Calon Panwaslu se-Kalsel
4
HAL .
32
Banjarmasin Post
MINGGU
21 DESEMBER 2014/ 1 RABIUL AWAL 1436 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151766 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Bukan Launching Buku Biasa
Microsite, Solusi Era Terkini
Besok Malam, Buku Eksotika Tenun Pagatan Diluncurkan
BANJARMASINPOST GROUP/AYA SUGIANTO
BANJARMASIN, BPOST Sejak ratusan tahun lalu, keterampilan menenun sudah menjadi bagian hidup mas-
yarakat Pagatan, Tanahbumbu (Tanbu). Kreasi mereka sangat luar biasa meski kurang tersosialisasi ke publik.
Motif-motif tenun Pagatan sangat khas. Pewarnaannya pun alami, mengambil dari alam. Menariknya lagi, meski sejatinya tenun Pagatan dilahirkan oleh masyarakat ‘berdarah’ Bugis, tetapi nuansa Banjar tetap kental terlihat dari motif-motifnya. Soal warna pun lebih ‘lembut’ berkat perpaduan warna tradisional dua daerah. Padahal, warna tradisional Bugis dan Banjar bertolak belakang. Warna khas Bugis dominan ‘tua’ sementara warna Banjar lebih cerah dan muda. Di motif pun terjadi pembauran. Motif sasirangan seperti gigi haruan, gagatas dan halilipan dipadukan dengan
motif gelombang khas Bugis. Terjalinnya dua budaya di tenun Pagatan inilah yang membuat Sri Hidayah tertarik menelitinya. Selama dua tahun sejak 2012, dia melakukannya. “Perajin enggan kain tenun mereka disebut sebagai kain khas Bugis walaupun mereka ‘berdarah’ Bugis. Mereka lebih suka jika orang menyebutnya kain tenun Pagatan,” kata dia kepada BPost, Sabtu (20/12). Bagi peneliti dari Lembaga Pemerhati dan Pengembangan Ekonomi Lokal (LP2EL) ini, dari sehelai kain tenun Pa-
ISTIMEWA
SEKARANG zamannya internet. Setiap informasi diyakini bisa lebih cepat menyebar melalui dunia maya. Hal itu juga yang dilakoni
Hal 22 kol 4-7
pemerintah daerah (pemda) dan perusahaan. Mereka ingin kegiatannya lebih terosialisasi ke masyarakat. Salah satunya dengan memiliki la-
man atau website. Tapi tidak semua berhasil menyampaikan misinya itu. Padahal saat ini hampir 71,2 juta warga Indonesia mempergunakan internet. Tapi laman milik pemda dan perusahaan tetap tak optimal diakses penghuni dunia maya. Pasalnya, untuk menjalankan laman tersebut, mereka harus menyediakan tenaga khusus, menyewa server, harus aktif di sosial media seperti Facebook dan Twitter. Belum lagi kredibitas informasi yang disampaikan terkadang kurang berkualitas. Hanya berupa rilis. Laman yang dibuat pun tidak search engine friendly atau susah dicari saat penghuni dunia maya menga Hal 22 kol 4-7
Mafia Bola Itu Memang Ada Muncul Desakan Pembekuan PSSI
ANTARA /RUDI MULYA
maaf secara massal guna an ibunya di acara meminta ) menangis saat mencium tang ribuan murid SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Liputan (SD ar Das olah Sek id mur TERHARU - Seorang penuh haru itu diikuti iri, Jatim, Sabtu (20/12). Acara memperingati Hari Ibu di Ked 19. man hala baca el, Kals di khusus peringatan Hari Ibu
Diah Tegar Lihat Jenazah sang Ibu Asih Meninggal di Hari Kesembilan Perawatan
BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
DIAH (kiri), putri bungsu Asih Mujiati dipeluk seorang tetangga, Sabtu (20/12)
BANJARBARU, BPOST - Manusia boleh berusaha, tetapi Sang Pencipta yang menentukan. Pertolongan medis telah dilakukan untuk menyembuhkan Asih Mujiati (48), tetapi takdir berkata lain. Sabtu (20/12), warga Banjarbaru yang menderita kanker ganas di bagian dada itu, berpulang ke rahmatullah. Asih menjadi perhatian publik Kalsel karena derita yang dialaminya. Sebelum dibawa ke RSUD Banjarbaru lalu dirujuk ke RSUD Ulin, Banjarmasin, selama berbulan-bulan dia hanya bisa berbaring di rumah kontrakan dalam kondisi serbakekurangan. Tragisnya, sehari-hari dia lebih sering dirawat oleh putri
SI PALUii
