RABU
25 FEBRUARI 2015 6 JUMADIL AWAL 1436
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151830 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Surat Rahasia untuk Wakapolri Maag Abraham Samad Kambuh Saat Diperiksa
SAMBUT DAN KAWAL - (Atas) Ketua Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad disalami seorang polisi sembari menundukkan badannya, saat tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Selasa (24/2). Seusai jalani pemeriksaan, Abraham berdoa di masjid Mapolda Sulselbar, dengan pengawalan ketat beberapa polisi yang ikut masuk ke masjid (kanan).
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
MAKASSAR, BPOST - Meskipun pulang kampung ke Makassar, Ketua Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, ternyata tidak ditemui keluarganya. Abraham yang kemarin menjalani pemeriksaan di Polda Sulselbar, lebih memilih bertemu dengan para aktivis antikorupsi yang menjemputnya di bandara Hasanudin, Makassar. Pesawat yang membawa dia mendarat sekitar pukul 10.45 Wita, Selasa (24/2). Abraham yang datang bersama sejumlah pengawal
dan pengacara dari Jakarta disambut tim kuasa hukum ‘lokal’ dan para aktivis. Ada pemandangan menarik ketika Abraham menuju mobil yang akan membawanya ke Mapolda. Beberapa polisi bergantian menyalami sembari menundukkan badan. “Kami justru tidak diberitahu. Tahu dari media. Selama di Makassar, dia lebih banyak didampingi aktivis antikorupsi. Kami tidak tahu soal hukum, kami serahkan sepenuhnya ke kuasa hukum dia,” ucap kakak kandung Hal 14 kol 4-7
Suka-suka Penyidiklah.... banjarmasinpost.co.id
KLIK Polri Terus ‘Buru’ Bambang
BAMBANG Widjojanto langsung tersenyum saat ditanya wartawan tentang kesiapannya ditahan penyidik Bareskrim yang menangani kasusnya.
“Ya suka-suka penyidiklah,” ujar dia di Jakarta, Selasa (24/2). Kemudian, Bambang memberi pertanyaan balik kepada wartawan. “Ya kamu kalau ditahan, siap atau tidak?” ucapnya sembari tetap tersenyum. Dalam kasus dugaan koordinasi kesaksian palsu dalam sengketa Pilkada Hal 14 kol 1-3
dr Soetomo Kirim 7 Dokter Ahli Hasanuddin: Kami Tanggung Biayanya BANJARMASIN, BPOST Delapan hari sudah, bayi kembar siam pertama di Kalsel, berada di dalam inkubator Ruang Teratai RSUD Ulin Banjarmasin. Bayi yang keduanya berjenis kelamin perempuan itu terus dipantau kondisinya oleh tim penanganan yang dipimpin dokter spesialis anak, H Ari Yunanto. Rabu (25/2) ini, tim pena-
nganan berencana melakukan koordinasi dengan tim dari RS dr Soetomo, Surabaya, Jatim yang sudah ahli menangani operasi bayi kembar siam. Tim yang dipimpin Agus Harianto direncanakan datang untuk melakukan rapat bersama. Rapat ini bakal menentukan nasib putri pa Hal 14 kol 4-7
ISTIMEWA
BUPATI Batola, H Hasanuddin Murad (kiri) dan istri, Hj Normiliyani (kanan) menjenguk bayi kembar siam di RSUD Ulin, Banjarmasin,
Ini Masalah
Perlu 70 Tahun Benahi Drainase
Kedaulatan Negara Helipad Nusakambangan Mendadak Dibersihkan
Baru Diperbaiki Sudah Rusak BANJARMASIN, BPOST Ada pernyataan menggelitik yang diucapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (SDAD) Banjarmasin, Muryanta saat menyinggung kondisi perdrainasean. Bertahun-tahun, drainase Banjarmasin menjadi salah satu penyebab meluasnya genangan air saat musim penghujan. Banyak kalangan, termasuk konsultan asing menilai kondisi itu dikarenakan tidak terpadunya jaringan drainase yang ada. Selain itu juga kurangnya pengawasan dan pengelolaan serta sikap kurang peduli dari masyarakat.
● ● ● ● ●
JAKARTA, BPOST - Nada kekecewaan bahkan kemarahan terdengar dari suara Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menanggapi sikap Presiden Brasil Dilma Rousseff yang menolak menerima mandat dari pemerintah Indonesia untuk Duta Besar (Dubes) bagi negara tersebut, Toto Riyanto. Diduga penolakan itu terkait adanya warga Brasil yang dieksekusi pada Januari 2015 lalu. Dengan suara lantang,
PEMBENAHAN 2015 Kompleks Banjar Indah Sebagian Rawasari Kawasan Simpang Ulin Kawasan Kampung Melayu Kawasan Bumimas
Kepada BPost, Muryanta mengaku dinasnya terus berupaya mewujudkan adanya drainase yang lancar di kota ini. Namun, untuk mewujudkan hingga tahap ideal, dia mengatakan memerlukan waktu yang sangat lama. Paling cepat diperkirakan selama 70 tahun, bahkan bisa mencapai 100 tahun.
Jokowi menegaskan eksekusi tahap kedua untuk terpidana mati kasus narkoba dan pembunuhan berencana tetap akan dilakukan meski pemerintah Brasil, beberapa negara lain dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melakukan intervensi politik. “Ini adalah kedaulatan hukum dan kedaulatan politik kita. Kedaulatan politik kita! Kami ingin hubungan baik, sahabat baik. Tapi kalau kejadiannya begitu yakami tarik sudah (pemulangan Dubes untuk Brasil Toto Riyanto),” tegas Jokowi Hal 14 kol 1-4
Hal 14 kol 1-3 GRAIF:BPOST/RIZALI RAHMAN
SI PALUii - Abraham wan Bambang dipariksa polisi, Lak ai + Kalu kada salah musti wani, Nang ai Anang Gayam
Gunta Ganti Utas IMBAH baampih mahunur di kantur pambakal, Palui tuhuk bacari gawian kasana-kamari. Bahkan inya sa-
05
13
12
37
15
48
18
42
19
52
Romansa Arsene Wenger Live on PELATIH Arsenal, tak ada ruang senArsene Wenger metimentil saat kengaku sangat syok dua tim bertemu ketika timnya diper- Kamis (26/2) dalam leg pertama temukan dengan Pukul 03.45 Wita di Stadion EmiraMonaco di babak 16 besar tes, Kamis (26/2) dini hari. Liga Champions. Namun, ia menegaskan Hal 14 kol 5-7
Hal 14 kol 1-4
2502/B01