SENIN
23 FEBRUARI 2015 4 JUMADIL AWAL 1436
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151828 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Hal 14 kol 4-7
AFPPHOTO/YANUAR
UNTUK AUSTRALIA - Warga Jakarta menyumbangkan uang koin dan kertas sebagai bentuk protes terhadap Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, Minggu (22/2). Dana hasil penggalangan akan diserahkan ke Australia sebagai pengembalian sumbangan penanganan musibah tsunami dari Australia.
Warga Australia Juga Merasa Malu Lelang Batu Giok buat Kembalikan Bantuan TAGAR CoinForAustralia di jejaring sosial Twitter memicu reaksi keras dari warga Australia. Sebagian dari mereka menganggap tagar yang menyindir Perdana Menteri Australia Tony Abbanjarmasinpost.co.id
KLIK Penggalangan koin meluas ke berbagai daerah
bott itu terlalu berlebihan bahkan menyakitkan. “Perdana Menteri kami mungkin memang bodoh, tetapi kampanye #CoinForAustralia sama saja dengan menghina seluruh warga Australia yang ikut menyumbang,” tulis pemilik akun @cjozboy, Minggu (22/2). #CoinForAustralia muncul pada Rabu (18/2) kemarin sebagai bentuk protes ter Hal 14 kol 1-3
Silat dan Politik CEMPAKA, pendekar tua dan berwibawa itu mengatakan, hidup di dunia persilatan laksana berjalan di dalam lorong gua yang panjang dan gelap. Kita harus selalu waspada karena serangan musuh bisa datang tiba-tiba dari
Massa Antikorupsi Gelar Aksi Mengecat Pos Polisi
2
KONDISI DRAINASE Pramuka, terjejali sampah dan tanah 1 Jalan Veteran, dipenuhi 2 Jalan patahan kayu Kampung Melayu, 3 Jalan tertutup halaman bangunan S Parman, terjejali 4 Jalan sampah dan tanah Kamboja, dipe5 Lapangan nuhi sampah dan lumpur Adhyaksa, ditum6 Jalan puki tanah dan rumput liar
pung. Selain karena curah hujan yang tinggi, kondisi itu diperparah oleh banyaknya drainase yang berfungsi tidak maksimal. Berdasar pantauan BPost terhadap sejumlah drainase, memang ada tidak sedikit yang perlu dibenahi karena air tidak bisa lancar mengalir. Bahkan, ada pula drainase yang sama sekali tidak bisa digunakan untuk jalan air. Drainase di kawasan Kampung Melayu misalnya. Di sana ada drainase yang airnya tersendat karena sebagian tertutup oleh beton halaman bangunan baik ruko (rumah toko) maupun rumah warga. Parahnya, ada pula yang ditutup total tanpa menyisakan celah sedikitpun 3 bagi air mengalir. Praktis, aliran air
HANI MARIA Dosen Fakultas Teknik Uvaya
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
WAKAPOLRI Komjen Badrodin Haiti bersedia mengenakan ikat kepala bertulis Save KPK saat menemui para alumni UI, IPB dan UGM, Minggu (22/2).
SORE ngitu lawas bubuhannya baduduk di warung acil Isul, Tulamak kada tapi bapander, muhanya pina masam. Garbus kaya itu jua nangkaya ada nang dipikirakannya. Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 4-7
Kunat
1
BANJARMASIN, BPOST Di musih penghujan seperti sekarang, genangan air bahkan ada yang nyaris mencapai 30 sentimeter, mudah ditemukan di Banjarmasin, terutama di jalan-jalan kam-
New Analysis
misi Pemberantasan Korupsi) sekaligus mengharapkan Badrodin berani membersihkan internal Polri. Janji pun diungkapkan Badrodin yang saat itu didampingi Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso dan Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno. Dia mengatakan membersihkan Polri dari korupsi adalah komitmennya jika menjabat Kapolri. “Sebetulnya budaya organisasi Polri ini memang belum sehat. Masyarakat mengidentifikasi, satu adalah kekerasan, kedua adalah penyimpangan termasuk korupsi. Nah, itu yang harus kami benahi,” kata Badrodin. Kekerasan yang dimaksud
SI PALUii
Warga Heran Banyak Drainase Mampet Tidak Diperbaiki
Hal 14 kol 4-7
Wakapolri Pun Berikat Kepala ‘Save KPK’ JAKARTA, BPOST - Sembari tersenyum, Wakapolri yang kini menjadi calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti tanpa ragu menerima dan langsung memakai kain ikat kepala dari perwakilan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) serta alumni kampus lain seperti UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB) Jabar. Ikat kepala yang dikenakan Badrodin itu bertuliskan: Save KPK. Ya, Minggu (22/2), anggota ikatan alumni tiga kampus besar di Indonesia itu mendatangi Mabes Polri. Mereka menyampaikan dukungannya untuk KPK (Ko-
Ini Sudah Lama Sekali Dibiarkan
- Saluran banyu tatutup halaman ruko, Lak ai + Patugas jangan sahibar maitihi haja, Nang ai Anang Gayam
05
13
12
37
15
50
18
43
19
53
Melanggar Bongkar Saja ADA yang salah dalam pengelolaan drainase di Banjarmasin. Itu terlihat dari banyaknya kawasan yang tergenang air. Pasti banyak pula drainase yang mampet. Pengelolaan drainase itu harus fokus. Jika tidak, akan banyak drainase tidak berfungsi maksimal yang tak terpantau. Banyak penyebab mampetnya drainase. Mulai dari sampah hingga penutupan oleh halaman bangunan. Untuk me-
ngatasi ini, perlu keseriusan Pemko dalam pengelolaannya. Pembersihan harus dioptimalkan, apalagi saat musim penghujan. Harus rutin dan terjadwal. Jangan menunggu mampet atau tergenang. Selain itu, peraturan yang terkait drainase harus tegas. Misalnya, setiap bangun-
4
“
Masalah ini juga berkaitan dengan perizinan, terutama ruko. Mereka diwajibkan membuat saluran air di di bawah bangunan ketika membangun MURYANTA Kepala Dinas SDAD
terhenti sehingga meluap ke jalan. “Mungkin karena itu juga, kawasan di sekitarnya kerap tergenang saat turun hujan. Airnya tidak bisa lewat,” kata seorang warga, Firdaus, kemarin. Kondisi hampir serupa terjadi di kawasan Jalan Adhyaksa. Di sana ada drainase yang mampet karena dipenuhi tanah beserta rumput liar. Menurut seorang warga, Faisal, kondisi itu sudah lama terjadi tetapi belum ada tindakan dari kelurahan, kecamatan atau Pemko Banjarmasin. Kondisi drainase yang dipenuhi tanah dan rerumputan juga ditemui di bebe Hal 14 kol 4-7
REKOMENDASI KONSULTAN ASING z Pemko harus menyusun pengembangan kota dengan basis sungai z Pemko harus melakukan penataan terpadu terhadap drainase-drainase yang ada
5
Hal 14 kol 1-3
6
FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/MURHAN