT

LOKASI MUDAH DICAPAI DAN DILALUI OLEH KENDARAAN UMUM

PEMUKIMAN DAPAT MENYEBABKAN KEMACETAN

SERTA DI SEKITAR SITE BANYAK TERDAPAT PUSAT PERBELANJAAN.

DEKAT DENGAN JALAN UTAMA

TERDAPAT PENERANGAN JALAN YANG BAIK

KONDISI JALAN YANG BAIK

TERDAPAT PEDESTRIAN

KONTUR TANAH TIDAK DATAR

TERDAPAT SALURAN DRAINASE DISEKITAR TAPAK

TERJADI BANJIR BILA HUJAN DERAS

UDARA BERDEBU AKIBAT KURANGYNYA VEGETASI

PELUANG

BERADA DITENGAH KOTA

VEGETASI KURANG TERATUR

ANCAMAN

LOKASI MUDAH DIAKSES

DILALUI ANGKUTAN UMUM

KEMACETA N LALU LINTAS

DEKAT DENGAN FASILITAS UMUM

KEBISINGAN DARI LUAR SITE

MAKRO

RUMAH SAKIT ELISHABETH

BANDARA HANG NADIM

PELABUHAN RORO TELAGA PUNGGUR

GEDUNG BANK INDONESIA

MASJID RAYA BATAM

± 375 METER

± 3,97 KM

± 9,80 KM

± 3,63 KM

± 3,86 KM

MENYEBABKAN POLUSI UDARA

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS

30 MENIT MENUJU PELABUHAN RORO TELAGA PUNGGUR

5 MENIT MENUJU RUMAH SAKIT ELISABETH

15 MENIT MENUJU BANK INDONESIA BATAM CENTER

15 MENIT MENUJU MASJID RAYA BATAM

10 MENIT MENUJU POLLUX HABIBIE

LOKASI LOKASISITE SITE

15 MENIT MENUJU PELABUHAN INTERNATIONAL BATAM CENTER

3 MENIT MENUJU RUMAH MALL BOTANIA 2 ( MB2 )

20 MENIT MENUJU RUMAH BANDARA HANG NADIM

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS KONTUR EXISTING LOKASI PERENCANAAN SITE TEPILIH TERLETAK DI: JL. RAJA ALI KELANA , BELIAN , BATAM CENTER , BATAM ,KEPULAUAN RIAU , 29444

BERDASARKAN SURVEI DI LOKASI MENUNJUKKAN BAHWA TAPAK TIDAK RATA ATAU BERKONTUR

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS TANGGAPAN MATAHARI :

ANALISA MATAHARI : 

SINAR MATAHARI BERASAL DARI TIMUR (TERBIT) LALU KEBARAT (TERBENAM)



UNSUR POSITIF DARI MATAHARI ADALAH PENERANGAN ALAMI TERUTAMA DI SIANG HARI SEHINGGA MENJADI HEMAT ENERGI



BANGUNAN YANG BERADA DISEKITAR SITE MERUPAKAN BANGUNAN KATEGORI BERTINGKAT RENDAH DAN MENENGAH SEHINGGA BISA DIASUMSIKAN SINAR MATAHARI MASUK KE SITE SEPANJANG HARI



PENGGUNAAN MASSA BANGUNAN YANG MEMANJANG DIHADAPAN MATAHARI . SEHINGGA RADIASI PANAS YANG MASUK KEDALAM BANGUNAN BISA MENGHILANG



POHON MAMPU MENJADI BUFFER UNTUK SINAR MATAHARI , DAN JUGA MEMINIMALISIR PANAS YANG AKAN MASUK KEDALAM BANGUNAN



PENGGUNAAN MATERIAL UNTUK LAPISAN TAMBAHAN BANGUNAN DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENGURANGI PANAS MATAHARI



SISTEM VENTILASI SILANG MAMPU MEMINIMALISIR SUHU PANAS PADA RUANGAN YANG TERPAPAR SINAR MATAHARI , SEHINGGA PANAS BISA KELUAR DARI RUANGAN

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS TANGGAPAN KEBISINGAN :



PENGGUNAAN PAGAR PEMBATAS & VEGETASI BERFUNGSI MEREDUKSI KEBISINGAN DARI LUAR SITE MAUPUN DALAM SITE



PENEMPATAN BANGUNAN LEBIH KEDALAM ATAU JAUH DARI JALAN ATAU BANGUNAN DAERAH YANG MEMILIKI SUMBER KEBISINGAN



MASALAHK KEBISINGAN JUGA DAPAT DIATASI DENGAN SISTEM ZONING , RUANG YG TIDAK MEMBUTUHKAN KETENANGAN DILETAKKAN DIDAERAH KEBISINGAN SEHINGGA DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI BARRIER TERHADAP RUANGAN YANG MEMBUTUHKAN KETENANGAN , SEPERTI RUANG PRIVATE YANG DILETAKKAN JAUH DARI DAERAH KEBISINGAN.

