Banjarmasin Post Senin, 19 Januari 2015

Page 1

SENIN

19 JANUARI 2015 28 RABIUL AWAL 1436

Banjarmasin Post

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 151793 TH XLIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Tidak Lagi Terima Bonus “

SPSI Desak Pemda Lebih Peka

Ditembak Eksekutor Brasil-Belanda Langsung Tarik Dubes SEMARANG, BPOST - Berdandan. Itulah yang dilakukan salah seorang terpidana kasus narkoba, Tran Thi Bich Hanh yang Minggu (18/1) dinihari kemarin menjalani eksekusi mati. Selain berdandan, perempuan asal Vietnam itu juga mengenakan kemeja, celana panjang dan topi yang kesemuanya berwarna putih. Hal tersebut diungkapkan Kepala Lapas Wanita Bulu, Semarang, Jateng, Suprobowati kepada pers, kemarin. “Dia siap menghadapi eksekusi. Saat

dibawa ke Boyolali (tempat eksekusi), dia juga tenang. Bahkan, sebelum dibawa ke sana, Tran juga ngobrol-ngobrol ringan dan nyanyi-nyanyi bersama rohaniwan dan petugas lapas. Dia bilang, itu (eksekusi mati) sudah merupakan jalan hidupnya,” ucap dia. Selain itu, imbuh Suprobowati, Tran juga menitip pesan meminta maaf kepada siapa pun yang kenal dengan dirinya. Begitu mobil penjemput datang, Hal 14 kol 1-3

Kasus Sama Beda Nasib ANTARA FOTO/IDHAH ZAKARIA/AFP PHOTO/DIDA NUSWANTARA

SEDIH - Ambulans pembawa jenasah terpidana mati Ang Kim Soei melintas di dermaga penyeberangan Wijayapura yang menghubungkan Pulau Nusakambangan dan Cilacap, Jateng, Minggu (18/1) dini hari. Ang Kim Soei adalah salah satu terpidana kasus narkoba yang menjalani eksekusi mati di Nusakambangan (foto atas). Eksekusi itu menimbulkan kesedihan teramat dalam bagi Dewi Retno, istri terpidana lain, Namaona Dennis.

USAI EKSEKUSI z z z z z z

Rani Andriani: dimakamkan dekat makam Ibunda di Cianjur Tran Thi Binch Hanh: dikremasi di Semarang Namaona Dennis: dimakamkan di Nusakambangan, Cilacap Denni Enemuo: diterbangkan ke negaranya, Nigeria Ang Kiem Soei: dikremasi di Jakarta Marcho Acher Cardoso Moreira: dikremasi di Jakarta

Jokowi masih belum sepenuhnya keluar dari puisi: tindakan bersayap dan menimbulkan teki teki

ADA doa khusus yang diperoleh maona Denni dari Malawi. Pria itu juga salah satu terpidana mati, Rani Anberagama Islam. “Tugas saya kerohadriani sebelum menjalani eksekusi, nian sampai menyalati jenazah yang Minggu (18/1) dini hari. diikuti keluarga. Insya Allah (keduanya) khusnul khotimah Doa itu diperolehnya dari ya,” kata Hasan. rohaniwan yang terus mendampingi dia menjelang peSesuai permintaan Rani, laksanaan eksekusi, KH Hajenazahnya langsung dibawa san Makarim. ke kampung kelahirannya, Desa Ciranjang, Cianjur, Jabar. “Rani sebelum dieksekusi Dia ingin dimakamkan di dememinta doa khusus. Eksekat makam sang ibunda. Sekusinya lancar, bagus dan saya kitar pukul 12.00 Wita, jenazah langsung keluar,” kata ketua Rani Andriani yang dibawa ambulans tiba di Majelis Ulama Indonesia desa disambut isak tangis keluarga, (MUI) Cilacap, Jateng itu. Selain Rani, Hasan juga mendam Hal 14 kol 1-3 pingi terpidana mati lainnya, Na-

Menunggu Prosa Jokowi “POLITISI berkampanye dengan puisi, dan memerintah dengan prosa.” Demikian kurang lebih ungkapan Václav Havel, seniman yang jadi Presiden Cekoslovakia setelah runtuhnya rezim komunis di negara tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah “gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih

dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus.” Sedangkan prosa adalah “karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi).” Ketika berkampanye, seorang politisi berusaha menata penampilan, ucapan, dan

SI PALUii

tindakannya, agar terkesan indah dan menyentuh hati. Tetapi ketika ia sudah memenangi pemilu dan berkuasa, puisi itu harus diganti dengan prosa, pencitraan harus diganti dengan tindakan nyata mewujudkan cita-cita mulia. Inilah tantangan berat bagi sang politisi. Dapatkah ia bergerak dari puisi ke prosa, ataukah tidak? Menurut Havel, saat dia berjuang memenangi suatu pertarungan politik, ada gairah luar biasa, yang meng-

KUSTONO WIDODO Kepala Distamben Kalsel

cuma melayani pesanan lokal. Tidak ada ekspor lagi,” ucap Cecep. Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Banjarmasin, Harymurthy Gunawan, beberapa waktu lalu menyatakan lesunya bisnis batubara lokal terpengaruh oleh kondisi serupa di tingkat dunia. Harga pasaran batubara saat ini antara 50 dolar hingga 70 dolar AS per metrik ton. Padahal, sebelumnya mencapai 150 dolar AS per metrik ton. “Artinya, terjadi penurunan pendapatan di bidang ekspor,” katanya Seorang karyawan perusahaan batubara di kawasan Su Hal 14 kol 4-7

