KAMIS
5 MARET 2015 14 JUMADIL AWAL 1436
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151838 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Tarif Baru RSUD Ulin Bikin Kaget Berlaku Bulan Depan BANJARMASIN, BPOST - Salasiah langsung terkejut saat diberitahu rencana kenaikan biaya rawat inap di RSUD Ulin, Banjarmasin. Bukan karena kondisi ekonomi pas-pasan yang membuat warga Gambut, Banjar itu tersentak. Tetapi karena kondisi dan pelayanan memprihatinkan yang masih terjadi di rumah sakit terbesar di Kalselteng tersebut. “Mosok masuk dinaikkan? Kondisi ruangan dan pelayanannya masih kurang kok biayanya dinaikkan,” ucap Salasiah kepada BPost, Rabu (4/3). Saat ini dia kerap datang ke RSUD Ulin karena ada anggota keluarganya yang menjalani opname di Ruang Seruni, karena terkena stroke.
Izin Makan Sebelum ke Luar Sel
Hal 14 kol 4-7
TARIF BARU Kelas III, Rp 40 ribu jadi Rp 70.000 per hari Kelas II, Rp 60 ribu jadi Rp 125 ribu per hari Kelas 1, Rp 100 ribu jadi Rp 175 ribu per hari
NEWS ANALYSIS
ROSIHAN ADHANI Mantan Kadinkes Kalsel Andrew dan Myuran
Minimal 3 Bulan ADA hal penting yang harus diingat saat menaikkan tarif pelayanan rumah sakit. Pertama, tarif itu harus diperhitungkan berdasarkan biaya penghitungan riil satuan biaya. Setelah itu harus melihat pula kemampuan warga atau pasien. Bila sudah ada kajian tersebut, ada sisi lain yang harus ikut dijadikan pertimbangan yakni penilaian dari sisi sosial. Semisal, besaran kenaikan kelas III yang rata-rata ditempati masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Tentunya, sebelum pemberlakuan tarif baru, harus ada sosialisasi agar konsumen Hal 14 kol 1-3
FOTO-FOTO: ANTARA/SUMARWOTO/SISWOWIDODO/NEWS.COM.AU/NET/GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
Mary Jane FV Raheem Agbeja
KE NUSAKAMBANGAN - Siswi SMA, Maria Angela pingsan karena tidak bisa bertemu sang kekasih, Raheem Agbeja Salami, yang Rabu (4/3), dipindahkan dari Lapas Madiun ke Lapas Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati. (Foto-foto atas) Pada waktu bersamaan, dua terpidana mati dari Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan juga dipindahkan dari Lapas Kerobokan, Bali. Terpidana lain, Mary Jane Fiesta Veloso segera dipindah pula ke Nusakambangan. Ada 10 terpidana yang kabarnya segera dieksekusi mati.
4 Pesawat Tempur Kawal Pemindahan Terpidana Mati
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
KONDISI keluarga pasien RSUD Ulin yang harus beristirahat di teras ruang inap bercampur barangbarang keperluan mereka, Rabu (4/3)
DENPASAR, BPOST - Hujan deras membasahi bumi Denpasar, Bali, saat mobil lapis baja Barakuda yang membawa dua terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran memasuki Bandara Ngurah Rai, Bali, Rabu (4/3) sekitar pukul 06.00 Wita. Mobil itu langsung mendekat ke pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 PK EGO yang secara khusus disewa oleh Kejaksaan untuk membawa dua warga Australia itu ke Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jateng. Ratusan personel Polri dan TNI bersenjata melakukan ‘barikade’ sepanjang perjalanan dari Lapas Kerobokan ke Bandara Ngurah Rai.
Pengawalan superketat pun dilakukan di bandara internasional tersebut. Bahkan penerbangan juga dikawal empat pesawat (jet) tempur yakni dua Sukhoi SU-30 dan dua F16. Di dalam pesawat, Andrew dan Myuran dikawal belasan personel Brimob dan delapan jaksa dari Kejati Bali. Myuran yang mengenakan kaus warna biru dibalut jaket warna hitam lebih dulu masuk ke pesawat disusul Andrew yang mengenakan kaus hitam, jaket merah dan topi hitam. Tangan dan kaki mereka diborgol. Sebelum masuk ke pesawat, Andrew bahkan sempat melambaikan tangan dan berteriak: Goodbye Bali.
