
KATAPENGANTAR
Puji dan syukurkita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Manual Book Inovasi Program BERSATU (Belajar Bersama Orang Tua) di SMA Negeri 8 Pontianak ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.
Manual Book ini merupakan pedoman mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan Program BERSATU di SMA Negeri 8 Pontianak Tahun Pelajaran 2023/2024.
Terimakasih kami ucapkan pada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam penyusunan dokumen ini, saran dan kritik yang konstruktif kami perlukan untuk penyempurnaan program BERSATU di SMA Negeri 8 Demikian Manual Book ini disusun sebagai bahan dan pedoman lebih lanjut.
Pontianak, September 2023

Inovasi SMA Negeri 8 Pontianak
1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN
Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selanjutnya pada Pasal 12 Ayat 1b disebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan, peran serta dari semua komponen sangat diperlukan. Memberikan layanan pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat atau dikenal dengan istilah Tri Sentra Pendidikan.
Menurut Yogi Anggraena, dkk (2022:6) dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, menyebutkan pada point d sehubungan dengan prinsip pembelajaran, pembelajaran yang relevan adalah pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra; salah satu contoh yang dapat dilaksanakan adalah Pendidik melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komunikasi dua arah dan saling memberikan umpan balik.
Di SMA Negeri 8 Pontianak, peran orang tua dalam pendidikan putraputrinya ketika beraktivitas di sekolah masih belum optimal. Walaupun tergabung dalam paguyuban orang tua secara daring (grup WhatsApp), masih minim orang tua yang menjalin komunikasi aktif dengan pihak sekolah terkait kegiatan belajar putra/putrinya di sekolah. Bahkan terdapat orang tua yang hadir di sekolah hanya saat putra/putrinya mengalami masalah dan ketika mendapat surat panggilan dari sekolah. Orang tua juga cenderung menyerahkan pendidikan putra/putrinya sepenuhnya pada pihak sekolah dan kurang kepeduliannya terhadap program-program sekolah yang ada.
Kurangnya peran serta aktif orang tua ternyata berdampak pada
peserta didik Berdasarkan pemantauan, terdapat peserta didik yang melanggar atau menyepelekan aturan-aturan sekolah, kurang termotivasi dalam belajar, dan perilaku lainnya yang diyakini jika orang tua lebih peduli, jika komunikasi antara sekolah dengan orang tua berjalan dengan baik, maka hal-hal negatif tersebut dapat diantisipasi sebelumnya atau tidak akan pernah terjadi
Selain itu, berdasarkan data yang ada, sebenarnya banyak orang tua yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk dapat dilibatkan lebih optimal dalam mendukung program-program sekolah.
Sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka di mana keterlibatan orang tua menjadi salah satu komponen penting yang harus dikuatkan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan mempertimbangkan sumber daya manusia, yakni orang tua yang dapat dioptimalkan perannya dalam kegiatan sekolah, maka diadakan program parenting berupa program BERSATU (Belajar Bersama Orang Tua). Bentuk program parenting yang kami adakan adalah melibatkan orang tua sebagai guru tamu di kelas putra/putrinya yang dapat berbagi informasi/ motivasi/ pembelajaran terkait profesi, keahlian, pengetahuan umum, dan materi lainnya untuk siswa-siswa di sekolah. Harapannya dari kegiatan ini akan meningkatkan peran serta orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, semakin terbangunnyakomunikasi dengan orang tua, bertambahnya wawasan dan semangat belajar siswa, serta berkembangnya karakter positif siswa sebagai upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila
1.2 Deskripsi Inovasi
Program BERSATU (Belajar Bersama Orang Tua) merupakan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di sekolah/di luar sekolah di mana orang tua menjadi guru di kelas putra/putrinya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dengan mengoptimalkan peran serta orang tua sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
Dalam kegiatan ini, orang tua dapat memberikan informasi/ motivasi/ pembelajaran sesuai profesinya/ keterampilan yang dimilikinya sehingga para siswa mendapatkan tambahan wawasan dan keterampilan yang dapat
meningkatkan kompetensi dan motivasi belajarnya sebagai peserta didik. Dampak lainnya yang diharapkan adalah terjalinnya komunikasi yang lebih efektif dengan orang tua sehingga tumbuh rasa kepedulian yang tinggi untuk mendukung program-program sekolah
1.3 Maksud Dan Tujuan
a. Maksud
Diadakannya kegiatan Inovasi BERSATU adalah untuk meningkatkan peran serta orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di SMA
Negeri 8 Pontianak.
b. Tujuan
1. Terjalinnya komunikasi yang lebih efektif antara wali kelas/guru/sekolah dengan orang tua
2. Bertambahnya pengetahuan siswa terkait pengetahuan umum dan kontekstual yang tidak diperolehnya dari guru-guru di sekolah.
