Bp20170202

Page 1

28 Halaman

KAMIS

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 182 TH XLVI/ISSN 0215-2987

2 FEBRUARI 2017 4 JUMADIL AWAL 1438 H

Tiang Listrik Pun Patah ANGIN kencang disertai hujan deras, Rabu (1/2) sekitar pukul 12.30 Wita, menghantam permukiman di Kelurahan Saranghalang Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanahlaut. Atap beberapa rumah rusak. Bahkan di Jalan Ahmad Yani RT 1 RW 1, Halaman sejumlah tiang listrik patah hingga menutupi jalan dalam musibah tersebut.

13

ANGIN KENCANG

- Petugas PLN menangani tiang listrik beton yang roboh akibat angin kencang di Kota Pelaihari Kabupaten Tanahlaut, Rabu (1/2). BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

MENGENAL STUNTING

Ifansyah Bagikan

Permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis

Biskuit ke Ibu Hamil

Terjadi sejak bayi dalam kandungan karena saat hamil sang ibu kurang mengonsumsi makanan bergizi sampai usia 2 tahun

Masih Banyak Balita Tubuh Pendek di Banua BANJARMASIN, BPOST - Provinsi Kalimantan Selatan masih ‘dihantui’ persoalan gizi kurang. Namun, permasalahan yang tak kalah penting adalah kasus stunting atau bayi pendek, yakni tinggi balita tidak setara dengan usianya. Saat ini kasus stunting cukup mendominasi dibanding kasus gizi buruk dan balita kurus. Secara nasional, sekitar 8,8 juta anak Indonesia menderita stunting karena kurang gizi. Bah-

kan, Indonesia masuk lima besar negara dengan balita stunting. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 mencatat angka kejadian stunting nasional mencapai 37,2 persen. Angka itu meningkat dari 2010 sebesar 35,6 persen. Sementara kasus balita stunting di Kalsel ada 31,1 persen dari total balita pada 2016. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) yakni

kurang dari 20 persen. Meskipun secara nasional kasus stunting di Kalsel masih tergolong risiko sedang dan lebih baik dari provinsi di kawasan timur Indonesia, jika dibiarkan persoalan ini bisa membesar dan sulit untuk dihindarkan. Data dari Dinas Kesehatan Kalsel, kasus stunting terbanyak pada 2016 berada di

Tidak hanya mengakibatkan tubuh anak yang pendek, tetapi juga memengaruhi pertumbuhan anak saat dewasa menjadi tidak maksimal Perkembangan mental anak juga menjadi terganggu

z Hal 15 kol 4-7

Penyembuhannya dengan memberi makanan pendamping ASI yang tepat

Bagaimana penanganan gizi buruk di Kalsel selanjutnya? Rahmad Ujer Ibu Dikiyau Sangat memprihatinkan di era seperti ini di kalsel masih ad saudara kita yang terkena gizi buruk,perlunya penyuluhan dari puskesmas dan dari kepala keluarga sendiri sangat membantu mencegah kejadian seperti ini terulang kembali,ayo kita bangkit bersama cegah gizi buruk pada anak di mulai dari memperhatikan nutrisi ibu hamil. Halaman 18

Oknum Imigrasi Ditangkap di Hotel POLRES Banjarbaru mengamankan seorang pegawai Kantor Imigrasi Kelas 1 Banjarmasin berinisial EJ bersama seorang perempuan berinisial AP di kamar sebuah hotel di kawasan Jalan Kasturi Kelurahan Syamsudin Noor Landasanulin, Rabu (1/2) sore. EJ dilaporkan AP karena meminta gratifikasi seks terkait pembikinan paspor yang diajukan perempuan tersebut. Kanwil Kemenkum HAM Kalsel pun menyelidiki kasus tersebut.

Halaman

17

KLIK! BANJARMASINPOST.CO.ID

Lebih pada Status Gizi KASUS stunting atau bayi bertubuh pendek terjadi di hampir di semua kecamatan di Kabupaten Tabalong. Yang menarik, kasus stunting di daerah ini terbilang tinggi. Betapa tidak, untuk bayi laki-laki yang terkena stunting sebanyak 1.376 orang atau 22,4 persen dan perempuan 908 orang atau 14,9 persen.

