SABTU
7 FEBRUARI 2015 17 RABIUL AKHIR 1436
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151812 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Memilih Mati Ketimbang Masuk Sel ■ Ribuan Orang Siap Melindungi Aiptu Labora SORONG, BPOST - Eksekusi terhadap terpidana kasus dugaan pencucian uang, penimbunan bahan bakar minyak, dan pembalakan liar kayu, Aiptu Labora Sitorus belum juga dilakukan meskipun sejak lima bulan lalu, Mahkamah Agung (MA) sudah menjatuhkan vonis kasasi. Hingga kemarin, Kejari Sorong, Papua Barat t.co.id asinpos banjarm
KLIK s Polri dan Tim Khusuulai Bergerak M Kejaksaan
dan Polda setempat masih saja menyatakan sedang berkoordinasi. Labora sendiri menyatakan akan Hal 14 kol 1-4
Seperti Robinhood RATUSAN, bahkan Aiptu Labora Sitorus, mengklaim terdapat ribuan orang yang siap membela dirinya. Labora mengaku tidak pernah meminta bantuan, tetap orang-orang itu secara sukarela menyatakan siap ‘pasang badan’ jika dia dieksekusi. Kerelaan orang-orang itu, menurut Menkum HAM Yasonn La Hal 14 kol 1-3 GRAFIS:BPOSGROUP/RIZAJI RAHMAN
4 Penunggak Pajak Kalsel Dicekal ■ Disiapkan Sel Khusus di Lapas Teluk Dalam BANJARMASIN, BPOST Tak hanya terhadap peredaran narkoba yang diwujudkan dengan penolakan grasi dan pelaksanaan hukuman mati, pemerintah juga memerangi para penunggak atau pengemplang pajak. Perang itu terjadi pula di Kalsel. Ada empat penunggak pajak yang kini dicegah bepergian ke luar negeri (cekal). Bahkan, bila mereka tidak segera melunasi, akan dijebloskan ke penjara khusus atau sel
penyanderaan (gijzeling) yang akan disiapkan di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng, Mekar Satria Utama kepada BPost di Banjarmasin, kemarin, mengungkapkan, keempat orang itu terdiri atas seorang wajib pajak di Banjarbaru dan tiga lainnya di Banjarmasin. Nilai tunggakan satu wajib pajak Banjarbaru sebesar Rp 616 juta dan tunggakan tiga wajib pajak di Banjarmasin sebesar Rp 63 miliar. Sementara hasil pencegahan total tung-
gakan se-Kalselteng sebesar Rp 152 miliar. Namun saat ditanya identitas keempat penunggak pajak itu, Mekar mengatakan tidak bisa menyebutkan karena terhalang oleh aturan dalam Pasal 34 Undang Undang Ketentuan Umum dan Tata Cata Perpajakan, terkait kerahasiaan data wajib pajak. “Kalau rekeningnya sudah diblokir dan su Hal 14 kol 4-7
◗ Di Kalsel ada 4 penunggak pajak yang dicekal
WAHYU Pengamat Sosial Unlam
New Analysis
◗ 1 Penunggak pajak di Banjarbaru (Rp 616 juta)
Pemerintah seperti Buntu
Adu Tajam si Nomor Tujuh AKHIR pekan ini, publik sepak bola dunia mendapat suguhan beragam
Live on
SABTU (7/2) Pukul 23.00 Wita
laga derby. Di area Premier League ada Everton kontra Liverpool dan Tottenham Hotspur kontra Arsenal, lalu di Serie A ada pertarungan Juventus kontra AC Milan.
