Suluh Indonesia - 8 Agustus 2008

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No.149 tahun II Jumat, 8 Agustus 2008 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Aset Negara Meningkat

Bank Jangan Kurangi Kredit

Hari ini, Aora TV On Air

NILAI Barang Milik Negara (BMN) yang telah diinventarisasi hingga 28 Juli 2008 telah mencapai Rp 34,243 trilyun.“Jumlah BMN yang sudah diinventarisasi dan dilakukan penilaian oleh...hal. 1

BANK Indonesia mengatakan pihaknya hanya memperingatkan bank untuk berhati-hati dalam penyaluran kredit yang meningkat sangat tinggi dan tidak meminta bank untuk mengurangi penyaluran kreditnya....hal. 2

BUMN PT Karyamega Adijaya, perusahaan televisi berlanggananan nasional berbasis satelit meluncurkan paket perdananya dengan menyiarkan Olimpiade Beijing 2009 melalui empat cannel...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Suluh Indonesia/ade

DIPERIKSA KPK - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Paskah membantah semua fakta di persidangan terkait pengakuan Hamka Yamdu yang mengungkapkan Ketua Komisi IX DPR itu menerima aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp 1 milyar.

Status Paskah Butuh Satu Bukti

JAKARTA - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta kembali diperiksa, menyusul namanya disebut-sebut menerima aliran dana dari Bank Indonesia saat menjabat Ketua Komisi IX DPR. Untuk memastikan keterlibatannya itu, tim penyidik meminta keterangannya hingga lebih dari enam jam. Paskah tiba di Gedung KPK Jakarta, kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Ia datang tanpa didampingi penasihat hukumn. Hanya beberapa staf pribadinya yang ikut dalam rombongan. Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan masih kekurangan

satu bukti lagi untuk menjerat Paskah Suzetta dalam kasus aliran dana BI ke DPR tersebut. Saat ini, KPK hanya memiliki bukti pernyataan Hamka Yandhu yang menyebutkan Paskah menerima aliran dana Bank Indonesia sebesar Rp 1 milyar. ‘’Kami terus berusaha mengumpulkan bukti lainnya. Sebab tidak bisa satu bukti, minimal harus dua,” tuturnya. Diungkapkan, untuk menjerat seseorang yang diduga terlibat kasus korupsi, tidak hanya sekedar pernyataan yang seorang saksi. Tetapi harus dilengkapi dengan alat bukti

lain. Untuk melengkapi dan memperkuat bukti dari Hamka Yamdhu itu, KPK masih perlu melakukan pemanggilan sejumlah saksi untuk memperkuat pengakuan Hamka di persidangan. ‘’’Tiap kasus yang ditangani KPK takkan bisa SP3 (dihentikan-red). Makanya, kelengkapan bukti harus diperkuat, agar kami tidak kalah di pengadilan. Kami tetap profesional dan takkan sembrono,” tandasnya. Sedangkan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengatakan, pemeriksaan Paksah Suzetta masih dalam status se-

Nasionalisasi Bukan Solusi JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan nasionalisasi bukanlah persoalan mudah dilakukan karena menyangkut persoalan hukum internasional, perjanjian kontrak dan lain lain. Karena itu, kepala negara meminta masyarakat memahami dengan benar maksud baik dari nasionalisasi aset negara agar justru tidak merugikan kepentingan bangsa dan negara sendiri. Penegasan tersebut dikemukakan Presiden Yudhoyono saat menerima peserta pertemuan Pimpinan Pascasarjana Perguruan Tinggi (PTN) se-Indonesia di Istana Negara Jakarta, kemarin. Menurut presiden, jika nasionalisasi dimaknai pengambilalihan semua aset perusahaan asing tanpa proses apapun, kemudian orang-orang asing yang ada diusir keluar dari Indonesia, maka justru akan timbul persoalan. ‘’Coba kalau hari ini, saya dengan gagah berani mengeluarkan dekrit, semua perusahaan asing kita ambil alih di negeri ini, apa yang ter-

jadi ? Besok ada abitrase Pak, besok kita kalah Pak,” kata presiden. Dalam memaknai nasionalisasi, Presiden Yudhoyono minta semua pihak dapat memahaminya dengan benar. Jangan sampai maunya baik, tetapi malah merugi. Kepala Negara mencontoh, terhadap usaha-usaha di bidang energi dan pertambangan. Sejak era Presiden Soekarno, perjanjian internasional dan kontrak kerjasama dengan negara asing sudah dilakukan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional. Terkait kerjasama energi itu, presiden mengatakan mesti dimaknai, diolah dan diproduksi untuk kepentingan rakyat, bukan oleh pihak lain. Karena itu, tidak benar anggapan yang mengatakan pemerintah terlalu lunak dengan perusahaan asing yang makin subur dan menjamur di Indonesia. Presiden mengaku telah menghentikan perpanjangan kontrak dengan perusahaan raksasa dari negara raksasa, karena tidak membawa keadilan. (har)

bagai saksi. Pemeriksaan terhadapnya sengaja dilakukan, karena tim penyidik mendapat sejumlah fakta baru yang terungkap di pengadilan. ‘’Ada pengakuan mengenai adanya sejumlah anggota DPR yang menerima uang. Dia (Paskahred) kan kedudukannya sebagai ketua, kami perlu tahu,” ujarnya tanpa merinci lebih jauh lagi. Sementara itu, Paskah Suzetta membantah semua fakta yang muncul di persidangan kasus aliran dana BI, terutama tentang keterlibatan dirinya dalam kasus itu. ‘’Itu tidak benar sama sekali,” katanya.

Selain mengaku tidak pernah menemui petinggi BI, Paskah juga membantah telah mengusulkan beberapa skenario untuk menutup aliran dana BI, sehingga tidak menjadi lebih parah. Ia juga meragukan semua kesaksian di bawah sumpah yang muncul dalam sidang. Menurut dia, semua kabar yang beredar tidak bisa diuji kebenarannya. ‘’Itu semua kan katanya,” kata Paskah. Namun demikian, Paskah tidak memberi penjelasan secara rinci atau memberi alasan tentang bantahannya terhadap fakta persidangan. (nas)

Baju Khusus Koruptor JAKARTA - Seperti Polri yang menggunakan atribut baju tahanan bagi para tersangka kriminal atau pelaku tindak pidana, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang membahas pemakaian seragam khusus atau baju bagi pihak yang terjerat kasus korupsi. Demikian diungkapkan Wakil Ketua KPK M Jasin di Jakarta, kemarin. Menurut Jasin, gagasan pemakaian seragam khusus itu untuk menimbulkan efek jera, sehingga upaya pemberantasan korupsi bisa maksimal. Gagasan itu, menurut Jasin, sudah dibahas dalam beberapa rapat yang diikuti oleh pimpinan KPK. ‘’Tidak ada yang keberatan,” kata Jasin. Rencananya, gagasan tentang pakaian khusus perkara korupsi itu akan dibahas lebih intens dalam rapat pimpinan KPK selanjutnya. Jasin belum bisa memastikan apakah pakaian itu hanya akan dikenakan kepada terdakwa kasus korupsi, atau juga mereka yang masih

berstatus sebagai tersangka. Jika tercapai kesepakatan tentang pakaian khusus koruptor, kata Jasin, rencananya pimpinan KPK akan menuangkannya dalam surat keputusan. Menanggapi hasil survei yang menempatkan KPK sebagai institusi yang dapat dipercaya memberantas korupsi, Jasin mengatakan, KPK telah berusaha mewujudkan keinginan masyarakat tersebut dengan baik. “Kita sudah membuktikan. Sebelum ada KPK tidak ada gubernur atau bupati yang ditahan, apalagi anggota parlemen atau bahkan gubernur Bank Indonesia. Mereka semua itu kan untouchable. Kita berusaha sejalan dengan keinginan masyarakat,” katanya. KPK, kata Jasin, sudah berhasil mengembalikan Rp 525 milyar aset negara yang sebelumnya dikuasai oknum. Ia membantah pernyataan bahwa KPK tidak maksimal dalam memberikan hukuman kepada para koruptor. (ant)


K ta

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

Pejabat PLN DKI Ditahan

K ilas Mayat Tanpa Identitas Mengenaskan WARGA Kp. Pulo, Babelan, Bekasi, di gegerkan dengan ditemukan sesosok mayat Rabu (6/8) pukul 06.00 WIB dalam keadaan yang mengenaskan. Mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Korban berjenis kelamin laki – laki, berusia sekitar 30 tahun dan tinggi badan sekitar 170 cm. Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dan menggunakan celana pendek. abu – abu serta kaos warna biru corak batik. Korban mengalami luka di bagian kepala atas, pipi kiri dan dada lebam. Lebih sadisnya mulut korban tersumpal tanah. Diduga kuat korban sebelum dibunuh, dianiaya terlebih dahulu. Mayat korban langsung dibawa ke RSU Bekasi untuk di visum. Kasus ini di tangani oleh Sektro Babakan, Bekasi. (dws)

Pengguna Ekstasi Tak Kapok PENGEDAR ganja di Ibu kota tidak pernah ada kapoknya. Ini terbukti dengan kembali tertangkapnya 3 pengguna Ecstasy di wilayah Polda Metro Jaya. Ketiga tersangka tertangkap saat berada di Karaoke kamar 302 VIP Jl. Hayam Wuruk No. 72, Taman Sari Jakarta Barat, Rabu ( 6/8) pukul 21.15 WIB. Ketiga pelaku berinisial ITK, TSA, dan HG. Ditangan ITK ditemukan satu amplop berwarna coklat berisi tiga plastik dengan jumlah 67 butir. Satu botol berisi 310 butir ecstasy dan satu botol berisi 86 butir ecstasy. Ditangan TSA didapat 1 butir Ekstasy dibungkus dengan tissue. Sedangkan ditangan HG menyimpan lima butir ecstasy di dalam satu bungkus plastik. Saat ini kasus ditangani oleh Dit Narkoba Polda Metro Jaya. (dws)

Adik Ipar Habisi Mertua Kakak JAKARTA - Maling teriak maling seperti itulah tindakan Lalu M. Sofyan (28) yang membunuh Sofny Zachlul (63) istri Mantan kepala Biro Keuangan Departemen Pekerjaan Umum, Zachlul. Jasad Sofny ditemukan di dalam kamarnya di Jl. Pemuda No. 17 RT 08/04 Jakarta Timur. Korban ditemukan Rabu (6/ 8) pukul 21.30 dalam keadaan telungkup di lantai dua dengan luka di sekujur tubuhnya. Kepala bagian kanannya bengkak, mata kanan memar dan siku kiri robek sepanjang 2cm. Awalnya Lalu diperiksa sebagai saksi karena dia yang berteriak meminta tolong kepada warga. Setelah diperiksa di Polsek Pulogadung ada kecurigaan terhadap Lalu. Terlihat dari cara Lalu yang memberikan keterangan berbelit – belit dan terdapat luka cakar di dada Lalu. Setelah ditelusuri, Lalu akhirnya mengakui bahwa dirinya yang membunuh. Lalu

mengaku dendam terhadap korban yang selalu menyuruhnya. “Saya kesal selalu disuruh menyapu lantai dua sebelum berangkat kerja,” katanya sambil tertunduk. Bila disuruh Sofny, Lalu harus melakukannya saat itu juga. Padahal Lalu harus berangkat kerja, akibatnya dia telat berangkat kerja. Lebih mengejutkan, Lalu yang bekerja di sebuah PT di Pulo Gadung mengaku dirinya membunuh bukan pada Rabu malam. Lalu membunuh Sofny pada Selasa malam Pukul 22.00 WIB sepulangnya dari bekerja. Lalu sudah berencana menghabisi Sofny karena sebelum melakukan aksinya, dia bersembunyi di gudang sambil memegang botol sirup ditangannya. Sofny saat itu sedang berada di kamar mandi lantai dua. Melihat Sony, Lalu langsung menyerangnya. (dws)

Suluh Indonesia/ade

FINALIS PUTERI INDONESIA 2008 - Finalis Puteri Indonesia 2008 minum jamu gendong bersama yang diracik sendiri oleh penjual jamu gendong di lobby Hotel Nikko, Jakarta pusat, kemarin. Jamu tidak hanya berperan menjaga kesehatan generasi bangsa, namun juga merupakan aset nasional dan budaya bangsa yang wajib dilestarikan.