ANALISA KEBISINGAN : 

KEBISINGAN BIASA NYA DI PENGARUHI OLEH DAERAH DISEKELILING TAPAK , AREA PALING DEKAT DENGAN AKSES JALAN RAYA MERUPAKAN AREA YANG MENIMBULKAN KEBISING .



KEBISINGAN DOMONAN BERASAL DARI PUSAT PERBELANJAAN

ANALISA SITE INVENTORY & SITE ANALISIS TANGGAPAN ANGIN :



PENEMPATAN VEGETASI SEPERTI POHON DAPAT MENGHALANGI DEBU YANG TERBAWA ANGIN KEDALAM TAPAK



MEMAKSIMAL KAN PENGHAWAAN ALAMI TANPA MENGGANGU KENYAMANAN DIDALAM BANGUNAN. MENGGUNAKAN CROSS VENTILATION



PENGGUNAAN VEGETASI SEBAGAI UPAYA MEMBELOKKAN ARAH ANGIN DENGAN TUJUAN MENGURANGI BEBAN ANGIN PADA BANGUNAN



PEMBERIAN VENTILASI PADA BANGUNAN BERGUNA UNTUK MENCIPTAKAN KENYAMANAN INTERMAL MELALUI ANGIN YANG MEMBAWA UDARA ALAMI KEDALAM RUANGAN.

ANALISA ANGIN : 

ANGIN DOMINAN BERHEMBUS DARI ARAH TENGGARA KE ARAH BARAT DAYA SEPANJANG TAHUN



BANGUNAN YANG BERADA DISEKITAR SITE MERUPAKAN BANGUNAN TINGKAT RENDAH DAN SEDANG SEHINGGA BISA DIASUMSIKAN ANGIN BERHEMBUS SEPANJANG HARI.



KONDISI ANGIN DIIKLIM TROPIS BIASANYA MEMILIKI KECEPATAN ANGIN YANG RELATIF RENDAH DAN CENDRUNG LEMBAB.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 “ PERANCAGAN TAPAK DAN KONSEP BANGUNAN“ DWIKI DERMAWAN | 19.09.0.010

LATAR BELAKANG KOTA BATAM MERUPAKAN KOTA DENGAN IKLIM TRROPIS DAN DIKENAL JUGA SEBAGAI KAWASAN INVESTASI UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI , DENGAN MENINGKATNYA PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KOTA BATAM KEBUTUHAN AKAN PENDIDIKAN PUN IKUT BERTAMBAH . SALAH SATU TUJUAN PELAJAR (SMK) UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN NYA MELALUI PERGURUAN TINGGI YAITU POLITEKNIK , POLITEKNIK SENDIRI DIDIRIKAN DIBATAM DENGAN TUJUAN MENGHASILKAN TENAGA TERAMPIL DI BIDANG INDUSTRI .

SEIRING BERKEMBANGNYA INDUSTRI 4.0 KEMAJUAN DALAM BIDANG ARSITEKTURAL , KONSEP SISTEM BANGUNAN PINTAR ATAU YANG SERING KITA SEBUT KONSEP TEKNOLOGI SMART BUILDING INI MERUPAKAN TEKNOLOGI YANG MEMADUKAN ANTARA DESAIN ARSITEKTURAL , ELEKTRIKAL DAN SECURITY SISTEM , KONSEP SMART BUILDING PERLU DI TERAPKAN DALAM DESAIN KAMPUS YANG BERTUJUAN UNTUK MENGEFESIENSIKAN PENGELOLAAN DENGAN PENERAPAN EFESIENSI , EFEKTIF , DAN KEMUDAHAN DAN TEKNOLOGI BARU .MAKA DARI ITU DENGAN MENERAPKAN BANGUNAN POLITEKNIK DENGAN KONSEP ARSITEKTUR MODREN TROPIS DENGAN MERUPAKAN ASPEK YANG COCOK, DILIHAT DARI KONDISI KOTA BATAM YANG MERUPAKAN KOTA INDUSTRI DAN MEMILIKI IKLIM TROPIS.

