Dimas Noron's Portfolio

Page 12

DESIGN

MATIAS DIMAS PRASETYA NORON 2020-2023 SELECTED WORKS ARCHITECTURAL ILLUSTRATION

TRATAG SAMIYA

ARCHITECTURE LIST OF CONTENT
MATIAS DIMAS PRASETYA NORON BACHELOR OF
Arsitektur
ECO
Desain Internal
Arsitektur
PARK
Tapak dan Lingkungan
DESIGN PRODUCT (2022-2023) BATIK ADAGIUM Kompetisi Batik BPK RI (2022) COMIC ILLUSTRATOR Bantu Guru Belajar Lagi (2022) SOCIAL MEDIA CONTENT ILLUSTRATOR Indo Psikologi (2022) ARCHITECTURAL CONTENT ILLUSTRATION CONTENT 01 09 15 21 25 29 33 38 39 40 MISCELLANEOUS (2021-2023) 41
Tugas Akhir (2023) OMAH PIKNIK Studio Desain dan Riset Arsitektur (2022) MAYUNGIN Desain
3 (2021) THE
Lomba
(2021) CIRCELATION Studio
2 (2020) ENGGAL
Rekayasa
(2020)

Tratag Samiya

Latar Belakang

Sentra Edukasi dan Galeri Kerajinan

Lokasi

Fungsi Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul

Luas

5108 m2

Proyek

Tugas Akhir (2023)

Kabupaten Bantul menjadi daerah penyumbang kerajinan tangan di Yogyakarta sebanyak 70%. Salah satu daerah penghasil kerajinan tangan di Kabupaten Bantul adalah Kecamatan Kasihan seperti Gerabah Kasongan, Kipas Bambu Jipangan, Ukir Kulit Gendeng, dan Batu Cetak Lemahdadi. Saat ini, kerajinan tangan di Kecamatan Kasihan masih dilestarikan oleh pengrajin setempat yang populasinya mulai menurun. Kabupaten Bantul memiliki beragam objek wisata dengan kunjungan wisatawan, sehingga berpotensi untuk memperkenalkan kerajinan tangan khas daerah ini. Maka dari itu, perancangan Sentra Edukasi dan Galeri Kerajinan ini menjadi solusi untuk menyelesaikan isu tersebut untuk meningkatkan daya saing produk dan sarana pengembangan sentra kerajinan dengan menjadi wadah bagi kerajinan tangan setempat agar dapat melestarikan kerajinan tangan Kecamatan Kasihan ini.

01
architectural content

Isu Masalah

Seiring dengan meningkatnya populasi dan aktivitas manusia, maka kebutuhan manusia

akan listrik juga semakin meningkat. Hampir

semua fasilitas penunjang kebutuhan hidup

manusia memerlukan energi listrik. Hal tersebut

menyebabkan pemakaian energi listrik tidak

terkontrol dan berlebihan, sehingga

menyebabkan kerusakan lingkungan seperti

pemanasan global. Selain disebabkan oleh

penggunaan listrik yang berlebih, pemanasan global juga disebabkan oleh emisi gas bahan

bakar kendaraan dan aktivitas yang berhubungan dan material bangunan.

Solusi Permasalahan

Pendekatan arsitektur berkelanjutan memiliki prinsip utama yaitu keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.

Ekologi Perkotaan struktur panggung untuk mengurangi perkerasan pada tapak.

Strategi Energi struktur semi terbuka untuk memaksimalkan p e n c a h a y a a n d a n penghawaan alami serta penggunaan panel surya.

Pengelolaan Air grey water treatment.

Pengelolaan Limbah material daur ulang.

Material hemat energi.

Strategi Ekonomi sarana toko cinderamata, workshop, dan galeri.

P e l e s t a r i a n B u d a y a pemanfaatan SDM setempat.

Manajemen Operasional pengolahan limbah kerajinan.

Konsep

“Tratag Samiya” menjadi konsep untuk merespon isu dan solusi masalah tersebut. Berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “panggung keseimbangan” yang melambangkan wadah aktivitas kerajinan tangan dengan bentuk struktur panggung yang tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia sebagai penggunanya, melainkan juga memperhatikan keseimbangan lingkungan sekitarnya.

