Banjarmasin Post
32
RP 3.000
HALAMAN
JUMAT
19 SEPTEMBER 2014/ 24 DZULKAIDAH 1435 H
NO. 151575 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
BANJARMASIN POST/DONNY SOPHANDI
NAGA 2014 - Kontestan Nanang Galuh (Naga) Banjar Kalsel 2014, berfoto bersama dengan Wakil Pemimpin Redaksi BPost Group, Harry Prihanto (berkaus hitam dan berkacamata di barisan depan) dan Manajer Redaksi Irhamsyah Safari, Kamis (18/9). Kunjungan Naga ke BPost bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan praktis tentang ilmu jurnalistik dan penerbitan media.
Akhirnya, Rektor Unlam Dilantik ■ Lagi, Pelantikan Dilakukan di Jakarta BANJARMASIN, BPOST Kabar gembira bagi sivitas akademika Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) itu akhirnya datang. Mulai Jumat (19/9) ini, mereka resmi memiliki rektor baru. Ya, hari ini, Rektor (Terpilih) H Sutarto Hadi dilantik oleh Mendikbud Muhammad Nuh sebagai pengganti rektor lama, HM Ruslan. Namun, pelantikan tidak dilakukan di kampus Unlam, melainkan di kantor Kemendikbud, Jakarta. Dengan de-
mikian, Sutarto mengikuti jejak Ruslan. Pada Sabtu 18 September 2010 silam, Ruslan juga dilantik di kantor Kemendikbud. Kepastian pelantikan Sutarto terbilang mendadak. Pasalnya, Rabu (17/9) kemarin, Ruslan mengungkapkan masa jabatannya diperpanjang karena calon penggantinya belum juga dilantik. Padahal, masa jabatan Ruslan telah berakhir pada Hal 22 kol 4-7
Tergantung Teman-teman Bahkan, kabarnya kedua pembantu rektor itu juga mendesak dilakukan pemilihan ulang yang bersih dan sesuai prosedur. Tetapi, seiring bergantinya hari, kabar ‘gugatan’ itu meredup. Juga tidak ada pemilihan ulang. Informasi terbaru justru rencana pelantikan Rektor (Terpilih) H Sutarto Hadi di Kemen-
PASCA-rapat senat universitas beragenda pemilihan rektor baru, pertengahan Juli 2014 lalu, Unlam sempat ‘bergolak’. Pasalnya, ada ‘gugatan’ yang dilakukan dua calon rektor, H Hadin Muhjad dan H Idianoor Mahyudin. Mereka menilai, telah terjadi ketidaknetralan dan penyimpangan prosedur dalam proses pemilihan rektor pengganti HM Ruslan.
Hal 22 kol 5-7
NAKHODA BARU Nama: Sutarto Hadi Lahir: Banjarmasin 31 Maret 1966 Istri: Ermina Anak: 1. Mizan Ikhlasul Rahman (21) 2. Najmi Hidayatus Salam (11) Orangtua: Sutarman-Siti Hadijah Pendidikan: ◗ S1 Matematika FKIP Unlam ◗ S2 Matematika di Program Pascasarjana UGM ◗ Gelar MSc dalam bidang Educational and Training Systems Design dari University of Twente, Belanda ◗ Gelar Doktor bidang pendidikan matematika dengan diser tasi Effective Teacher Professional Development for the Implementation of Realistic Mathematics Education in Indonesia Karier: ◗ Dosen FKIP Unlam mulai 1991 ◗ Guru Besar Pendidikan Matematika mulai 1 Oktober 2007 ◗ Pembina Utama Madya Golongan 1V/D per 1 Oktober 2012 ◗ Pembantu Rektor IV per Desember 2010 Prestasi: Dosen Berprestasi Unlam 2004
SI PALUii
Hal 22 kol 1-3
- Rektor Unlam dilantik di Jakarta, Lak-ai + Tacabut kasasuban, Nang-ai Anang Gayam
15:35
VIVANEWS.COM
8 bulan, tetapi sudah mendapat pemotongan masa tahanan lebih dari masa hukuman. Karena itu pula Anggodo saat ini telah bisa mengajukan permohonan bersyarat. Keterkejutan bahkan kegeraman diperlihatkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Setelah mempelajari amar putusan kasasi Anggodo, dia menyimpulkan pemberian remisi kepada Anggodo tidak sah. “Anggodo dihukum dengan penggunaan pasal obstruction of justice atau Pasal 21 UU Tipikor. Dia terbukti menghalangi proses penyidikan sehingga Hal 22 kol 4-7
PEMAIN timnas Indonesia, Ferdinan Sinaga berebut bola di udara dengan pemain Maladewa pada penyisihan grup E Asian Games 2014 di Incheon, Korsel, Kamis (18/9) ANTARA FOTO/SAPTONO
FERDINAN Sinaga kembali menunjukkan diri sebagai bomber haus gol di cabang sepak bola Asian Games 2014. Setelah mencetak empat gol saat Timnas U-23 mengalahkan Timor Leste 7-0, striker Persib Bandung tersebut mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Garuda Muda dengan skor 4-0 atas Maladewa, Kamis (18/9/2014). Ferdinand menunjuk-
