Banjarmasin Post Kamis, 28 Agustus 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post

KAMIS

28 AGUSTUS 2014/ 2 DZULKAIDAH 1435 H

RP 3.000

HALAMAN

NO. 151553 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK GRAFIS:DENI AMRULLAH

ANTRE - Ratusan pengendara sepeda motor dan mobil harus antre saat membeli BBM bersubsidi jenis premium di SPBU Coco di Jalan A Yani, Banjarbaru, Rabu (27/8). Antrean terjadi di banyak SPBU terkait kabar dilakukannya pembatasan kuota harian oleh PT Pertamina karena makin menipisnya kuota tahunan dan penaikan harga BBM bersubsidi.

Janji Antrean Cuma 3 Hari Chairul: Pemerintah Tidak Naikkan Harga BBM JAKARTA, BPOST - Hingga Rabu (27/8), antrean pembeli bahan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terutama premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih terjadi, termasuk di Kalsel. Padahal, Pertamina menyatakan telah menormalkan pasokan ke SPBU pascakebijakan pembatasan penjualan BBM mulai Selasa (26/ 8) malam. Kondisi itu mengusik Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Dia berjanji dalam waktu tiga hari sejak kemarin, tidak ada lagi antrean di SPBU. “Tidak boleh lagi ada antrean yang tidak perlu. Ini hasil rapat terkait BBM

Diah Rahmawati Laluu ae nama jokowi yg rusak. Kd kw pank sbrataan hdk bbm subsidi, mun mrasa sugih ja kd ush umpatan antri bbm subsidi, ksian rkyat yg bjur2 kd mampu. Komentar lain di hal 4

bersubsidi yang dipimpin Wapres Boediono,” tegas dia di Dili, Timor Leste, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet. Menurut Chairul, antrean tersebut dikarenakan kebijakan bersifat lokal yang dilakukan oleh Pertamina di beberapa daerah guna melakukan pembatasan untuk penghematan. “Ini bukan merupakan kebijakan pemerintah secara umum. Masalahnya adalah pasokan BBM bersubsidi. Untuk itu pasokan akan diperlancar karena stok BBM mencukupi,” ujar dia.

Menurut Chairul, dalam APBN-P 2014, kuota BBM bersubsidi diturunkan dari 48 juta

Hendra Langsung Peluk Istri

Hal 22 kol 1-3

Hakim: Dia Menjadi Korban Rekayasa Anak Menteri

Tenang, Tidak Perlu Panik MUIS (45) mengaku jengkel. Warga Kelayan, Banjarmasin itu mengaku harus mengantre lebih dari satu jam di SPBU Sabilal Muhtadin, hanya untuk mengisi premium (bensin) bagi sepeda motornya, Rabu (27/8). Sejak antre pukul 08.00 Wita, dia baru

Komik Termahal ANDA penggemar komik? Tahukah komik yang paling mahal harganya? Jawabannya, komik petualangan Superman yang terbit pada 1938 silam. Komik bertajuk Action Comics No 1 itu laku seharga 3,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 37 miliar di situs lelang online. Padahal saat dijual pada 1938, harganya hanya 10 sen. Eksemplar yang terjual di situs lelang eBay ini dalam kondisi hampir sempurna. Komik terseNET but memperoleh nilai 9 dari skala 10. Ini nilai yang sangat jarang diberikan dalam pengukuran kondisi sebuah buku komik antik. Komik ini disimpan selama puluhan tahun dalam sebuah lemari yang terbuat dari kayu cedar di pegunungan West Virginia oleh seorang pria yang membelinya dari kios majalah. Menurut sang penjual, Darren Adams setelah pemilik aslinya meninggal, seorang kolektor membeli dan menyimpan di lemari khusus. Sebagian dari hasil penjualan akan disumbangkan kepada Christopher & Dana Reeve Foundation. Christopher Reeve adalah pemeran Superman yang paling dikenal. (dpa/ap)

SUMBER:KOMPAS GRAFIS:BPOST ROUP/DENNY

mendapatkan sekitar pukul 09.15 Wita. “Langsung saja saya membeli Rp 20 ribu,” kata dia. Antrean terjadi di Banjarbaru, seperti di SPBU Coco. Di sana pembeli juga baru dilayani paling cepat