Tarif Parkir DKI Naik JAKARTA - Untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan di ibukota, Pemprov DKI Jakarta berencana menaikan tarif parkir. Kenaikan tersebut rencananya setinggi mungkin, agar penguna kendaraan pribadi berpikir ulang untuk menggunakan kendaraannya dan beralih ke transportasi umum. “Kenaikannya tidak boleh rendah,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Menurutnya, dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah kendaraan di DKI tidak sebanding dengan ketersedianya lahan parkir. Meski begitu, bukan berarti Pemprov DKI akan membangun lahan parkir yang banyak. “Nanti malah mengajak warga terus menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan

Jakarta akan terus macet,” cetusnya. Meski begitu, gubernur mengakui lahan parkir di Jakarta masih kurang. Oleh karena itu pemprov akan bekerjasama dengan swasta untuk membangun parkir of street. Namun, dengan tarif parkir yang tidak murah. Selain membahas parkir off street, pemprov juga membahas besaran kenaikan parkir on street atau parkir di jalan. Kalangan DPRD Jakarta pun mendukung rencana kenaikan itu, untuk menaikkan pajak parkir. Aggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPRD DKI Jakarta, Hizbiyah Rochim mengatakan, jika upaya tersebut dapat menaikan pendapatan daerah dari sektor pajak. Menurutnya, pendapatan daerah dari pajak kerap tidak

Perbaiki Pengelolaan Keuangan DKI yang sudah ada. “Kita terapkan standar yang baik dan benar,” cetusnya. Saat ditanya wartawan, kenapa harus menunggu 2 tahun? Ia menjawab, dengan kondisi kemampuan akuntan yang ada di Pemprov saat ini, sulit dalam setahun untuk melakukan perbaikan. “Sekarang istilahnya turun mesin. Mudah-mudahan pada tahun 2010 untuk penilaian 2009 tidak disclaimer (tidak menyatakan pendapat),” papar gubernur. Mengenai laporan penggunaan APBD 2008 nanti, katanya, akan dilakukan penilaian. Jika tidak ada yang berubah, pimpinan SKPD dan anak buahnya akan dikenakan sanksi. Kepala BPKP, Didi Widayadi mengatakan, saat ini dari 722 SKPD di Pemprov DKI, baru memiliki 22 akuntan. Untuk itu, pihaknya akan memberikan bantuan kepada pemprov. “Dalam jangka pendek, kita akan lakukan pem-backup-an sumber daya manusia.” (hrd)

mencapai target. Pendapatan daerah dari pajak daerah hanya menghimpun Rp 7,30 trilyun atau sebesar 86,42 persen dari target Rp 8,33 trilyun. “Pajak Daerah yang tak tercapai mencapai Rp 1,13 trilyun atau 13,58 persen,” kata Hizbiyah. Jumlah lokasi parkir yang dikelola oleh swasta, yaitu sebanyak 551 lokasi. Sebanyak 513 unit memungut biaya parkir. Sementara sisanya, tdk memungut biaya parkir, yaitu 38 unit. Total satuan ruang parkir, yaitu 205.119 untuk kendaraan roda empat dan 97.197 untuk motor. Bubarkan UPT Parkir Sementara itu, dinilai hanya membebani APBD Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan membubarkan unit pelaksana teknis (UPT) Parkir dan melepas pengelolaan parkir di jalan (on street). Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Muhayat mengatakan, dengan pelepasan tersebut pemprov hanya akan menetapkan pengaturannya, namun tidak lagi mengelolanya. Pemprov melihat subsidi parkir jauh lebih besar daripada hasilya. Pada 2008, Pemprov Jakarta mensubsidi pengelolaan parkir sebanyak Rp 36 milyar. Sementara untuk targetnya cuma Rp 20 milyar. Jika dikelola swasta targetnya bisa sebesar Rp 50 milyar per tahun. Target ini harus tercapai. (hrd)

SDN Ambruk, Gubernur Berang JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta berang atas peristiwa robohnya bangunan kelas di SD 12 Pagi dan SD 17 Siang, Klender Jakarta Timur, Rabu (6/ 8) kemarin. Ia menilai peristiwa itu seharusnya tidak terjadi karena sudah menginstrusikan kepada seluruh kepala dinas, termasuk dinas pendidikan untuk melakukan perbaikan gedung sekolah yang tidak layak digunakan. “Saya sudah minta kepada seluruh kepala dinas dan suku dinas, bahkan saya sudah memberikan nota, agar jangan cuma melakukan inventalisir,” tegas pria berkumis itu di Balaikota, kemarin. Dalam nota tersebut, katanya, ia meminta kepada kepala dinas dan suku dinas untuk

mengupayakan agar gedung sekolah yang rusak tidak roboh. “Kalau gedung atau kelas sudah rusak fatal, cari upaya jangan sampai roboh dan jangan sampai menimbulkan korban,” tandasnya. Meski begitu, ia bersyukur karena peristiwa robohnya bangunan kelas tersebut tidak menimbulkan korban karena sebelumnya sudah dikosongkan. “Ruang itu sudah dikosongkan agar tidak menimbulkan korban tetapi, akhirnya rubuh juga kan,” tukasnya. Ia sudah memerintahkan kepala dinas untuk menyediakan kelas sementara bagi siswa agar aktifitas belajar-mengajar dapat dilanjutkan dan segera memperbai-

ki ruangan yang rusak. Seperti diberitakan sebelumnya, ruangan perpustakaan, laboratorium komputer dan IPA, serta ruangan unit kesehatan sekolah (UKS) SD 12 Pagi dan 17 Siang roboh akibat bangunan yang sudah lapuk. Tanda kerusakan sudah terlihat sejak dua bulan yang lalu. Bangunan sekolah sendiri berdiri sejak tahun 1977 dan hingga kini belum pernah dilakukan renovasi. Pihak sekolah mengaku sudah melakukan surat pemberitahuan untuk melakukan perbaikan kepada suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) sebanyak lima kali sejak tahun 2003. Tetapi, tidak ada tanggapan. (hrd)

Murid SDN 12 Pagi dan SDN 17 Petang Belum Diungsikan PASCA-AMBRUKNYA salah satu ruang kelas sekolah SDN 12 Pagi dan SDN 17 Petang kemarin, Kasudin Pendidikan Dasar, Zaenal Soleman segera menunjuk sekolah untuk mengungsikan murid-murid. Demi keselamatan jiwa murid-murid SDN 12 Klender Pagi dan SDN 17 Klender Petang, maka untuk sementara waktu murid di kedua sekolah ini ditampung di SDN 06 dan SDN 07 Klender, Jakarta TImur. Zaenal Soleman segera meninjau lokasi, ia menegaskan bahwa keselamatan jiwa seluruh murid lebih penting. Karena itu, dia menginstruksikan agar dua hari ke depan, yaitu Jumat dan Sabtu murid tersebut belajar dirumah terlebih dahulu. Untuk hari kema-

rin, murid-murid tetap belajar dengan kondisi sekolah seadanya. Selanjutnya, mulai Senin depan mereka bisa belajar di SDN 06 dan SDN 07, Klender di siang hari. Dalam tinjauan tersebut, dengan khusus Zaenal meminta Kepala sekolah untuk turut

JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menahan lagi seorang pejabat PT PLN wilayah Jakarta bernama Andi karena diduga terlibat dalam penggelapan uang perusahaan Rp5 milyar. Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Edmond Ilyas mengatakan, , tersangka ditangkap setelah ia datang dari luar negeri. Kamis (6/8), kami menangkap Andi dan langsung ditahan,” kata Edmond. Ia dijerat pasal penggelapan dan UU money loundering. Polri juga telah menahan dua tersangka yang juga pejabat PT PLN Jakarta yakni Embut Subiyanto dan Ijum. Ketiganya telah memindahkan uang PT PLN Rp 5 milyar ke rekening pribadi. Embut memasukkan uang PLN ke rekening pribadi Rp3,3 milyar, Ijum Rp1,2 milyar dan Andi Rp 500 juta. Dana Rp5 milyar itu anggaran program kemitraan dan bina lingkungan. (ant)

Pemprov Sengaja Membuat Mahal

Minta Bantuan BPKP

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menargetkan perbaikan laporan keuangan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat dilakukan pada tahun 2010. Pasalnya, tidak mudah melakukan perbaikan laporan keuangan tersebut. “Ga seperti nyetak koran yang bisa cepat. Karena, menyangkut sumberdaya manusianya, menyangkut kemampuan setiap individu yang melakukan,” ujar Gubernur DKI Jakarta usai penandatanganan nota kesepahaman atau MOU dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), di Balaikota, kemarin. Menurutnya, selama ini laporan keuangan dan inventarisasi aset Pemprov DKI Jakarta salah urus. “Pada umumnya, kesalahan tidak sesuai dengan SAP (sistem akuntansi pemerintahan),” ujarnya lagi. Oleh karena itu, masih menurutnya, tidak ada cara perbaikan lain, kecuali dengan menerapkan standar

2

mengundang orang tua murid ke sekolah. “Saya minta kepada kedua kepala sekolah untuk mengundang orangtua murid agar bersama-sama mengungsikan anak mereka ke SDN 06 dan SDN 07 Klender. Untuk jumat dan Sabtu ini biar anak-anak belajar di rumah saja,” ujarnya saat ditemui di lokasi, kemarin. Kondisi fisik yang kurang memungkinkan membuat siswa harus diungsikan. Selain ruang kelas yang ambruk, ternyata terdapat kondisi yang serupa pada kelas lainnya. Namun, atap kelas masih dapat ditahan dengan kayu dengan posisi kuda-kuda. Kebanyakan atap kelas sudah berbentuk lengkungan ke bawah, sehingga atap tersebut

harus ditahan dengan kayu untuk menahan agar tidak roboh. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan mengganggu keselamatan para murid dan guru. Karena hampir setiap kelas ditemukan kondisi yang serupa. Menurut Kepala Sekolah SDN 17 Petang, Dwi Wahyuni sekarang ini hanya 6 kelas yang dapat dipergunakan. “Sekarang tinggal 6 kelas saja yang bisa digunakan,” ujarnya dilokasi yang sama. Melihat kondisi seperti ini, untuk keselamatan para murid dan guru, seluruh ruangan harus segera dikosongkan. Menurut Zainal, anggaran untuk rehab berat di sekolah tersebut diperkirakan sekitar Rp1,5 miliar. Target rehab berat

yang dilakukan di sekolah ini sampai Bulan Desember 2008 mendatang. Sebanyak 125 sekolah dasar dari jumlah keseluruhan 448 gedung di Jakarta TImur memiliki konsisi yang memprihatinkan. Sudin Dikdas menganggarkan Rp 16 miliar untuk sekolah yang mendapatkan rehab berat. Sekolah sudah mengirim surat perbaikan, tetapi Sudin Dikdas beralasan anggaran minim. Dikdas menunggu sekolah roboh baru dilakukan perbaikan. “Sebenarnya sekolah ini sudah pernah diusulkan direhab total, namun anggaran terbatas. Tapi karena sudah kejadian seperti ini dengan segera kita rehab berat,” tambahnya. (lia)

Peluru Nyasar

Polda Tunggu Labfor Mabes JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Adang Firman menyatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu hasil analisis dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri soal peluru “nyasar “yang menembus salah satu ruangan di Gedung Nusantara 1 Lantai 11 kompleks DPR 1 Agustus pekan lalu. Menurut Kapolda di Jakarta, seprti dikutip Antara, kemarin, sebelum hasil dari Labfor diterima, maka polisi belum dapat menyelidiki secara mendalam. “Saya tidak bisa mengandai-andai soal jenis peluru apa dan dari mana asalnya sebelum menerima hasil Labfor,” katanya. Ia menyatakan, kasus ini kini sedang dalam pengusutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Petugas Labfor dan

penyidik Polda Metro Jaya, 4 Agustus 2008, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ruang 1115 Gedung Nusantara 1 yang menjadi ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Marliah Amin. Sebelumnya, Ketua DPR Agung Laksono juga meminta polisi untuk menyelidiki kasus itu agar dapat dipastikan apakah peluru itu nyasar atau tidak. Menurut Agung, ruangan yang tertembus peluru itu letaknya jauh dari lapangan tembak Senayan yang berlokasi di belakang kompleks parlemen. Jika betul peluru tajam tersebut dari orang yang berlatih menembak di lapangan tembak maka harus dipertimbangkan lagi keberadaan tempat itu, katanya. (her)


Metr politan Besan SBY Marah Diceletuki Telah Jadi Tersangka JAKARTA - Sejumlah fakta yang terungkap dalam perisangan perkara aliran dana BI ke DPR, terus dikembangkan KPK. Untuk menelusuri kebenaran tersebut, tim penyidik kembali memanggil dan memeriksa mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan. Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini diperiksa selama tiga jam. Aulia Pohan tiba di gedung KPK, Jakarta, kemarin pukul 09.30 WIB. Ia terlihat datang sendiri tanpa didampingi penasihat hukumnya. Saat turun dar mobilnya, wajahnya sudah dipasang kurang bersahabat dengan wartawan. Ia terlihat terburu-buru berjalan untuk menuju ruang pemeriksaan. Saat diminta komentarnya

pertemuannya dengan beberapa anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 dengan petinggi BI untuk mengatur skenario kasus aliran daa BI itu, Aulia Pohan menyatakan tidak mengetahuinya. Pertemuan itu pernah diikutinya. ‘’Saya tak ikut. Saya juga tidak tahu,” selorohnya sambil berjalan menuju lobi utama. Keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan pukul 12.40 WIB, Aulia Pohan terlihat emosi. Kemarahannya memuncak, ketika seorang awak media dengan nyeletuk perihal status pemeriksaan dirinya sebagai tersangka baru kasus aliran dana BI ini. ‘’Siapa yang jadi tersangka?. Saya diperiksa sebagai saksi!” ujarnya kesal.