Hal itu terungkap dari data 2016 yang dilakukan Dinkes Tabalong melalui pelaksanaan Posyandu di 18 Puskesmas di 12 kecamatan Metode pendataan ini menggunakan sample yang diambil dari balita yang dibawa ke posyandu. Menurut dr Rapolo Manik, Kabid

Selain itu dalam pertumbuhan menuju anak anak dan dewasa dapat dibantu dengan olahraga dan makanan yang bergizi Stunting pada balita tidak bisa diperbaiki, hanya bisa dicegah pada 1.000 hari pertama kehidupan Sumber: Dinkes Kalsel

z Hal 15 kol 4-7

GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN

NILAI PREVALANSI

Stunting

Sangat Kurus

Kurus

Gemuk

Tanahlaut Kotabaru Banjar Baritokuala Tapin HSS HST HSU Tabalong Tanahbumbu Balangan Banjarmasin Banjarbaru

27,0 36,4 26,9 35,9 35,8 28,8 35,9 48,0 32,7 25,4 15,8 33,6 21,0

4,6 0,9 1 3,1 2,1 2 3,7 2,5 1,2 2 4,4 1,9 4,3

11,5 8,9 5,6 13,6 10,5 8,2 15,6 15,4 8,1 9,4 14,2 9,9 11,7

7,6 2.8 5,9 4 7,2 2,3 1,9 7,1 3,1 2,6 2,5 4,9 6,8

Rerata Kalsel

31,1

2,6

11,0

4,5

Prevalensi: Jumlah semua kasus kejadian atau keadaan pada titik waktu tertentu dibagi dengan jumlah total populasi yang terkena risiko pada waktu yang sama.

News Analysis

WAHYU HARDI PRASETYO Ahli Gizi Klinik RSUD Ulin Banjarmasin

Faktor Asupan ADANYA temuan kasus bayi an dan perkembangan janin. Ibu stunting atau ukuran bayi mahamil dengan gizi kurang akan sih di bawah standar di Kalsel, menyebabkan janin mengalami khususnya di Kaintrauterine growth rebupaten Hulu Sutardation (IUGR) sengai Utara (HSU) dan hingga dapat lahir daTabalong cukup melam kondisi kurang ngejutkan. Selama gizi dan mengalami ini yang muncul ke gangguan pertumpermukaan masalah buhan serta perkemkasus gizi salah yaibangan. tu gizi buruk dan gizi Jadi, yang perlu dilebih yang terjadi tak perhatikan adalah hanya di perdesaan saat dalam kandungtetapi juga di perkoan. Si ibu harus metaan. ngonsumsi nutrisi Kejadian stunDOK BPOST GROUP baik gizi makro di anting pada anak metaranya karbohidrat rupakan akibat proses komuladan protein serta gizi mikro di tif yang terjadi sejak kehamilan, antaranya kalsium. masa kanak-kanak dan sepanMasalah gizi sangat erat kaitjang siklus kehidupan. annya dengan daya beli masyaFaktor gizi ibu sebelum dan rakat. Apakah mereka mampu selama kehamilan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhz Hal 15 kol 1-3

Emma Stone

PENEMU CABAI HIYUNG KINI PUNYA 3 HEKTARE LAHAN

Tidak Pede

Subarjo Tak Lagi Grogi di Depan Kamera Wartawan CABAI rawit masih mahal. Di pasaran Banjarmasin bisa mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Saat konsumen ‘berteriak’, Subarjo, warga Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin justru senang.

FILM La La Land tidak hanya memukau karena akting para pemainnya. Film itu juga membuat Emma Stone dan Ryan Gosling memamerkan kemampuan vokal serta menari mereka. Stone bahkan sukses merengkuh tropi Golden Globe dan menjadi nominator aktris terbaik dalam Academy Award atau Piala Oscar. Tapi jika La La Land benar dibuat panggung musikalnya— yang sudah hampir bisa dipastikan akan terjadi—Stone tidak merasa percaya diri (pede) untuk terlibat lagi. Dia berpikir tak bisa menyanyi di panggung dan disaksikan langsung oleh penonton Broadway. La La Land bukan film pertama Stone memamerkan suara. Kemampuan menyanyi dan z Hal 15 kol 1-3

H

ari-hari Subarjo dikeliling tanaman cabai. Dari tiga hektare lahan miliknya, satu hektare sudah ditanami cabai hiyung. Ada sekitar 3.000 batang di sana. Dalam kondisi normal, sepekan atau sekali petik, dia mendapatkan sekitar 50 kilogram. Ketika harga cabai hiyung mencapai puncaknya pada Desem-

HAL 15

ber 2016, Subarjo sempat menikmati harga Rp 70 ribu per kilogram. Apa yang diperoleh Subarjo kiranya wajar mengingat dia ternyata ‘penemu’ cabai hiyung. Demikian pula petani lain di Desa Hiyung dan sekitarnya yang mengikuti jejak Subarjo mengembangkan hiyung. DOK BPOST GROUP

z Hal 15 kol 4-7

PANEN - Seorang petani memanen cabai di Desa Hiyung, Tapin.

Pandiran

Waktu SALAT

di

Banjarmasin Sekitarnya Anang Gayam

- Bubuhan Veteran kada diherani pamarintah, Lak-ai + Baingat siapa nang bajuang, Nang-ai PINTEREST

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

05.09 12.37 15.59 18.45 19.57


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.