PROJECT KONSEP PROBLEM

PEMECAHAN SISITEM

YANG

DIBUAT

MENGEFISENSIKAN KONTUR TANAH TIDAK DATAR / RATA

KEMAJUAN TEKNOLOGI

SMART BUILDING

ANGIN YANG MASUK MEMBAWA DEBU

LINGKUNGAN BERIKLIM TROPIS

KURANG NYA VEGETASI PADA SITE

GREEN MATERIA L

PENGHAWAA N ALAMI

BERTUJUAN

PENGELOLAAN

UNTUK

DIHARAPKAN DAPAT MENJADI BANGUNAN YANG

SUATU

NYAMAN

DAN

RESPONSIF

TERHADAP

IKLIM

BANGUNAN DENGAN PENERAPAN EFISENSI, EFEKTIF

TROPIS YANG ADA DIKOTA BATAM , SERTA

KEMUDAHAN DAN TEKNOLOGI.

PENGGUNAAN

MENGGUNAKAN

TERJADI BANJIR BILA HUJAN DERAS

TUJUAN

MATERIAL

DENGAN

KONSEP

MATERIAL

MODREN TROPIS. DENGAN MENGGUNAKAN

YANG SISTEM

BERKONSEP VENTILASI

ARSITEKTUR MODREN TROPIS , MATERIAL SEPERTI

SILANG DIHARPKAN DAPAT BERTUJUAN UNTUK

KACA , BATU ALAM DAM MATERIAL KAYU , DENGAN

MENCIPTAKAN

PENDEKATAN IKLIM TROPIS PADA TAPAK.

PENCAHAYAAN ALAMI

MENGGUNAKAN SISTEM VENTILASI SILANG ATAU

DENGAN PENERAPAN SMART BUILDING YANG

CROSS

DIBUAT BERTUJUAN UNTUK MENGEFESIENSIKAN

VENTILATION

DENGAN

TUJUAN

PENGHAWAAN

PENGELOLAAN

TAPAK

EFEKTIF DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT

UNTUK

MENCIPTAKAN

RUANGAN

YANG

GUNA.

BANGUNAN

SERTA

MENCIPTAKAN PENGHAWAAAN ALAMI DI SEKITAR MEMILIKI PENGHAWAAN YANG BERSIH DAN SEGAR.

SUATU

ALAMI

SERTA

PENDEKATAN ARSITEKTUR MODREN TROPIS

STRATEGI PERANCANGAN

CIRI KARAKTERISTIK ARSITEKTUR MODREN

CONSERVING ENERGY

1.

SEDIKIT ORNAMEN DAN DEKORASI

2.

DENAH TERBUKA DAN FUNGSIONAL ( MEMAKSIMALKAN FUNGSI RUANG )

3.

MENGGANITI DINDING LUAR DENGAN JENDELA BESAR

4.

GARIS GARIS BANGUNAN YANG MINIMAL, SERTA MODEL BANGUNAN KOTAK

DESIGN

BANGUNAN

DENGAN

MAMPU

LINGKUNGAN

BUKAN

BERADAPTASI MENGUBAH

LINGKUNGAN YANG TELAH ADA . CONTOH NYA MEMANFAATKAN POTENSI SINAR MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI SEBAGAI ENERGI

5.

ATAP YANG TINGGI DAN LUAS

6.

DIBANGUN DENGAN MATERIAL MODREN DAN TRADISIONAL

7.

DESIGN ASIMETRIS

CIRI KARAKTERISTIK ARSITEKTUR TROPIS

LISTRIK

DENGAN

SOLAR

PANEL

/

PANEL

SURYA.DAN MEMILIKI BANYAK BUKAAN UNTUK MEMINIMALKAN

PENGUNAAN

AIR

CONDITIONELR (AC).

1.

TERAS BERATAP UNTUK MENCEGAH PAPARAN MATAHARI LANGSUNG

2.

ATAP YANG MIRING (BIASANYA > 30 DERAJAT)

3.

JENDELA YANG LEBAR UNTUK PENCAHAYAAN ALAMI DITAMBAH KANOPI

MAMPU BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN,

4.

BANYAK VENTILASI UDARA UNTUK SIRKULASI

MENERAPKAN SISTEM CROSS VENTILATION ,

5.

LUAS PERMUKAAN MENGHADAP TIMUR ATAU BARAT YANG LEBIH KECIL

MENJADIKAN TAMAN SEBAGAI BUFFER DEBU

6.