La Liga ‘mengirim’ partai sarat gengsi Atletico Madrid versus Real Madrid. Di antara seluruh partai Hal 14 kol 1-3
Berebut Hati The Professor
20
KEBIJAKAN penunggak atau pengemplang pajak dimasukkan ke sel khusus, sampai dia melunasi pajaknya, sebenarnya bukan langkah yang baik. Lapas, memang orientasinya untuk pembinaan, tetapi harus melihat kasus per kasus. Pengemplang pajak didefinisikan seperti apa? Setiap warga negara, wajib membayar pajak, baik perorangan maupun usaha. Mereka harus jujur Wahyu melaksanakan kewajibannya. Pemerintah yang mengawasi, memberikan penyuluhan. Jika wajib
“
SUHARJO Ketua Tim Banjabakula
SI PALUii
■ Kendali Kini Dipegang Bagian Pemerintahan BANJARMASIN, BPOST Program pembangunan kawasan metropolitan Banjarbakula (Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Baritokuala dan Tanahlaut) masih ‘jalan di tempat’. Ego masing-masing daerah dinilai menjadi salah satu faktor utama penghambat. Ketua Tim Program Banjarbakula, Suhardjo mengakui kondisi itu. Dia pun me-
Mekar Satria Utama
ISTIMEWA
negaskan tim akan ‘berlari’ untuk mewujudkan konsep penataan daerah secaar terpadu itu. Suharjo optimistis keegoaan masing-masing daerah akan memudar karena banyak manfaat yang bisa diperoleh jika program tersebut terwujud. “Kami akan maraton. Lari cepat. Sekarang masih menunggu surat keputusan (SK)
tim dari Gubernur,” kata dia kepada BPost, kemarin. Seperti diwartakan koran ini, Kalsel memiliki program tersebut sejak 1998. Namun hingga kini, program yang berhasil diterapkan di Sumut, Bali, dan Sulsel itu belum juga terealisasi sepenuhnya. Kepala Biro Perekonomian Kalsel Nanang Adriani Noor menilai belum terwujudnya program tersebut lebih dikarenakan pemkab/pemko masih mengedepankan ego masing-masing. Ditegaskan Suharjo, apabila SK sudah diteken, tim segera bergerak merumuskan
grand design-nya. Selain itu juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pemkab/pemko untuk menyamakan persepsi. “Kami akan sering melakukan itu. Nanti dengan sen-
Hal 14 kol 4-7
■ Jalur kereta api: belum jelas ■ Mass rapid transit (MRT): belum jelas ■ Pelabuhan baru: sebatas gerbang dan kantor ■ Bus air: baru penentuan 22 dermaga ■ Pusat industri Mantuil: baru pembebasan lahan dan penawaran ke swasta ■ Pasar induk: pembebasan lahan dan ekspose ■ TPA regional: masih tarik ulur antardaerah ■ Terminal regional: sudah dibangun belum beroperasional ■ Pengelolaan air bersih terpadu: masih tarik ulur antardaerah ■ Instalasi pengelolaan air limbah (IPA): masih tarik ulur antardaerah ■ Sistem pengelolaan air minum (SPAM): sudah jalan meski belum optimal
Tragedi Terempasnya Pesawat TransAsia ke Sungai
Pamali Warisan Hal 14 kol 1-3
dirinya luntur juga sikap ego itu. Kami akan intensifkan,” katanya. Selain itu, Suharjo menegaskan strategi yang dilaku-
NASIB PROYEK BANJARBAKULA
Jenazah Pilot Masih Pegang Kemudi
PALUI himung banar wayah manarima gajih partamanya walaupun halus, karna inya itu cuma patugas kabarsihan marangkap susuruhan
◗ 3 Penunggak pajak di Banjarmasin (Rp 63 miliar) ◗ Rekening mereka diblokir ◗ Tetap membandel, segera ditahan ◗ Disiapkan sel khusus di Lapas Teluk Dalam
Hal 14 kol 4-5
Tim Banjarbakula Ubah Strategi Kami akan maraton. Lari cepat. Nanti dengan sendirinya luntur juga sikap ego itu. Kami akan intensifkan koordinasi
STORY HIGHLIGHTS ◗ Pemerintah perangi penu nggak pajak
AFPPHOTO/SAMYEH
TIM evakuasi memeriksa puing besar pesawat TransAsia yang sudah ditarik ke tepi Sungai Keelung, Taiwan, Jumat (6/2). Sebanyak 32 orang ditemukan tewas termasuk sang pilot.
MASIH ingat musibah jatuhnya pesawat jenis turboprop ATR-72 milik maskapai TransAsia Airways di Sungai Keelung, Taiwan, tiga hari lalu? Sebanyak 32 penumpang dan kru pesawat yang baru terbang selama lima menit dari Bandara Zhongshan, Taipei itu ditemukan dalam kondisi tewas. Sebanyak 15 orang selamat tetapi luka-luka dan 11 orang lainnya ‘hilang’. Jenazah yang terakhir ditemukan adalah sang pilot, Li-
ao Chien-tsung (42). Dia tewas dalam kondisi masih memegang erat kemudi dan kaki hancur saat ditemukan di puing-puing pesawat oleh tim evakuasi, Jumat (6/2). Penghormatan secara khusus langsung diberikan karena pemerintah kota Taipei menyatakan dia sebagai pahlawan. “Kita harus berterima kasih kepada sang pilot. Dia telah melakukan upaya terbaik, te-
- Banjarbakula kurang kurdinasi, Lak ai + Musti ada nang manuhai, Nang ai Anang Gayam
05
10
12
38
15
57
18
45
19
57
Hal 14 kol 5-7
0702/B01