3. Meningkatnya motivasi belajar siswa.
1.4 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Kebijakan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka berdasarkan:
a. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
b. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi (SI) pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
c. Permendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Inovasi SMA Negeri 8 Pontianak
II. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Tahapan dan Jadwal
No. Tahapan Waktu Kegiatan Keterangan
1. Identifikasi Masalah Juli 2023
Melihat permasalahan dan potensi yang tersedia di sekolah.
2. Perumusan Ide Agustus 2023 Perumusan ide, tanggapan, dan saran dari para waka dan tim pengembang.
3. Perancangan September 2023 Menyusun tim kerja dan merancang kegiatan.
4. Implementasi Oktober 2023 sd sekarang
5. Monitoring dan evaluasi Setiap bulan selama implementasi
6. Pelaporan Juli 2024
2.2 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi dan implementasi program BERSATU.
Disampaikan dan didiskusikan dalam rapat rutin bulanan.
Disampaikan pada pengawas pembina
1. Wali kelas/guru mengidentifikasi orang tua yang dapat diajak bekerjasama menerapkan program.
2. Wali kelas menetapkan orang tua yang akan menjadi guru/sumber belajar di kelas putra/putrinya dan menyepakati materi, metode, serta jadwal pelaksanaan kegiatan.
3. Walikelasberkordinasidengankepalasekolahdanwakilkepalasekolah
4. Sekolah membuat surat permohonan untuk orang tua sebagai guru/sumber belajar yang ditujukan pada personal orang tua atau lembaga/instansitempat bekerja orang tua (jika diperlukan).
5. Wali kelas mendampingi orang tua dalam pelaksanaan kegiatan dan mendokumentasikan kegiatan.
6. Setelah kegiatan selesai, wali kelas memandu siswa untuk membuat resume/tugas lainnya dan melakukan refleksi bersama-sama murid serta merencanakan tindak lanjut.
7. Wali kelas memandu dan mengarahkan orang tua dan siswa mengisi jurnal kegiatan
8. Sekolah menyiapkan piagam penghargaan untuk orang tua.
III. PENGORGANISASIAN
3.1 Gambaran Umum Sekolah
SMA Negeri 8 Pontianak adalah salah satu sekolah yang sudah
menerapkan Kurikulum Merdeka sejak Tahun Pelajaran 2021/2022. Sekolah ini juga merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1. Sekolah berlokasi di Jalan Ampera Kelurahan Sui. Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Kota
Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Sumber daya manusia yang ada di SMA Negeri 8 Pontianak adalah
sebagai berikut:
a. Tenaga Pendidik: 51 orang
b. Tenaga Kependidikan: 9 orang
c. Peserta didik: 833 orang (karakteristik peserta didik bervariasi, baik latar belakang sosial ekonominya maupun kemampuan belajarnya).
Kondisi lingkungan sosial di sekolah termasuk kondusif, masyarakat di sekitar sekolah mendukung terhadap program-program sekolah. Sedangkan kondisi sosial ekonomi peserta didik sangat beragam dari beberapa aspek
Dalam menjalankan aktifitasnya SMA Negeri 8 Pontianak didukung oleh beberapa pihak yang mempunyai kepedulian terhadap kemajuan pendidikan dan program-program sekolah di bawah pengawasan dan pembinaan pemerintah dan bekerja sama dengan masyarakat serta seluruh warga sekolah lainnya. Pihak-pihak yang terlibat antara lain:
a. Pemerintah
b. Seluruh warga sekolah
c. Komite sekolah
d. Orang Tua
e. Masyarakat
f. Dunia Usaha
g. Pemangku kepentingan lainnya
Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Visi SMA Negeri 8 Pontianak adalah :
“Berprestasi Dalam Bidang Akademik, Ekstrakurikuler, Berwawasan
SMA Negeri 8 Pontianak
Lingkungan Berdasarkan Iman dan Taqwa”
Ada dua poin utama dalam visi sekolah, yaitu
Poin utama Deskripsi
1. Berprestasi Dalam Bidang Akademik, Ekstrakurikuler
2. Berwawasan Lingkungan berdasar Iman dan Taqwa
b. Misi Sekolah
Sekolah bukan hanya sekedar mengajarkan materi dalam kurikulum saja, tetapi sekolah memperlengkapi generasidengan kecakapan abad 21 (karakter, literasi dan kompetensi 4C) yang dibutuhkan siswa untuk dapat mengembangkan diri secara mandiri di masa mendatang, pembelajar sepanjang hayat, dan memiliki profil pelajar Pancasila.