RUMAH BIASANYA MENGHADAP UTARA ATAU SELATAN

YANG

7.

ADA BANYAK VEGETASI DI SEKITAR RUMAH

TANAMAN

8.

MATERIAL UMUMNYA MENGGUNAKAN LAPISAN WEATHER SHIELD.

ANGIN SUPAYA MASUK KEDALAM BANGUNAN.

9.

BANYAK MENGGUNAKAN WARNA TERANG

SUMBER : GOOGLE / ARSITUR.COM/CIRI KARAKTERISTIK ARSITEKTUR MODREN DAN TROPIS

WORKING WITH CLIMATE

MASUK NYA

KEDALAM

BANGUNAN

MENJADI

PEMBELOK

DAN ARAH

RESPECT FOR SITE MEMPERHATIKAN INTERAKSI DENGAN TAPAK , INTERAKSI INI HARUSLAH TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN

SEKITAR

,

DENGAN

CARA

MEMPERTAHANKAN KONTUR TANAH SEKITAR SITE DAN HANYA MEMOTONG SEDIKIT KONTUR YANG ADA DIDALAM SITE SEKITAR 30% ATAU <30% .

REDUCE AND ROUSE MATERIAL MEMANFAATKAN MATERIAL BANGUNAN YANG MUDAH DIDAUR ULANG UNTUK KONSTRUKSI SEHINGGA PEMBUANGAN LIMBAHNYA JAUH LEBIH SEDIKIT. ATAU MENGUNAKAN MATERIAL YANG MENYATU DENGAN ALAM.

PERANCANGAN TAPAK TANGGAPAN MATAHARI :

ANALISA MATAHARI : 

SINAR MATAHARI BERASAL DARI TIMUR (TERBIT) LALU KEBARAT (TERBENAM)



UNSUR POSITIF DARI MATAHARI ADALAH PENERANGAN ALAMI TERUTAMA DI SIANG HARI SEHINGGA MENJADI HEMAT ENERGI



BANGUNAN YANG BERADA DISEKITAR SITE MERUPAKAN BANGUNAN KATEGORI BERTINGKAT RENDAH DAN MENENGAH SEHINGGA BISA DIASUMSIKAN SINAR MATAHARI MASUK KE SITE SEPANJANG HARI



PENGGUNAAN MASSA BANGUNAN YANG MEMANJANG DIHADAPAN MATAHARI . SEHINGGA RADIASI PANAS YANG MASUK KEDALAM BANGUNAN BISA MENGHILANG



POHON MAMPU MENJADI BUFFER UNTUK SINAR MATAHARI , DAN JUGA MEMINIMALISIR PANAS YANG AKAN MASUK KEDALAM BANGUNAN



PENGGUNAAN MATERIAL UNTUK LAPISAN TAMBAHAN BANGUNAN DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENGURANGI PANAS MATAHARI



SISTEM VENTILASI SILANG MAMPU MEMINIMALISIR SUHU PANAS PADA RUANGAN YANG TERPAPAR SINAR MATAHARI , SEHINGGA PANAS BISA KELUAR DARI RUANGAN

PERANCANGAN TAPAK TANGGAPAN KEBISINGAN :



PENGGUNAAN PAGAR PEMBATAS & VEGETASI BERFUNGSI MEREDUKSI KEBISINGAN DARI LUAR SITE MAUPUN DALAM SITE



PENEMPATAN BANGUNAN LEBIH KEDALAM ATAU JAUH DARI JALAN ATAU BANGUNAN DAERAH YANG MEMILIKI SUMBER KEBISINGAN



MASALAHK KEBISINGAN JUGA DAPAT DIATASI DENGAN SISTEM ZONING , RUANG YG TIDAK MEMBUTUHKAN KETENANGAN DILETAKKAN DIDAERAH KEBISINGAN SEHINGGA DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI BARRIER TERHADAP RUANGAN YANG MEMBUTUHKAN KETENANGAN , SEPERTI RUANG PRIVATE YANG DILETAKKAN JAUH DARI DAERAH KEBISINGAN.

ANALISA KEBISINGAN : 

KEBISINGAN BIASA NYA DI PENGARUHI OLEH DAERAH DISEKELILING TAPAK , AREA PALING DEKAT DENGAN AKSES JALAN RAYA MERUPAKAN AREA YANG MENIMBULKAN KEBISING .



