Banjarmasin Post
32
JUMAT
21 NOVEMBER 2014/ 28 MUHARAM 1436 H
RP 3.000
HALAMAN
NO. 151736 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Inginkan Gol di Awal Laga Halaman
19-20
BANJARMASIN, BPOST - Jelang laga Sasah Barait Banjarmasin Post, yang berlangsung pada 22-23 November 2014, tim peserta mulai menyimpan tenaga untuk menghadapi lawan. Tim SMKN 5 Banjarmasin misalnya. Mereka menyiapkan kekuatan untuk menghadapi SMKN 1.
Afif Raihan, pelatih tim SMKN 5, menuturkan persiapan mereka telah 95 persen. “Hari ini kami latihan terakhir, besok istirahat agar bugar saat menghadapi pertandingan Sabtu,” katanya, Kamis (20/11). Dia pun menginstruksikan para pemainnya yakni Ariadi, M Yorda, Abdi, Dicky, Yanto, Iqbal,
Yusuf, Tommy dan Rizki untuk tidak jalan-jalan. Ini agar mereka bisa main lebih agresif. Afif ingin timnya menyerang sejak awal pertandingan. “Saya instruksi kepada pemain untuk menyerang. Ini agar dapat mencetak gol di menit-menit awal,” paparnya. Soalnya, mereka mereka me-
ngincar kemenangan untuk bisa masuk final. Tentunya ini bukan perkara mudah karena tim SMKN 1 Banjarmasin tidak akan tinggal diam. Mereka pasti memiliki strategi untuk memenangkan pertandingan. Tak beda jauh dengan tim BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
Hal 22 kol 1-3
SUASANA pertemuan teknik lomba dance Sasah Barait.
Warga Serbu RT dan Lurah ■ Pertanyakan Dana SKS ■ Pembagian Gunakan Data 2011 BANJARMASIN, BPOST Pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (SKS) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM, mulai menimbulkan persoalan di tingkat RT, RW dan kelurahan. Pasalnya daftar penerima dana SKS masih menggunakan data penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) 2011. Akibatnya banyak warga miskin yang tak terdaftar lagi. Sejumlah ketua RT, RW dan kelurahan di Kota Banjarmasin pun dibuat pusing karena bolak-balik didatangi warga miskin, untuk mempertanyakan bantuan yang Mako Brimob
harusnya mereka terima. Mereka dulunya terdaftar sebagai penerima BLSM. Hal yang sama juga terjadi Hal 22 kol 4-7
NEW ANALYSIS
Syarat Pengambilan Dana SKS ◗ Bawa kartu SKS, KTP, KK ◗ Ambil nomor urut ◗ Perhatikan loket yang dibuka per kelurahan ◗ Tunggu nomor panggilan ◗ Dana bisa diambil seluruhnya atau sebagian, karena berupa simpanan Giro Pos ◗ Setiap RTS mendapatkan Rp 400 ribu untuk dana SKS November dan Desember ◗ Pembagian di bagian belakang kantor Pos Banjarmasin, Jl Lambung Mangkurat PROF WAHYU, Sosiolog
Setop Dulu
Anak-anak Histeris
Polda Sita Ekstasi Asal Lapas BANJARBARU, BPOST – Lolosnya Hardie Kalianda alias Cuan membawa narkoba jenis sabu melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru diduga akibat lemahnya sistem pengamanan di pintu kedatangan. Apalagi Cuan mengaku sudah lima kali berhasil membawa sabu dari Jakarta ke Banjarmasin lewat Bandara Syamsudin Noor, tanpa terBANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
Hal 22 kol 4-7
HASANUL Kurni dan Ricky Hermana saat pemeriksaan.
SI PALUii
Hal 22 kol 1-3
- Pinanya hijau mambalas , Lak-ai + Kalah jadi habu, manang jadi harang, Nang-ai Anang Gayam
15:31
18:16
Modal Jual Nyiur
19:28
MUHAMMAD Luthfi dan Seylina sedang bahagia. Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan ini mampu mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional. Mereka berhasil meraih juara pertama dalam lomba Teknologi Tepat Guna. Keduanya mampu menyisihkan 27 peserta dari seluruh Indonesia di ajang yang digelar Kementerian Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Ke-50 di Jakarta, pada 12 November 2014.