Sekolah sebagai agen perubahan senantiasa membangun dan membentuk insan insan yang berkarakter sesuai nilai nilai Pancasila , berwawasan dan peduli terhadap lingkungan serta memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Misi adalah bagaimana strategi yang diterapkan sekolah untuk dapat mencapai visisekolah. Adapun misi SMA Negeri 8 Pontianak adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Menyediakan pendidikan berkualitas dengan menghadirkan pembelajaran yang inovatif, menginspirasi, dan sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa.
2. Fokus pada Pencapaian Akademik: Memastikan setiap siswa mencapai tingkat prestasi akademik yang optimal melalui pemantauan berkala, evaluasi kinerja, dan bimbingan yang tepat.
3. Pembinaan Potensi Siswa: Mengidentifikasi bakat dan minat siswa dalam bidang ekstrakurikuler, dan menyediakan program bimbingan dan latihan serta dukungan khusus untuk mengembangkan potensi mereka.
4. Melaksanakan Penanaman dan pembentukan karakter siswa :
Inovasi SMA Negeri 8 Pontianak
Melalui pembelajaran ko-kurikuler berupa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
5. Pengembangan Karakter Holistik: Mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pembentukan karakter, etika, dan nilai-nilai moral untuk menciptakan individu yang berkomitmen dan bertanggung jawab.
6. Kolaborasi dengan Stakeholder: Membangun kemitraan yang kuat dengan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif.
7. Penggunaan Teknologi Pendidikan: Memanfaatkan teknologi pendidikan terkini untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas.
8. Peningkatan Profesionalisme Guru: Memberdayakan dan mendukung pengembangan profesional guru secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembimbingan.
9. Evaluasi Sistematis: Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program pendidikan, memperbaiki kelemahan, dan meningkatkan keunggulan sekolah.
10. Lingkungan Belajar Aman dan Positif: Menyediakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan positif, di mana setiap siswa merasa didukung dan dihargai.
3.2 Struktur Pelaksanaan Kegiatan
Untuk mendukung kelancaran proses pelaksanaan program BERSATU inidipandang perlu dibentukTim Pelaksana Kegiatan yang terdiri dari:
1. Penasehat : Ketua Komite Sekolah
2. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
3. Ketua : Waka Kurikulum
4. Sekretaris : Tim Pengembang
5. Anggota : Wali Kelas
3.3 Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan kepada anggaran sekolah yang
sesuai dan partisipasi orang tua serta pemangku kepentingan terkait.
Inovasi SMA Negeri 8 Pontianak Page12
IV. CAPAIAN PROGRAM, KELUARAN DAN HASIL KEGIATAN
4.1 Capaian Program
Kegiatan Inovasi BERSATU (Belajar Bersama Orang Tua) di SMA Negeri 8 Pontianak sebagai tolak ukur peran serta orang tua dalam mendukung program-program sekolah khususnya program yang terkait pembelajaran untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki kompetensi dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.
4.2 Keluaran
Tolak ukur kinerja yang merupakan keluaran dari kegiatan ini adalah dapat memberikan layanan pembelajaran yang lebih beragam dan menyenangkan pada peserta didik, baik materi maupun metodenya, pembelajarankontekstual yang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, sehingga dapat meningkatkan wawasan, keterampilan, motivasi belajar, dan karakter-karakter positif lainnya.
4.3 Hasil
Dengan adanya keluaran sebagaimana tersebut maka hasil yang diharapkan adalah :
a. Motivasi belajar siswa meningkat sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar.
b. Karakter positif seperti rasa percaya diri, kemandirian, ketangkasan,dan kerjasama meningkat.
c. Karya-karya siswa dalam bentuk tulisan, dokumentasi kegiatan (foto atau video) untuk mendukung program literasi sekolah.
d. Karya-karya siswa berupa produk makanan dapat diperjualbelikan (mendorong jiwa kewiraausahaan siswa)
V. PENUTUP
Manual Book ini disusun sebagai pedoman kegiatan inovasi program
BERSATU di SMA Negeri 8 Pontianak. Agar semua pihak yang berkepentingan memperoleh informasiyang akurat untuk keterlaksanaan program dengan sebaikbaiknya.
Kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan Manual Book ini, kami ucapkan terimakasih dan mohon saran yang konstruktif untuk penyempurnaan program dan buku pedoman ini.
Pontianak, September 2023

Inovasi SMA Negeri 8 Pontianak Page14