KEBISINGAN DOMONAN BERASAL DARI PUSAT PERBELANJAAN

PERANCANGAN TAPAK TANGGAPAN ANGIN :



PENEMPATAN VEGETASI SEPERTI POHON DAPAT MENGHALANGI DEBU YANG TERBAWA ANGIN KEDALAM TAPAK



MEMAKSIMAL KAN PENGHAWAAN ALAMI TANPA MENGGANGU KENYAMANAN DIDALAM BANGUNAN. MENGGUNAKAN CROSS VENTILATION



PENGGUNAAN VEGETASI SEBAGAI UPAYA MEMBELOKKAN ARAH ANGIN DENGAN TUJUAN MENGURANGI BEBAN ANGIN PADA BANGUNAN



PEMBERIAN VENTILASI PADA BANGUNAN BERGUNA UNTUK MENCIPTAKAN KENYAMANAN INTERMAL MELALUI ANGIN YANG MEMBAWA UDARA ALAMI KEDALAM RUANGAN.

ANALISA ANGIN : 

ANGIN DOMINAN BERHEMBUS DARI ARAH TENGGARA KE ARAH BARAT DAYA SEPANJANG TAHUN



BANGUNAN YANG BERADA DISEKITAR SITE MERUPAKAN BANGUNAN TINGKAT RENDAH DAN SEDANG SEHINGGA BISA DIASUMSIKAN ANGIN BERHEMBUS SEPANJANG HARI.



KONDISI ANGIN DIIKLIM TROPIS BIASANYA MEMILIKI KECEPATAN ANGIN YANG RELATIF RENDAH DAN CENDRUNG LEMBAB.

PERANCANGAN TAPAK KONTUR EXISTING LOKASI PERENCANAAN SITE TEPILIH TERLETAK DI: JL. RAJA ALI KELANA , BELIAN , BATAM CENTER , BATAM ,KEPULAUAN RIAU , 29444

BERDASARKAN SURVEI DI LOKASI MENUNJUKKAN BAHWA TAPAK TIDAK RATA ATAU BERKONTUR

SETALAH MELAKUKAN CUT & FILL PADA TAPAK

30 25 20 15 10 5

A 5

15

25

35

45

55

65

85

75

30 25

= CUT / POTONG

20 15 10 5

B 5

15

25

35

45

55

65

75

= FILL / 85

TIMBUN

BASIC FORM & FORM ORIENTED

UTA RA

G SIAN R TIMU

ME MA

MASSA AWAL BERBENTUK PERSEGI

NJA N

PAGI

G

T BARA

SORE

SEL ATA N KONTUR TANAH EXISTING PADA TAPAK

JL. RAJA ALI KELANA ROW JALAN 30 METER

 IDE BENTUK AWAL / BENTUK DASAR MASSA ADALAH PERSEGI  MASSA DIBUAT MEMANJANG KEARAH UTARA DAN SELATAN DAN ORIENTASI MASSA MENGHADAP KEARAH TIMUR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DAN MEMAKSIMALKAN ARAH DATANG NYA ANGIN DAN ARAH DATANGNYA MATAHARI

MODULAR ORIENTED

ORGANISASI MASSA GRID

SUMBER : FRANCIS D.K CHING ( BENTUK RUANG DAN TATANAN )

 GRID TERDIRI DAI UNIT- UNIT RUANG YANG MODULAR DAN BERULANG , MAKA DAPAT DIKURANG ATAU DITAMBAHI , ATAUPUN DILAPISI , DAN TETAP MAMPU MEMPERTAHANKAN IDENDITATASNYA SEBAGAI GRID DENGAN KEMAMPUAN NYA DALAM MENGATUR RUANG  SEBUAH GRID JUGA DAPAT MELAKUKAN TRANSFORMASI – TRANSFORMASI LAIN, BAGIAN BAGIAN GRID TERSEBUT DAPAT BERGESER UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF KEMENERUSAN VISUAL DAN SPASIAL YANG MELINTASI AREANYA  SEBAGIAN DARI GRID TERSEBUT DAPAT DIPINDAHKAN DAN DIPUTAR TERHADAP SEBUAH TITIK DIDALAM POLA DASARNYA.

FUNGSIONAL SPACE KETERANGAN : 1. RUANG PENGELOLA DAN STAFF 2. GEDUNG RUANG KELAS 3. LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA 4. LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO 5. LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN 6. AUDITORUM 7. PERPUSTAKAAN

8. HANGGAR 9. DORMITORY PRIA 10. DORMITORY WANITA 11. MASJID 12. LAPANGAN OLAHRAGA 13. AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE 14. TAMAN

11 10

2

9

7 2

13 5

8

6 2

12 4

14 1

3

14

 PEMBENTUKAN DAN PEMECAHAN MASSA UTAMA SESUAI DENGAN FUNGSI NYA.  MASSA DI BUAT RENBGGANG SATU SAMA LAIN, UNTUK MERESPON ALIRAN UDARA DENGAN BAIK SERTA MENJADI SIRKULASI KEGIATAN DIDALAM BANGUNAN.

