32
Banjarmasin Post RP 3.000
HALAMAN
MINGGU
7 SEPTEMBER 2014/ 12 DZULKAIDAH 1435 H
NO. 151563 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Istri dan Anak Edi Ketakutan Polisi Lepas Pemilik Warung Misteri
BANJARMASIN POST GROUP/HELRIANSYAH/ISTIMEWA GRAFIS: REZA
SELAMAT - Abdillah (kanan duduk) dan Andi Neni (duduk di depannya) saat berada di kapal tongkang batu bara sesaat setelah ditemukan oleh nelayan di perairan Muara Satui, Sabtu (6/9).
Andi Neni Cemaskan Nasib Suami Ditemukan Nelayan di Muara Satui BATULICIN, BPOST - Suasana haru mewarnai penjemputan suami istri Abdillah dan Syarifah Santiyansyah Alyydrus (Andi Neni) di Dermaga Anggrek milik saudaranya, Andi Tanrang Alyydrus di Batulicin, Tanahbumbu, Sabtu (6/9). Belasan anggota keluarga dan kerabat langsung bergantian memeluk dan mencium mereka begitu keluar dari speedboat Polair Polres
Kotabaru. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata. Beras kuning pun mereka taburkan ke pasangan suami istri sebagai bentuk rasa bersyukur karena telah diberi keselamatan oleh Allah SWT. Andi Neni yang menjadi anggota terpilih DPRD Kalsel dan Abdillah yang merupakan mantan kiper kesebelasan Barito Putera, baru saja Hal 22 kol 4-7
Nyaris Ditabrak Kapal Kargo MENDAYUNG dengan harapan segera bertemu kapal lain. Itu yang terus berada di benak mantan kiper kesebelasan Barito Putera tersebut saat terombang-ambing di laut bersama sang istri, Andi Neni. Tindakan mendayung
SI PALUii
Tanaman Pacu Kinerja
Dicucuki Kakanakan PAS malam panutupan karasminan tujuh belasan di kampung Palui kamarian, acaranya di isi lawan bawayang. Maka camat baistilah manyiwa buhan pawa Hal 22 kol 1-3
- Kabut asapnya makin batabal, Lak ai + Paksa bajalanan sambil bapicik hidung, Nang ai Anang Gayam
05:08
12:27
15:47
18:28
19:38
PENELITIAN lintas negara yang dilakukan The University of Exeter Inggris, The University of Groningen Belanda, dan NET The University of Queensland Australia menhgasilkan simpulan bahwa lingkungan kantor yang hijau dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas. Mereka membandingkan persepsi pekerja mengenai udara, konsentrasi, dan kepuasan tempat kerja, juga ukuran produktivitas yang dihasilkan. “Pekerja yang merasakan perubahan suasana dari kantor yang biasa-biasa saja ke kantor yang lebih hijau mengaku mengalami peningkatan rasa bahagia, dan terlihat dari hasil kerja mereka,” kata anggota tim peneliti, Alex Haslam, kemarin. Menurut Halam, lingkungan yang hijau membantu para pekerja, baik secara fisik, mental, maupun emosional, lebih terikat dengan pekerjaannya. Karena itu, ia menyarankan setidaknya ada komponen hijau yang diletakkan di ruang kerja. (mnt/tik)
harus dilakukan karena mesin speedboat yang mereka tumpangi saat berada di kawasan perairan Pulau Sembilan, Kotabaru, tidak berfungsi. Bukan karena rusak melainkan Hal 22 kol 5-7
AMUNTAI, BPOST- Dwi Edi Wahyono tidak terima. Dia meminta polisi bertanggung jawab dan memulihkan nama baiknya. Kegeraman Edi bisa dimaklumi. Seperti diwartakan BPost edisi kemarin, pemilik warung Misteri di kawasan Jalan Norman Umar, Kebun Sari, Amuntai tengah, HSU itu ditangkap saat polisi menggerebek lalu menggeledah rumah sekaligus warungnya tersebut, Jumat (5/9) malam. Edi lantas dibawa ke Mapolres HSU untuk menjalani. Karena tidak terbukti atau terlibat tindak kriminal, Sabtu (6/9) sekitar pukul 04.00 Wita, dia dilepas. Edi menilai tindakan belasan polisi yang saat melakukan penggerebekan menyandang senjata api laras panjang –seperti personel Detasemen Khusus (Densus) 88 menggerebek terduga teroris– berlebihan. Apalagi aksi itu dilakukan di depan istri dan anaknya, sehingga mereka dicekam ketakutan.
BPOST/RATINO
Dwi Edi Wahyono
Akibat tindakan polisi tersebut, Edi juga merasa nama baik diri, keluarga, serta usaha yang dijalankannya menjadi tercemar. Pasalnya, banyak orang yang menduga bahkan menyimpulkan dirinya memiliki kaitan dengan jaringan teroris. “Selain itu kasihan anak dan istri saya. Melihat banyak polisi membawa senjata api, istri dan anak saya menjadi ketakutan. Secara psikologis, tindakan itu sangat berpenga Hal 22 kol 1-3
Buku Paket Resmi Malah Dijual Bebas Memperkuat Dugaan Adanya Mafia JAKARTA, BPOST - Di saat banyak sekolah yang terkendala pengajarannya karena belum datangnya buku paket atau buku ajar Kurikulum 2013, banyak orang yang sudah menjualnya. Akan tetapi buku yang dijual itu kebanyakan bukan paket resmi karena tidak terdapat logo Kemendikbud dan Kurikulum 2013. Lain dengan para pedagang buku di kawasan Senen, tepatnya di samping terminal bus Senen, Jakarta. Di sana, pembeli akan secara mudah mendapatkan buku ‘resmi’ yang seharusnya diberikan secara gratis kepada sekolah di seluruh Indonesia. Di buku-buku itu ada selain berlogo Kemen-
”
Keterlambatan distribusi buku disengaja mafia sampai orangtua ribut anaknya nggak punya buku dan sekolah-sekolah dilanda kepanikan SUKEMI Staf Khusus Mendikbud
dikbud dan Kurikulum 2013 juga ada tulisan tidak diperjualbelikan untuk umum. Hal 22 kol 4-7
Demi Timnas Sobek Surat dari Madrid SURAT dari klub Real Madrid datang pada pagi, 11 Juli 2014, menjelang laga Final Piala Dunia 2014. Sepucuk surat itu memang ditujukan untuk pemain Madrid, kala itu, Angel di Maria. Mengutip AFP, Sabtu (6/9), isi surat itu meminta Di Maria tidak bermain membela Tim-
nas Argentina melawan Jerman di final. “Surat itu langsung saya sobek. Saya tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukannya,” kata Di Maria yang saat ini merumput di klub Liga Primer Inggris Manchester United (MU). Memang, saat partai final digelar pada 13 Juli 2014, pe-
sepak bola kelahiran Rosario, Argentina ini, tidak masuk daftar pemain Timnas Argentina. Pasalnya, pria berusia 26 tahun itu belum pulih benar dari cedera yang didapatnya sa-
at partai perempat final. Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, memang meminta Di Maria memulihkan cederanya. Saat menjadi penggawa MU, banderol pemain bernama lengkap Ángel Fabián Di María Hernández ini dari Hal 22 kol 1-3
Angel Di Maria AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ
0709/B01