02
architectural content
03 architectural content
04 architectural content
06 architectural content
05 architectural content
07 architectural content F L O O R P L A N S E C T I O N
08 architectural content E L E V A T I O N WEST EAST SOUTH NOR TH

Omah Piknik

Latar Belakang

Rumah Kos Mahasiswa

Lokasi

Fungsi Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman

Luas

1215 m2

Proyek

Studio Desain dan Riset Arsitektur (2022)

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar karena memiliki banyak perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa yang tinggi. Tidak hanya mahasiswa dari dalam Yogyakarta, tetapi juga banyak mahasiswa pendatang dari luar Yogyakarta. Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa perguruan tinggi, maka kebutuhan tempat tinggal juga semakin meningkat. Rumah kos menjadi pilihan mahasiswa untuk tinggal di Yogyakarta. Selain itu, pentingnya rumah kos juga karena jumlah mahasiswa baru perguruan tinggi lebih banyak dibanding mahasiswa yang lulus.

09
architectural content

Isu Masalah

Seiring dengan meningkatnya populasi dan aktivitas mahasiswa di Yogyakarta, maka jumlah sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat. Kota Yogyakarta menghasilkan 900 gram per hari per orang. Per hari dalam satu keluarga menghasilkan 4500 gram sampah dan dalam setahun menghasilkan 1620 kg per hari.

Jumlah tempat pembuangan sampah sementara sebanyak 120 lokasi tidak sebanding dengan volume sampah yang dihasilkan masyarakat

Kota Yogyakarta. Plastik menjadi jenis sampah yang paling banyak dan tidak ada upaya daur ulang

Solusi Permasalahan

Pendekatan arsitektur ekologi mengarah ke pemeliharaan SDA, tanah, air, dan udara menggunakan sistem bangunan hemat energi, material lokal, dan meminimalkan dampak negatif pada alam.

Arsitektur ekologi memiliki prinsip desain seperti :

Ÿ Solution Grows from Place

Ÿ Ecological Accounting Informs Design

Ÿ Design with Nature

Ÿ Everyone is a Designer

Ÿ Make Nature Visible

Konsep

“Omah Piknik” menjadi konsep untuk merespon isu dan solusi masalah tersebut. Memberikan suasana rekreasi di alam dengan tujuan untuk menghindari kesan k a k u , s e h i n g g a d a p a t mengistirahatkan penghuni dari pekerjaannya. Suasana rekreasi di alam juga menggambarkan pendekatan arsitektur ekologi di d a l a m b a n g u n a n m e l a l u i penyediaan inner court, kolam air, dan skylight.

10 architectural content
11 architectural content
12 architectural content

Pemanfaatan skylight dengan kisi-kisi kayu untuk memaksimalkan pencahayaan alami di dalam bangunan. Kisi-kisi kayu tersebut akan menghasilkan permainan bayangan yang seolah-olah adalah cahaya matahari yang masuk melalui ranting-ranting pohon. Kolam air menghadirkan suara gemercik air yang mendukung suasana rekreatif di dalam bangunan. Keberadaan elemen air juga dapat menurunkan suhu udara di dalam bangunan.

Selain berfungsi untuk mempertegas pendekatan ekologis di dalam bangunan, k e b e r a d a a n t a n a m a n j u g a d a p a t memperbaiki kualitas udara sekitar.

13 architectural content
14 architectural content

Mayungin

Latar Belakang

Coworking Space dan Culinary Center

Lokasi

Fungsi Bogor, Jawa Barat

Luas

3602 m2

Proyek

Desain Arsitektur 3 (2021)

Pembangunan suatu kota berdampak pada perubahan sosial, ekonomi, lingkungan, dan budaya sehingga diperlukan fasilitas penunjang untuk melayani kebutuhan tersebut dan mendukung laju pertumbuhan di berbagai sektor. Indikator peningkatan pembangunan suatu kota terlihat dari sistem fasilitas yang terpadu. Oleh karena itu pembangunan fasilitas seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan, juga perdagangan dan jasa memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta kesatuan dan kesatuan bangsa. Coworking space dan culinary center adalah tempat yang digunakan oleh publik untuk bekerja dan berjualan makanan.

15
architectural content

Isu Masalah

Kota Bogor memiliki curah hujan yang tinggi

dikarenakan wilayahnya yang terletak di khaki

Gunung Gede dan Gunung Salak, sehingga

menyebabkan sering terjadinya hujan orogra.

Selain itu, permasalahan penataan ruang kota

menyebabkan banyak pedagang kaki lima yang

memilih untuk berjualan di trotoar, sehingga

mengharuskan sirkulasi manusia untuk lalu

lalang di pinggir jalan dan mengganggu sirkulasi

kendaraan. Saat ini, kebudayaan daerah

semakin luntur karena mulai dilupakan oleh

masyarakat dan tenggelam oleh perkembangan zaman.

