RP. 3.000
24
LANGGANAN RP. 75.000
Halaman
MINGGU
19 FEBRUARI 2017
NO. 199 TH XLVI/ISSN 0215-2987
22 JUMADIL AWAL 1438 H
1
LEPAS BEKANTAN - Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (dua dari kiri) menyaksikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina serta sejumlah pejabat lainnya melepas bekantan di Pulau Bakut, Baritokuala, Sabtu (18/2). Berita halaman 2.
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
Walhi Tuntut Hak Warga Meratus
Wacana Taman Nasional Kembali Mengemuka BANJARMASIN, BPOST Empat bekatan langsung kabur begitu pintu kerangkeng dibuka. Hewan yang dijadikan ikon Kalsel tersebut memasuki bagian dalam Pulau Bakut disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Sabtu (18/2). Pulau di Sungai Barito yang masuk wilayah Kabupaten Baritokuala tersebut dijadikan tempat pelepasliaran bekatan. Mereka ditemukan berkeliaran di luar habitatnya karena banyak kawasan hutan di provinsi ini rusak. Kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan memunculkan
kembali wacana penetapan Pegunungan Meratus sebagai taman nasional di Kalsel. Itu karena hutan di daerah ini makin tergerus penebangan, pertambangan dan perkebunan. Selain itu di antara lima provinsi di Kalimantan, hanya Kalsel dan Kalimantan Utara yang tidak memiliki taman nasional. Salah satu yang menyua-
KLIK
Banjarmasin Post co.id
Usaha memperjuangkan taman nasional di Kalsel
rakan adanya taman nasional di banua adalah Kaukus Lingkungan Hidup di DPRD Kalsel. Ketua Kaukus Lingkungan Hidup DPRD Kalsel, Zulfa Asma Vikra, Sabtu (18/2), mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kelestarian 5 Pegunungan Meratus. Itu karena kawasan ini memiliki banyak sumber daya alam. Banyak pengusaha yang mengincarnya. Dikutip dari wikipedia, Meratus merupakan kawasan pegunungan
z Hal 11 kol 1-3
Andien
6
Taman Nasional Sebangau, Kalteng
Taman Nasional Kutai, Kaltim
4
Taman Nasional Kayan Mentarang, Kaltim
Membelah Provinsi Kalsel menjadi dua Bentangan sepanjang ± 600 km² dari arah tenggara dan membelok ke arah utara hingga perbatasan Kalimantan Timur Terdapat banyak perkebunan karet Terletak di antara 115°38’00” hingga 115°52’00” Bujur Timur dan 2°28’00” hingga 20°54’00” Lintang Selatan Bagian dari 8 kabupaten (HST), Balangan, HSS, Tabalong, Kotabaru, Tanahlaut, Banjar, Tapin Merupakan kawasan berhutan kelompok hutan pegunungan rendah
Masyarakat Adat di Kalsel ŏ Balangan ŏ ŏ ŏ ŏ ŏ ŏ
:Dayak Pitap, Dayak Halong, Dayak Gunung Riut, dll Tabalong : Dayak Warukin, Upau, dll HST : Dayak Kiyu, Dayak Juhu, Hantakan, dll HSS : Dayak Loksado, Haratai, Kamawakan, dll Tapin : Dayak Piani, dll Banjar : Dayak Paramasan Tanbu/Kotabaru : Dayak Napu, Alut, Kambuyan, Gadang, Dayak Limbur, Malangkayan, Samihim, dll Sumber:Walhi Kalsel, idi.wikipedia.org
FAHRIANOOR
News Analysis
Akademisi FISIP ULM
Masyarakat Tidak Disingkirkan
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, perbatasan KaltengKalbar
Statusnya Masih Hutan Adat Siti Nurbaya mengatakan belum ada penetapan Pegunungan Meratus sebagai taman nasional. “Saat ini kita berikan dia status sebagai hutan adat. Artinya dikelola oleh masyarakat adat,” kata dia. Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kalsel, Hanif Fai-
Fakta Pegunungan Meratus
Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng
3
z Hal 111 kol 4-7
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, saat kunjungan ke Banjarmasin, Sabtu (18/2), menegaskan hutan adat jadi perhatian kementeriannya. “Memang menjadi perhatian kami. Nanti saya pelajari dulu kosep lokalnya seperti apa. Karena pada dasarnya Presiden Jokowi yang pertama meresmikan pengakuan hutan adat itu,” ujarnya.
7
2
Taman Nasional Danau Sentarum, Kalbar
1 Taman Nasional Betung Kerihun (sebelumnya Gunung Bentuang), Kalbar
TAMAN NASIONAL DI KALIMANTAN
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
KEB KEBERADAAN Taman Nasional di Ka Kalimantan Selatan tentu membawa dampak positif bagi keberlangs langsungan ekologi lingk lingkungan dan budaya masy masyarakat Adat Dayak d di Pegunungan Meratu ratus. I merupakan tuIni ju dari Peraturjuan a Peraturan Pemean rintah Nomor 108 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). Pada pasal 1 ayat 1 poin 9 menyebutkan Taman Nasional adalah KPA yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, z Hal 11 kol 1-3
MENJENGUK PERAJIN DAYAK DI LERENG MERATUS
Tanpa Suhaidi Bikin Sendiri Mesin Peraut Rotan Pengasuh Anak
WARGA Dayak Meratus dikenal bijak dalam memperlakukan alam. Juga kreatif mengolah hasil alam menjadi aneka produk kerajinan. Selama ini kita mengenal gelang simpai, anyaman bakul warna-warni bermotif khas suku dayak. Kemudian lanjung dan butah atau tas punggung dari anyaman rotan, senjata mandau hingga pakaian dan topi berbahan kulit kayu.
SET SETELAH cuti melahirkan ana pertamanya selama 40 anak hari Andini Aisyah Hariadi hari, atau yang akrab disapa Andik en kembali beraktivitas. Dia
S
z Hal 11 kol 1-4
KAPANLAGI.COM
Pandiran
di Anang Gayam
- Pagunungan Maratus makin tarancam, Lak-ai + Diintai pangusaha tambang wan sawit, Nang-ai
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
ROMPI DAYAK
- Suhaidi membuat rompi dari kulit kayu khas Dayak di rumahnya, Selasa (14/2).
alah satu perajin yang mahir membuat aneka produk kerajinan tersebut adalah Suhaidi (25). Sudah lima tahun, pria yang tinggal di lereng Meratus Desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini menjadi perajin mandau serta produk berbahan kulit kayu. Ditemui BPost di
pondoknya, Selasa (14/2), Suhaidi sedang menganyam tali dari kulit kayu untuk bahan membuat kumpang atau sarung mandau. “Ini pesanan orang. Biasanya tiga hari selesai. Tapi kalau membuat mandaunya, sampai dua minggu,” tutur Suhaidi, yang tinggal z Hal 11 kol 1-3
Gambar Sama DALAM rangka Ujian Nasional tingkat SMP/MTs maka tarutama pasarta didik kalas 9 nang handak ujian wajib bagambar pas futu. z Hal 11 kol 1-3
Waktu SALAT Banjarmasin Sekitarnya
SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
05.13 12.38 15.52 18.44 19.54