Dengan sikap ayahnda artis Anisa Pohan itu, wartawan pun jadi enggan mencecarnya dengan pertanyaan lainnya. Saksi inipun akhirnya dibiarkan melenggang menuju mobilnya untuk segera meninggalkan gedung KPK. Sikap Aulia Pohan ini bisa dimaklumi, karena ia berkali-kali harus bolakbalik ke KPK serta Pengadilan Tipikor untuk diminta keterangannya. Selain Aulia Pohan, tim penyidik KPK juga memanggil sekaligus memeriksa anggota DPR Daniel Tandjung. Anggota FPPP DPR ini dimintai keterangannya terkait kesaksian Aulia Pohan di Pengadilan Tipikor. Saat itu, Aulia Pohan menyatakan Daniel Tandjung

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

meminta biaya diseminasi alias penyebaran informasi kasus BLBI. Ketika itu BI meminta BLBI tidak lagi dijadikan menjadi kebijakannya, melainkan kebijakan pemerintah. Usai menjalani pemeriksaan lebih dari tiga jam, Daniel Tandjung mengaku hanya diperiksa sebagai saksi. Hal ini diakuinya terkait pernyataan Aulia Pohan di pengadilan beberapa waktu lalu. Tetapi pengakuan bekas petinggi BI itu dibantahnya. ‘’Saya tidak tahu. Saya juga tidak minta apa-apa dari BI,” ujarnya seperti saksi lainnya ketika namanya muncul disebut-sebut di pengadilan. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin mengatakan saat ini masih mengumpulan bukti yang berasal dari persidangan. Sejumlah saksi lainnya menyusul untuk diperiksa lebih dalam lagi. ‘’Tadi yang bersangkutan (Aulia Pohan-red) kami mintai keterangan. Jadi,

Pro-Mega Rekomendasi Lima Cawapres JAKARTA - Pro Mega Center merekomendasikan lima nama untuk ditetapkan satu nama sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) dari PDIP pada Pemilu 2009. Menurut Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohamad di Jakarta, Kamis, lima nama calon yang diusulkan yaitu Sultan Hamengkubuwono X, Wiranto, Hidayat Nurwahid, Akbar Tandjung dan Prabowo Subianto. Kelima nama ini menempati ranking teratas survei LSI dari 16 nama cawapres yang diidentifikasi. Pro Mega Center menyarankan agar Megawati membangun komunikasi politik dengan kelima tokoh tersebut. Mereka hendaknya bisa dirangkul guna memenangi Pilpres dan selanjutnya menjadi tim inti dalam kabinet. “Kelima kandidat kuat cawapres itu harus di-

masukkan dalam tim inti kabinet bayangan Megawati, meski nanti hanya satu nama yang terpilih,” katanya. Ketua Harian Mochtar juga mengemukakan, dengan posisi sebagai calon presiden, Megawati perlu

terus melakukan komunikasi politik dengan masyarakat luas, termasuk ke partai-partai yang menjadi pendukung kelima nama yang berpeluang sebagai Cawapres tersebut. Megawati, katanya, harus tampil bukan lagi sekadar Capres PDI Perjuangan, tetapi

sebagai Capres dari semua kalangan masyarakat luas yang menginginkan perubahan. “Saat ini Pro Mega Center tengah mempersiapkan ‘image building’ agar Megawati bisa diterima semua partai dan semua kalangan,” kata Mochtar. (ant)

bukti tidak hanya di pengadilan,” selorohnya. Ditanya mengenai beberapa bukti yang secara kuat mengarahkan keterkaitan Aulia Pohan dalam kasus BI ini, Jasin mengakui hal tersebut. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara intensif. Kasus BI itu pun tidak terhenti, tetapi akan berkembang terus sesuai hasil pemeriksaan. ‘’Ini belum selesai. Kami harap masyarakat bersabar menunggu,” ujar mantan deputi di KPk tersebut. (nas)

3


Megap litan K ilas Tiga Sopir Angkot Ditangkap Polisi BEKASI - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Bekasi mengamankan tiga sopir angkutan kota (angkot) K-01 A jurusan terminal Cikarang-Bekasi, karena diduga menjadi provokator penghadangan angkot di sekitar terminal Cikarang. Kepala samapta Polres Bekasi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto di Cikarang, Bekasi, kemarin mengatakan, ketiga sopir angkot tersebut dalam penyelidikan petugas. Kejadian itu berawal, ketika belasan angkot K 32, K 36 A dan K 39 C melintas di sekitar terminal Cikarang, Kabupaten Bekasi dihadang oleh sejumlah pengemudi angkot K 01 A agar tidak melintas di depan Sentral Grosir Cikarang (SGC). Sejumlah sopir angkot K 01 A memaksa awak angkot yang melayani tiga rute yang berbeda tersebut untuk balik arah dan melarang mengambil calon penumpang di sekitar SGC, karena mengurangi pendapatan K 01 A. Aksi tersebut menimbulkan ketegangan antara sopir. Untuk mencegah terjadinya keributan, polisi kemudian mengamankan tiga sopir angkot K 01 A yang diduga sebagai provokator. Salah seorang sopir K 01 A yang enggan disebut namanya mengatakan, terpaksa menghadang pengemudi angkot K 32, K 36 A dan K 39 C, karena melintas di jalur yang salah dan mengambil calon penumpang. (ant)

Dua Tewas di Tol Jakarta-Merak SERANG - Peristiwa tabrakan antara mobil Suzuki Carry B 9483 DI dengan mobil tanki pengangkut bahan kimia B 9847 IT di Km 82 tepatnya di Kp Kramatwatu, Serang, kemarin mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Tabrakan di ruas jalan tol Jakarta-Merak tersebut menewaskan dua penumpang Carry pekerja di sebuah perusaah baso PT Satria Samba Sejati, Bekasi. Dua korban tewas bernama Riki Martin (23) warga Batubantar, Cimanuk Pandeglang dan Dede Suherlan (30) warga Ds Cipelat, Cisolok Sukabumi. Menurut Hardono petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) pengelola jalan tol Jakarta-Merak, tabrakan terjadi, diduga karena mobil carry yang dikendarai Dede Suherlan dari arah Jakarta menuju Merak melaju dengan kecepatan tinggi melintasi median jalan dan masuk ke jalur berlawanan. Dari arah berlawanan melaju mobil tanki pengangkut bahan kimia, sehingga menabrak carry yang masuk jalur tersebut hingga terseret beberapa meter dan menyebabkan kendaraan yang ditumpangi dua korban itu rusak parah. Akibatnya, dua pengendara carry hitam tersebut satu tewas di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke RSUD Serang. Sementara pengendara mobil tanki Ujang bin Adam (41) warga Sukamulya, Cikao Purwakarta selamat. Kanit Gakum Polda Banten, Kompol Wingky mengatakan, dugaan sementara peristiwa tabrakan itu, karena pengendara mobil carry mengalami kelelahan sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan masuk ke jalur berlawanan. Data terakhir di PT MMS, hingga Juli 2008 tol Jakarta-Merak telah menelan 20 korban meninggal dunia, 57 orang korban luka berat dan 156 orang luka ringan dari 279 kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang 2008. (ant)

Sopir Bus Maut Resmi Jadi Tersangka CIANJUR - Kapolres Cianjur, AKBP Yaya Ahmudiyanto, didampingi Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Iskandar kemarin mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan selama lebih dari 24 jam, akhirnya menetapkan sopir bus Karunia Bakti, Erlan (45), sebagai tersangka atas kecelakaan lalulintas di kawasan Tapal Kuda, Jalan Raya Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu lalu. Kapolres Cianjur AKBP Yaya Ahmudiyanto menjelaskan, dari hasil penyelidikan secara maraton kepada Erlan dan diperkuat keterangan para saksi seputar kecelakaan yang mengakibatkan tujuh orang tewas itu, akhirya Polres Cianjur menetapkan Erlan sopir bus naas tersebut sebagai tersangka. “Saat ini sopirnya sudah kami tahan dan masih terus kami mintai keterangan. Bahkan kami juga telah memanggil mekanik bus tersebut untuk dimintai keterangan seputar kondisi kendaraan tersebut,” terangnya di Mapolres Cianjur, kemarin. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Iskandar menambahkan, dari penyidikan sementara terhadap kasus kecelakaan maut ini pihaknya terutama Satlantas masih terus mengembangkan sehingga tak menutup kemungkinan tersangkanya hanya satu orang. “Saat ini kami masih fokus dalam mengumpulkan keterangan dari saksisaksi dan pemeriksaan kondisi fisik bus,” katanya. Menurutnya, bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7691 DA tersebut berpenumpang 40 orang dan berangkat dari Kampung Rambutan, Jakarta Timur menuju Garut. Namun pada saat bus tersebut tiba di daerah Tapal Kuda yang jalurnya menurun, bus itu kehilangan kendali. Diduga rem bus tidak berfungsi sehingga terguling dan masuk jurang berkedalaman sekitar 25 meter. Saat ini, terangnya, ketujuh korban tewas dalam peristiwa tersebut sudah teridentifikasi. Para korban tersebut masingmasing bernama, Eman Sulaeman (65), warga Kampung Babakan Desa Curug, Kec.Ciranjang, Kab.Cianjur. Rismah Abdul Karim (38), warga Kapung Kelapanunggal, Desa Cikadu, Kab.Cianjur. Elin (23), warga Cianjur. Salim (kondektur) 45 tahun, warga Kapung Kota Kulon, Kab.Garut, dan Topan Norman (kernek) 29 tahun, warga Kapung Ciatul, Desa Tarogong, Kab.Garut. Ny.Nani Suryani (42), warga Taman Puri Lestari, Kec.Bojong Mande, Kab.Cianjur, dan Nolis Udinta (26) Warga Pamokolan, Sukamanah, Kab.Cianjur, Jawa Barat. “ Para korban sudah dibawa pihak keluarga masing-masing sementara yang luka-luka para masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur dan RS Hasan Sadikin Bandung,” terangnya. (bas)

Pemilik Sediakan Santunan CIANJUR - Sementara itu Pemilik bus naas tersebut dipastikan akan memberikan santunan dan biaya kepada seluruh korban baik yang meninggal maupun yang mengalami lukaluka. Demikian dijelaskan Kepala Jasaraharja Perwakilan Sukabumi-Cianjur, Tjatur Mulyo Atmojo di Cianjur, kemarin. “Sesuai dengan aturan yang ada, pihak bus Karunia Bakti, menjamin biaya pengobatan dan perawatan korban selama berada di rumah sakit. Bahkan selain itu, pihak bus akan memberikan santunan untuk semua korban kecelakaan, maksimal Rp 10 juta dan Rp 25 juta untuk korban meninggal,” ujar Tjatur. Tjatur mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Lantas Cianjur untuk memperoleh alamat korban. “Hari ini akan diurus persyaratan administrasi, sehingga dana santunan bisa dicairkan esok hari,” katanya. Setidaknya tujuh jenazah kecelakaan Bus Karunia Bhakti, telah berhasil diidentifikasi. Bahkan telah dibawa pulang pihak keluarga guna di makamkan. Hingga pukul 00.00 WIB, Kamis, tiga jenazah, Eman Sulaeman warga Kecamatan Cirajang, Cianjur, Alien warga Gedeh, Cugenang, Cianjur dan Rimsah warga Kecamatan Cikadu, Cianjur, sempat berada di kamar mayat selama satu malam, hingga akhirnya berhasil diidentifikasi dan dibawa pihak keluarga. (ant)

