Banjarmasin Post
32
RP 3.000
HALAMAN
SENIN
29 DESEMBER 2014/ 7 RABIUL AWAL 1436 H
NO. 151773 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Guru SMPN 3 Langsung Berdoa ■ Ke Singapura Naik Pesawat Air Asia BANJARMASIN, BPOST Puluhan guru SMPN 3 Banjarmasin yang akan berangkat ke Singapura, Minggu (28/12) pagi, langsung dihinggapi rasa waswas mendengar Air Asia QZ-8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak. Merasa cemas, mereka langsung berdoa agar pesawat Air Asia JT-286 yang mereka tumpangi selamat. Awalnya para guru sempat merasa kesal karena jadwal keberangkatan pesawat ditunda tanpa alasan jelas. Seharusnya pesawat Air Asia yang mereka tumpangi be-
rangkat pukul 14.40 WIB dari Cengkareng, namun karena ada penundaan, rombongan baru bisa berangkat ke Jakarta sekitar pukul 21.00 Wita. Sambil menunggu saat keberangkatan, rombongan guru tersebut memilih menung-
gu di bandara. Alangkah kagetnya mereka saat menyimak pemberitaan melalui televisi jika pesawat Air Asia QZ-8501, rute Surabaya-Singapura, hilang kontak Hal 22 kol 4-7
Kirim Empat “Papa Pulang” Kapal Perang SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MENANGIS - Sejumlah anggota keluarga penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 memeriksa daftar manifes di Crisis Centre Bandara Juanda, Surabaya, Minggu (28/12). Pesawat Airbus yang membawa 162 orang itu hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura tidak lama setelah tinggal landas pada pukul 05.20 WIB.
Wisnu Sasongko Di akui kelemahan pada sistem radar, ketiadaan pesawat pengintai AWACS sehingga perlu pertimbangan pembelian pesawat tersebut di rensta 2015 agar dapat memudahkan atau meringankan pencarian dalam keadaan darurat Komentar lain di hal 4
Warga Halat Mengungsi ■ Tapin Mulai Banjir gunung sudah meningkat drastis. Sebagian warga Halat seberang mengungsi ketakutan karena trauma banjir bandang seperti tahun lalu,” ujar Bonank dari YG 7 JSG, 09 BPK Charles Rescue Barabai, Minggu (28/12) sore. Bonank menyebarkan informasi tentang warga perbatasan Hulu Sungai Tengah
(HST) dan Balangan tersebut melalui BlackBerry Messenger. Dia meminta warga Kota Barabai dan sekitarnya khususnya yang berada di tepi sungai waspada. Debit air dari Pegunungan Meratus mengalami peningkatan. Dia memperkirakan air Hal 22 kol 1-3
SI PALUii
Hedonisme Mancari Abahnya Tahun Baru KALAKUAN Palui bujur-bujur kaya paribahasa urang bahari tuha-tuha kaladi makin tuha makin manjadijadi. Ibarat nyiur makin tuha makin baminyak.