ANALOGI BENTUK BANGUNAN KONSEP ANALOGI METAFORA ( MERUPAKAN BAGIAN DARI

UTA RA

GAYA ARSITEKTUR YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN

G SIAN R TIMU

SESUATU MELALUI PERSAMAAN DAN PERBANDINGAN “ ANALOGI MENYERUPAI BENTUK ICE CREAM SANDWICHES “ ME MA NJA NG

FILOSOFI “

DIHARAPKAN

DENGAN

BENTUK

SEPERTI

ICE

CREAM

SANDWICHES BANGUNAN DAN RUANGAN DAPAT TERLIHAT SEJUK DARI SEGI PANDANGAAN ATAUPUN PENGGUNAAN, DAN BENTUK INI JUGA SEBAGAI TANGGAPAN DARI IKLIM TROPIS YANG PANAS “

ANALOGY ICE CREAM SANDWICHES “

PAGI

T BARA SORE

SEL ATA N

ZONING POLITEKNIK KETERANGAN :

7

11 2

4.

5.

6.

13

10

6 4

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM

2

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

: PUBLIK

: PRIVAT

: SEMI PUBLIK

: SERVIS

9

12

MASJID

DORMITOR Y

HANGGAR

DORMITOR Y

PARKIRAN MOTOR

14 3

POS

2 8

1

GEDUNG RUANG KELAS TEKNIK INFORMATIKA

PERPUSTAKAAN

AREA OPEN SPACE

GEDUNG BENGKEL TEKNIK INFORMATIKA

0

GEDUNG RUANG KELAS TEKNIK ELEKTRO

AUDITORIUM

LAPANGAN OLAHRAGA

GEDUNG BENGKEL TEKNIK ELEKTRO

GEDUNG RUANG KELAS TEKNIK MESIN

TAMAN

KANTOR KARYAWAN DAN PENGELOLA

GEDUNG BENGKEL TEKNIK MESIN

PARKIRAN MOBIL

ENTRANCE

5

0.

1.

2.

3.

BLOCK PLAN POLITEKNIK KETERANGAN :

7

11 2

5

4.

5.

6.

13

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

10

6 4

0.

1.

2.

3.

2 9

MASJID

DORMITOR Y

HANGGAR

DORMITOR Y

PARKIRAN MOTOR

14 3

POS

2 8

1

GEDUNG RUANG KELAS TEKNIK INFORMATIKA

PERPUSTAKAAN

AREA OPEN SPACE

GEDUNG BENGKEL TEKNIK INFORMATIKA

0

GEDUNG RUANG KELAS TEKNIK ELEKTRO

AUDITORIUM

LAPANGAN OLAHRAGA

GEDUNG BENGKEL TEKNIK ELEKTRO

GEDUNG RUANG KELAS TEKNIK MESIN

TAMAN

KANTOR KARYAWAN DAN PENGELOLA

GEDUNG BENGKEL TEKNIK MESIN

PARKIRAN MOBIL

ENTRANCE

12

SIRKULASI MAHASISWA KETERANGAN :

7

11 2

5 13

10

6 4

2 9

12

14 3

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

8

KANTIN

POS SECURITY

PRATIKUM

UKM

DATANG

OLAHRAGA

KEPERPUSTAKAAN

IN

OUT

MAIN ENTRANCE

KEPARKIRAN

RUANG KELAS

SEMINAR

0

PULANG

PARKIR

2 1

MASJID

TOILET

DORMITORY

SIRKULASI DOSEN / PENGAJAR KETERANGAN :

7

11 2

5 13

10

6 4

2 9

12

14 3

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

PARKIR

KANTOR

POS SECURITY

MENGAJAR

DATANG

PRATIKUM

MASJID

PULANG

KANTIN

KEPARKIRAN

2 8

1

SEMINAR

KEPERPUSTAKAAN

0 IN

OUT

MAIN ENTRANCE

TOILET

SIRKULASI PENGELOLA / KARYAWAN KETERANGAN :

7

11 2

5 13

10

6 4

2 9

12

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

PULANG

14 3

PARKIR

KANTOR

KANTIN

POS SECURITY

SEMINAR

MASJID

DATANG

URUSAN LAB.