JAKARTA, BPOST - Mantan office boy yang mencuat namanya karena diduga terlibat kasus korupsi proyek pengadaan papan reklame digital (videotron) di Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Hendra Saputra, akhirnya divonis hukuman penjara selama 1 tahun, denda Rp 50 juta subsidair 1 bulan kurungan. Meski divonis bersalah, Hendra masih bisa tersenyum. “Ya Alhamdulilah mudahmudahan ini putusan yang terbaik,” ujar dia usai mengikuti sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (27/8). Raut wajah Hendra juga sem-

ringah. Dia menyalami jaksa dan majelis hakim. Setelahnya, dia melambaikan kedua tangan. Begitu keluar ruang sidang, Hendra langsung memeluk istrinya, Dewi Nur Afifah yang menangis. Majelis hakim menyebut mantan karyawan PT Rifuel itu telah ceroboh sehingga melakukan perbuatan melawan hukum dalam pengurusan proyek senilai Rp 23,5 miliar untuk pengadaan dua unit videotron yang masing-masing berukuran 7,68x16,64 meter. “Terdakwa yang bekerja sebagai office boy di PT Rifuel yang pekerjaannya tidak membu-

buhkan tanda tangan, tetapi bersedia menandatangani beberapa dokumen. Tanda tangan tersebut menimbulkan akibat hukum yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Ketua Majelis Hakim, Nani Indrawati. Nama Hendra dicantumkan bosnya, Riefan Afrian sebagai Direktur PT Imaji Media. Dia pun ‘dipaksa’ menandatangani sejumlah dokumen terkait proyek, yang lelangnya diHendra Saputra

Hal 22 kol 4-7

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Hal 22 kol 4-7

Vik Ingin Salami Semua Presiden Pemimpin Redaksi Kompas.com Berpulang NAMANYA Taufik Hidayat Mihardja, tapi di lingkungan Kompas Gramedia (induk BPost Group) dia biasa disapa Mas Vik. Tapi, diam-diam, ada juga yang memanggil Pak Uban, lantaran laki-laki itu tak perrnah mengecat rambutnya. Membiarkan mahkota di kepalanya itu putih keperakan. Rabu (27/8), sekitar pukul 05.00 Wita, saat sang isteri, Diana, hendak membangunkannya untuk Salat Subuh, tubuh Vik telah dingin. Dia telah tiada.

Taufik H Mihardja

Seusai Diana menelepon Wakil Pemimpin Redaksi (Pemred) Kompas, Budiman Tanuredjo, kabar ‘kepergian’ Vik langsung menyebar. “Saya ditelepon istrinya yang menangis, histeris, mengabarkan Taufik sudah tidak ada. Pas mau dibangunkan untuk Salat Subuh, sudah tidak bangun,” kata Budiman. Begitulah, kematian menjadi sedemikian sederhana dan bisa tiba-tiba menjemput kapan saja. Selasa (26/8), selaku Pemimpin Redaksi (Pemred) Kompas.com, Vik masih mengikuti rapat redaksi. Dia juga berada di kantor hingga ma-

lam, namun paginya maut telah menjemput. Menurut pemeriksaan medis, dia mengalami gagal ginjal. Seperti pada masa hidupnya, Vik adalah jenis manusia yang praktis dan tak berteletele. Maka, setelah dimandikan, jenazah dia langsung dibawa ke Desa Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, untuk dimakamkan. Di sanalah, Vik menghabiskan masa kecilnya. “Selama ini, dua pekan sekali dia ke sana,” ujar Diana. Pada 2007, Vik yang masih Hal 22 kol 1-3

SI PALUii

Palandauan PALUI tamasuk paling pangoler wan rancak bangun malandau. Sudah jua inya dipadahi ulih uma abahnya supaya maubah kalakuannya itu karna bila handak babini harus rajin bacari razaki, jangan pangoler Hal 22 kol 1-3

- Antrian minyak tiga hari haja jar, Lak ai + Imbahnya antrian bahalat hari kalu, Nang ai Anang Gayam

05:08

12:27

15:47

18:28

19:38

TWITTER

2808/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.