Banjarmasin Post Jumat, 6 Maret 2015

Page 1

JUMAT

6 MARET 2015 15 JUMADIL AWAL 1436

Banjarmasin Post

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151838 TH XLIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Mary Tolak Makanan Luar Lapas ■ Australia Ajak Tukar Tahanan SLEMAN, BPOST - Tinggal satu terpidana mati yang belum dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng, untuk menjalani eksekusi. Dia adalah seorang perempuan asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso (30). Saat ini, Mary mendekam di Lapas Wirogunan, Yogyakarta. Saat terpidana lain, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dipindah dari Lapas Kerobokan, Bali dan Raheem Agbeja Salami dari Lapas Madiun, Jatim, Mary justru mengikuti sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Sleman. Ibu dua anak itu ditangkap pada April 2010 di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, seusai penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ia berusaha menyelundupkan 2,6 kilogram heroin. Karena aksinya, Mary dijuluki Ratu Heroin. Kepada pers, kemarin, Kepala Lapas Wirogunan Zaenal Arifin mengatakan Mary juga akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, tetapi Kejaksaan selaku eksekutor belum memutuskan waktu pelaksanaannya. Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap Mary jelang pemindahan, pengelola lapas meningkatkan pengamanan. Apalagi saat sidang PK, Mary pernah mendapat bingkisan dari seseorang yang mengaku disuruh rohaniwan pendampingnya. Tetapi saat dicek, rohaniwan itu mengaku tidak pernah mengirim. “Ini yang perlu disikapi. Ini demi keamanan yang bersangkutan dan yang lain. Kalau ada sampai apa-apa di sini, celaka. Mary telah menjadi konsumsi internasional sehingga harus waspada, jangan sampai terjadi apa-apa,” kata Zaenal yang tidak Hal 14 kol 1-3

Tawaran Barter ● Ditahan Indonesia: Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Selundup kan sabu 8,2 kg di Bali, 2005 ● Ditahan Australia: Kristito Mandagi, Saud Siregar, dan Ismunandar. Anak buah kapal yang membawa 390 kg heroin di Sydney, 1998

KH HUSIN NAPARIN

Majelis Taklim

NET

Mark Lippert

Wajah Dubes AS

Berdarahdarah

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO GRAFIS: RIZALI RAHMAN

Kakak Saya

PERLU DIBENAHI - Kondisi beberapa lokasi di kompleks RSUD Ulin yang perlu mendapat perhatian khusus untuk dibenahi jelang pemberlakuan tarif baru mulai April 2015 mendatang. Fotofoto diambil Rabu (4/3) kemarin.

Terus Kesakitan dornya di Jerman. Karena rumah sakit terbesar di Kalselteng tersebut kabarnya hanya memiliki satu alat tersebut, pasien yang memerlukan terpaksa harus menunggu. Selama menunggu, mereka mendapat obat untuk mencegah makin parahnya penyakit. “Sekarang masih menunggu keputusan, menunggu selesainya perbaikan alat atau dirujuk ke Jawa,” kata seorang anggota keluarga pasien bernama Sadewo. Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Perawatan Inap RSUD Ulin, Aini,

membenarkan alat bor untuk bedah saraf seharga Rp 2,4 miliar itu mengalami kerusakan. “Sekarang dalam proses perbaikan vendornya. Sparepart-nya dari Jeman. Impor, sehingga pemeriksaan cukai jadi lumayan ribet dan memerlukan waktu beberapa bulan. Minimal tiga bulan,” katanya. Dikatakan Aini, alat itu berfungsi untuk mengebor bagian tulang yang keras dan akan berhenti secara otomatis bila tersentuh bagian lunak. “Bagaimana lagi. Tindakan sementara, pasien diberi obat,” tegas Hal 14 kol 4-7