Halaman
22
Evan Dimas Janji All Out BESOK, masa penantian armada tim nasional Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2014 selesai. Mereka menghadapi tuan rumah Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. Ini bukan hal mudah. Tapi dengan serangkaian persiapan matang, personel Tim Garuda optimistis bisa merangkai hasil positif. Setidaknya, hal itu tercermin dari sesi latihan terakhir yang dipimpin Pelatih Alfred Riedl, di Lapangan
B milik Federasi Sepak Bola Vietnam, kemarin. Seperti dirilis vietnamnews.vn, suasana santai terlihat ketika Sergio Van Dijk dkk melahap instruksi sang arsitek. Tak lama, hanya sekitar satu jam, personel timnas berkumpuk, berkemas dan pulang ke hotel. Hal ini sesuai dengan keinginan Riedl, yang beberapa waktu lalu menegaskan, dirinya tak ingin memaksa latihan taktik atau teknis. “Si-
fatnya hanya bergerak, sekadar menjaga level kebugaran. Soal taktik dan strategi, semuanya sudah dijabarkan di Jakarta, ditambah beberapa informasi terbaru hasil dari analisa tim,” ujar Riedl. Itu juga terkait perhatian media lokal. Bahkan, Riedl
Ini berkat alat yang mereka namakan Pori Antibanjir. Alat sederhana ini dapat mencegah banjir dan menahan air hujan di tanah. Oleh dewan juri alat ini dinilai efektif, mudah membuatnya dan murah sehingga dipilih sebagai pemenang. Luthfi mengaku senang dan terharu. Sebab sejak awal, Poltekkes Banjarmasin dipandang sebelah mata oleh sejumlah tim unggulan. Sedemikian percaya dirinya Hal 22 kol 4-7
Evan Dimas
Hal 22 kol 1-3
ANTARA/ISMARPATRIZKI
Luthfi dan Seylina Dipandang Sebelah Mata
KADA kaya biasanya batangah harian Palui pina kada sing bajuan di halaman rumah. Lawan parang sabilah inya haur batatabas kumpai nang
12:08
22
■ Mahasiswa Poltekkes Harumkan Banua
Pakai Parang
04:39
Halaman
GRA FIS: TRIB UN B ATA M/H ASR IZAL /BPO ST G ROU P/RIZ A
KERJA pememasyarakat yang rintah yang dilakutidak berhak, malah kan dengan tergesamendapatkan dana gesa untuk membantuan. Jangan bagikan dana sampai pemerintah kompensasi BBM terlalu terburu-buru. DOK BPOST GROUP secara cepat, malah Setop dulu berbahaya. Tidak akuratnya pembagian dana PSKS. data bakal memunculkan Biarkan dana yang sudah konflik di masyarakat. dibagikan, tetapi setop Masyarakat yang berhak tetapi tidak dapat dan Hal 22 kol 6-7
ISTIMEWA
SEYLINA dan Luthfi memegang tanda juara pertama lomba Teknologi Tepat Guna.
Ghala’ AKHIR kalam harga BBM naik. Protes dan demo di mana-mana sebelumnya hanyalah angin lalu, tetapi kehendak penguasa juga yang berlaku, alasan ini dan itu. Harga barang-barang jelas akan merangkak naik; entahlah, apakah nasi kuning masih bisa bertahan enam ribu, ataukah juga akan naik dua ribu seperti naiknya BBM. Kemahalan harga adalah maKH Husin salah hidup yang sangat ditakuti Naparin masyarakat umum, karena mereka merasakan dampak langsung akibatnya; mereka harus cemberut bahkan ada yang harus berurai air mata. Para pejabat dan orang-orang kaya tidak merasakan dampak apa-apa; Hal 22 kol 4-7