Banjarmasin Post Minggu, 12 Oktober 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post

MINGGU

12 OKTOBER 2014/ 17 DZULHIJAH 1435 H NO. 151597 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

RP 3.000

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Hanya Satu Kata: Menang! KEKALAHAN timnas Indonesia U-19 pada laga perdana di Piala Asia tidak melunturkan optimisme sang pelatih, Indra Sjafri. Dia menegaskan anak asuhnya masih berpeluang lolos dari fase grup. “Ini baru pertandingan pertama. Peluang kami masih ada. Masih ada dua pertandingan lagi tersisa. Akan kami maksimalkan sisa dua pertandingan itu,” tegas dia di Yangon, Myanmar, kemarin. Jumat (10/10), tim berjuluk Garuda Jaya itu dipaksa menelan kekalahan 1-3 kala menghadapi Uzbekistan. Gol semata wayang Merah Putih dicetak Paulo Sitanggang. Sementara, tiga gol yang bersarang ke gawang Rully Desrian dicetak oleh Khamdanov Dostonbek, Urinboev Zabikhillo dan Shukurov Otabek. Indra mengaku sudah meelakukan evaluasi terhadap permainan skuatnya pada laga tersebut. Menurut dia, ada beberapa segi permainan yang wajib dibenahi sebelum menghadapi dua laga Hal 22 kol 1-3

GRAFIS:BPOSTGROUP/RIZA

Dunia Harus Tahu Orangutan Kalsel Agenda Lain Zuckerberg Masih Rahasia Dikabarkan Pekan Ini Datang

ke Indonesia JAKARTA, BPOST - Mark Zuckerberg dikabarkan akan datang ke Indonesia. Salah satu agenda pendiri Facebook itu adalah mengikuti kampanye Internet.org, Senin (13/10) besok. Meskipun belum ada agenda resmi yang bisa dipastikan, selentingan kabar agenda Zuckerberg terus beredar. Misalnya, dia akan bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintahan bahkan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Kemungkinan tersebut memang sangat terbuka. Untuk mudahnya, lihat saja agenda Zuckerberg saat di India, negara yang dikunjunginya sebelum bertolak ke Indonesia. Di India, dia langsung bertemu Menteri Telekomunikasi Ravi Shankar. Menurut Indiatimes, pertemuan ini untuk membahas

Mark Zuckerberg

penggunaan teknologi alternatif untuk meluaskan akses internet. Pada hari kedua, Zuckerberg bertemu Perdana Menteri Narendra Modi. Topik bahasannya pun tetap sama, yakni akses internet bagi warga yang belum memperoleh akses. “Ada sekitar 2,7 miliar orang (di dunia) yang memiliki akses internet, tetapi itu hanya sepertiga dari semua umat manusia. Hampir 4,5 miliar orang tidak menggunakan internet,” ucap Zuckerberg dalam pertemuan tersebut. Pada kesempatan yang sama, Zuckerberg memuji inisiatif Digital India dari Modi. “India punya ribuan desa yang tak terhubung ke jaringan mobile, dan Modi memiliki komitmen untuk Hal 22 kol 1-3

AFP PHOTO / CHANDAN KHANNA

Jokowi Lakukan ‘Operasi Senyap’ Jatah Anggota Kabinet dari Parpol Dikurangi JAKARTA, BPOST - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) diam-diam melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon menteri dalam kabinetnya mendatang. ‘Operasi senyap’ itu dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu sehingga bisa dilakukan di warung, lapangan, atau tempat lain secara informal. “Tempat seleksinya di ma-

na-mana, di warung, lapangan, rumah dinas, Balaikota (DKI), rumah Pak JK (wapres terpilih, Jusuf Kalla). Jadi, yang dicek itu ndak merasa (diseleksi),” ujar Jokowi di Jakarta, kemairn. Dia mengatakan, seleksi ‘tersembunyi’ itu dilakukan untuk mendapatkan fakta riil tentang latar belakang calon menterinya. Jokowi ingin tidak salah saat menempatkan

orang. Aspek yang ditelisik mencakup beberapa hal, antara lain manajerial, integritas, rekam jejak, dan kinerja calon. Hanya saja, nama-nama calon menteri tersebut belum diserahkan kepada Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditelusuri rekam Hal 22 kol 1-3

Ada Mitos Pernikahan Manusia dan Orangutan BANJARMASIN, BPOST - Saat secara langsung melihat populasi orangutan di kawasan hutan perbatasan Hulu Sungai Utara (HSU)-Tabalong, pada awal bulan ini, Andrew dari Inggris dan Chris dari Amerika Serikat (AS) tidak bisa menutupi rasa harunya. Selain tidak sia-sia melakukan perjalanan jauh dari negara masing-masing, mereka bahagia karena bisa menemukan sekaligus membuktikan bahwa pendapat banyak kalangan dan literatur bahwa di Kalsel tidak ada populasi orangutan, tidaklah benar. Diakui oleh mereka, ada sedikit kalangan yang meyakini bahwa hewan yang masuk spesies kera besar itu ada yang tinggal di Banua. Akan tetapi, pendapat mereka tidak mengemuka. Bahkan diduga ada yang sengaja tidak mengungkapkan ke publik. Andrew dan Chris adalah anggota tim gabungan dari dalam maupun luar negeri yang awal Oktober 2014 ini melakukan ekspedisi menyusuri jejak orangutan di Kalsel. Selain Andrew dan Chris, warga luar negeri yang ikut adalah Thomas dan Ben dari Inggris serta David dari Kanada. Sementara anggota tim dari Indonesia adalah Chenk, Jivan, Haris, dan Lala dari Mapala Wira Economica Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) serta Shinta dari Bali Reptile Rescue. Mereka dipandu warga setempat yang biasa disapa Mang Ahu “Kami senang bisa ikut