Solusi Permasalahan

Pendekatan arsitektur regionalisme memperhatikan ciri-ciri kedaerahan seperti arsitektur setempat, iklim, budaya, dan teknologi modern. Pendekatan ini memiliki prinsip yaitu menggunakan bahan bangunan lokal dengan teknologi modern, tanggap mengatasi kondisi iklim setempat, dan mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat. Arah gerakan regionalisme ini tidak bertentangan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, perangkai budaya masa lalu, sekarang, dan masa depan, serta ditunjang oleh kemakmuran masyarakat.

Konsep

“Mayungin” memiliki arti memberi payung = memberi wadah = mewadahi, sehingga bermakna s e b a g a i b a n g u n a n y a n g mewadahi seluruh kegiatan manusia di dalamnya. Kata mayungin berasal dari kata

payung karena Kota Bogor identik dengan kota hujan. Menerapkan loso Sunda yaitu masagi artinya menyerupai bentuk segi empat dengan makna yang seimbang dan kokoh.

16 architectural content
17 architectural content
18 architectural content
19 architectural content

The Eco

Exhibition Booth

Lokasi

Fungsi Kampus II, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Luas 21,6 m2

Proyek

Lomba Desain Internal (2021)

Exhibition booth memfasilitasi pameran karya mahasiswa berprestasi di ruang sirkulasi Kampus 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, maka akan memicu kreativitas mahasiswa lain dalam mendesain bangunan. Selain itu juga menambah ilmu tentang arsitektur. The Eco terinspirasi dari bentuk pohon yang menggambarkan bagian dari alam yang melambangkan keberlanjutan dari kreativitas itu sendiri. Desain rancangan ini menggunakan konsep pendekatan arsitektur organik yang berkaitan erat dengan alam. Hal ini menggambarkan ide dan kreativitas mahasiswa yang luas dan tak terbatas seperti alam di dunia ini.

21
Latar Belakang
architectural content

Solusi Permasalahan

Pendekatan arsitektur organik yang menekankan pada keselarasan antara

tempat tinggal manusia dengan alam. Keselarasan tersebut dicapai

dengan penerapan desain yang sesuai dengan alam, sehingga rancangan menghasilkan komposisi yang terpadu dan saling berkesinambungan.

Arsitektur organik memiliki prinsip yaitu

Ÿ Of The Materials menggunakan material tradisional dari bumi seperti kayu dan bambu

Ÿ Youthful and Unexpected rancangan yang dinamis dan interaktif bagi

penggunanya

Ÿ Living Music keselarasan irama melalui pengulangan kisi-kisi kayu

Ÿ Form Follow Flows perwujudan bentuk yang dinamis

Ÿ Of The People rancangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna

Ÿ Building as Nature terinspirasi dari unsur alam dengan kesan natural

I m p l e m e n t a s i p o h o n p a d a

perancangan :

Ÿ Daun sebagai atap atau bagian atas booth yang menjadi ciri khas

Ÿ Batang sebagai ruang booth yang

b e r f u n g s i s e b a g a i j a l u r transportasi diterapkan sebagai

pusat aktivitas

Ÿ Akar sebagai mading corner berfungsi untuk mencari nutrisi

diterapkan sebagai media untuk

mencari informasi terkait arsitektur

Konsep

The Eco “Eureka Corner” berasal dari Bahasa Yunani yang artinya “aku telah menemukannya.” Arti tersebut dimaksudkan pada ideide dan kreativitas yang telah ditemukan oleh mahasiswa arsitektur UAJY dalam desain maupun karya lainnya yang telah diciptakan serta penemuan baru di bidang arsitektur.

22
architectural content
23 architectural content

Circelation

Konsep

Sanggar Tari Anak Kreasi Baru

Lokasi

Fungsi Kota Yogyakarta

Luas

405 m2

Proyek

Studio Arsitektur 2 (2020)

“Circelation” berasal dari gabungan kata circle dan circulation. Kata tersebut menggambarkan penataan massa bangunan yang berorientasi ke tengah dengan sirkulasi memutar. Centralized orientation memberikan kesan perputaran yang mendorong pengguna bangunan untuk bergerak dengan tetap mengacu pada pusatnya. Bentuk dasar massa mengimplementasi dari bentuk kipas yang dibentangkan. Pemilihan kipas sebagai bentuk dasar massa dilandaskan oleh penggunaan kipas sebagai atribut menari.