TARIF INAP RSUD ULIN (biaya rawat per hari) ◗ Kelas III: Rp 75.000 ◗ Kelas II: Rp 125.000 ◗ Kelas 1: Rp 175.000. ◗ Kelas Utama C: Rp 250.000 ◗ Kelas Utama B: Rp 300.000 ◗ Kelas Utama A: Rp 350.000 ◗ Kelas VIP Standar: Rp 500.000 ◗ Kelas VIP Deluxe: Rp 600.000 ◗ Kelas VIP Executive: Rp 750.000 ◗ ICU/PICU/NICU: Rp 400.000 ◗ ICCU: Rp 450.000 ◗ Ruang intermediate: Rp 200.000

Ketua Komisi Belum Tahu DPRD Kalsel ternyata belum diberitahu tentang rencana kenaikan tarif pelayanan di RSUD Ulin, Banjarmasin. Hal itu diungkapkan Ketua komisi IV Suwardi Sarlan. Oleh karena itu, dia mengatakan akan mempelajari aturan yang dijadikan dasar penaikan tarif tersebut. Selain itu, juga ingin mengetahui apakah kenaikan tarif itu murni karena kenaikan tipe rumah sakit atau mengalami kerugian.

“Jadi saya belum bisa berkomentar banyak. Kami akan melihat dulu dasarnya,” kata Suwardi, kemarin. Sementara Kepala Dinkes Kalsel, Achmad Rudiansjah mengatakan, sudah menjadi ketentuan dari Kemenkes, jika ada kenaikan tipe, maka akan ada tarif penyesuaian. Jika tidak, rumah sakit akan mengalami kerugian. Disinggung adatidaknya dampak kenaikan tipe pada biaya operasional, ia

mengatakan semua sudah tertera dalam aturan Permenkes terutama tentang tarif kelas rumah sakif. Rudiansjah mengatakan kenaikan tarif itu berlaku bagi pesien kelas III yang biasanya adalah pasien yang ditanggung BPJS Kesehatan, Jamkesda atau Jamkesprov. Menurut dia, dulu kelas III digratiskan, tetapi banyak kalangan mampu yang Hal 14 kol 6-7

SUARA FACEBOOKER

di Dunia Modern Tommy Norman Kenaikan tarif yang disesuaikan dengan pelayanan yang baik mungkin tidak jadi masalah. Tapi alangkah lebih baik bila disertai elayanan yang mudah bagi warga miskin

PENGURUS Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan, akhirakhir ini mengadakan silaturahim dengan pengurus majelis taklim dan para da’iyah se-Kalsel, membahas pentingnya majelis taklim pada zaman sekarang untuk ditata sebaik-baiknya, karena disinilah pertahanan terakhir dakwah Islamiyah. Sepanjang sejarah dakwah Islamiyah, peranan majelis taklim tidak diabaikan. Hal ini terbukti pada masa-masa pertama perjalanan dakwah itu sendiri; dimana Islam tersiar melalui majelis taklim. Majelis taklim yang pertama adalah majelis taklimnya Rasulullah saw di sebuah rumah yang disediakan oleh seorang sahabat, Al-Arqam bin Abil Arqam. Pada zaman modern pun majelis taklim cukup berperan seperti yang terdapat di ibu kota Jakarta, di mana majelis taklim telah

RAMI urang mamandirakan kabijakan pamarintah nang handak manaikakan haraga BBM pulang. Di manamana haja, pukuknya kalu

Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 1-4

Eka Budi Kalau tarifnya naik, ya jangan banyak banyak. Kasihan rakyat miskin yang sakit. Kalau mau naik ya di ruang VIP/ paviliun saja, itu kan yang pakai pasti orang kaya

Rajiman Nasyar Asal sesuai pelayanan haja dan pegawainya tidak kasar

Gusti Abdul Gafar Setuju saja dinaikkan tapi untuk orang miskin jangan dong! Agar rasa kemanusiaan diperhatikan.

