Banjarmasin Post Sabtu, 12 Juli 2014

Page 1

32

Banjarmasin Post

SABTU

12 JULI 2014/ 14 RAMADAN 1435 H

RP 3.000

HALAMAN

NO. 151513 TH XLII/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Jika Lama Makin Mahal

12 13 14

■ Diduga Ada Tempat Intim di Dalam Lapas BANJARMASIN, BPOST Cerita tentang dugaan pungutan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) seakan tidak ada habisnya. Setelah pekan lalu mengungkap kabar adanya pungutan bagi pengirim takjil atau makanan saat berbuka bagi warga binaan, kali ini ada informasi lain yang diperoleh BPost. Salah satunya dugaan pungutan bagi warga binaan di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin yang hendak ‘berkumpul’ dengan pasangannya. Adalah Juna (nama asli sengaja dirahasiakan), seorang warga binaan yang mengisahkan adanya tempat untuk meluapkan rasa rindu di dalam lapas. Dia mengungkapkan itu kepada BPost yang

melakukan penelusuran di berbagai lapas, kemarin. Juna mengatakan ada ruang yang bisa digunakan untuk memadu kasih. Kabarnya, ruang tertutup itu dapat disewa dengan tarif mulai dari Rp 50 ribu. Pembayarannya terkadang ke petugas, terkadang kepada tahanan pendamping (taping). “Amun handak privasi (Jika ingin tidak terganggu), ada ruang plus tilam tipis. Bayarnya, mulai Rp 50 ribu tergantung lamanya sewa,” kata dia, kemarin. Pengakuan serupa dikatakan warga binaan lain. Sebut saja Bima. Dia mengaku sering kangen kepada istri. Meski sudah dijenguk, terkadang dirasa masih kurang, terlebih jika menyangkut kebutuhan bi-

ologis. Untuk melakukan itu tentu bukan perkara mudah. Di dalam sel jelas tidak mungkin, apalagi penghuni Lapas Teluk Dalam sudah berlebihan dibanding kapasitasnya. Karena itu, keberadaan ‘ruang intim’ itu dirasa cukup membantu, meskipun harus mengeluarkan uang. Soal fasilitas, tidak begitu penting. Yang utama adalah tempat dan ketenangan terjamin. “Biasanya disewakan saat jam besuk. Soal berapa lama masa sewanya, ya tergantung masing-masing,” kata dia sembari tertawa. Tak hanya menyewa ‘ruang bercinta’, warga binaan juga kerap mendapat tawaran membeli kasur. Kasur itu terasa sangat nyaman digunakan dalam sel yang fasilitas

alas tidurnya bisa dikatakan sudah memprihatinkan. “Saya pernah ditawari. Harganya Rp 250 ribu, tetapi karena tidak punya uang, ya saya tidur dengan alas sea-

04:58 04:58 04:58

05:08 05:08 05:09

12:29 12:29 12:29

15:53 15:53 15:53

18:28 18:28 18:28

19:41 19:42 19:42

danya,” kata Juna. Menurut Juna dan Bima, kebutuhan yang harus dipenuhi warga binaan sebenar Hal 22 kol 4-7 SHINTA DEVIARANTI Ketua STIH Kuala Kapuas

Hanya Ditutup Kain BEBERAPA hari lalu saya menjenguk seorang teman di Lapas Anak Martapura, Banjar. Jujur saja, ini baru pertama kalinya. Kesan kali pertama yang saya rasakan itu adalah miris. Pengamanan dan ketelitian petugas di lapas memang sudah bagus saat pemeriksaan untuk pengunjung. Penggeledahan IST

Hal 22 kol 1-3

Racikan Terakhir SALAH jika pelatih tim nasional Belanda, Louis Van Gaal, menilai perebutan gelar juara ketiga tidak perlu. Prestasi BeLive on landa pada One/ Piala Dunia ANTV/TV n io 2018 akan sais K-V 3/7) ngat ditentuMinggu (1 ita W 0 .0 kan, jika me4 0 Pukul reka mampu meraih kemenangan atas Brasil di Estádio Nacional Mané Garrincha, Brasília, Minggu (13/7) dini hari. Hal 22 kol 4-7

GRAFIS:BAYU

Warga Israel Nonbar Ledakan Roket ■ Dua Roket Ditembakkan dari Lebanon GAZA, BPOST - Aksi keji dilakukan militer Israel yang terus menggempur Gaza, Pales-

tina. Berdalih menghancurkan persenjataan dan pertahanan kelompok Hamas, mereka

SI PALUii

Wali Kota Nikahi Buaya MENIKAHI buaya adalah hal aneh bagi kebanyakan orang. Namun, di Meksiko, menikahi buaya dianggap ritual sakral, apalagi jika dilakukan oleh seorang wali kota. Adalah Wali Kota San Pedro Huamelula, Joel Vasquez Rojas yang menikahi hewan reptil itu pada upacara adat kota nelayan tersebut. Seperti pesta umumnya, upacara pernikahan ini juga dilakukan secara meriah. Seluruh warga menari dan menyalakan kembang api Tak ketinggalan, Rojas pun menari dengan istri barunya itu. Buaya yang rahangnya diikat demi keamanan itu tenang di gendongan Rojas. Tradisi masyarakat setempat menganggap hewan sebagai ‘ratu’, dan ritual ini akan membawa berkah berupa hasil laut. Karena itu, warga yang tidak datang dalam perayaan ini akan didenda. (dlm/tik)

justru menyerang permukiman warga sipil. Selama tiga hari agresi, sedikitnya 90 warga Gaza tewas secara menyedihkan. Banyak di antaranya adalah anak-anak, bahkan bayi. Sedikitnya 700 orang lainnya luka-luka. Tragisnya, petaka kemanusiaan itu justru dianggap hiburan bagi warga Israel. Di saat drone (pesawat tak be-

Kaingatan Bahari BIAR puasa kaya ini Palui wan kakawalannya tatap haja basamangat bacari. Tapi bedanya kabiasaan sungsung batajak

rawak), pesawat tempur F-16 dan helikopter tempur Apache menembakkan roket, warga Israel justru beramairamai menuju puncak bukit di Sderot. Di sana, sembari makan-makan, mereka ‘menggelar’ nonbar (nonton bareng) luncuran roket disusul suara ledakan dan semburat bunga api. Sesekali mereka berteriak kegirangan sembari bertepuk tangan menyaksikan aksi itu. Perilaku warga Israel ini dipotret oleh jurnalis Denmark, Allan Sorensen. Mengutip al-Jazeera, foto-foto itu diunggah di akun Twitter-nya, @allansorensen72. Sorensen Hal 22 kol 1-3

Hal 22 kol 1-3

- Ada wadah batutui di Lapas, Lak ai + Itihi buku nikahnya, Nang ai Anang Gayam

Candra Iyan Riani Kasihan sanak sodara kita. Harus cepat ambil tindakan untuk anggota PBB jgn nunggu smua hancur..serta harus ada bantuan dr negara tetangga. saling kerjasama lah. Komentar lain di hal 4

DAILYMAIL

1207/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.