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

4

Rekonstruksi Ryan Masih Simpang Siur DEPOK - Rencana rekonstruksi kasus mutilasi dengan korban Heri Santoso (43) kemarin belum jelas. Informasi yang berkembang di lapangan akan diadakan reka ulang adegan di Apartemen Margonda Residence kemarin. Puluhan wartawan, baik cetak maupun elektronik sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) sejak pagi hari. Namun, sekitar pukul 12.00 WIB sebagian dari mereka bubar karena beredar kabar rekonstruksi batal dilaksanakan. Kabar tersebut ternyata belum cukup benar. Pasalnya, sekitar pukul 17.00 WIB puluhan para wartawan kembali berkumpul di TKP. Bahkan dua stasiun televisi swasta sudah mempersiapkan mobil satelit pemancar guna melakukan laporan langsung. Berdasarkan pemantauan di lapangan, hingga menjelang pukul 18.00 WIB puluhan wartawan masih berjaga-jaga jika sewaktu-waktu diadakan reka ulang. Mereka sepertinya tak rela kehilangan momen tersebut. Seperti yang diungkapkan Emma Kusuma, salah satu war-

tawan koran lokal Jakarta yang sejak pukul 09.00 WIB. Kendati belum mengetahui pasti waktu rekonstruksi, toh tetap saja ia berjaga hingga sore hari. Sama halnya dengan pengakuan Yoghie, salah wartawan koran nasional. Bersama puluhan wartawan lainnya, ia setia menunggu di TKP Apartemen Margonda Residence. Hingga saat berita ini ditulis, puluhan wartawan masih menunggu di TKP tanpa mengetahui kapan waktu rekonstruksi akan dilaksanakan. Keterangan yang didapat dari pihak pengelola gedung juga belum dapat memberikan keterangan yang pasti. Wakil Bulding Manager Apartemen Margonda Residence, Adelina mengatakan pihaknya belum mendapat konfirmasi dari Polda Metro Jaya mengenai perihal rekontruksi terkait mutilasi Hery Santoso oleh Ryan. Ia pun tidak dapat memberikan informasi apapun terkait dengan akan diadakannya rekonstruksi. ”Jadi kami tak dapat memastikan apakah hari ini (kemarin,red) akan ada rekonstruksi atau tidak,”

ujarnya singkat. Menanggapi kasus Ryan, kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menyarankan kepada pihak penyidik agar tersangka Ryan diistirahtkan untuk beberapa waktu. Pasalnya, saat ini kondisi Ryan dalam keadaan yang kurang baik mengingat ia harus pulang pergi Jakarta-Jombang dengan intensitas yang tinggi. Istirahat tersebut bertujuan agar mengembalikan kondisi fisik Ryan sehingga ia dapat menjawab pertanyaan tim penyidik dan melakukan rekosntruksi dengan lancar. ”Jika dalam kondisi fisik dan mental yang lelah maka akan mempengaruhi penyidikan. Bisa saja Ryan tidak konsisten dalam menjawab pertanyaan,” kata Adrianus saat ditemui usai acara promosi gelar doktor oleh Genoveva Ambar Wulan Tulistyowati di auditorium Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI kemarin. Perihal dua pihak Polda yang menangani kasus ini, Adrianus memaparkan, untuk 10 kasus yang dilakukan di Jatim, maka akan ditangani Polda Jombang.

Suluh Indonesia/ant

DITUNDA - Seorang petugas keamanan menunjukkan kamar nomor 309 A TKP kasus mutilasi Heri Santoso oleh tersangka Ryan di rumah susun Margonda Residences Depok, Jawa Barat.

Sedangkan untuk satu kasus yang dilakukan di Depok, Jawa Barat, maka akan ditangani Polda Metro Jaya. “Untuk pemeriksaan kejiwaan dilakukan di Jakarta ,” tambah Adrianus. Penggunaan alat uji kebohongan atau lie detector untuk memeriksa uji kebohongan Ryan, Adrianus mengatakan, penera-

pan alat tersebut harus memperhitungkan hasilnya dengan melihat sisi kelemahan. Seperti, apakah yang diperiksa sedang dalam keadaan sakit atau tidak, dalam keadaan stress atau tidak dan lain sebagainya. Menurutnya, Ryan memiliki psikopatoligis sehingga tersangka tidak mudah merasa bersalah. (rin)

Terdakwa Korupsi Bank Pasar Dituntut 6 Tahun

Suluh Indonesia/rin

REKONSTRUKSI - Janur alias Jery sedang melakukan adegan reka ulang atau rekonstruksi dengan korban Rahmat Hidayat alias Rahma di depan warung di Pondok Cina, Beji, Depok kemarin.

Rekonstruksi Rahma Diserbu Warga DEPOK - Kepolisian Sektor (Polsek) Beji kemarin mengadakan rekonstruksi terhadap pembunuhan Rahmat Hidayat (19) alias Rahma dengan tersangka Janur (26) alias Jery. Dengan ekspresi wajah datar, Jery dengan pasti melakukan rekonstruksi yang disaksikan banyak orang. Ratusan warga sekitar pun berkerumun saat rekonstruksi. Mereka mengaku penasaran dengan cara tersangka menghabisi nyawa Rahma yang notabene adalah juara reality show ‘Be A Man’. Pria yang memiliki tato di lengan dan kaki kanan ini mengaku menghabisi Rahma karena alasan yang sepele yakni tak diberi rokok. Berdasarkan pengakuan Jery, dirinya mengaku kesal saat permintaannya ditolak. Saat itu, Rahma sedang nelpon menggunakan telepon genggam. Jery

mengikuti Rahma tanpa sepengetahuan korban. Hingga akhirnya Jery menusuk leher Rahma sebanyak dua kali sambil berusaha merebut ponsel dari tangan korban. Dalam adegan rekonstruksi yang dilakukan di warung kopi yang terletak di pinggir rel kereta kemarin, selain menusuk leher korban sebanyak dua kali, Jery juga menusuk dada serta perut kiri Rahma. Korban kemudian berusaha melarikan diri dengan menyebrangi rel kereta api sambil memegang lehernya yang berlumur darah. Hingga akhirnya Rahma tak kuat menahan empat luka tusuk dan terkapar di dekat rooling door Warung Alo di Jalan Cengkeh RT 04/07 Pondok Cina, Beji Depok, pada 14 Juli lalu. Dalam rekonstruksi tersebut hadir juga pihak keluarga kor-

ban. Mereka mengikuti setiap adegan rekonstruksi secara seksama. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu ketut Garis mengatakan, dalam rekonstruksi kemarin menghadirkan dua orang saksi, diantaranya adalah Eeng serta saksi lain yaitu Nuni. Penangkapan Jery didapat berdasarkan keterangan saksisaksi yang melihatnya. Jery ditangkap lima hari setelah penemuan mayat Rahma. Saat ditangkap Jery tak melawan usai bermain Play Station (PS). “Kami meminta saksi dari orang disekitar yang ada di lokasi kejadian maupun rekan-rekannya korban. Dari keterangan beberapa saksi di lokasi yang sempat melihat pelaku akhirnya diindikasikan kalau pelaku kenal dengan korban,” jelasnya kepada wartawan. (rin)

Gara-gara Merokok, Karyawan dan Anggota DPRD Ditegur GARA–gara merokok sembarangan di lingkungan kerja, kemarin puluhan karyawan dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Bogor, harus malu lantaran ditegur petugas Dinas Kesehatan, dan Anggota KNPI Kota Bogor, yang datang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan perkantoran tersebut. Acara sidak tersebut dipimpin dr. Adelia Rahmi dari dinas kesehatan setempat. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penerapan kawasan tanpa rokok di lingkungan perkantoran pemerintah di Bogor . Dalam sidaknya, petugas Dinas Kesehatan Bogor bersama dengan para pemuda dari organisasi kepemudaan KNPI, tanpa ragu langsung masuk ke setiap ruangan dan unit kerja. Sidaknya sendiri diawali dari ruangan Sekretariat Pemerintah Kota Bogor dan diteruskan ke ruangan lainnya. Sejumlah karyawan dan pegawai yang saat itu sedang asyik mengisap rokok, sambil melakukan aktivitas kerja sempat dibuat gelagepan saat petugas menegur mereka. Hal yang sama, juga terjadi

saat petugas mengecek ruangan kerja para wakil rakyat di Gedung DPRD Kota Bogor. Sejumlah karyawan dan beberapa anggota dewan yang saat itu asyik ngrumpi sambil mengisap rokok, dengan malu-malu akhirnya mematikan rokok mereka. Usai melakukan sidaknya ke setiap ruangan di lingkungan Pemda dan DPRD Kota Bogor, akhirnya anggota KNPI dan Dinas Kesehatan Kota Bogor langsung menempelkan stiker berbunyi ”Dilarang Merokok” di setiap ruangan dan unit kerja yang

mereka datangi. ”Sebetulnya ini hanya operasi simpatik untuk mengingatkan kepada karyawan maupun anggota DPRD Kota Bogor untuk tidak merokok di ruangan kerja. Sebab merokok selain merugikan, juga dapat mengganggu kesehatan dan lingkungan kerja,” jelas dr Adelia Rahmi. Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa penerapan kawasan tanpa rokok ini mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor No. 8 Tahun 2006, tetang Ketertiban umum, dimana salah satunya pasalnya. mengatur kawasan tanpa rokok. Tempat yang dilarang meliputi institusi dan tempat pendidikan, tempat ibadah, kesehatan dan tempat kerja. ”Kami memang belum melakukan tindakan tegas, tapi baru sebatas mengingatkan kepada pegawai untuk tidak merokok diruangan kantor,” tegasnya. (bas)

CIREBON - Empat terdakwa kasus korupsi PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon dituntut masing-masing enam tahun penjara dan didenda masing-masing Rp 200 juta, dalam sidang di Pengadilan Negeri Cirebon yang dipimpin Hakim Sutadi SH MH, kemarin siang. Tuntutan disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam dua persidangan berbeda yang masing-masing menghadirkan dua terdakwa, karena dipisah dalam dua perkara. Dalam persidangan pertama dengan terdakwa Dirut PD BPR Bank Pasar, Nono Sudiono dan Kepala Bagian Kredit, Yokie Marhana.JPU yang terdiri dari Yuke, Rahmat dan Rusdi, membacakan tuntutan secara bergantian. Terdakwa Nono Sudiono terbukti telah melakukan unsur korupsi dengan menganjurkan kepada dua terdakwa lainnya, Erli Pasini dan Basuki untuk mencari sejumlah debitur yang namanya dipinjam untuk mencairkan kredit di Bank Pasar yang dipimpinnya. “Terdakwa kedua, Yokie Marhana pun telah ikut menyetujui kredit tersebut tanpa meneliti dan melakukan wawancara terhadap

peminjam kredit,” tutur Rusdi saat membacakan dakwaannya. Seluruh debitur fiktif itu disuruh menandatangani blanko kosong yang kemudian diajukan Yokie Marhana kepada Nono Sudiono. Selain tuntutan di atas, terdakwa juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp 2,10 milyar yang ditanggung bersama diantara empat terdakwa. Jika tidak, harta mereka disita dan jika tidak mencukupi maka diganti dengan pidana penjara 2 tahun. Sedangkan dalam persidangan kedua dengan dua terdakwa lainnya, yaitu Erli Pasini, mantan Direktur PD Bank Pasar Kota Cirebon dan Basuki Dwi Purnomo, salah satu debitur bank pasar. Modus yang dilakukan yaitu terdakwa Erli Pasini bersama suaminya Adang Saleh Sodikin (alm) meminjam uang ke PD BPR Bank Pasar Kota Cirebon. Mereka mencatut 77 nama yang sebagian besar merupakan keluarga, kenalan bahkan pegawai di lingkungan PD Pembangunan yang dipimpin Erli Pasini. Basuki Dwi Purnomo pun ikut mencari sejumlah debitur yang akan dipinjam namanya. (ant)

Suluh Indonesia/bas

BAKTI SOSIAL - HM. Basyit, didampingi drg Aisyah Wan Granie dan Dadang Mutahir menyerahkan bantuan kepada lansia yang sedang dirawat di RS Salak, Bogor, kemarin.

