Buku Bunga Rampai 20 Tahun DPKLTS

Page 111

16

SEPENGGAL HUTAN LESTARI DI BANDUNG UTARA Dedi Muhtadi

Sahabat DPKLTS Wartawan Harian Kompas, 1985-2018

A

wal tahun 2012, ASM (31) warga Desa Cibolang Kecamatan

Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, buruh serabutan ini kepergok menebang sebatang pohon kayumanis berdiameter sekitar 10 centimeter di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda yang berbatasan dengan Cibolang. “Walaupun hanya sebatang, tetap harus kami proses sesuai UndangUndang. Namun dia tidak dihukum tapi diwajibkan menanam 25 pohon, di samping wajib lapor,” ujar Tata Kalsa (54), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang juga Kasi Konservasi Tahura Djuanda saat itu. Kasi Pemanfaatan Tahura Jasmiati menambahkan, selain penegakan aturan, proses itu harus dilakukan agar menimbulkan pemahaman kepada warga bagaimana memperlakukan pohon-pohon di hutan raya.

Menurut Jasmiati, banyak pihak yang tidak menyadari bahwa sebatang pohon dalam daur hidupnya mampu menyediakan oksigen bagi 18 manusia tiap hari. Pohon ini juga mampu menyerap karbondioksida (CO2) dari mobil yang berjalan sekitar 41.834 km. Pohon besar menyerap kira-kira 120-240 pounds partikel kecil atau gas polutan. Hanya tumbuhanlah yang menghasilkan oksigen di bumi ini, menurut Jalal pada tahun 2007.

Bunga Rampai - 20 TAHUN DPKLTS - 10 September 2021 101


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Buku Bunga Rampai 20 Tahun DPKLTS by DPKLTS Indonesia - Issuu