kan tajinya pada menit ke49, yang membuat Indonesia unggul 2-0. Dari sisi kiri pertahanan lawan, Ramdani Lestaluhu melepaskan umpan silang. Ferdinan yang mendapatkan penjagaan ketat lawan berhasil mengontrol. Tanpa pikir panjang, dia melepaskan tembakan keras yang berujung gol. Ferdinan layak menjadi bintang lapangan pada pertandingan ini setelah menjadi aktor penting di balik gol Bayu Ga Hal 22 kol 1-3
MARIA ULFAH Jangan yakin dulu bisa lolos karena masih berat. Lawannya berat-berat. Tetapi yang penting jangan pesimis, harus optimis dan tetaplah berusaha semaksimal mungkin mengalahkan lawan. Jangan lupa berdoa. Semoga berhasil Komentar lain di hal 4
Usai Cekcok dengan Istri Dilarang Naik
TULAMAK amun basapida mutur gagas banar, kada suah gamat. Lubak malubak diranjahnya, apa-
12:21
Anggodo Widjojo
■ Mengenal Pasukan ‘Kopassus’ PLN Area Barabai
Ganti Sabukuan
05:02
Hal 22 kol 4-7
JAKARTA, BPOST - Terpidana kasus percobaan suap terhadap pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Anggodo Widjojo, ternyata mendapat remisi selama 29 bulan 10 hari. Dirjen Pengawasan Kemenkum HAM, Handoyon mengaku sangat terkejut saat mendapat informasi tersebut. “Mengapa bisa sebanyak itu?” ucap dia, di Jakarta, Kamis (18/9). Handoyo mengatakan, seorang narapidana (napi) hanya bisa mendapat dua kali remisi selama satu tahun, yakni remisi khusus dan remisi umum. Remisi bisa diberikan setelah napi menjalani masa enam bulan pertama setelah putusan di tingkat pertama (putusan di pengadilan negeri). Mengacu pada pernyataan Handoyo, Anggodo kali pertama bisa mendapat remisi pada akhir 2010. Namun, dari tahun 2010 sampai 2014 ternyata Anggodo mendapat remisi selama 29 bulan 10 hari. Pasalnya, sebagaimana dikutip dari Detikcom, dia mulai ditahan pada 14 Januari 2010. Artinya, baru menjalani hukuman selama 4 tahun
■ Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar
18:24
19:32
RABU (17/9), pukul 11.00 Wita. Cuaca di Jalan Pajukungan, Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) sangat terik. Sengatan matahari seakan tidak dirasakan oleh Mekka, Rinaldi, dan Rijani. Mereka tetap saja ‘bertengger’ di tiang berketinggian 13 meter. Di tiang listrik itu, mereka tidak sebentar. Diperlukan waktu lebih dari dua jam untuk menyelesaikan pekerjaan mengganti traves (besi penopang isolator), kemudian mengganti isolator (penopang konduktor) atau jaringan kabel listrik. Semua itu harus dikerjakan di ‘udara’. Berbagai perlengkapan pengaman diri mereka pakai saat bekerja, seperti tali pengikat tubuh, helm dan sarung
“
Kalau dipadamkan, perlu waktu paling tidak selama satu jam. Kalau urusan padam, jangankan satu jam, 10 menit saja, kami sudah disumpahi pelanggan
“
KH Husin Naparin
menjadi sasaran adalah kelompok Hamas. Sebenarnya anak-anak juga sasaran tembak tentara Israel, karena mereka itu
■ Hukuman 4,8 Tahun Dipotong 29 Bulan
Kado Ultah Ferdinan
Pahlawan Cilik AGRESI militer Israel di Jalur Gaza, Palestina menewaskan ribuan orang, menurut UNICEF 30 persen di antaranya anak-anak; pemerintah Israel berdalih anak-anak bukanlah sasaran, yang
Remisi Anggodo Bikin Geram KPK
BASUKI RAHMAN Manajer PLN Area Barabai
tangan. Sementara di bawah tiang, lima rekan mereka membantu menaikkan dan menurunkan satu per satu perlengkapan pendukung kerja. Tongkat
penopang tali kabel, traves, isolator, klam, seat cover dan tuas hingga tang penjepit. Peralatan tersebut dinaikkan, setelah peralatan lama yang sudah berkarat dilepas. Bagi masyarakat awam, pekerjaan mengganti tersebut terlihat mudah dilakukan. Tetapi, jika dicermati tidak semudah itu. Bahkan, jika lalai, nyawa taruhannya. Pengaman diri memang sudah digunakan tetapi boleh dikatakan bahaya yang mengintai lebih besar. Betapa tidak, ‘musuh’ mereka adalah aliran listrik berkekuatan 20 ribu volt. Kabel yang menyalurkan aliran listrik itu menjuntai dekat kepala mereka. Hal 22 kol 1-3
BERTARUH NYAWA- Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Kalselteng Area Barabai, saat melaksanakan tugas di bawah jaringan listrik bertegangan 20 ribu volt, Jalan Pajukungan, Barabai, HST, Rabu (17/9) kemarin.
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
1909/B01