LLIKunjungiPasienGakin BOGOR - Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bogor, kemarin melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan mengunjungi panti – panti sosial dan rumah sakit di Kota Bogor. Kunjungan ke panti sosial dan rumah sakit dilakukan para pengurus LLI Kota Bogor yang dipimpin Ketua LLI drg Aisyah Wan Granie, didampingi Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Lansia Nasional (Halun) tingkat Kota Bogor H. M Basit, dan sekretaris LLI Dadang Mutahir. Dari beberapa panti asuhan yang dikunjungi yaitu Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Sukmas Raharja di Jalan. Pulo Empang dan Panti Sosial Anak Tresna Putra di Jalan Cibalagung, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Sedangkan rumah sakit yang mereka kunjungi yaitu Rumah Sakit Salak, Bogor. Dalam kunjungan tersebut, Ketua LLI dan Ketua Panitia Halun menyerahkan beras dan minyak goreng kepada pengelola panti. Sementara untuk enam pasien lansia yang dirawat di kelas 3 Rumah Sakit Salak, diserahkan bantuan

berupa uang sebagai wujud kepedulian dari LLI Kota Bogor. Ketua Halun HM. Basit mengatakan, kegiatan bakti sosial ini dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional tingkat Kota Bogor sebagai wjud kepedulian LLI Kota Bogor. Sebelumnya juga telah dilakukan kegiatan sarasehan yang diikuti oleh berbagai perhimpunan lanjut usia se Kota Bogor dan melakukan jalan sehat di Kebun Raya Bogor yang diikuti 850 peserta lanjut usia. Kedepannya kegiatan ini akan terus berlanjut, setiap satu tahun sekali para lanjut usia untuk diajak berpartisipasi melakukan jalan sehat sebagai ajang silaturahmi para lansia di Kota Bogor. Sementara itu, Ketua Lembaga Lanjut Usia (LLI) Kota Bogor drg. Aisyah Wan Granie mengatakan, berbagai kegiatan dalam rangka peringatan hari lanjut usia nasional telah dilaksanakan sejak Mei dan Juni. “Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir yang dilakukan LLI untuk mengisi acara HUT Lansia di Kota Bogor,” ujarnya. (bas)


pini

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

F OKUS Pesta Dunia yang Sarat Makna LIMPIADE adalah pesta olahraga dunia. Hampir semua orang tahu akan hal itu. Karena ia merupakan pegelaran dunia, pastilah membawa inspirasi bagi masyarakat internasional. Apalagi ini merupakan kegiatan olahraga yang konotasinya positif dan menyehatkan, pasti juga akan membawa inspirasi kepada pemuda-pemuda di seluruh dunia. Tidak ketinggalan pula dengan Indonesia. Di tengah keterpurukan berbagai sektor di dalam negeri, gugahan terhadap prestasi dunia, sangat diperlukan karena akan mendorong semangat masyarakat. Dengan cara pandang itulah kita merasa bahwa Olimpiade tersebut harus bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat Indonesia. Di samping sebagai hiburan, yang lebih penting adalah kemampuannya menciptakan gugahan semangat tersebut. Kita sangat berterima kasih bahwa televisi pemerintah, dalam hal ini Televisi Republik Indonesia bersedia menyiarkan acara tersebut secara langsung. Sebaliknya, kita menyesalkan mengapa televisi swasta yang begitu bertebaran di tanah air, kurang tertarik menyiarkan acara ini secara langsung. Pesta olahraga sebesar Olimpiade selalu memberikan nilai sensasi yang tinggi dan memberikan rasa bangga kepada negara jika atletnya berhasil mengukir prestasi. Kita ingat, betapa gegap gempitanya masyarakat Indonesia ketika untuk pertama kali atlet kita berhasil meraih medali perak tahun 1988 pada Olimpiade Seoul. Lilis Handayani dan kawan-kawan berhasil meraih medali perak dari cabang panahan. Demikian pula ketika cabang bulu tangkis meraih medali emas yang dibukukan pertama kali oleh Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Bulutangkis secara terus menerus mampu mempertahakna tradisi ini. Tidak lain, gegap gempita itu disebabakan oleh adanya pengakuan bahwa Indonesia pun mampu mengukir prestasi dunia. Tidak saja masyarakat Indonesia yang merasakan hal demikian, juga negara lain. Pengakuan akan prestasi dunia ini mendorong para atlet untuk ikut terjun bertarung di dalamnya. Logika inilah yang membuat kita paham mengapa atlet sekelas Leonel Messi, pemain sepakbola Argentina, yang kualitasnya sesungguhnya sudah diakui dunia, tetap ngotot ikut Olimpiade Beijing, walaupun ia tidak diijinkan klubnya, Barcelona, Spanyol. Itu juga yang membuat tim sepakbola Brazil berkeras berupaya meraih medali emas Olimpiade, meski tim sepakbola negara ini telah lima kali menjadi juara dunia. Olimpiade tidak sekadar pameran olahraga saja. Bagi negara penyelenggara manfaat dan makna politis-ekonomis sangat kelihatan. Kita ambil contoh, ketika Korea Selatan menjadi penyelenggara Olimpiade tahun 1988, negara itu langsung mampu menutupi prestasi buruk politisnya sebagai negara yang kurang menghargai hak asasi manusia. Saat itu, Korea Selatan masih menahan tokoh oposisi Kim Dae Yung. Tetapi begitu mereka berhasil memamerkan segala kekayaan budayanya ke penjuru dunia melalui tayangan langsung pembukaan Olimpiade, masyarakat internasional paham bahwa negeri ginseng itu tidak sekejam yang dibayangkan orang. Pejabat-pejabat politik negara juga ikut mengantar atletnya di ajang Olimpiade. Hal ini menjadi ajang diplomasi persahabatan di bidang politis. Dari sisi ini kita paham, bagaimana Cina begitu berambisi menjadi tuan rumah penyelenggara. Tentu dengan kekayaan kebudayaan yang dimiliki Cina berupaya menghapus jejak kelamnya yang dinilai melanggar hak asasi manusia. Secara ekonomi, Olimpiade juga menguntungkan. Banyak perusahan swasta yang memasang iklan di berbagai lapangan pertandingan. Demikian juga hak siaran langsung televisi yang mendunia. Tentunya ini akan mendatangkan keuntungan ekonomi. Indonesia seharusnya belajar dari segala fenomena ini. Kita berharap di masa depan, Indonesia akan mampu menjadi negara penyelenggara Olimpiade. ***

O

S URAT ANDA Sampaikan saran, kritik dan keluhan mengenai kebijakan Pemerintah, fasilitas umum atau lainnya ke: PO BOX 6233 JKBKG, Jakarta 11062, redaksi: Jl Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. Fax: 53670771 atau e-mail: info@bisnis-jakarta.com. Lampirkan foto copy KTP/ SIM/Paspor yang masih berlaku dan cantumkan nomor telepon yang bisa dikonfirmasi.

Menakutkan, Korban Kecelakaan Tinggi KECELAKAAN lalu lintas di sekitar Jakarta ternyata masih tergolong tinggi. Membaca harian ini, beberapa waktu lalu, saya sempat gelisah melihat tingginya tingkat kecelakaan di jalan. Dikatakan bahwa dalam sepekan korban meninggal mencapai 28 jiwa. Suatu jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit. Penyebab kecelakaan memang macam-macam. Mulai dari infrastruktur jalan yang memang jelek, ketidakdisiplinan pengguna jalan, sampai rambu lalu lintas yang tidak jelas. Kesemuanya memang membutuhkan perhatian serius yang harus ditangani segera. Sebab, salah satunya saja diabaikan korban lainnya dipastikan akan terus berjatuhan. Di Jakarta ini, terutama pasca banjir lalu, sampai kini masih menyisakan jalan rusak dan bergelombang. Yang lebih memprihatinkan, perbaikan yang dilakukan tambal sulam sekarang mulai terkikis kembali. Kerusakan ini masih lagi ditambah dengan berbagai galian dari berbagai instansi. Mestinya, galian ini harus segera ditutup sehingga tidak membuat ancaman baru bagi pengendara.

Harus ada aturan tegas terhadap instansi yang melanggar. Dan mestinya dibuat jadwal yang jelas. Sehingga, ketika suatu instansi akan menggali jalan bisa sekaligus dengan instansi lainnya, sehingga tidak gali lubang tutup lubang seperti itu. Namun, yang juga harus diakui, bahwa pengendara di jalan masih banyak yang tidak disiplin. Misalnya, motor seenaknya saja naik trotoar, melawan arah, menerabas lampu lalu lintas atau menyalip tanpa kenal aturan. Masalahnya, ketika terjadi kecelakaan dan melibatkan kendaraan lebih besar seperti mobil, maka mobillah yang disalahkan, padahal belum tentu demikian. Berapa banyak kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor, tetapi yang harus ikut menanggung keteledoran bikers adalah pengendara mobil. Tentu saja tidak semuanya demikian, tetapi sepertinya hukum di jalan memang selalu menyalahkan kendaraan yang lebih besar. Jadi, untuk menghindari kecelakaan berlanjut memang dibutukan kesadaran dari kita, sebagai pengendara. Hardjanto Pondok Labu

S UARA ANDA KOLOM ini khusus untuk pembaca yang ingin menyampaikan, kritik, saran dan komentar singkat mengenai berbagai persoalan pada para pejabat Pemerintahan, mulai dari Lurah, Camat hingga Presiden. Kirim pesan singkat Anda secara padat dan jelas, tanpa menyinggung perasaan orang lain. Setiap pesan akan diedit. Cara pengiriman SMS dengan format: BJ <spasi> pesan, lalu kirim ke 3499. (biaya Rp2000/SMS). Contoh : BJ Jakarta harus cari gubernur yang mampu menanggulangi banjir.

Bang D

el

KPK siapkan seragam khusus baju para koruptor

Biar tambah keren ...

5

Nasionalisme dan Olimpiade Beijing MULAI hari ini di Beijing, Cina, digelar pesta olahraga dunia, Olimpiade yang ke-29. Ini bukanlah pesta sembarangan karena pesertanya seluruh atlet terbaik dari seluruh dunia, dari hampir semua cabang olahraga. Bagi para penggemar olahraga, tahun 2008 ini boleh dikatakan istimewa. Setelah perhelatan sepakbola Piala Eropa digelar hampir selama sebulan, kini kembali digelar kegiatan olahraga tingkat dunia pula dengan kualitas yang sama. Cina adalah negara Asia yang mendapat kehormatan untuk menjadi penyelenggara. Tidak sembarang negara mampu menjadi tuan rumah pesta olahraga yang akan menjadi sorotan internasional tersebut. Cina mampu melakukannya setelah berjuang lebih dari satu dekade. Awal Cina melakukan kampanye untuk menjadi tuan rumah adalah tahun 1993, hanya empat tahun setelah tragedi Tiananmen (penyerangan tentara atas demonstran di lapangan Tiananmen yang menewaskan ribuan orang. Perjuangan ini kandas dan Cina dikalahkan Australia untuk menyelenggarakan Olimpaide Sydney tahun 2000. Negeri Tirai Bambu ini baru berhasil untuk menjadi penyelenggara Olimpiade 2008. Menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia bukan saja sebuah kemampuan tetapi juga pengakuan. Pengakuan ini mengacu kepada pengakuan negara dan bangsa lain bahwa negara penyelenggara mempunyai kemampuan menggerakkan perekonomian negara untuk mendukung servis, pelayanan, akomodasi dan sejenisnya dari para atlet seluruh dunia. Tentu saja juga kemampuan ekonomi untuk membangun fasilitas olahraga yang modern dengan biaya milyaran dolar. Ini bukan pekerjaan gampang tetapi perlu profesionalisme tingkat tinggi, manajemen yang handal dan ketersediaan dana. Di samping menggerakkan ekonomi, negara penyelenggara juga harus mampu menjaga keamanan. Sisi ini justru menjadi penting karena di zaman sekarang kejahatan itu tidak saja bisa hadir di depan mata (misalnya penyusupan teroris seperti di Olimpiade Munchen tahun 1972), tetapi juga bisa dari ‘belakang telinga’. Artinya kejahatan tersebut kini bisa disalurkan lewat dunia internet dan juga bisa meleleh melalui makanan (misalkan diracun atau suplemen doping). Jelas sekali penangkalan ancaman seperti ini perlu koordinasi keamanan tingkat tinggi. Politik Stabil Setelah menjaga keamanan, negara penyelenggara juga harus mempunyai keunggulan dalam

