Pembangunan Rumah Bantuan di Aceh

Page 9

Pengantar

A

kibat bencana tsunami, propinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengalami kerusakan di berbagai sektor dan bersifat multidimensi. Selain korban jiwa, batas tanah yang hilang atau terendam air laut, perumahan, sarana dan prasarana, pedesaan, perkotaan dan lain sebagainya mengalami kerusakan dan kehancuran. BRR mencatat sekurangkurangnya 20 kabupaten/kota, 150 kecamatan, dan 1,500 desa rusak1 akibat bencana. Program bantuan perumahan yang dilaksanakan pada masa rekonstruksi

1 “Mengisi Bangunan Pemulihan, Laporan Tahunan 2007 Badan Pelaksana Rehabilitasi dan REkonstruksi Nanggore Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias, Mei 2008 BRR NAD-Nias, hal. 162.

K ata h at i I n s t i t u t e

dan rehabilitasi ini, Telah berjalan selama hampir 4 tahun sejak bencana. Sampai saat ini, program pembangunan rumah bantuan masih berjalan di beberapa daerah di wilayahwilayah yang sempat rusak akibat bencana. BRR yang dibentuk dan ditunjuk oleh pemerintah Indonesia sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk melakukan pembenahan dan pembangunan kembali (rehabilitasi dan rekonstruksi) sebagai bentuk dari kewajiban negara terhadap kondisi Aceh paska bencana, menjalankan program pembangunan rumah bantuan bersama-sama dengan pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan yang sama dalam melakukan pembenahan terhadap kehancuran yang melanda Aceh pada segi perumahan bagi masyarakat korban bencana. vii


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.