SELASA 17 FEBRUARI 2015 27 RABIUL AKHIR 1436
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151822 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Raihana Kaget
Lahirkan Kembar Siam ■ Tak Ada Kelainan Saat Hamil BANJARMASIN, BPOST Dengan mata berkaca-kaca, Zubaidi (33) menunggu anak kembarnya yang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (16/2) sekitar pukul 22.30 Wita. Bayi kembar pasangan Zubaidi dan Raihana (28), warga Jalan Sungai Pantai 2 RT 8 Rantau Badauh Kabupaten Batola, beberapa jam sebelumnya dilahirkan di RS Ma-
rabahan, Batola, dalam kondisi sehat walafiat. Namun, karena kondisinya yang tidak normal dan terlahir dalam posisi berdempetan atau dempat siam, bayi mungil tersebut dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Setelah beberapa jam dilakukan pemeriksaan fisik di Instalasi Gawat Darurat (IGD) oleh tim dokter, bayi kembar siam itu kemudian dimasukkan ke inkubator di Ruang
Teratai. Berdasarkan pemantauan, bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut dempet perut. Bayi kembar yang mempunyai rambut hitam lebat itu, hanya memiliki satu tali pusar dan tiga buah kaki. Sedangkan kedua lengan dan jarijarinya lengkap. Berat keduanya, sekitar 3,4 ons. Bayi tersebut lahir sekitar Hal 14 kol 4-7
Sel Telur Tak Membelah KEMBAR siam adalah kembar yang tubuh mereka menyatu. Ini karena zigot mereka gagal memisah secara sempurna. Berdasarkan data, ini terjadi di antara 200.000 kelahiran. Kemungkinan hidupnya 525 persen. Sebagian besar berjenis kelamin banjarmasinpost.co.id
KLIK Ikuti Perkembangan Penanganan bayi kembar siam Batola
perempuan. Istilah kembar siam berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di Siam (sekarang Thailand). Kasus kembar siam tertua yang tercatat adalah Mary dan Eliza Chulkhurst dari Inggris yang lahir pada 1100-an. Untuk diketahui banyak faktor yang menyebabkan kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat
penyubur juga diduga memicu terjadinya bayi kembar. Secara garis besar, bayi Hal 14 kol 4-6
BANAJRMASIN POST GROUP/AYA SUGIYANTO
SALASIAH menunggu cucunya yang tengah dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, Senin (16/2). Bayi kembar siam itu harus menjalani perawatan di inkubator.
Jimly: BG Jangan Jemawa ■ Presiden Jokowi Belum Mau Melantik JAKARTA, BPOST - Wakil Ketua Tim 9, Jimly Asshiddiqie, menyarankan agar Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) tidak jemawa setelah gugatan praperadilannya dikabulkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi, Senin (16/2). Jimly menilai suatu saat
tu KPK bisa memperbaiki dan berhati-hati dalam menetapkan tersangka. “Sedangkan Budi Gunawan diharapkan tidak merasa di atas angin,” kata Jimly. Sebelumnya, hakim tunggal PN Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi memutuskan penetapan tersangka kepada Komjen Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK bisa memperbaiki proses penetapan tersangka. “Bisa saja minggu depan, satu bulan depan, dua bulan lagi, Budi Gunawan dijadikan tersangka lagi. Bisa saja itu terjadi,” katanya seusai Seminar Nasional dengan Universitas Sultan Agung, Semarang, bertempat di Hotel Horison, Senin (16/2). Dia menyatakan ada hikmah yang bisa diambil dari putusan praperadilan itu, yai-
Hal 14 kol 1-3
Diah Octia Rakyat Hanya bisa melihat dan diam tanpa argumen tentang sandiwara apa yg ada di negara tercinta ini. Toh rakyat juga tak tahu kebenaran yg sebenar-benarnya. Biarkan para petinggi negara yg memainkan perannya masing-masing hingga akhir cerita. Bersikap netral aja. ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Komentar lain di hal 4
Ditjen Pajak Tinjau Lapas Teluk Dalam ■ Bentuk Tim Juru Sita BANJARMASIN, BPOST Keseriusan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng menyandera penunggak makin terlihat. Sejumlah pejabatnya, Senin (16/2), menemui petinggi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalsel. Mereka dipimpin Kepala Bidang Penyuluhan, Pelaya-
nan dan Hubungan Masyarakat (Kabid P2 Humas). Rombongan diterima Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Harun Sulianto dan Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kemas Hamzah. Hal 14 kol 4-7
DEPUTI Pencegahan KPK Johan Budi SP memberi keterangan pers menanggapi putusan sidang gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/2).
5 Kesalahan Fatal Hakim Sarpin KOALISI Masyarakat Sipil melihat setidaknya ada lima kesalahan fatal dalam putusan sidang praperadilan gugatan penetapan tersangka Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Pertama, putusan yang diputuskan hakim tunggal Sarpin Rizaldi itu melabrak KUHAP mengenai objek praperadilan dimana dalam ketentuan Pasal
77 tidak mengatur penetapan tersangka sebagai objek praperadilan. Kedua, putusan tersebut tidak memiliki legal reasoning karena hakim tidak menjelaskan apa yang menjadi dasar kewenangan untuk memutus/memperluas penetapan tersangka menjadi objek praperadilan. Ketiga, hakim melakukan Hal 14 kol 1-3
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
SI PALUii
Teror Eden Hazard
BUBUHAN Palui wan kakawalannya si Garbus, Tulamak lawan Tuhirang tamasuk bubuhan SAR alias bubuhan SARuan. Artinya bubuhannya itu kada kawa mandangar urang baaruhan atawa basalamatan, pasti hadir.
BEk Paris Saint Germain, David Luiz sangat mengenal isi dapur Chelsea. Live on Maklum, bek grondrong asal Brasil ini Rabu (18/2) pernah tiga Pukul 03.45 Wita m u s i m membela The Blues yakni pada 2011-2014, sebelum hengkang ke PSG. Melawan mantan klubnya pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Rabu (18/2) dini hari, Luiz mengaku sangat mewaspadai teror dari ge-
Hal 14 kol 1-3
Hal 14 kol 4-7
Doa
Mahasiswi Kedokteran Unlam Raih Prestasi Nasional
Deteksi HIV/AIDS seperti Tes Kehamilan HIV/AIDS terus menyebar bahkan di Kalimantan Selatan. Ini membuat Rahmi Noorhayati, Rezeki Ananda Elyani, dan Rina Lesiana, prihatin. Apalagi penyakit ini belum ada obatnya.
Dalam upayanya turut menangkal penyebaran virus tersebut, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat itu melakukan penelitian. Hasilnya, mereka menemukan metode pendeteksian HIV/AIDS yang lebih cepat dan praktis. Temuan yang dikemas dalam sebuah karya tulis itu ternyata memenangi Scripta Research Festival 2015 di Medan. Mereka mengalahkan tim dari
- Bubuhan pulisi himung, Lak ai + Jangan kamarawaan, Nang ai Anang Gayam
05
13
12
38
15
54
18
44
19
55
Hal 14 kol 1-3
1702/B01