Oleh : GPB Suka Arjawa bidang politik, sosial dan budaya. Politik negara harus stabil. Tidak boleh ada ‘karnaval’ unjuk rasa, tidak boleh ada intrik politik di pemerintahan, tidak boleh ada ancaman interpelasi atau pemakzulan presiden. Setelah Tragedi Tiananmen tahun 1989, Cina berhasil mempertahankan stabilitas politiknya dan walaupun disorot dengan masalah penguasaan atas Tibet dan hak asasi manusia, tetapi ketegasan Cina dalam memberantas korupsi dan penjahat (dengan menerapkan hukuman

mati), telah berhasil menarik perhatian internasional yang membuat Beijing terpilih sebagai penyelenggara Olimpiade 2008. Secara sosial, konon di masa lalu masyarakat Cina dikenal sebagai masyarakat yang suka membuang ludah dan berdahak sembarangan (sambil bersuara keras). Dalam beberapa tahun belakangan pemerinatah turun tangan dan membuat atu-

ran untuk melarang masyarakat berperilaku sosial jorok tersebut, dan Cina adalah negeri dengan budaya dan seni tinggi yang berpengaruh ke mana-mana (termasuk barong, meru, bentuk bangunan, tembok, ukiran, baju, makanan, pis bolong, cerita rakyat dan sebagainya ke Bali). Elemen budaya ini perlu, sebab atlet dan pelancong dari seluruh dunia datang ke Beijing serta penonton televisi dunia tidak sekadar menonton olahraga tetapi juga ingin menyaksikan a t r a k s i budaya tersebut. Negeri Cina siap mementaskan berbagai keunggulan budaya ini kepada masyarakat internasional. Apakah yang membuat Cina mampu melakukan segala keunggulan itu, padahal sebagai negara yang berideologi komunis mereka pernah disingkirkan

Menjadi tuan rumah pesta olahraga

dunia bukan saja sebuah kemampuan tetapi juga pengakuan.

Di samping menggerakkan ekonomi,

negara penyelenggara juga harus mampu menjaga keamanan.

Nasionalisme bisa, teramat bisa dan

harus bisa dipupuk dari dunia olahraga. Prestasi mendunia akan mampu membuat lecutan pada rasa nasionalisme.

dari pentas dunia (Barat)? Tidak lain, itu bisa diperoleh karena negara ini mempunyai nilai nasionalisme tinggi. Memang sebelum abad ke-20 Cina penuh dengan gejolak tetapi nilai nasionalisme itu mulai dipupuk justru oleh tokoh komunis Mao Zedong sejak tahun 1920 yang kemudian mempersatukan Cina tahun 1949. Nasionalisme yang lebih modern ditanamakan oleh Deng Xiaoping tahun 1978 dengan ‘membelokkan’ ajaran komunis menuju ajaran pasar. Meski Deng Xiaoping harus menjalani hukuman batin (berselimut pakaian penjara dan dipamerkan kepada umum pada masa Mao Zedong), tetapi pemimpin ini tidak berhenti dengan ide ‘mempasarkan’ komunis dan akhirnya berhasil diterima masyarakat Cina dan dunia internasional. Jadilah negara Cina sebagai negara komunis tetapi ekonominya (mirip) kapitalis. Itulah yang membuat masyarakat Cina bangga menjadi orang Cina, termasuk perantauannya. Kalau coba diperbandingkan, dengan segala kejujuran barangkali nasionalisme itulah yang belum begitu melekat pada diri masyarakat Indonesia. Tetapi nasionalisme bisa, teramat bisa dan harus bisa dipupuk dari dunia olahraga. Prestasi mendunia akan mampu membuat lecutan pada rasa nasionalisme. Medali emas Olimpiade dan juara dunia tinju akan melecut nasionalisme mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. Sebab, jika petinju Indonesia mampu naik ring dan juara di Las Vegas, Amerika Serikat, mulai dari kamar ganti kamera televisi internasional akan menyorot aksesori Indonesia, ring anouncher berkali-kali menyebut nama Indonesia, Indonesia Raya akan berkumandang dan jika juara, seluruh media internasional akan memuat nama atlet Indonesia. ***

Suluh Indonesia Mengundang Anda menulis dalam kolom ini. Caranya: Kirim Tulisan Anda ke alamat Gedung Pers Pancasila Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat atau Kirim ke E-mail: info@bisnis-jakarta.com. Panjang Tulisan Maksimal 7.000 karakter. Tulisan akan dimuat juga secara sinergis dengan Kelompok Media Bali Post.

DEBAT P EMBACA

Saatnya Ciptakan Kesempatan KASUS bunuh diri yang dipicu kemiskinan terus mewarnai berita-berita sejumlah media massa. Ada seorang bapak yang tidak mampu lagi membayar biaya sekolah anaknya, bunuh diri dengan menenggak racun serangga. Kasus lain, seorang ibu yang miskin nekat mengajak anaknya untuk bunuh diri dengan cara menenggak racun. Masih banyak kasus serupa di sejumlah kota yang tak terekspos oleh media. Padahal, penyebabnya juga sama yakni impitan ekonomi dan kemiskinan. Ada sejumlah motif yang melatarbelakangi bunuh diri. Namun, dari sekian banyak kasus, bunuh diri akibat kondisi hidup yang berat makin banyak ditemui. Sebelum krisis ekonomi dan moneter melanda negeri ini, kebanyakan bunuh diri dilatarbelakangi hubungan asmara. Sangat jarang sekali ditemui motif akibat impitan ekonomi dan kemiskinan. Tetapi dengan kenyataan yang ada ini, sudah cukup memperlihatkan bahwa impitan ekonomi

dan kemiskinan di masyarakat kita sudah pada taraf yang mengkhawatirkan. Anehnya, pemerintah masih saja sibuk berhitung dengan angka-angka di atas mengenai nilai inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, target investasi baru, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta hal lain. Padahal, di sisi lain, masyarakat perlu makan untuk tetap bisa bertahan hidup. Mereka sudah tidak lagi memikirkan anakanaknya sekolah. Sayangnya, pemerintah tidak mau mengerti dengan segala penderitaan rakyatnya. Masalahnya, hanya satu yakni pemerintah selalu menutup kesempatan mereka. Rakyat sudah berkeringat mengumpulkan modal untuk berdagang, eh tahu-tahu digusur. Mencoba mendapatkan kredit untuk memulai usaha yang dianggap legal, tenyata sulit didapatkan. Kredit untuk masyarakat kecil saat ini tetap saja susah diakses. Soal kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin juga

menjadi pemicu masyarakat menjadi frustrasi. Kesenjangan antara si kaya dan si miskin memang terjadi di mana-mana. Bukan hanya di Indonesia. Tetapi kesenjangan akan membuat orang menjadi frustrasi kalau disertai ketidakadilan. Lihat saja sekarang ini, banyak pejabat duduk enak- enak dan mudah mendapatkan fasilitas, kesempatan untuk memperkaya diri. Sedangkan masyarakat kecil, makin sulit mendapatkan kesempatan untuk sekadar bertahan hidup. Pemerintah juga harus bisa ikut mengembangkan daerah lain dengan membuka peluang pasar seluas-luasnya bagi produk lokal. Tetapi sekarang sama sekali tidak memberi kesempatan bagi produk lokal untuk masuk ke pasar moderen. Sejak munculnya pasar modern atau hipermarket, sepertinya produk lokal kurang mendapat tempat. Pasar moderen lebih banyak diisi produkproduk impor. Padahal, kalau produk lokal diberi peluang, orang daerah bisa punya uang dan mereka tidak perlu lagi ke

kota-kota besar. Tetapi, kenyataannya produk lokal ada di pasar tradisional. Celakanya, sekarang keberadaan pasar tradisional mulai tersaingi pasar modern. Produk-produk lokal pun mulai tersaingi produk impor yang harganya relatif lebih miring. Kalau sudah demikin, perlu kebijakan menyeluruh dari pemerintah. Mengatasi persoalan kemiskinan harus dilakukan secara nasional. Tidak bisa sepotong-sepotong. Sebenarnya, masalah utama dari semua ini adalah persoalan kebijakan yang masih timpang, karena tidak bersikap memberi kesempatan kepada rakyat kecil. Padahal, mereka itu jelas-jelas bukan orang-orang yang malas berusaha. Sudah waktunya masalah ini menjadi perhatian utama untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman frustasi yang berujung pada kematian akibat bunuh diri. Winarno Suheli Serpong, Tangerang

Suluh Indonesia menerima tulisan Anda untuk dimuat di rubrik Debat Pembaca di halaman ini. Panjang tulisan maksimal 4.000 karakter. Tulisan akan diedit. Sertai dengan foto terbaru anda. Kirim ke E-mail: info@bisnis-jakarta.com.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Satria Naradha, Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Nariana Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Ahmadi Supriyanto (Koordinator Liputan), Suharto Olii, Indu P Adi, Achmad Nasrudin, Hardianto, Darmawan S Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo, Herudin, Bambang Hermawan, Fellicca, Aris Basuki (Bogor), Surahmat (Bekasi). Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D.Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602 Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : info@bisnis-jakarta.com. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Bisnis Media Nusantara, Bank BRI No Rekening 001801-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.

Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI Wartawan Suluh Indonesia membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.


lahraga

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

6

Persiku Kudus Vs PSS Sleman 0-0 SEMARANG - Tuan rumah Persiku Kudus bermain imbang 0 - 0 melawan PSS Sleman pada pertandingan perdana Kompetisi Sepakbola Divisi Utama PSSI 2008 Wilayah Timur di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis petang kemarin. Hasil imbang itu, tentu saja mengecewakan sekitar 10 ribu pendukung tim Macan Muria yang menyaksikan pertandingan tersebut. Di hadapan sekitar 10 ribu penontong, pada babak pertama tim Macan Muria asuhan pelatih Lukas Tumbuan ini lebih banyak menguasai pertandingan. Namun, sejumlah peluang untuk menciptakan gol, gagal membuahkan hasil. Suluh Indonesia/ant

LATIHAN - Para pemain Persib Bandung melakukan latihan di stadion Persib Bandung sebagai persiapan menghadapi Arema Malang di Cianjur, Jawa Barat, 13 Agustus mendatang.

Arema Gilas Persitara 2-0 SOLO - Kesebelasan Arema Malang berhasil meraih poin penuh setelah menundukkan lawannya Persitara Jakarta Utara 2-0, pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia 2008, di Stadion Manahan Solo, Kamis kemarin. Para pemain Persitara asuhan pelatih Jecksen F.Tiago pada babak pertama menguasai jalannya pertandingan tersebut, tetapi peluang-peluang yang diciptakan itu selalu kandas ditengah jalan untuk disarangkan ke gawang Arema yang dijaga M.Yasir. Peluang yang diciptakan Persitara cukup banyak, tetapi dalam penyelesaian akhir tendangannya sela melebar atau dia-

tar garis mistar. Setelah turun minum Arema terus melakukan serangan-serangan tajam. Melalui serangan itu pada menit 55 Fandy Mochtar yang menfaatkan umpan bola dari Soheyman Traore berhasil menjebol gawang Persitara yang dijaga Roni Tri.P dan sekaligus merubah kedudukan 1-0 untuk Arema. Anak-anak Arema suhan pelatih Joko Susilo, setelah berhasil menjebol gawang lawan satu gol, masih terus melakukan serangan tajam ke gawang lawan. Pada menit ke 68 Arif Suyono kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang Persitara yang di jaga Roni Tri.P dan kedudukan berubah

menjadi 2-0 untuk Arema. Joko Susilo mengatakan sangat berterima kasih kepada para pemain yang bisa meraih poin penuh. “Ya pelatih mana yang baru memegang empat hari bisa tanding menang, ini semua saya akui bukan karena saya, tetapi ini para pemain dan kami hanya memberikan motivasi saja,” ucapnya. Pertandingan antara kedua kesebelasan ini dipimpin oleh wasit Najam Mudin dari Balikpapan dengan disaksikan sekitar 1.000 orang penonton. Wasit tersbut sempat mengeluarkan satu kartu kuning untuk Richie P. Hari dari Arema, dan sampai pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk Arema. (ant)