Hal 14 kol 1-3

Terburuk

■ Peralatan Medis di RSUD Ulin Jadi Sorotan BANJARMASIN, BPOST - Kabar rencana kenaikan tarif layanan di RSUD Ulin mulai April 2015, langsung mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Mayoritas reaksi itu mengaitkan rencana kenaikan tarif dengan pelayanan yang dinilai masih jauh dari kata baik. Tidak hanya pelayanan yang mereka kritik. Ketersediaan peralatan medis juga menjadi pertanyaan. Wajar saja, sebagai rumah sakit yang kini berstatus tipe A Pendidikan, seharusnya penyediaan dan pemenuhan peralatan medis seharusnya sudah menjadi kewajiban. Menurut beberapa pasien dan mantan pasien kepada BPost, seringkali mereka harus dirujuk ke rumah sakit lain –terutama di Jawa– karena alasan belum ketersediaan alat. Ada pula alat yang sudah tersedia, tetapi belum bisa secara maksimal digunakan karena faktor sumber daya manusianya. Selain itu, alatnya juga tidak sedikit yang mengalami kerusakan. Salah satu alat medis yang mengalami kerusakan dan memerlukan waktu cukup lama untuk perbaikannya adalah alat untuk mengebor bagian tulang kepala saat menjalani bedah saraf. Alat ini kabarnya sampai saat ini belum bisa digunakan karena masih diperbaiki oleh teknisi ven-

SEOUL, BPOST - Dunia dikejutkan oleh penyerangan terhadap Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Korea Selatan (Korsel), Mark Lippert (42), kemarin. Lippert diserang seorang pria dari arah belakang saat mengikuti sarapan pagi yang diadakan oleh Dewan Korsel untuk Rehabilitasi dan Rekonsialiasi. Wajah terutama bagian pipi kiri dan tangan kirinya terluka serius akibat sabetan pisau cukur. Saat itu juga pelakunya ditangkap polisi setempat. Dia bernama Kim Ki-jong (55). Kim mengaku menyerang Lippert sebagai protes terhadap keberadaan militer AS di

Supiani Saberi Ah pelayanan di RS Ulin itu cape deh

Sejak 1998 ■ Rupiah Makin Drop

Sistem APBN sudah berubah. Ketika dolar naik, nilai impornya tidak akan ikut membengkak MIRZA ADITYASWARA Deputi Senior Gubernur BI

JAKARTA, BPOST - Kamis (5/3), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menembus batas psikologis, Rp 13.000. Tetapi pemerintah bahkan Bank Indonesia (BI) menilai rupiah yang kemarin siang menyentuh level Rp 13.022 masih berada dalam ambang normal. Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, ada banyak hal yang mempengaruhi nilai tukar rupiah. “Pergerakan ini karena dinamika yang ada di luar (negeri). Rupiah masih dalam keadaan baik,” ucap dia. Menurut Agus, BI tidak tinggal diam dengan melemahnya nilai tukar rupiah. BI akan berupaya menjaga volatilitas berada di level sepuluh persen. Saat ini, volatilitas berada di bawah sepuluh persen.

Komentar lain di hal 4 Hal 14 kol 4-7

SI PALUii

Giliran Urang Banua - RS Ulin manaikakan ungkus, Lak ai - Magin garing, Nang ai Anang Gayam

Karak Gaguduh

05

13

12

35

15

42

18

40

19

49

‘Dikriminalisasi’ ■ Komjen Buwas Bidik Denny Indrayana JAKARTA, POST - Urang Banua yang getol membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Denny Indrayana kini menjadi sasaran ‘tembak’ Polri. Tidak tanggung-tanggung, dua kasus langsung dijeratkan kepada mantan wakil Menkum HAM tersebut. Jumat (6/3) ini, Denny dipanggil Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan tindak korupsi sistem

pembayaran online (payment gateway) dalam fasilitas pelayanan publik Kemenkum HAM. Selain kasus itu, Denny juga dibidik dalam kasus pencemaran nama baik dan fitnah karena pernyataan ‘jurus mabuk’ yang digunakan Komjen Budi Gunawan. Berdasar salinan diperoleh BPost, surat panggilan menjalani pemeriksaan itu ditandatangani Kom-

bes Budiman. Pada kasus ini, mantan Menkum HAM Amir Syamsuddin juga telah diperiksa pada Selasa (3/3) malam. Seusai diperiksa, Amir mengatakan sistem itu berfungsi selama tiga bulan yakni 17 Juli hingga 19 September 2014. Hal 14 kol 1-3

Denny Indrayana KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.