TOILET

2 8

1

KEPERPUSTAKAAN

0 IN

OUT

MAIN ENTRANCE

KEPARKIRAN

SIRKULASI PENGUNJUNG KETERANGAN :

7

11 2

5 13

10

6 4

2 9

12

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

PULANG

14 3

PARKIR

WORKSHOP

KANTIN

POS SECURITY

SEMINAR

MASJID

DATANG

AUDITORIUM

TOILET

2 8

1

PAMERAN

0 IN

OUT

MAIN ENTRANCE

KEPARKIRAN

SIRKULASI SECURITY KETERANGAN :

7

11 2

5 13

10

6 4

2 9

12

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

PULANG

14 3

PARKIR

2 8

1

POS SECURITY

DATANG

0 IN

OUT

MAIN ENTRANCE

MENJAGA SELURUH RUANG BANGUNAN

KANTIN

MASJID

KEPARKIRAN

SIRKULASI PETUGAS KEBERSIHAN KETERANGAN :

7

11 2

5 13

10

6 4

2 9

12

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

POS SECURITY GEDUNG DIREKTORAT GEDUNG RUANG KELAS LAB. / WORKSHOP TEK. INFORMATIKA LAB. / WORKSHOP TEK. ELEKTRO LAB. / WORKSHOP TEK. MESIN AUDITORUM PERPUSTAKAAN HANGGAR DORMITORY PRIA DORMITORY WANITA MASJID LAPANGAN OLAHRAGA AREA BERKUMPUL / OPEN SPACE TAMAN

PULANG

14 3

PARKIR

2 8

1

POS SECURITY

DATANG

0 IN

OUT

MAIN ENTRANCE

MEMBERSIHKAN SELURUH RUANGAN KECUALI DORMITORY

KANTIN

MASJID

KEPARKIRAN

GUBAHAN MASSA BANGUNAN 2 AWAL MASSA

KTIF SUBTRA

N DETAILI

G MAS

SA

ATAP DAK ( PENERAPAN KONSEP MODREN)

PENGGUNAAN MATERIAL BUKAAN MENGGUNAKAN KACA BERJENIS STOPSOL

TAMAN PENYEJUK ALAMI PADA BANGUNAN

YANG MELILIKI KELEBIHAN YAITU, KACA STOPSOL ATAU SOLAR HEART REFLECTIVE GLASS ADALAH JENIS KACA YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MEMANTULKAN CAHAYA MATAHARI SEHINGGA MENGURANGI BEBAN ENERGI UNTUK RUANGAN

SUN SHADING MOTIF KAYU PENERAPAN KONSEP TROPIS

PADA BAGIAN TENGAH JENDELA DAPAT DI BUKA DENGAN TUJUAN SEBAGAI SIRKULASI UDARA ALAMI DISEKELILING FAÇADE BANGUNAN DIBERI SUN SHADING DENGAN TUJUAN UNTUK MENGURANGI SINAR MATAHARI BERLEBIH YANG MASUK KEDALAM BANGUNAN SUN SHADING DIPASANG DENGAN MEMIRINGKAN SISI SEBAGAI RESPON ARAH ANGIN YANG DATANG DARI SISI TENGGARA BERTUJUAN SUPAYA ANGIN DAPAT MASUK KEDALAM RUANGAN , SEBAGAI PENYEJUK ALAMI

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

ATAP DAK

AREA JURUSAN ELEKTRONIKA MANUFAKTUR & MEKATRONIKA

4

AREA JURUSAN REKAYASA PEMBANGKIT LISTRIK & ELEKTONIKA

3

AREA JURUSAN INSTRUMENISASI & ROBOTIKA

2

AREA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

1

LIFT DAN TANGGA

AXONOMETRI

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

DENAH LANTAI 1

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

RUANG KEPALA LAMBORATORIUM GUDANG/ STORAGE

LABORATOIUM KOMPUTER R. KELAS BELAJAR RAN MENGAJAR

TOILET PRIA & WANITA R. KELAS BELAJAR RAN MENGAJAR

R.SEKRE RUANG ADMINISTRASI KANTIN LIFT & TANGGA RUANG DOSEN TOILET PRIA DAN WANITA R. PAMERAN KARYA

DENAH LANTAI 1

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

DENAH LANTAI 2

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

RUANG RAPAT LAB. KOMPUTER RUANG DOSEN PENGAJAR TOLET PRIA & WANITA R. KELAS BELAJAR DAN MENGAJAR

RUANG GAMBAR TEKNIK

GUDANG / STORAGE

R. KELAS BELAJAR DAN MENGAJAR LABORATORIUM INSTRUMENISASI LIFT & TANGGA LAB. MEKATRONIKA TOILET PRIA DAN WANITA LAB. ROBOTIKA

