Banjarmasin Post Selasa, 7 Oktober 2014

Page 1

Banjarmasin Post

32

RP 3.000

HALAMAN

SELASA

7 OKTOBER 2014/ 12 DZULHIJAH 1435 H

NO. 151592 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

3 Penerbangan Dibatalkan ■ Tak Terkena Imbas HUT TNI BANJARBARU,BPOST- Hampri dua pekan Kota Banjarbaru dilanda kabut asap tebal. Pekatnya balutan kabut asap membuat penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor terganggu. Sejumlah penerbangan di Bandara Syamsudin Noor mengalami sejumlah penerbangan delay. Bahkan, beberapa di antaranya harus dicancel dengan alasan jarak pandang. Seperti dialami Awal, seorang penumpang yang hendak berangkat ke Balikpapan harus menunggu lama. Pasalnya, dia sudah mengambil jadwal penerbangan siang lantaran takut terkendala kabut. Meski jadwal berangkatnya menjelang tengah hari, Awal tetap tidak bisa berangkat. Keterlambatan pesawat harus dialaminya, meski saputan kabut sudah kurang. “Saya sengaja ngambil jadwal penerbangan tidak pagi dan agak siang. BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

Hal 22 kol 1-3

PESAWAT terbang di Bandara Tjilik Riwut, Kalteng, tidak izinkan terbang pagi hari, Senin (6/10). Pasalnya jarak pandang di landasan pacu hanya mencapai 250 meter sampai 300 meter.

Warga Konsumsi Air Masam ■ Kepala BPBD Minta Jaminan Camat sa harus membeli air bersih dengan harga Rp 10 ribu untuk 3 jerigen. “Sudah dua bulan kami kesulitan air bersih. Untuk air minum atau memasak terpaksa menggambil ke Cintapuri jaraknya 10 kilometer. Tidak semua warga punya kendaraan. Terpaksa mereka beli 10 ribu per tiga tangki,” kata Anang Syarwani, Pambakal Alalak Padang, Senin (6/10). Menurut dia, untuk mandi atau mencuci terpaksa warga

MARTAPURA, BPOST-Krisis air bersih di Kabupaten makin meluas. Bahkan, kondisinya semakin menyebar ke daerah pedalaman. Warga pun terpaksa mengonsumsi air sungai yang rasanya masam. Seperti dialami warga Desa Padang, Kecamatan Cintapuri harus menempuh jarak 10 kilometer untuk mendapatkan air bersih di Desa Cintapuri. Namun warga yang tidak memiliki kendaraan bermotor, terpak-

Beli Air Bersih ke Banjarmasin Banjarmasin jaraknya 2 kilometer memakai kelotok,” sebut Permadi, warga warga Handil Bujur RT 2, Senin (6/10). Sari (30) warga Handil Bujur RT 2 yang juga memiliki warung minum, ikut mengecer air bersih untuk mengambil keuntu-

SIANG itu, Permadi (35) sibuk dengan perahu bermotor (kelotok) miliknya. Drum-drum berisi air bersih ditaruh di warungnya. Air di dalam jirikenjiriken itu dijual ke warga di kampungnya yang kesulitan air bersih. “Saya harus beli air bersih itu ke Kota

menggunakan air sungai yang rasanya masam. Air sungai tidak bisa langsung digunakan tapi harus disaring dan diendapkan lebih dulu serta diberi kapur gamping. “Rasa masamnya tidak bisa dihilangkan begitu saja. Kalau kena mata pedih dan di kulit terasa lengket. Terpaksa dipakai pakai air yang ada itu,” ujar Anang. Sekarang ini, sebut dia, Hal 22 kol 4-7

Kambinghitamkan Megawati ■ Yudhoyono Ungkap Perjanjian dengan Prabowo Cs JAKARTA, BPOST - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat membeberkan fakta di balik bergabungnya Demokrat ke Koalisi Merah Putih (KMP), koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto, melalui twitter. Kicauan Yudhoyono langsung mendapat

Maida Herawati Petani harus bisa dan jeli dalam memilih tanaman yang panennya tidak begitu lama sehingga tidak memerlukan banyak air dalam merawat tanaman. Misal timun, tomat.

Rusdiah Ingin Bertemu Rudy ■ Siap Galang Dana Bebaskan 6 TKI

■ Seorang WNI di Australia Dimutilasi sang Pacar Brisbane pada Sabtu kemarin. Sebagian potongan tubuh diletakkan pelaku di dalam panci yang berada di atas kompor. Menurut laporan stasiun televisi Channel 10, para tetangga di apartemen tersebut merasa terganggu dengan bau tidak sedap yang menyengat sejak Kamis pekan lalu. “Baunya seperti bau makanan anjing atau daging mentah yang dibiarkan begitu saja selama beberapa hari,” kata FACEBOOK

Mayang Prasetyo

Hal 22 kol 1-3

bagian KMP, mereka ingin kebersamaan di DPR dan MPR. Ajakan itu saya respons positif dengan satu catatan. PD bersedia bersama-sama di DPR dan MPR, jika KMP mendukung Perppu Pilkada Langsung dengan perbaikan yang akan saya terbitkan,” ungkap Yudhoyono. Hatta langsung menyampaikan pesan itu