‘Pesona’ Terdakwa Syahriani.... TIDAK ada pegawai negeri sipil (PNS) Pemko Banjarbaru yang tidak mengenal H Syahriani Syahran. Maklum saja dia adalah orang nomor tiga di sana, setelah wali
kota dan wakil wali kota. Ya, Syahriani adalah sekretaris daerah (Sekda) Banjarbaru. Karena jabatannya itu, maklum saja dia populer. Apalagi sebelum menduduki
Menurut Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, ada benda khusus yang dibawa Myuran. Apa itu? Dia membawa buku gambar dan alat tulis. Sementara Andrew membawa kitab suci yang pekan lalu diberikan keluarganya. “Mereka tanya barang itu boleh dibawa nggak, saya bilang boleh saja. Selasa malam kami makan bersama, mereka dalam kondisi stabil meski sudah mengetahui paginya bakal dipindah ke Lapas Nusakambangan,” ucap dia. Andrew dan Myuran adalah dua dari sepuluh terpidana mati kasus narkoba dan pembu-
SI PALUii
memang ‘dekat’. Dalam suratnya, Raheem berpesan kepada Angela agar selalu tabah menghadapi cobaan. “Angela harus tetap hidup dalam kasih Tuhan, bertekun dalam doa dan pendalaman iman. Aku doakan agar Angela dapat menyelesaikan ujian akhir nasional SMA dan lulus dengan nilai yang baik,” tulis Raheem dalam surat ‘wasiat’ yang dititipkan ke jaksa. Hal 14 kol 1-2
Mantan Pimpinan ‘Turun Gunung’ Seharusnya KPK Ajukan PK Sebelum Menyerah
Hal 14 kol 1-3
Tingkong BEBERAPA pengunjung berseragam PNS Banjarbaru mengikuti sidang dengan terdakwa Sekdako Banjarbaru, Syahriani Syahran di PN Banjarmasin, Rabu (4/2).
ADA seorang perempuan belia yang datang ke Lapas Madiun, Jatim menjelang pemindahan terpidana mati Raheem Agbaje Salami, asal Cordova, Spanyol, Rabu (4/ 3) dinihari. Ternyata dia adalah Maria Angela Intan. Perempuan yang masih duduk di bangku SMA ini adalah kekasih Raheem. Memang, berdasar surat ditulis Raheem sebelum dipindah untuk menjalani eksekusi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng, mereka
Hal 14 kol 1-3
posisi elite itu, Syahriani bisa dibilang meniti karier dari ‘bawah’. Berbagai jabatan kedinasan pernah dipegang-
BANJARMASIN POST GROUP/NOORHALIS HUDA
Surat untuk Kekasih
WAYAH lagi kakanakan bubuhan Palui, Garbus, Tulamak, Tuhirang wan Tuhabuk, hidupnya tamasuk kada bauntung. Kalu istilah wayah Hal 14 kol 1-3
JAKARTA, BPOST - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih melimpahkan penanganan kasus dengan tersangka Komjen Budi Gunawan ke Kejagung yang kemudian menyerahkan lagi ke Mabes Polri. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki pun secara terbuka mengaku kalah. Tak hanya mendapat respons negatif dari kalangan
eksternal, tindakan pimpinan KPK itu memicu gejolak internal. Selasa (3/3), ratusan pegawai KPK menggelar aksi menolak pelimpahan kasus. Mereka menilai pimpinan KPK ikut melakukan pelemahan terhadap lembaga yang selama ini dikenal tegas melakukan pemberantasan korupsi. Sehari setelah demo pega-
- Bubuhan napi kawa jua dipindahakan, Lak ai - Kawa langsung dipindahakan ka alam lain, Nang ai Anang Gayam
05
10
12
37
15
58
18
45
19
57
Hal 14 kol 4-7
0503/B01