Si Guldap

Hal 22 kol 1-3

- Hari ini kakanakan timnas harus manang, Lak-ai + Mun kalah jangan disambati, Nang-ai Anang Gayam KOMPAS.COM/ICHARASTIKA

12:11

15:16

Hal 22 kol 1-3 18:16 19:25

membantu proses menemukan orangutan. Kami akan datang lagi dan lebih membantu secara nyata untuk melestarikan hutan di daerah itu agar orangutannya bertambah banyak,” ujar Andrew kepada BPost, kemarin. Para pecinta alam itu mengatakan akan melakukan kampanye sekaligus menyebarluaskan keberadaan orangutan di Kalsel ke ‘dunia’

Sebaiknya dilakukan alih fungsi menjadi hutan lindung. Akan tetapi hal ini memang bukan hal mudah karena di kawasan itu sudah ada pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit,

CHENK Mapala Wira Economica

News Analysis

melalui beragam cara. Baik lewat artikel, media sosial, maupun event-event pecinta alam. Hal ini dilakukan agar populasi orangutan di Kalsel, bisa menjadi perhatian dunia dan tidak segera punah oleh agresifnya pembukaan lahan untuk perkebunan. “Kami akan melakukan Hal 22 kol 4-7

M ARIEF SOENDJOTO Guru Besar Fakultas Kehutanan Unlam

Harus Segera Direlokasi PADA awalnya saya berpendapat bahwa orangutan tidak ada, tepatnya belum pernah ada laporan ditemukan di wilayah Kalsel. Tahun 2000 saya memang pernah mendapat laporan ada massyarakat yang melihat orangutan di kawasan perbatasan Barito Kuala (Batola) dan Kapuas, Kalteng. Saat itu saat

ramai-ramainya proyek lahan gambut sejuta hektare. Kemungkinan itu orangutan yang lari dari wilayah proyek. Akhir-akhir ini ada temuan itu, di barat laut wilayah Kalsel --sekitar HSU dan Tabalong– di kawasan rawa. Berdasarkan data GPS

Malala

Hal 22 kol 4-7

Boediono Pun Mengaku Kikuk

PANAKAWAN Palui biarpun kada bakula tapi mulai matan halus sampai ganal inya badiam sabanua. Jadi bubuhannya sudah saling mangatahui tabiat tingkah laku masing-

04:49

ISTIMEWA

ANGGOTA tim gabungan ekspedisi menyusuri jejak orangutan di Kalsel berfoto bersama. Pada awal Oktober 2014, mereka melihat langsung populasi orangutan di kawasan perbatasan HSU dan Tabalong.

WAKIL Presiden Boediono (berkemeja biru) saat menerima wayang kulit dengan tokoh Puntadewa dari perwakilan karyawan Sekretariat Wapres saat silaturahmi di Istana Bogor, Sabtu (11/10).

SABTU (11/10), mungkin akan menjadi hari yang dikenang Wakil Presiden (Wapres) Boediono dan istrinya, Herawati Boediono. Kemarin, sepekan sebelum meninggalkan Istana Wapres, Boediono dan istri mendapatkan banyak kejutan dari keluarga besar Sekretariat Istana Wapres. Ratusan karyawan menggelar silaturahmi bersama Boediono dan Herawati. Silaturahmi itu tampaknya lebih tepat disebut sebagai gelaran perpisahan. Boediono dan istri berbaur dalam suasana santai dan penuh keakraban pada acara di

Istana Bogor, Jabar itu. “Tentunya bagi kami para staf, bersama Pak Boediono merupakan suatu anugerah yang indah, kenangan yang tak terlupakan,” kata sang pembawa acara menyambut kedatangan Boediono. Dalam acara ini, Boediono mendapatkan kenang-kenangan dari para stafnya di Istana Wapres. Wayang kulit Puntadewa salah satunya. Puntadewa merupakan tokoh pewayangan favorit Boediono. Puntadewa atau Yudhistira adalah sulung Pandawa, putra pasangan Pandu dan Kunti. Dalam pewayangan Jawa,

nama Puntadewa berarti: dia yang keluhurannya seperti dewa. Lantaran jujur dan sucinya, Puntadewa digambarkan sebagai sosok berdarah putih, tanpa cela. Dalam perseteruan, ia tidak pernah mengarahkan senjata kepada lawan, tetapi membidik tanah. Uniknya, bila lawannya memang bersalah, senjata itu akan mencari jalannya sendiri menuju sang lawan. Keretanya pun diceritakan mengambang alias tidak menyentuh tanah, perlambang kebersihan hati. Hal 22 kol 4-7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Minggu, 12 Oktober 2014 by Banjarmasin Post - Issuu