Hal 22 kol 1-3
- Hal 22pulang kol 1-3pasawat hilang, Lak-ai Ada
+ Mudahan lakas ditamuakan, Nang-ai Anang Gayam
12:25
15:52
Hal 22 kol 5-7
Hal 22 kol 1-3
Tenggelam Tak Sampai Lima Menit ■ Sempat Hendak Tabrak Kapal Indonesia
BANJARMASIN, BPOST Hujan deras terus mengguyur Kalsel. Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya bahkan terjadi sejak Sabtu (27/12) malam. Warga pun langsung waspada banjir. Bahkan ada warga di daerah hulu yang mengungsi. “Status siaga 2. Debit air di
04:51
SEJUMLAH pihak telah memberikan bantuan untuk mencari keberadaan pesawat Asia QZ8501 Surabaya-Singapura yang hilang kontak pagi tadi. Sebanyak 7 pesawat dan 5 kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat tersebut. “Pencarian telah dilakukan dalam kegiatan SAR terpadu. Sejumlah pesawat, helikopter dan kapal telah berangkat menuju Tanjung Pandan, Bangka Belitung,” ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Joko Muryatmojo dalam konferensi pers kedua di bandara Cengkareng, Tangerang, Minggu (28/12) pukl 18.00 WIB. Tak hanya pesawat udara dan kapal,
KEHILANGAN anggota keluarga yang dikasihi, bisa dipastikan mampu membuat seseorang merasakan betapa berartinya waktu-waktu bersama yang terkadang terlewat begitu saja. Tak terkecuali bagi Angela, putri pilot AirAsia QZ8501 Kapten Irianto, NET yang hingga kekinian maKapten Irianto sih dinyatakan raib bersama pesawatnya, Minggu (28/12). Angela, mengungkapkan kesedihan mendalam tersebut melalui akun media sosial Path miliknya, Minggu sore. Ia mengunggah foto gagah sang ayahanda,
18:35
19:50
BAGI sebagian orang, tahun baru seolah identik dengan hiburan. Memang, setiap orang perlu hiburan. Sayangnya, hiburan itu kadangkala dilandasi oleh hasrat menggebu memuaskan hawa nafsu, sehingga bukannya bahagia, melainkan sengsaralah yang akhirnya didapat. Banyak orang merasa, kini beban hidup makin hari makin berat. Aneka urusan dan masalah terus datang bertubi-tubi. Karena itu wajar jika orang merasa perlu bersenangsenang, bersama kekasih, keluarga dan kawankawan, sejenak melupakan beban hidup yang menghimpit itu. Kerja untuk hidup, bukan Hal 22 kol 1-3
ANAMBAS, BPOST - Tidak seperti biasanya, suasana Pelabuhan Pemkab Anambas, Kepulauan Riau, ramai pada Minggu (28/12) pagi. Sejumlah pegawai pemkab, tentara, polisi dan jurnalis berkumpul untuk menuju periran Tanjung Pedas, Kecamatan Siantan. Dengan menggunakan kapal Baruk, rombongan berangkat sekitar pukul 06.00 WIB menuju Palmatak. Di sini kapal menjemput rombongan dari Jakarta. Selanjut kapal merapat ke KRI Sultan Hasanuddin. Di dekatnya juga ada KRI Sutedi Senoputra. Di kejauhan ada dua kapal
nelayan Thailand yang ditangkap kedua kapal perang tersebut. Lokasinya dekat dengan tempat penenggelaman tiga kapal nelayang asing yang ditenggelamkan awal Desember 2014. Kedua kapal tersebut memang hendak ditenggelamkam. MV Kour Son 77 yang merupakan hasil tangkapan KRI Sutedi Senoputra di perairan Tarempa pada 14 November 2014 ditenggelamkan terlebih dulu. Penenggelaman dengan cara diledakkan berlangsung pukul 09:22 WIB. Tidak sampai lima menit, kapal berbobot 70 ton itu nyaris tak berbekas. Selanjutnya, KM G
Chawat Chai 5. Kapal yang ditangkap KRI Sultan Hasanuddin pada 11 Desember 2014 itu ditenggelamkan dengan cara yang sama. Kapal berbobot 103 ton yang diawaki sembilan nelayan asing itu ditenggelamkan sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal ini tenggelam lebih lama ketimbang kapal pertama. “Kenapa tak seperti yang pertama ya? Tapi ngeri angin panasnya sampai ke kaki. Padahal jaraknya cukup jauh,”
bisik seorang anggota rombongan saat berada di KRI Sultan Hasanuddin. Komandan KRI Sultan Hasanuddin Letkol Laut (P) Heri Triwibowo mengatakan saat dioperasikan KM G KM G Chawat Chai 5 menggunakan nama Kapal Ikan Indonesia (KII) KM Tanjungpura 02 dan bendera Indonesia. Namun saat diperiksa, sembilan awaknya ternyata bukan nelayan Indonesia, melainkan Thailand. Demikian pula dengan sembilan awak MV Kour Son 77. Hal 22 kol 4
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
SALAH satu dari dua kapal nelayan Thailand diledakkan TNI AL di Perairan Anambas, Kepulauan Riau, Minggu (28/12).
2912/B01