Dua Karateka Lampung Ikuti Kejuaraan Asia BANDARLAMPUNG - Dua karateka junior Provinsi Lampung, Rafsanjani, dan Yulia Efendi lolos seleksi nasional (seleknas) untuk mengikuti Kejuaraan Asia di Malaysia. Pelatih karate Lampung, Sukardi, Kamis kemarin mengatakan, Rafsanjani turun pada kelas-65 Kg, dan Yulia kelas60 Kg, keduanya menempati peringkat pertama di kelasnya. “Rafsanjani pada PON XVII Kalimantan Timur hanya menempati peringkat kelima. Mudah-mudahan, dengan keikutsertaanya di kejuaraan Asia, bisa lebih meningkatkan kemampuannya terutama jam terbang pertandingan,” ujarnya. Lampung pada seleknas tersebut mengirimkan sejumlah karateka, dan beberapa di antaranya menempati peringkat kedua dan ketiga, namun tidak lolos untuk ke Malaysia. Mereka antara lain Yulinda ranking III kelas-53 Kg, Wayan juga ranking III kelas +80 Kg, Tomi peringkat kedua kelas -60 Kg, Kiki Sihotang peringkat III kelas-80 Kg, dan Lingga juga ranking III kelas-48 Kg. Sukardi menambahkan, dari

hasil PON XVII Kalimantan Timur, terus melakukan evaluasi dan pembenahan guna menuju event berikutnya. Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu ketika menyaksi-

kan pertandingan karate PON XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur, menyayangkan ketidaksabaran karateka. “Sebenarnya kalau sabar sedikit bisa mengalahkan lawannya,” katanya. (ant)

Agus Santiko yang dipercaya sebagai penggedor pertahanan lawan belum mampu menjebol gawang PSS yang dijaga Sahari Gultom. Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0 - 0. Memasuki babak kedua, tim tuan rumah tetap bermain menyerang. Namun, peluang untuk mencetak gol, kembali gagal membuahkan hasil. Permainan Persiku mulai hidup ketika pelatih Lukas memasukkan Qischil G Minny di posisi sayap kanan. Pemain asal Kediri ini mampu memberikan dukungan kepada Agus Santiko dan Perry Sah Kollie dalam melakukan penyerangan. Namun, beberapa kali sem-

patan dan peluang belum mampu membobol gawang PSS. Bahkan tembakan yang semestinya membuahkan gol dari Didier Koutozi berulangkali melenceng. Sampai babak kedua berakhir, skor tetap imbang 0-0. Menanggapi hasil imbang tersebut, pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengakui anak asuhnya sering kehilangan jalinan kerjasama antar teman, sehingga tidak mampu meraih angka penuh pada laga perdana ini. Menurut dia, sebenarnya jika Agus Santiko dan kawankawan pandai memanfaatkan peluang yang ada, akan mampu mencetak gol. Sementara

itu, pelatih PSS Sleman Yudi Suryata mengaku puas dengan permainan anak asuhnya, karena berhasil mencuri satu poin. “Target kami jangan sampai kalah pada laga perdana, dan ini tercapai,” katanya. Mengenai permainan tuan rumah, kata diam, sudah bermain bagus. Pada pertandingan lain, PSIR Rembang meraih poin penuh atas tamunya, Persis Solo dengan skor 2-1. Gol pembuka PSIR dicetak Stenly Mamuaya pada menit 26, dan Robert Kwateh pada menit 47. Persis Solo memperkecil kekalahan dengan gol yang tercipta pada menit 35 melalui pemain gelandang, Nur Kholis. (ant)


lahraga

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

7

Olimpiade Beijing Terbaik? BEIJING - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Jacques Rogge, mungkin harus menyatakan Olimpiade Beijing sebagai yang terbaik yang pernah diadakan karena pemerintah China bertekad untuk menyelenggarakan pertunjukan olahraga terbesar di dunia. Mereka berharap agar arena yang fantastis akan menginspirasi Michael Phelps, Roger Federer, Ronaldinho dan atlet mereka sendiri untuk mencapai performa terbaik, dan mengalihkan perhatian dari masalah-masalah di China seperti hak asasi manusia, keamanan yang begitu ketat, serta janjijanji yang tak terpenuhi menjelang Olimpiade dimulai. Negara berpopulasi terbesar di dunia ini dapat membangun stadion megah, yang membuat kagum para atlet, pelatih dan media, serta dengan pasukan sukarelawan sebanyak 70.000 orang untuk pertandingan yang akan berlangsung 8-24 Agustus. Upacara pembukaan yang berlangsung hari ini adalah panggung awal dari pagelaran olahraga selama 16 hari itu dan mereka mempersiapkannya untuk menjadi sebuah acara monumental yang menunjukkan perubahan di China selama beberapa tahun terakhir. Tetapi pelari Amerika Serikat kelahiran Sudan, Lopez Lomong, akan mengingatkan Presiden China, Hu Jintao, akan sesuatu yang tidak ingin disebut-sebut oleh pemerintah China dalam Olimpiade ketika atlet ini menjadi pembawa bendera Amerika pada acara pembukaan di Stadion Nasional. Dalam beberapa kesempatan, pihak penyelenggara bersikeras bahwa mereka tidak mau politik mempengaruhi jalannya pertandingan, walaupun janji akan akses internet dan penyiaran di Lapangan Tiananmen yang telah disetujui bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak ditepati. Direktur Eksekutif Olimpiade, Gilbert Felli, mengakui bahwa IOC harus lebih proaktif dan lebih terlibat lagi dalam perundingan dengan tuan rumah Olimpiade di masa datang. Anggota IOC asal Kanada,

Dick Pound, menyatakan secara gamblang bahwa protes yang terjadi di setiap negara tempat api Olimpiade diarak, karena masalah antara pemerintah China dan Tibet pada Maret lalu, telah membawa pertandingan ini kepada “sebuah krisis”. “Kejadian ini hampir mendekati sebuah bencana,” kata Pound, yang menambahkan bahwa gempa Sichuan pada bulan Mei yang lalu telah menghindarkan China dari rasa malu karena saat itu negara-negara sedang berpikir untuk “memboikot”. IOC terlihat tidak optimis dalam beberapa bulan belakangan ini namun Rogge bersikeras bahwa Olimpiade tahun ini akan menjadi historis dan menjadi “langkah besar” bagi China. Berbeda dengan pendahulunya Juan Antonio Samaranch, Rogge tidak menggunakan frase “pertandingan terbaik yang pernah ada” dalam penilaian akhirnya. Tetapi setelah memberi predikat itu —yang terbaik— kepada perkampungan atlet, dan mendengar bahwa pusat pers juga berperingkat sama, Rogge menyatakan bahwa dia menghadapi tugas berat pada upacara penutupan pada tanggal 24 Agustus nanti. “Hal ini membuat hidup saya lebih sulit. anda tahu saya tidak pernah mau mengatakan ‘terbaik yang pernah ada’,” sahut Rogge. Sementara itu, perenang kebanggaan Amerika Phelps, dapat menjadi peserta olimpiade tersukses di dua bidang. Peraih enam medali emas ini hanya membutuhkan empat medali lagi untuk menjadi atlet keempat yang merebut 10 medali emas Olimpiade. Lalu, jika dia menang di delapan nomor yang diikutinya maka ia akan lebih baik dari perenang Olimpiade 1972 Mark Spitz yang merebut tujuh emas di satu Olimpiade. “Saya tidak pernah bicara tentang rekor. Kalianlah para media yang telah menulis mengenai hal tersebut. Hanya saya dan pelatih saya, Bob Bowman, yang mengetahui apa target saya dan itulah yang saya harap dapat tercapai,” kata Phelps.

Seperti biasa, AS akan bersaing dengan Australia untuk merebut supremasi di cabang renang di Water Cube, sementara di Stadion Nasional, juara dunia Tyson Gay bertekad untuk menghambat Jamaika merebut emas di nomor bergengsi lari 100m. Pemegang rekor dunia dari Jamaika, Usain Bolt, telah menyatakan kesanggupannya untuk bertanding pada dua nomor sprint —100m dan 200m— sementara rekan senegaranya, Asafa Powell, adalah mantan pemegang rekor dunia nomor 100m. Gay menyatakan bahwa dia telah pulih dari cedera urat lutut, “Ketika saya menjejakkan kaki di lintasan lari Beijing, jangan khawatir. Saya akan siap untuk bertanding.” China mebutuhkan medali emas agar dapat mengalahkan Amerika dalam supremasi perolehan jumlah medali. Amerika menang pada 2004 tetapi China diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya keuntungan mereka sebagai tuan rumah. “Berikan kejayaan pada negara kita,” kata Presiden Hu kepada tim China yang diperkuat 639 atlet, ditengah-tengah kekhawatiran bahwa beberapa atlet akan jatuh mentalnya akibat tekanan yang terlalu besar. Pihak penyelenggara mengumumkan bahwa akan ada 11.000 atlet yang akan berkompetisi memperebutkan 302 medali dalam 28 cabang olahraga. IOC akan melaksanakan 4.500 tes doping untuk memastikan pertandingan sebersih mungkin. Sementara itu, China telah memindahkan beberapa pabrik, menutup yang lain dan memberlakukan peraturan lalu lintas yang ketat sehingga para atlet tidak menghirup udara yang terlalu berpolusi. “Saya yakin kualitas udara tidak akan menjadi masalah besar bagi para atlet,” ujar ketua Komite Kesehatan IOC, Arne Ljungqvist. Apakah atmosfer keseluruhan nantinya akan tetap bersih, masih harus dibuktikan. Penilaian akhir Rogge tergantung kepada bagaimana China menghadapi pendatang dan media internasional selama 16 hari mendatang. (ant)

Ronaldo Tetap di Manchester United LISBON - Pemain sayap Portugal Cristiano Ronaldo mengatakan dirinya tetap berada di Manchester United musim mendatang dan tidak akan bergabung dengan Real Madrid. “(Pelatih United Alex) Ferguson mendengar argumen saya dan saya mendengar argumen dia dan kami berdua akhirnya memutuskan hal terbaik bagi kami ialah saya tetap berada di Manchester United musim mendatang,” kata Ronaldo, seperti dilansir kantor berita Portugal, LUSA. LUSA melaporkan hasil wawancara dengan harian Portugal Publico yang disiarkan Kamis kemarin. Komentar itu disambut United, dengan mengatakan, “Ronaldo tetap pemain Merah” dan “Cristiano Ronaldo tidak pergi ke mana-mana.” Ferguson gembira dengan keputusan itu. “Kami sudah mengetahui hal ini,” kata Ferguson. Ronaldo, yang sedang dalam proses penyembuhan sete-

dak gembira berada di United, saya jelaskan, bahwa semua spekulasi itu tidak benar,” katanya.

Suluh Indonesia/net

Cristiano Ronaldo

lah menjalani operasi pada cedera kakinya, mengatakan ia ingin menepis semua spekulasi bahwa dirimya tinggal di United bertentangan dengan keinginannya. “Sebelum ada rumor yang mengatakan saya ti-

Raga Dan Jiwa “Saya akan serahkan raga dan jiwa saya pada Manchester United. Saya akan berjuang demi kehormatan kostum yang saya pakai lewat dedikasi yang akan selalu saya tunjukkan,” katanya. Pemain berusia 23 tahun itu, yang memenangi kompetisi Liga Utama dan Liga Champions musim lalu bersama United, menyatakan ia yang harus disalahkan ketimbang Real Madrid tentang spekulasi masa depannya. “Saya ingin menjelaskan bahwa yang dipersalahkan tentang kontroversi itu bukan direktur Real Madrid. Saya yang pernah mengatakan ingin bergabung dengan Real. Dengan ini saya nyatakan tidak ada alasan lagi adanya konflik di antara dua klub itu,” ujarnya. (ant)

Suluh Indonesia/ap

BERSUKA CITA - Pemain Brazil, Hernanes (kanan) merayakan golnya ke gawang Belgia bersama Marcelo (tengah) dan Ronaldinho dalam pertandingan Grup C sepakbola Olimpiade di Shenyang, Provinsi Liaoning, China, Rabu kemarin. Brazil unggul 1-0.

