Banjarmasin Post Senin, 4 Agustus 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post

SENIN

4 AGUSTUS 2014/ 8 SYAWAL 1435 H

RP 3.000

HALAMAN

NO. 151531 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Perjuangan Tanpa Henti RAMADAN telah berlalu. Libur Idulfitri usai sudah. Hari ini, kehidupan kembali mengalir seperti biasa. Mungkin, bagi sebagian orang, Ramadan dan lebaran tahun ini, tidak jauh beda dari yang sudah-sudah. Puasa, tarawih, tadarus, zakat fitrah, pulang kampung, silaturahmi dan menyantap serbaneka makanan dan minuman. Bagi sebagian lagi, boleh jadi lebaran tahun ini terasa berbeda, disebabkan oleh suatu peristiwa yang sangat menggem-

ANTARA FOTO/ERIC IRENG

ARUS BALIK - Arus balik mencapai puncaknya, Minggu (3/8). Kepadatan pun terjadi di Bandara Juanda, Surabaya, Jatim. Calon penumpang antre saat melakukan check-in di terminal keberangkatan. Banyak di antara pemudik yang balik ke Kalsel, berangkat dari Bandara Juanda. Jumlah penumpang di bandara itu dari H-7 hingga H+4 lebaran mencapai 623.626 orang dari 4.616 penerbangan.

birakan, atau sebaliknya, yang membawa duka lara yang mendalam. Namun kalau dicermati lebih jauh, kenyataan hidup yang dijalani manusia sesungguhnya tidak pernah tunggal total. Tak ada Ramadan dan lebaran yang seratus persen sama dengan tahun lalu. Tak ada pula hidup yang sepenuhnya duka tanpa gembira sedikit pun, sebagaimana tak ada bahagia sempurna tanpa kesusahan sedikit pun. Hidup kita selalu ganda, meski kadang satu sisi lebih terisi

JENDELA

dari sisi yang lain. Mengapa demikian? Mungkin karena dunia ini bukanlah surga, Mujiburrahman bukan pula neraka. Dunia adalah medan perjuangan moral tanpa henti. Selama hidup di dunia, manusia akan terus diuji dengan kesenangan dan kesusahan. Hal 22 kol 1-3

Chaidar: Jebolan ISIS Ada di Kalsel ” ”

Mengklaim Sudah Membaiat 2 Juta Orang

Simbol Status Itu Bernama Tas Gaya Orang Kaya Indonesia Diulas Media Asing MEREKA tertawa dan bertepuk tangan saat para penari sufi berputar-putar menari mengikuti irama musik di salah satu mal megah di Jakarta, beberapa hari lalu. Malam itu, beberapa perempuan sosialita Jakarta menyelenggarakan acara pemberian santunan bagi anak yatim. Acara bertajuk Jakarta with Love itu diselenggarakan oleh beberapa istri dan kekasih orang-orang terkaya di Indonesia. “Kami mengumpulkan Rp 360 juta untuk acara ini,” kata Heidi, salah seorang di antara mereka kepada BBC, kemarin. Clutch bag mewah bermerek Gucci terselip di lengannya. Dalam laporan khususnya, media asal Inggris ini mengupas kegiatan kelompok yang mereka sebut sebagai orang kaya baru Indonesia itu untuk menghabiskan uang. Bederma salah satunya. “Kami ingin berbagi suka cita dengan mereka,” kata Heidi. Mereka, para sosialita itu, umumnya tergabung dalam kelompok-kelompok arisan mahal. Salah satu penanda-

GETSCOOP.COM

Perempuan-perempuan sosialita ini umumnya berasal dari beberapa keluarga kaya di Indonesia. Menghabiskan uang melalui berbagai kegiatan semacam ini bukan suatu kemewahan bagi mereka. Tim berita jaringan media yang berpusat di London tersebut juga mencirikan semua perempuan memiliki satu kesamaan, yaitu mereka berpakaian rapi, indah, dan cantik. Para sosialita membawa beberapa tas trendi dan mahal, senilai puluhan ribu dolar.

nya, adalah tas yang mereka kenakan, tak peduli membeli atau menyewa. “Tas bermerek bukan hanya barang mewah bagi para perempuan. Ini adalah simbol status,” tulis media itu mengutip seorang sumber yang biasa menjual dan menyewakan tas-tas mewah. Jumlah iuran arisan yang kerap mereka gelar juga bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 100 juta. “Bayangkan pemenang arisan, akan mendapat uang 50 ribu dolar AS dalam tasnya,” kata seorang sosialita, Wulan.

