Banjarmasin Post Selasa, 9 Desember 2014

Page 1

Banjarmasin Post

32

RP 3.000

HALAMAN

SELASA

9 DESEMBER 2014/ 19 SAFAR 1436 H

NO. 151754 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Allegri Ingin Lebih Agresif PELATIH Juventus, Massimiliano poin 12 sudah dipastikan lolos, Live on Allegri ingin pasukannya tampil hingga kalah atau menang tak berlebih agresif saat menjamu Atletico pengaruh terhadap mereka. Madrid di laga terakhir penyisihan Jika tim Nyonya Tua menang di Rabu (10/12) grup A Liga Champions di Juventus Pukul 03.45 Wita bawah skor tersebut, atau hanya Stadium, Turin, Rabu (10/12). seri, mereka tetap lolos sebagai Juventus dituntut menang dengan skor runner-up grup. Namun, jika kalah, juara minimal 2-0 jika ingin lolos ke 16 besar Serie A ini akan tersingkir andai di laga dengan status sebagai juara grup. Atletico sendiri yang kini berada di puncak dengan Hal 22 kol 1-3

GRAFIS:BAYU

Sekolah Diminta Bikin Dua Rapor Guru Bingung Mengisi Nilai bisa dibatalkan,”katanya. Diakui, SMAN 1 telah satu semester menjalankan kurikulum tersebut semampunya, bahkan sudah menguras dana BOS. Meski demikian, pihaknya menyambut positif keputusan Mendikbud, karena menurutnya kurikulum itu belum siap. Selain itu membuat repot sekolah baik terkait bahan pelajaran yang belum tersedia maupun te-

BANJARMASIN, BPOST Kendati disambut positif, kebijakan Mendikbud Anies Baswedan menghentikan kurikulum 2013 membuat bingung pihak sekolah. Sekolah harus menata ulang format, termasuk jam pelajaran dan pengisian rapor. Seperti diketahui, pelaksanaan kurikulum 2013, para guru maupun siswa belum memiliki buku pegangan. Distribusi buku yang seharusnya dikirim sejak awal pemberlakuan kurikulum 2013, juga tak kunjung datang. Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, khususnya di SMAN 1 Barabai, untuk buku pelajaran, sampai kemarin baru tiga materi yang datang yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Metematika. Sedangkan buku mata pelajaran lain belum ada kabar, kapan dikirim. Kepala SMAN 1 Barabai, H Akhmad Zaini, dihubungi Senin (8/12) menyatakan, tak tahu apakah nanti pemesanan buku bahan pelajaran itu bisa dibatalkan. “Belinya pakai dana BOS. Kami masih menunggu petunjuk dari Disdik, apakah nanti

Hal 22 kol 4-7

Perbedaan Kurikulum 2013 dan 2006 Kurikulum 2013 1. Standar Kompetensi Lulusan(SKL) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 2. Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Hal 22 kol 7

Anak-anak Bukan Alat Uji Coba MENTERI Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengungkapkan tidak ada satu dokumen pun yang menunjukkan letak kekurangan kurikulum 2006 hingga harus diganti menjadi kurikulum 2013. Padahal dibanding kurikulum 2013, kurikulum 2006 lebih luwes dalam Hal 22 kol 4-6

SEPI - Suasana Pasar Telawang di Jalan Simpang Telawang Banjarmasin Tengah, Senin (8/12), sepi pengunjung kendati masih pukul 09.00 Wita. Samping: Pengunjung Pasar Batuah Martapura menyingsingkan pakaian melewati jalan becek.

Makin Sepi Dikepung Pasar Tungging BANJARMASIN, BPOST Tak hanya dikepung pasar modern, pembeli pasar tradisional juga direbut pasar dadakan. Pasar dadakan yang kerap disebut pasar tungging mendatangi pembeli sampai ke kampungkampung. Padahal sebelumnya di Banjarmasin, pasar tungging terpusat di Jalan Belitung Darat. Pedagangnya juga tak lagi hanya berjualan baju, sepatu, jajanan dan sejenisnya, tetapi menggelar sembako seperti beras dan perlengkapan dapur lainnya.

Keluhan pembelinya direbut pedagang pasar tungging diungkapkan Wardah (40) pedagang ayam Pasar Teluk Tiram. Dia mengatakan di Jalan Teluk Tiram dan sekitarnya, ada tiga pasar tungging yang digelar pada malam berbeda. Di Jalan Teluk Tiram pada Jumat malam, di Antasan Raden pada Selasa malam dan di Banyiur pada Rabu malam. Pedagang yang menggelar lapak di tepi jalan itu juga menawarkan harga murah. “Ini menjatuhkan harga di Pasar Teluk Tiram,” ujarnya.

