Banjarmasin Post
32
MARTAPURA RP FC3.000 HALAMAN LUAR BIASA
25
KAMIS
25 SEPTEMBER 2014/ 30 DZULKAIDAH 1435 H
NO. 151581 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Jatah Kalteng 10 Kg Sabu Lagi, Narkoba Asal Kalbar Disita di Batola BATOLA, BPOST – Dugaan penyitaan sabu sebanyak 696 gram yang diduga juga akan didistribusikan ke Kalteng, bukan kabar yang terlalu mengejutkan. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian narkoba yang beredar di Kalteng berasal dari Kalsel. Sebagian lain, dari Jawa. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalteng, Dwi Sasono, Rabu (24/ 9), pengiriman nar koba dari Kalsel menggunakan jalur darat. Sementara pasokan dari Jawa melalui jalur laut seperti lewat pelabuhan Ku-
mai dan Pelabuhan Sampit. Diperkirakan, kebutuhan narkoba khususnya jenis sabu di Kalteng minimal 10 kilogram per bulan Ini diperhitungkan dari jumlah pengguna sepanjang 2011 yang mencapai 34.543 orang yang 15 ribu orang di antaranya merupakan pecandu berat. Para pecandu be-
Kualitas Malaysia PENCEGATAN terhadap mobil yang ditumpangi Firdaus alias Daus
Anggota Sakit Pun Diangkut Hari Ini Penentuan RUU Pilkada
dan Safwani didasarkan informasi yang diterima BNN Kalsel. Kabarnya, di dalam mobil itu terdapat sabu seberat 1,6 kilogram. Namun, berdasar pemeriksaan hanya ditemukan
696 gram. Petugas BNN pun meminta Daus menunjukkan sabu lainnya. Tetapi
JAKARTA, BPOST - Fraksi Partai Demokrat (FPD) bakal menjadi penentu dalam pengambilan keputusan RUU Pilkada (Pemilukada) yang mengatur
mekanisme pemilihan: langsung oleh rakyat atau tidak langsung karena diserahkan ke anggota DPRD. Hal 22 kol 1-3
Hal 22 kol 1-3
Hal 22 kol 4-7
BP OS TG RO UP /RIZ A
SI PALUii
Ketika Harga Karet Lebih Murah dari Uang Jajan
Lawas Parai Internet Terancam Lumpuh Total
KADA karasan matan mangidam bigi salak samalam, parut bini Palui sudah parak bungkas alias mahadang harinya haja lagi. Hal 22 kol 4-7
- Panjualan narkoba di Banua makin rami, Lak-ai + Rami mambawa sangsara, Nang-ai Anang Gayam
05:02
12:21
15:47
18:28
19:38
JAKARTA, BPOST - Para penyelenggara layanan internet (internet service provider-ISP) di Indonesia sedang geram. Mereka tidak mau dipenjarakan seperti mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto. Bukan tidak mungkin, perusahaan-perusahaan ISP tersebut menghentikan layanannya dalam waktu beberapa minggu ke depan. Dampaknya, internet di Indonesia bisa lumpuh total. Hal 22 kol 4-7
Terpaksa Senang Anak Tak Lagi Sekolah KAMPUNG itu terlihat sepi. Jalanan pun terasa lengang. Hanya beberapa orang lewat. Menjelang pukul 12.30 Wita, satu per satu warga berdatangan. Mereka adalah para petani karet di Desa Karau, Kecamatan Limpasu, Hulu Sungai Tengah (HST). Sejak pagi, sekitar pukul 07.00 Wita, mayoritas warga
yang bermata pencaharian menyadap karet itu sudah ‘menghilang’ dari rumah masing-masing. Ember berukuran lima liter, pahat (alat penyadap) serta pupuk cair untuk mencampur karet setelah disadap adalah barang yang dibawa. Dalam hitungan satu Hal 22 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
SEORANG penyadap karet mencampurkan pupuk cair ke getah hasil sadapannya
2509/B01