Pengamanan Sekitar Stadion “Sarang Burung” Ketat BEIJING - Pengamanan di sekitar Stadion “Sarang Burung”, tempat berlangsungnya pembukaan Olimpiade 2008 tanggal 8 Agustus 2008, sangat ketat sehingga tidak ada orang siapapun yang tidak ada kepentingan bisa mendekat apalagi masuk. Sehari menjelang dibukanya Olimpiade 2008, situasi keamanan sangat ketat dan bahkan ofisial dan atlet yang memiliki ID Card pun tidak ada yang boleh masuk ke stadion, kecuali saat pembukaan esok. Masyarakat umum yang ingin melihat dan mengabadikan dengan foto, hanya mampu melihat dari kejauhan, sekitar dua kilometer, padahal mereka menginginkan bisa foto dengan latar belakang stadion itu. Pagar kawat tinggi, pengamanan dengan metal detektor, alat sinar X serta ribuan polisi dan tentara sudah menjadi pemandangan lumrah di sekitar stadion itu. Bahkan beberapa alat berat tempur, seperti tank juga disiagakan di sejumlah titik yang tidak berjauhan de-

ngan Stadion Sarang Burung. Sebagian besar warga tampaknya juga sudah memaklumi mengenai situasi seperti itu, sehingga banyak dari mereka tidak mau memaksakan diri bisa melihat dari dekat stadion kebanggaan masyarakat China itu. “Saya datang ke sini hanya ingin tahu saja di pintu mana saya bisa masuk besok,” kata Wang Liao, seorang warga Beijing yang memiliki karcis untuk menyaksikan acara pembukaan Olimpiade. Ia pun mengetahui bahwa acara besok bakal dipadati oleh ratusan ribu penonton, sehingga dirinya merencanakan akan datang ke stadion pada siang hari, agar tidak terlalu berdesakdesakan dengan penonton lain. Acara pembukaan Olimpiade 2008 akan dimulai tepat pada pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB. Dirinya juga sudah diberitahu bahwa sistem pengamanan akan sangat ketat untuk seluruh penonton yang akan masuk ke dalam stadion. “Sa-

ya tidak bisa membayangkan bagaimana akan penuhnya besok masyarakat yang akan masuk ke stadion. Tapi saya tetap memaksakan diri untuk bisa masuk,” katanya. Datang Awal Pemerintah Beijing sebelumnya telah mengingatkan masyarakat yang ingin menonton secara langsung acara pembukaan di Stadion Sarang Burung agar mempersiapkan diri dengan baik, karena bakal terjadi kepadatan arus lalu-lintas manusia. “Akan terdapat lebih dari 160 ribu orang yang akan ke Stadion Sarang Burung untuk menyaksikan acara pembukaan, sehingga penonton perlu mempersiapkan diri seperti datang lebih awal,’’ kata Wakil Direktur dan Jurubicara Komite Komunikasi Kotamadya Beijing Zhou Zhengnyu. Menurutnya, sistem keamanan yang sangat ketat juga tetap akan diberlakukan dan dengan cara berlapis sebelum penon-

ton diizinkan masuk stadion sehingga hal itu dipastikan akan memakan waktu lebih lama untuk bisa masuk stadion. Selain itu juga dalam radius sekitar satu kilometer dari Sarang Burung, penonton tidak diizinkan memarkir kendaraan, sehingga harus jalan kaki cukup jauh menuju stadion. Untuk itu, katanya, penonton disarankan menggunakan sarana transportasi umum seperti bis umum atau kereta bawah tanah (subway) untuk bisa mencapai stadion tersebut. Pemerintah Beijing, kata Zhengnyu, telah menyiapkan setidaknya 28 jalur khusus bis yang melewati stadion Sarang Burung, disamping terdapat 48 jalur bisa reguler serta sejumlah jalur subway. “Kami sarankan agar penonton yang ingin menyaksikan acara pembukaan Olimpiade menggunakan kendaraan umum. Kita telah mempersiapkan semua sarana transportasi umum dengan nyaman sehingga memudahkan masyarakat,” katanya. (ant)

TTS 33

Federer Mengeluh Diuber Penggemar BEIJING - Petenis nomor satu dunia Roger Federer mengatakan ia tidak sanggup bertahan di perkampungan atlet Olimpiade karena perhatian yang terus menerus dari atlet lainnya. Federer, yang akan membawa bendera Swiss pada upacara pembukaan, muncul di perkampungan atlet dan dikerubungi sesama atlet yang tibatiba menjadi penggemarnya dan

meminta foto bersama. “Ini benar-benar tidak mungkin. Begitu banyak atlet yang ingin berfoto bersama serta permintaan lainnya. Ini tidak pantas untuk melakukan persiapan bertanding,” katanya dalam temu pers Kamis kemarin. Federer mengawali pertandingannya melawan petenis dari Rusia, Dmitry Tursunov, pada putaran pertama kompetisi yang dimulai Minggu nanti. (ant)

Suluh Indonesia/net

Roger Federer

Perenang Jepang Janjikan Rekor Dunia BEIJING - Perenang Jepang Kosuke Kitajima menjanjikan lebih banyak rekor dunia dalam usaha mempertahankan gelarnya pada nomor gaya dada 100 m dan 200 m di Olimpiade Beijing. Perenang Asia ini difavoritkan untuk meraih emas di nomor 200 m setelah pesaingnya Brendan Hansen gagal lolos untuk nomor tersebut. Kitajima yang mencetak rekor dunia pada nomor 200m pada Juni sangat percaya diri menyusul tidak lolosnya Hansen pada Olimpiade kali ini dengan mengatakan bahwa dia sedang berada dalam kondisi terbaik. “Saya berniat memecahkan rekor dunia,” kata Kita-

jima di Beijing, Kamis kemarin. Kitajima adalah salah satu harapan Jepang untuk meraih medali emas namun perenang 25 tahun itu menolak adanya dugaan dia berada di bawah tekanan berat di Beijing. Kitajima kembali mengingat kemenangannya atas Hansen di Athena dengan menatap kamera TV dan bersorak “Aku mengalahkannya!” Hansen, pemegang rekor dunia 100 m, mendominasi Kitajima sejak saat itu namun perenang Jepang itu kembali mencapai kondisi puncaknya pada saat yang tepat. “Saya sudah menetapkan target untuk Olimpiade dan sangat percaya diri,” katanya (ant) TTS 33


Nasi nal

Suluh Indonesia, Jumat 8 Agustus 2008

8

Diduga Teroris, Warga Sleman Ditangkap

Suluh Indonesia/ant

RUMAH TERSANGKA – Seorang personel kepolisian melintas di depan rumah Aji Pramono, di Sleman, Yogyakarta, kemarin. Aji yang ditangkap Rabu lalu, diduga merupakan anggota jaringan teroris.

Puluhan Bangunan Rusak

Gempa 6,6 SR Guncang Sumbawa MATARAM - Gempa tektonik berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR), sekitar pukul 06.41 WITA kemarin, mengguncang Kabupaten Sumbawa dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, puluhan bangunan rusak dan tiga orang mengalami luka-luka. Prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Mataram, Catur Minarti, menjelaskan, pusat gempa sekitar 51 kilometer Timur Laut Kota Sum-

bawa, pada kedalaman 17 kilometer di bawah dasar laut. “Posisi gempa berada pada 8.14 Lintang Selatan (LS) - 117.16 Bujur Timur (BT),” jelasnya. Menurut Minarti, getaran gempa di Kota Sumbawa mencapai III hingga IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Gempa juga dapat dirasakan di Kota Mataram dan sekitarnya dengan intensitas getaran II hingga III MMI. Dijelaskannya, setelah gem-

pa pertama, pada pukul 11.46 WITA terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5,2 SR. Gempa itu berpusat di 34 kilometer timur laut Sumbawa dengan kedalaman 20 kilometer dasar laut. Sementara Kepala Bagian Humas Pemkab Sumbawa, Amri mengatakan, menurut data sementara di Desa Labuan Aji Brangkua, Pulau Moyo, tiga korban menderita luka-luka. “Belum ada laporan jatuhnya korban

jiwa,” jelasnya. Ditambahkannya, di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, tercatat 10 rumah roboh, satu mushola retak dan dua sekolah rusak. Di Labuan Aji Brangkua Pulau Moyo, 31 rumah rusak berat. Sementara di Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu dilaporkan sejumlah bangunan rusak, namun belum ada data resmi mengenai kerusakan bangunan. (ant)

Jadi Calo, Dua Oknum Polri Segera Dipecat SEMARANG – Dua personel Polri yang masing-masing bertugas di Polda Metro Jaya dan Sulawesi Tengah terancam dipecat. Langkah itu dilakukan setelah keduanya diketahui menjadi calo pada penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Tahun Anggaran 2008.

“Keduanya kini sedang dalam proses pengadilan dan akan dipecat setelah proses hukum selesai,” ungkap Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Pol. Bambang Hadiono di Semarang, kemarin. Dijelaskannya, dalam kasus yang sama, sebenarnya yang menjadi calon sebanyak empat

orang, namun yang berstatus persoel Polri hanya dua orang. Untuk warga sipil, jelas jenderal polisi berbintang dua ini, pihaknya tidak dalpat berbuat apa-apa selain mengajukannya ke pengadilan. “Tetapi (untuk) yang anggota (Polri), diajukan ke pengadilan kemudian dipecat,” urainya.

Bambang menyesalkan masih adanya keterlibatan calo dalam proses rekrutmen taruna Akpol. Padahal menurutnya, sejak awal panitia telah mengingatkan para catar untuk tidak mempercayai para calo. “Kita sejak awal ingin agar proses rekrutmen berjalan bersih,” tandasnya. (ant)

YOGYAKARTA - Aji Pramono warga Dusun Gaten, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu malam diringkus polisi, karena diketahui memiliki senjata api jenis pistol serta beberapa butir amunisi. Saat rumahnya digeledah, selain senjata api berikut amunisinya, polisi juga menemukan sembilan buah buku yang salah satunya berjudul ‘Tarbiyah Jihadiyah’ dan beberapa benda lainnya. Kapolres Sleman AKBP Suharsono ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin, tidak membantah adanya penangkapan terhadap Pramono. “Aji Pra-

mono diringkus Tim Reserse Kriminal Polsek Bulaksumur, di kawasan Bulaksumur, Depok, Sleman,” katanya. Namun, Kapolres Sleman belum bisa memberikan keterangan rinci terkait penangkapan tersebut. “Saat ini masih dalam penyelidikan, sehingga saya belum dapat menjelaskan lebih rinci apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak,” jelas perwira menengah polisi ini. Sumber di Satuan Intelkam Polres Sleman yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, setelah melakukan penangkapan, polisi pada Kamis pagi melakukan penggeledahan di rumah tersangka. “Dalam

penggeledahan itu polisi menyita barang bukti berupa satu pistol jenis FN, sembilan buah buku yang salah satunya berjudul ‘Tarbiyah Jihadiyah’, satu unit laptop, amunisi serta satu buah rompi yang coraknya loreng,” katanya. Sumber yang sama mengungkapkan, penangkapan dilakukan setelah menerima laporan masyarakat yang merasa resah karena tersangka sering mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN). “Bahkan di rumah tersangka juga ditemukan 13 buah KTP (kartu tanda penduduk) dengan identitas nama, tetapi dengan alamat yang berbedabeda,” katanya. (ant)

OPM Diajak Kembali ke NKRI JAYAPURA - Menko Kesra Aburizal Bakrie sedang mendekati tiga kelompok Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) untuk kembali ke NKRI. Ketiga kelompok TPN/OPM itu masing masing kelompok pimpinan Tadius Yogi, Kelly Kwalik dan Goliat Tabuni. “Mudah mudahan dalam waktu dekat sudah dapat terealiasasi,” harap Menko Kesra Aburizal Bakrie di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, sesaat sebelum kembali ke Jakarta melalui Jayapura, kemarin. Aburizal menyatakan, untuk mengajak mereka kembali ke NKRI pihaknya lebih melakukan pendekatan kesejahteraan rakyat (kesra) dibanding pendekatan keamanan. Melalui pendekatan kesra, sambungnya, kelompok yang selama ini berseberangan dan mengganggu ketenteraman masyarakat secara bertahap kembali ke kampung halamannya, kata Menko Kesra. Diberi Rumah Pada bagian lain, Menko Kesra juga mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah me-

nyiapkan pembangunan 250 unit rumah yang akan diberikan kepada para mantan anggota TPN/OPM. “Kami sudah menyiapkan dana sekitar Rp 98 milyar untuk membangun pemukiman yang dilengkapi ber-

bagai sarana air bersih dan listrik untuk para mantan kelompok separatis,” ujarnya. Pemukiman itu, akan dibangun di dua lokasi yakni di Batom sebanyak 150 unit dan sisanya di Iwur. (ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.