HM SALEH Pengamat Ekonomi Unlam

Tekan Habis HARUS ada langkah alih perhatian kepada sektor pertanian berbasis agroindustri. Sektor ini bisa menjadi solusi. Jangan terus bergantung pada sektor tambang batubara Sudah seharusnya ada perubahan. Hasil pertanian bisa untuk bahan baku nasional, ini kuat ekonominya. Kalau tambang saja, nanti lamalama ‘barangnya’ habis dan tidak berkesinambungan. Contoh terdekat, kondisi

batubara yang saat ini sangat lesu. Ini kan menjadi permasalahan. Pergerakan pasar batubara itu seperti harga minyak. Saat ini harganya samasama lesu. Saling mempengaruhi karena sama-sama bahan bakar. Kalau nanti harga minyak dunia naik, harga batubara ikut naik. Selama ini orang menggunakan batubara dan minyak untuk Hal 14 kol 6-7

Hal 14 kol 4-7

Politisi Kumpul di Wantimpres

Tulang Ekor

Pengamat: Ini Bukan Tempat Para Pensiunan JAKARTA, BPOST Senin (19/1) ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Nama-nama para ‘penasihat’ itu sudah beredar di publik. Salah satunya, mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa. Saat dikonfirmasi, politisi Partai Per-

Bergeser KAPUPUSANGAN mancari gawian ahirnya Palui umpat bagawi di urang baharaguan hayam. Tugasnya mulai maharagu anak hayam, mangganalakan lalu imbah ganal

KETIKA menghadiri jumpa pers konser Dari Hati Afgan di Jakarta, beberapa hari lalu, penyanyi Rossa (36) tampil cantik dan ceria seperti biasa. Namun, langkahnya begitu perlahan dan dia sangat hati-hati melangkah. “Saya sakit punggung gara-gara terjatuh di salah satu restoran di kawasan Senayan, minggu lalu. Tulang ekor saya bergeser sehingga sakitnya sampai ke leher. Saya juga menghindari sepatu berhak terlalu

Hal 14 kol 1-3

Hal 14 kol 4-7

Dipukahi

gebu-gebu. Namun ketika kemenangan telah diraih, rasa puas dan senang ternyata hanya berlalu sebentar. Setelah itu, ia justru merasa lumpuh, letih dan hampa. Ia dan kawan-kawannya baru sadar, betapa berat beban yang akan ditanggung, dan betapa sulit tugas-tugas yang telah menunggu. Begitukah kiranya yang dirasakan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan para pen-

NEWS ANALYSIS

Berdasar prediksi dari BI, 2015 ini bisnis batubara masih lesu. Harga minyak dunia yang cenderung terus turun juga berpengaruh

Berdandan Sebelum

BANJARMASIN, BPOST Bisnis batubara di Kalsel masih lesu. Bagi perusahaan yang masih bertahan, terpaksa terus melakukan efisiensi biaya untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK). Karyawan pun harus rela pendapatannya berkurang. Seperti pengakuan Cecep. Konsultan geologis pertambangan di suatu perusahaan yang beroperasi di Sungai Danau, Tanahbumbu ini mengatakan banyak pemangkasan biaya yang terjadi. Pendapatan tambahan seperti bonus dan uang lembur, sudah beberapa bulan ini tidak diterimanya lagi. “Bahkan selama empat bulan terakhir ini cuma terima gaji murni (take home pay). Padahal saat belum lesu bisa mendapat Rp 9 juta tiap bulan,” kata dia, kemarin. Untuk menyiasati berkurangnya pendapatan, Cecep mengaku melakukan penghematan dalam pengeluaran keluarga. “Ya harus pintar-pintar menyesuaikan. Kondisi ini sudah terjadi selama enam bulan ini. Saat ini, perusahaan

satuan Pembangunan (PPP) itu mengaku diminta Jokowi menjadi anggota Wantimpres. Sebagai konsekuensinya, Suharso akan menanggalkan jabatannya sebagai ketua Dewan Pertimbangan PPP versi kubu M Romahurmuziy. “Itu sesuai syarat di dalam UU

Nomor 19 Tahun 2006 tentang Wantimpres,” ucap Suharso, Minggu (18/1). Mengenai tugasnya di Wantimpres, dia mengaku belum mendapat arahan dari Jokowi.

- Bunus buruh batubara kada dibayar, Lak ai + Jangan ada nang diampihi bagawi, Nang ai Anang Gayam

Hal 14 kol 4-7

RUMOR ANGGOTA

05

02

z z z z z z z z

12

33

15

58

18

42

19

56

Suharso Manoar fa fa: mantan menteri, politisi PPP Sidar to Danusubr oto Danusubroto oto: mantan ketua MPR, politisi PDIP Jan Damardi Damardi: pengusaha, politisi NasDem Rusdi Kirana Kirana: pengusaha, politisi PKB Yusuf Kar tanegara tanegara: purnawirawan TNI, politisi PKPI Subagyo HS HS: purnawirawan TNI, politisi Partai Hanura AM Hendropriyono Hendropriyono: mantan Kepala BIN, dekat PDIP Moor yati Soedibyo Soedibyo: pengusaha, tim sukses Jokowi

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

1901/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Senin, 19 Januari 2015 by Banjarmasin Post - Issuu