DENAH LANTAI 2

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

DENAH LANTAI 3

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

RUANG RAPAT RUANG DOSEN PENGAJAR

LAB. KOMPUTER

R. KELAS BELAJAR DAN MENGAJAR LAB.KOMPUTER R. KELAS BELAJAR DAN MENGAJAR

GUDANG / STORAGE

R. KELAS BELAJAR DAN MENGAJAR

LIFT & TANGGA

TOLET PRIA & WANITA

R. ELEKTRONIKA MANUFAKTUR

RUANG KELAS BELAJAR TOILET PRIA DAN WANITA RUANG GAMBAR TEKNIK

DENAH LANTAI 3 & 4

GEDUNG LABORATORIUM DAN RUANG KELAS

DENAH LANTAI 4

GEDUNG DIREKTORAT

PENGGUNAAN SUN SHADING BERTUJUAN UNTUK MENGHALANG SINAR MATAHARI YANG MASUK SECARA BERLEBIH DAN JUGA MENCIPTAKAN EFEK BAYANGAN YANG MASUK KEDALAM RUANGAN

PENGGUNAAN MATERIAL BUKAAN MENGGUNAKAN KACA JENIS STOPSOL PANASAP YANG MEMILIKI KELEBIHAN YAITU, KECA STOPSOL ATAU SOLAR HEAT REFLECTIVE GLASS ADALAH JENIS KACA YANG MEMPUNYAI KEMEMPUAN MEMANTULKAN CAHAYA MATAHARI SEHINGGA DAPAT MENGURANGI BEBAN ENERGI UNTUK PENDINGIN RUANGAN SERTA MEMBERIKAN KESAN SEJUK

AXONOMETRI GEDUNG DIREKTORAT

ATAP DAK

AKSES TANGGA ATAP DAK

RUANG DIREKTUR RUANG WAKIL DIREKTUR II SELASAR LANTAI 3

RUANG WAKIL DIREKTUR I

RUANG RAPAT

RUANG KEPALA UPT. BAHASA DAN UKM RUANG KEPALA PERAWATAN DAN RUANG KEPALA UPT. SISTEM INFORMASI PERBAIKAN RUANG ARSIP BERASAMA

RUANG STAFF URUSAN KEUANGAN RUANG KEPALA ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

RUANG RAPAT BERSAMA

RUANG ARSIP KEUANGAN

TOILET

RUANG KEPALA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT RUANG KEPALA UPT. PENJAMIN MUTU RUANG ARSIP RUANG RAPAT TOILET

RUANG KEPALA AKADEMIK BAGIAN KEMAHASISWAAN,PERENCANANAN DAN KERJASAMA

GEDUNG DIREKTORAT

DENAH LANTAI 1

GEDUNG DIREKTORAT

DENAH LANTAI 2

GEDUNG DIREKTORAT

DENAH LANTAI 3

GEDUNG AUDITORIUM

PENGGUNAAN MATERIAL BUKAAN MENGGUNAKAN KACA PENGGUNAAN MATERIAL LUAR BANGUNAN MEMNGUNAKAN MATERIAL ALUMUNIUM COMPOSITE PANEL ( ACP ) MATERIAL INI BERUPA PANEL DATAR YANG TERBUAT DARI POLYTHYLENE (PE) DAN DILAPISI ALUMUNIUM DIKEDUA SISI NYA DAN MATERIAL ACP MEMILIKI DAYA TAHAN TINGGI TERHADAP KONDISI CUACA .

JENIS STOPSOL PANASAP YANG MEMILIKI KELEBIHAN YAITU, KECA STOPSOL ATAU SOLAR HEAT REFLECTIVE GLASS ADALAH JENIS KACA YANG MEMPUNYAI KEMEMPUAN MEMANTULKAN CAHAYA MATAHARI SEHINGGA DAPAT MENGURANGI BEBAN ENERGI UNTUK PENDINGIN RUANGAN SERTA MEMBERIKAN KESAN SEJUK

GEDUNG DIREKTORAT

DENAH LANTAI 1

GEDUNG DIREKTORAT

DENAH LANTAI 2