Susilo Bambang Yudhoyono

Bagian Tubuh Mayang Direbus BRISBANE, BPOST - Seorang warga negara Indonesia, Mayang Prasetyo, tewas dibunuh dan dimutilasi oleh sang pacar Markus Peter Volke, di Brisbane, Australia. Di rumah Markus didapati bagian tubuh Mayang Prasetyo tengah dimasak di dalam panci. Dilansir dari harian Australia, Couriermail, edisi Senin (6/ 10), potongan tubuh Mayang ditemukan polisi di Apartemen Double One 3 yang disewa Volke di daerah Teneriffe,

Demokrat bergabung. “Meski Demokrat bukan

Hal 22 kol 4-7

Baca halaman 4

Hal 22 kol 1-3

kecaman dari PDI Perjuangan. Dalam kicauannya Yudhoyono mengungkap perjanjian dengan KMP terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (perppu) Pilkada, Senin (6/ 10). Yudhoyono menuturkan, Kamis (30/9) malam, dirinya bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. Saat itu, Hatta menyampaikan pesan dari pimpinan partai KMP yang menginginkan

BANJARMASIN, BPOST- Nada bicara Rusdiah gelisah dan was-was. Salah seorang anak terpidana mati di Arab Saudi, Abdul Azis, ini ingin sekali bertemu Gubernur Kalsel Rudy Ariffin. Dia ingin mempertanyakan perkembangan pembebasan ayahnya yang masih mendekam dalam penjara di Arab Saudi. Pihak keluarga sudah menerima surat vonis bebas ayahnya, Abdul Azis bersama lima warga Kalsel lainnya yang ditahan di penjara Arab Saudi. Abdul Azis ditahan sejak 2006 lalu bersama Mursyidi, Sam’ani dan M Zaini. Sedangkan dua orang warga Kalsel lainnya, Darmawati dan Aminah kasus berbeda.

TERANCAM HUKUMAN MATI 1. Abdul Azis (HSU) 2. M Zaini (HSU) 3. M Mursyidi (HSU)

4. Sam’ani (HSU) 5. Darmawati (Tapin) 6. Aminah (Tapin)

Abdul Azis, M Zaini, Sam’ani dan Mursyidi dituduh berkomplot membunuh dan mengubur warga negara Pakistan bernama Zubair bin Hafiz Ghul Muhammad. Keempat warga HSU itu berangkat ke Arab Saudi menggunakan paspor umrah. “Komunikasi sudah tidak bisa lagi melalui handphone. Karena handphone abah (ayah) sudah diamankan semingguan yang lalu. Ada Hal 22 kol 4-7

SI PALUii

Dari Napak Tilas Tumbang Anoi (Bagian 1)

Galas Ka Muha

Perjalanan Panjang nan Menegangkan

DI wayah ini Palui nang kaya urang jua. Inya kada mau katinggalan lawan kakawalannya, ka mana bubuhannya baramian bajalan umpat tarus. Kada

SELAMA dua hari, Napak Tilas Tumbang Anoi digelar. Ini sebagai rangkaian kegiatan Pumpung Hai atau pertemuan besar para tokoh Dayak. Banyak kisah yang bisa dijadikan catatan. Berikut Wartawan BPost Mustain Khaitami menulisnya dalam dua edisi.

Hal 22 kol 1-3

- Rp 4 juta saikung anggota dewan umpat orientasi, Lak-ai + Mun kahandak sidin mentahnya haja, Nang-ai Anang Gayam

04:49

12:11

15:16

18:16

19:25

endengar nama Tumbang Anoi disebut, bayangan pertama kali muncul di benak adalah tentang Suku Dayak dan rumah panjang bertiang tinggi yang dikenal sebagai Rumah Betang. Itu wajar, karena pada 120 tahun silam tempat ini menjadi saksi dari sebuah pertemuan besar dan dicatat dalam sejarah kehidupan warga asli di Borneo.

M

Secara administratif, Tumbang Anoi merupakan sebuah desa di Kecamatan Damang Batu, Gunungmas. Alamnya masih asri dengan keberadaan pepohonan besar mengitari. Kehidupan masyarakat setempat juga bersahaja dan sebagian besar menempati rumah di tepi bagian hulu Sungai Kahayan, yang mengalir hingga Palangkaraya dan Pulangpisau. Untuk mencapai desa terse-

BPOSTGROUP/MUSTAINKHAITAMI

JALAN menuju Desa Tumbang Anoi, yang sudah dilebarkan melalui proyek pemerintah.

but, diperlukan waktu perjalanan darat sekitar tujuh jam dari Kota Palangkaraya. Awalnya jalan

aspal mulus, tapi beberapa lama setelah melewati ibukota Kecamatan Tewah, perjuangan baru

terasa. Ini disebabkan, jalan masih berupa tanah kuning berbatu. Puluhan tanjakan dan turunan berkelok harus dilintasi dengan jurang di tepinya. Kondisi ini sewaktu-waktu bisa mencelakakan kendaraan yang melintasinya. Pada musim penghujan, jalan itu berubah menjadi licin. “Kalau sudah begitu, biasanya mobil yang beriringan harus bergantian melewati tanjakan tinggi. Khawatirnya jika tak mampu naik, justru akan turun dan menabrak yang di belakangnya,” tutur Heriyanto, warga Tewah. Hal 22 kol 4-7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Selasa, 7 Oktober 2014 by Banjarmasin Post - Issuu