25
architectural content

Konsep

“Circelation” berasal dari gabungan kata circle dan circulation. Kata tersebut menggambarkan penataan massa bangunan yang berorientasi ke tengah dengan sirkulasi memutar. Centralized orientation memberikan kesan perputaran yang mendorong pengguna bangunan untuk bergerak dengan tetap mengacu pada p u s a t n y a . B e n t u k d a s a r m a s s a mengimplementasi dari bentuk kipas yang dibentangkan. Pemilihan kipas sebagai bentuk dasar massa dilandaskan oleh penggunaan kipas sebagai atribut menari.

26 architectural content
27 architectural content

Enggal Park

Konsep

Taman Terbuka Hijau

Lokasi

Fungsi Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul

Luas

1063 m2

Proyek

Rekayasa Tapak dan Lingkungan (2020)

“Enggal” berasal dari bahasa Jawa Krama yang berarti baru, yang memiliki artian terjadinya interaksi baru antara penduduk lokal dengan wisatawan. Hal tersebut didasari oleh lokasi site yang berada di daerah desa wisata. Selain itu, makna baru juga menggambarkan munculnya wabah virus covid-19 yang mengharuskan masyarakatnya mengadaptasi kebiasaan baru dalam bersosialisasi.

Revive New Interactions : menghidupkan interaksi baru

Enggal Park ini merupakan ruang publik yang dapat mewadahi aktivitas bersosialisasi serta menjadi sarana untuk mengenalkan lokalitas yang ada.

29
architectural content

Isu Desain

Ÿ Interaksi : taman terbuka hijau difungsikan sebagai sarana orang untuk rekreasi dan saling berinteraksi satu sama lain.

Ÿ Sirkulasi : menjadi isu permasalahan yang sering dijumpai dalam perancangan bangunan dengan daya tampung banyak orang.

Ÿ Aksesibilitas dan Sumber Polutan : tapak berdekatan dengan jalan raya sehingga polusi udara menjadi masalah utama

Ÿ Keamanan : tapak berbatasan langsung dengan jalan raya

Ÿ Drainase : tapak berada di daerah dengan curah hujan cukup tinggi, sehingga perlu memaksimalkan daya resap tanah

Ÿ Kenyamanan : taman rekreasi digunakan sebagai tempat melepas penat dan mencari kenyamanan

30
architectural content
31 architectural content

Design Product

Proyek

Internship Naruna Ceramic

Produk

Cangkir dan alas cangkir cappucinno

Konsep

Menggabungkan dua motif kawung yang telah ada untuk menghasilkan motif kawung yang baru dengan tetap terikat pada motif yang sudah ada sebelumnya.

Menggabungkan motif kawung beton (biji nangka) dengan motif kawung kopi untuk diterapka pada cangkir dan alas cangkir cappucinno.

33
illustration content

Design Product

Proyek

Internship Naruna Ceramic

Produk

Lantai Keramik 20x20

Konsep

Modernisasi motif kawung untuk melakukan transformasi motif kawung yang sudah ada menjadi motif baru yang lebih modern dengan ciri khas bentuk yang lebih

sederhana, menggunakan warna yang lebih terang dan beragam, serta coraknya lebih bebas tanpa berisi makna simbolis tertentu.

34
illustration content

Design Product

Merchandise for Volleyball Competition

Produk

Proyek Mug

35 illustration content

Design Product

Podcast Setahu Kita (Spotify)

Produk

Proyek Cover podcast

36 illustration content

Design Product

Gathering Event Saint Peter Claver

Produk

Proyek Shirt and Banner

37 illustration content

Konsep

Modernisasi motif kawung

u n t u k m e l a k u k a n transformasi motif kawung

yang sudah ada menjadi motif baru yang lebih modern dengan ciri khas

b e n t u k y a n g l e b i h sederhana, menggunakan

warna yang lebih terang dan beragam, serta coraknya lebih bebas tanpa berisi makna simbolis tertentu.

Batik Adagium

Proyek

Lomba Batik BPK RI

Produk

Motif batik

38
illustration content

Comic Illustration

Proyek

39 illustration content
Bantu Guru Belajar Lagi

Social Media Content Illustration

40 illustration content @indo_psikologi Proyek

MISCELLANEOUS

41 illustration content

MISCELLANEOUS

42 illustration content

MISCELLANEOUS

43 illustration content
CONTACT PERSON LinkedIn : www.linkedin.com/in/dimasnoron Email : dimasnoron01@gmail.com

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Dimas Noron's Portfolio by Dimas Noron - Issuu