Ini tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah, karena dapat menjadi ancaman serius bagi keragaman dan kebhinekaan Indonesia MURADI Akademisi Unpad

tokoh Jemaah Islamiyah (JI). Seperti diwartakan BPost, edisi kemarin, di dunia maya, terutama di jejaring sosial beredar foto seseorang yang membawa poster dukungan untuk ISIS. Pada fo-

to itu, ada seorang pria yang wajahnya tertutup poster kertas bertuliskan “ISIS We Are Your Supporters From Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia”. Foto pria yang mengenakan pakaian warna cokelat-hitam tersebut berlatar belakang Masjid Sabilal Muhtadin. Berdasar penelusuran, sebelum beredar di jejaring sosial, foto yang belum terkonfirmasi kebenarannya itu ditayangkan situs www.veooz.com dan www.islamtimes.org. Data teknis menunjukkan foto itu diunggah kali pertama sekitar lima bulan lalu. Kepada pers di Jakarta, kema-

rin, Chaidar menegaskan berdasar informasi yang diperoleh dari sumber yang pernah secara langsung bergabung dengan ISIS di Irak, mereka telah membaiat (mengambil sumpah) sekitar 2 juta orang di Indonesia. Namun, tidak ada data kuat mengenai pengakuan tersebut.

Hal 22 kol 4-7

BASIS ISIS INDONESIA (Klaim sepihak 2 juta orang) z Jawa (Madura) z Kalimantan Selatan z Kalimantan Timur z Lampung z Riau z Sumatera Utara sumber: al chaidar

Hal 22 kol 4-7

SI PALUii

Sarung Tinju Ali Rp 4,5 M SARUNG tinju milik petinju legendaris, Mohammad Ali terjual dalam lelang dengan nilai 388.375 dollar AS atau sekitar Rp 4,5 miliar. Sarung tinju ini dikenakan Ali dalam pertarungan fenomenal melawan Joe Frazier pada 1971. Lelang digelar Heritage Auction, Texas, di Konvensi Kolektor Olahraga Nasional di Cleveland, kemarin. Heritage AuctiNET on sebelumnya juga melelang sepasang sarung tinju yang disebut pernah dikenakan Ali dalam kejuaraan dunia yang pertama baginya pada 1964 dengan harga 836.500 dolar AS. “Itu juga pertarungan kontroversial dalam masa kontroversial di Amerika Serikat (AS). Pertarungan itu menjungkirbalikkan politik dan budaya,” kata Chris Ivy, direktur olahraga pada rumah lelang Heritage. Frazier dan Ali masingmasing dijamin sebesar 2,5 juta dolar, nilai yang memecahkan rekor pada waktu itu. (ant/lpt)

JAKARTA, BPOST - Dugaan adanya pendukung atau pengikut kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ada juga yang menulis Syam atau Sham, ISIS) di Kalsel, makin menguat. Setelah beredarnya foto dukungan dari seseorang di depan Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Al Chaidar menyebut ada jebolan kelompok bersenjata itu di Banua. Chaidar adalah mantan aktivis Negara Islam Indonesia (NII) yang kini menjadi dosen di Aceh, peneliti dan pengamat terorisme. Sebagai mantan aktivis NII, dia memiliki ‘kedekatan’ dengan tokoh-

Babayar Ciuman KADA karasaan parak satangah tahun Palui wan Garbus madam ka Jawa. Bubuhannya umpat bagawi di pabrik samin. Satiap bulan anum atawa parmulaan bulan, buhannya bakirim duit gajih Hal 22 kol 1-3

05:10

12:30

15:53

18:30

19:42

- Ada kelompok ISIS di Banua jar, Lak ai + Jangan u-umpatan amun kada tahu, Nang ai Anang Gayam

ENAB-BALADI.COM

Muncul karena Kecewa KETUA Pimpinan Wilayah berbeda, seoalah-olah itu bentuk Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel, sebuah perlawanan terhadap, H Syarbani Haira menegaskan, misalnya, demokrasi,” kata paham kelompok ISIS sebenarSyarbani kepada BPost, nya sudah lama ada di Indonesia, Minggu (3/8). termasuk di Kalsel. Menurut dia, seringkali Mereka adalah kelompokkelompok-kelompok itu kelompok yang menyatakan ingin menggunakan sudut pandang menegakkan Islam melalui simbolberbeda. Simbol-simbol Islam DOK FB simbol yang dibawanya. harus ditegakkan tanpa melihat Syarbani Haira situasi dan kondisi. “Jadi terkadang “Masalah ini hanyalah persoalan cara yang ditempuh pun tidak sesuai sudut pandang. Kemunculan ISIS bisa jadi dikarenakan kecewa terhadap pemerintah Hal 22 kol 4-6 sehingga mencari-cari model untuk

Rahma Fitria Ningsih Halah,,, cm settinggan tuh,,, wong smua organisasi islam yg katany radikal aj pada mngecam kok Komentar lain di hal 4

0408/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.