Banjarmasin Post
SABTU
24 JANUARI 2015 3 RABIUL AKHIR 1436
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151798 TH XLIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Bambang Diborgol seperti
Teroris
GRAFIS:BPOSTGROUP/RIZALI RAHMAN
Takhta Arab Dipegang sang Adik
JAKARTA, BPOST - Serangan terhadap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pascamenetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan dalam kasus dugaan korupsi, terus berlanjut. Setelah Ketua KPK Abraham Samad dituding Plt Sekjen PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Hasto Kristyanto telah melakukan manuver politik, giliran Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang diserang.
■ Raja Abdullah Wafat, Harga Minyak Melonjak MAKKAH, BPOST - Harga minyak mentah langsung melonjak setelah Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz (90) meninggal, Jumat (23/1). Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di New York, Amerika Serikat (AS), untuk pengiriman Maret 2015 tercatat melonjak 3,1 persen begitu pengumuman wafatnya Abdullah. Tak setinggi kenaikan harga di AS, Bloomberg melaporkan bahwa harga minyak di London hanya melambung sebesar 2,6 persen. Sementara perdagangan awal WTI di pasar Asia dilaporkan naik sebesar 0,93 dolar AS menjadi
47,24 dolar AS per barel. Artinya, terjadi kenaikan harga sebesar 2,01 persen. Adapun untuk minyak jenis Brent, harga untuk pengiriman Maret terpantau tidak ada perubahan sama sekali, yaitu 49 dolar AS per barel. “Wafatnya Raja Abdul Hal 14 kol 4-7
t.co.id banjarmasinpos
NURSYAHBANI Pengacara
Bahkan, serangan terhadap Bambang berupa penangkapan. Dia pun diperlakukan seperti teroris saat dibekuk oleh 15 personel
DUKUNG KPK Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi mendukung KPK pascapenangkapan Bambang Widjojanto di Jakarta, Jumat (23/1).
Hal 14 kol 4-7
lanjutan Bagaimana ke lri perseteruan Po K? an KP dan PDIP deng
Pemerintah boleh dikritik secara terbatas Perempuan diperbolehkan bekerja Reformasi pendidikan dan infrastruktur Liberalisasi ekonomi untuk menstimulus sektor swasta Pemilihan bagi anggota dewan kota
Raja Abdullah AFP PHOTO / FILES/ POOL / BRENDAN SMIALOWSKI
Istri 8 Tersangka Terus Menemani ■ Kasus Suap Kapuas Dilimpahkan ke Kejati PALANGKARAYA, BPOST Ada pemandangan lain di ruang Tindak Pidana Korupsi Ditreskrim Polda Kalteng, Jumat (23/1). Delapan tersangka kasus dugaan suap senilai Rp 2,3 miliar baik dari DPRD maupun Pemkab Kapuas, berkumpul di sana. Mereka juga ditemani istri masing-masing. Sebagian di antaranya membawa anak. Kedelapan tersangka kasus terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 itu dikumpulkan untuk menyelesaikan pemberkasan ha-
“
(Saat ditangkap) Dia masih mengenakan pakaian koko, kupluk dan sarung seusai Salat Subuh di masjid (An Nur) dekat rumahnya”
KLIK
Jasa Raja Abdullah ■ ■ ■ ■ ■
■ Penangkapan Dilakukan Hanya Empat Hari Setelah Laporan
sil penyidikan karena akan dilimpahkan ke Kejati. Mereka adalah Ketua DPRD Mahmud Iip Safrudin (Golkar), Wakil Ketua DPRD Timotius Mahar alias Ebeb (PDIP), Ketua Fraksi Gerindra Epok Baharudin Mating, Ketua Fraksi PAN Rony S Rambang, Ketua Fraksi PPP Tommy, Ketua Fraksi PKB Zainal Makmur dan Ketua Fraksi Demokrat Eddy Fahriansyah. Selain itu juga ada Kabid Bina Marga Dinas PU Kapuas Tongkue Imannuah. Saat suami mereka menyelesaikan proses pember-
kasan, para istri dengan setia menunggu. Sesekali mereka bisa bertemu dan berkomunikasi dengan suami masingmasing, meski dalam waktu singkat. Suasana keharuan pun sempat menyeruak. Sekitar pukul 10.45 Wita, para tersangka yang sudah mengenakan rompi tahanan dan tangan diborgol, dimasukkan ke mobil tahanan. Di depan tatapan mata istri, anak dan kerabat, mereka masuk satu per satu sembari membawa barang-barang keperluan pribadi. Begitu mobil tahanan itu bergerak, keluarga dan kerabat langsung masuk ke mobil masing-masing. Bukannya pulang, mereka ikut menuju Kejati Kalteng. Kondisi serupa di Polda, kembali terjadi. Saat para ter Hal 14 kol 1-3
Keluarga Tetap Tegar,
Abraham Syok ISTRI Bambang Widjojanto, Sari Indra Dewi (47) baru mengetahui suaminya ditangkap setelah diberitahu anak sulungnya Ilmi Saqina (23). Ilmi pun juga baru mengetahui ayahnyamengalami nasib itu setelah menerima pesan singkat
Jokowi Tuai
Kritikan Hal
14
adiknya, Izzat Nabilla (20). Dalam pesannya, Izzat mengatakan dirinya dan Abi (ayah, panggilan untuk Bambang) berada di Bareskrim Mabes Polri. Izzat memang menemani Bambang saat mengantar adik bungsunya, Muhammad Yattaqi (10) ke sekolahnya, SDIT Nurul Fikri, Depok, Jabar. Saat hendak pulang, mobil dicegat polisi. Bambang dan Izzat pun dibawa ke Bareskrim. Hal 14 kol 1-3
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
SI PALUii - Buhan dewan dianjur anak ka panjara, Lak-ai + Titikan banyu mata, Nang-ai Anang Gayam
Dihurung Pimpijit WAYAH jaman saraba sakit ini, masyarakat dianjurakan pamarintah bahemat. Sual
05
04
12
35
15
59
18
43
19
56
Hal 14 kol 1-3 2401/B01