Anies Baswedan

Agung Siapkan 100 Pengacara Yusril: Jangan Sahkan Pengurus Golkar JAKARTA, BPOST - Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, memastikan akan melawan kubu Aburizal Bakrie atau Ical, hasil musyawarah nasional di Bali. Sebanyak 100 pengacara akan berada di belakangnya menghadapi Ical. “Kami minta tim pengacara ini berkonsultasi dengan Pak Adnan Buyung Nasution. Dan kami telah menyusun tim pengacara yang terdiri atas 100 kader Golkar,” kata Agung usai menutup Munas IX Agung Laksono ANTARA FOTO/YUDHI MAHATMA

Hal 22 kol 1-3

JAKARTA, BPOST - Senyum lebar diumbar Presiden Joko Widodo saat menyambut pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Kepresidenan, Senin (8/12). Ini kali pertama Yudhoyono kembali menginjakkan kaki di istana setelah tak lagi menjadi presiden. Dia datang sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) yang berbasis di Korea Selatan. GGGI merupakan organisasi internasional baru yang ditujukan pada perkembangan ekonomi dan ketahanan lingkungan negara-negara berkembang.

Yudhoyono dilantik sebagai Chairman GGGI, seminggu sebelum meletakkan jabatan presiden. Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini datang ke bekas kantornya dengan pengawalan pasukan pengamanan presiden. Saat tiba di depan Istana Merdeka, dia hanya disambut Komandan Pas.co.id banjarmasinpost

KLIK ksikan Jokowi Akan Sa Kapal an lam ge Peneng as di Sungai Kapu

pampres Mayjen Andhika Perkasa. “Apa kabar semua?” sapa Yudhoyono kepada awak media sambil tersenyum sumringah. Dia pun menyalami satu per satu staf istana yang pernah menjadi anak buahnya selama 10 tahun. Yudhoyono yang mengenakan kemeja lengan panjang warna merah kemudian diarahkan masuk ke ruang depan istana. Saat Yudhoyono masuk bersama mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Presiden Jokowi keluar menyambut. Dengan mengenakan kemeja batik lengan pan-

jang yang didominasi warna emas dan hitam, Jokowi melontarkan senyum kepada tamunya. Keduanya kemudian berfoto bersama tanpa berkata-kata selama sekitar tiga menit. Jokowi kemudian mempersilakan Yudhoyono mengikuti langkahnya menuju sebuah ruangan. Keduanya pun duduk, demikian pula Sudi Silalahi. Sesi pemotretan kembali dilakukan. Suasana hening selama beberapa saat kembali terjadi. Hal 22 kol 1-3

Nelayan Datangi DPRD Kalsel

PALUI salawas diangkat jadi kapala gudang di parusahaan inya bagawi, handak kada tapi ada di rumah. Baisukan tulak, kaina tangah malamnya hanyar bulik ka rumah. Hal 22 kol 1-3

- Sakulah disuruh maulah dua rapor, Lak-ai + Duit pulang, Nang-ai Anang Gayam RESHA JUHARI

15:41

BANJARMASIN POST GROUP/RESTUDIA/HARI WIDODO

Resah Tak Bisa Lagi Pasok Ikan

Cabang Hanyar

12:14

Hal 22 kol 4-7

Yudhoyono Mengeluh Terjebak Macet

SI PALUii

04:42

Hal serupa disampaikan pedagang Pasar Telawang, Sadiah (50). Dia mengatakan pembeli di pasarnya ‘lari’ ke pasar tungging yang ada di Jalan Teluk Tiram. Itu karena lokasinya juga tidak jauh dari Pasar Telawang. Sadiah pun mempertanyakan larangan pasar tungging yang dulu diberlakukan. Sebelumnya, pembeli di Pasar Telawang juga direbut pedagang Pasar Teluk Tiram dan Pasar Teluk Dalam. Itu karena dagangan mereka

18:24

19:38

BERKURANG - Pasokan ikan ke tempat pelelangan ikan (TPI) mulai berkurang sejak adanya larangan kapal nelayan bongkar di laut.

BANJARMASIN, BPOST Tiga buah kapal ikan bersandar di dermaga Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) Banjarraya di Jalan Barito Ulu, Banjarmasin Barat. Kapal-kapal itu mengangkut ikan laut di antaranya ikan lajang, tongkol dan ikan sambula. Namun, para nelayan itu tidak langsung melakukan bongkar muat ikannya yang biasa di lakukan di tempat es dan penimbangan di Pelabuhan Banjarraya. Mereka tampak lesu. Selain

karena capek habis melaut dari Laut Jawa, para nelayan juga makin lesu karena munculnya aturan Menteri Perikanan Kelautan Susi. Kapal nelayan yang tonasenya di bawah 50 Gross Tonase (GT) tidak boleh lagi melaut. “Dengar-dengar begitu, memang tidak boleh melaut. Tapi tidak tahu soal apa. Apa kebijakan menteri tidak tahu juga,” kata penampung ikan di TPI, Kardani (45), Senin (8/12). Hal 22 kol 1-3

Wulaant Bitje Arabella Apa maksud ya di larang2 gitu? gk kasian lagi apa sama rakyat yg kurang mampu buat beli kebutuhan sehari”? Sayyeda Ratna Kalau dilarang, trus mereka mau kerja apa? Dikasih makan gratis.

Komentar lain di hal 4

0912/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.