Akuarium Timpakul di rumah Palui. Palui ba-isi akuarium iwak timpakul sebanyak 5 ikung. Masingmasing ukuran ga nal wan warnanya, hirang, suklat, - Mafia main bal di wadah kita, Lak-ai habuk, dan lain-lain. + Ronaldo gin kada sanggup, Nang-ai Tapi nang Anang Gayam sama adalah
KAKAWALAN takumpulan dirumah Palui, Tulamak, Tuhirang, Garbus. Rupanya ada hal yang anih
04:39
12:08
15:32
18:17
19:30
Hal 22 kol 1-3
bungsunya yang baru berusia 10 tahun, Halimatul Sa’diah (Diah). Sementara ketiga anaknya yang lain berada di luar daerah. Asih meninggal pada hari kesembilan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Tak hanya keluarga terutama tiga dari empat anaknya (Zahra, Abdul Hamid dan Diah) yang terlihat kemarin, duka juga menyelimuti hati para tetangga dan para relawan yang selama ini ikut mengupayakan kesembuhan Asih. Mereka berdatangan ke rumah duka untuk ikut berbelasungkawa. Ketegaran diperlihatkan Hal 22 kol 4-7
JAKARTA, BPOST - ‘Perang’ antara Kemenpora dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) makin panas. Menpora Imam Nahrawi, meminta pengurus PSSI tidak emosional menanggapi pembentukan Tim Sembilan oleh Kemenpora. Imam menegaskan, pembentukan tim merupakan upaya memberantas mafia sepakbola di Indonesia. Keberadaan mafia itu dinilai memiliki andil besar dalam kemerosotan prestasi. “PSSI lebih baik tingkatkan prestasi. Mafia bola itu harus ditumpas. Kami merasakan kok adanya mafia bola itu. Jangan ditutupi!” tegasnya kepada pers di Malang, Jatim, Sabtu (20/12). Terkait tim sembilan, Imam mengatakan mereka sudah bekerja. “Tim itu berfungsi merevitalisasi kembali agar olahraga terutama sepakbola di Indonesia bisa lebih baik ke depannya. Kami mendorong agar ada keterbukaan dalam manajemen organisasi, sistem dan pendanaan serta hal
”
Wacana pembekuan PSSI selama proses revitalisasi jangan dianggap sebagai momok. Publik harus memandang tujuan ke depannya IMAM NAHRAWI Menpora
lainnya,” kata dia. Namun, Imam belum bisa memastikan kapan tim bentukannya itu selesai bekerja.
“Tenang saja, biarkan Tim Sembilan bekerja dulu. Sabar saja dulu, nanti pasti ada hasilnya. Publik tidak perlu khawatir tentang wacana pembekuan PSSI. Tim akan menggali permasalahan yang terjadi,” tegas Imam. Siapa anggota tim itu? Imam mengelak menjawab. Ia berdalih, apabila identitas mereka diungkap, bisa menimbulkan permasalahan baru. “Kalau disebut namanya, nanti bisa dilobi dan akan memunculkan masalah baru. Saya berharap, wacana pembekuan PSSI selama proses revitalisasi jangan dianggap sebagai momok. Publik harus Hal 22 kol 1-3
Menpora Jangan Gentar DUKUNGAN bagi Menpora Imam Nahrawi ‘membersihkan’ PSSI dari mafai sepakbola diberikan mantan Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono. Dia meminta Imam tidak gentar menghadapi perlawanan dari PSSI. Menurut dia, sudah
saatnya pemerintah menunjukkan kekuatannya sebagai lembaga yang berhak mengawasi seluruh kegiatan olahraga. “Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk takut. Bila perlu pemerintah langsung sampaikan surat Hal 22 kol 4-7
Misi Balas Dendam SABTU, 8 Februari 2014, menjadi salah satu hari yang tidak bisa dilupakan oleh Arsene Wenger. Kekalahan telak 5-1 yang diderita anak asuhnya di Anfield Stadium, masih membekas di hati pelatih Arsenal itu. Kini, pelatih asal Perancis tersebut ingin mengobati sakit hatinya saat membawa Alexis Sanchez dkk kembali melawat ke kandang Liverpool, di laga pekan ke-17 Premier League,
Minggu (21/12). Sebenanya musim lalu Arsenal datang ke Anfield dengan modal meyakinkan. The Gunners saat itu datang sebagai pemuncak klasemen dengan mengantongi jumlah poin 55. Namun siapa sangka, hasil akhir justru membuat Wenger meradang. Liverpool membantai tim Meriam London dengan skor telak 51. Semakin miris karena empat gol Hal 22 kol 1-3
Live on
(21/12) Minggu 0 Wita .0 Pukul 24