INFO PEMADAMAN LISTRIK Halaman
2
MINGGU
24
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 65 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
9 OKTOBER 2016 8 MUHARAM 1438 H
Halaman
Maria Pilih Apotek Tanpa Dokter Harga Obat Membingungkan BANJARBARU, BPOST - Ma- dia mengaku suatu malam, negara ini, Yudha disaranria (39), warga Banjarbaru beberapa hari lalu, menderi- kan meminum obat pengta sakit gigi. Rasanya hilang rasa sakit, Cataflam, Utara, merasa heran. tak karuan. Me- yang katanya lebih ampuh Pada label vitamin rasa tak tahan dari Ponstan. Harga satu Folamil Genio lagi, Yudha kepingnya Rp 8.000. yang disodorkan KLIK ! banjarmasinpost.co.id Selang satu minggu, obat mencari obat petugas apotek penahan sa- tersebut habis. Oleh karena di sebuah temBagaimana harga masih sakit, Yudha kembali kit. pat praktik dokObat di pasaran Oleh kare- membeli di apotek lain. Terter di Banjarna sudah pu- nyata harganya Rp 4.000 baru tertera tukul 02.00 Wita, sebutir. Ini tentu saja lisan HET (harga tempat penjual mengherankan Yudha. eceran tertinggi) Rp Kepala Bidang Farmasi, obat yang didapat 154.000. Namun oleh petugas tersebut dia diminta hanya Apotek Kimia Farma. membayar Rp 160 ribu lebih. Di apotek badan usaha milik z Hal 11 kol 5-7 Padahal setahu Maria yang tengah hamil lima bulan ini, harga obat yang sampai ke tangan pembeli tidak boleh melebihi HET. Kendati lebih mahal, Maria tetap membe- MENYIKAPI adanya perbedaan harga obat yang jauh, linya. BPost pun mencoba melakukan pengecekan. Saat mendaBerdasarkan pengalam- tangi sebuah Apotek Kimia Farma di Banjarbaru yang an itu, saat mendapat resep juga membuka layanan praktek dokter, haryang sama dari dokter kan- ga Paracetamol dungannya, Maria menebus- generik dipanya ke apotek lain. Ternyata tok Rp 1.200 harga vitamin tersebut jauh r i b u p e r lebih murah yakni Rp 140 keping (isi ribu. 10 tablet), “Bingung juga saya, kok A m o x i c i l i n harganya bisa berbeda jauh,” sirup Rp 6.800, ujarnya. sedang yang tablet Rp 3.000 per keeping. Sanmol sirup Pengalaman serupa dia- Rp 13.700 lami oleh Yudha (31), karyamasih di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.369. wan sebuah perusahaan di Obat yang sama di apotek biasa di Jalan Karang Anyar Banjarmasin. Dalam sebuah perbincangan dengan BPost, z Hal 11 kol 4
Yakin Hadapi Vietnam VIETNAM memiliki modal besar untuk menantang Indonesia pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (9/10). Pasalnya pada Kamis (6/10), Vietnam sukses membenamkan Korea Utara di Hanoi dengan skor menyakinkan 5-2. Tentunya hal itu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Tim Pelatih Timnas Indonesia sebelum melawan The Golden Stars. “Vietnam merupakan tim yang bagus dan sudah persiapan lama, ratarata skuadnya sama seperti di Piala AFF
Lebih Mahal
LAGA TERAKHIR INDONESIA VS VIETNAM z 15 September 2012
Indonesia 0-0 Vietnam z 16 Oktober 2012 Vietnam 0-0 Indonesia z 20 November 2014 Vietnam 2-2 Indonesia z 22 November 2014 Vietnam 2-2 Indonesia
2014,” ucap Wolfgang Pikal. Lebih lanjut Pikal mengatakan skuad Vietnam sudah mendapatkan karakter permainan mereka. Sebab, tim z Hal 11 kol 1-3
BOAZ
Solossa
Tergantung Penawaran Sales merintah. Apalagi ketatnya sistem pengawasan di apoteknya. “Misalnya Sanmol ini HET-nya Rp 14 ribu, kami jual Rp 13 ribu sekian,” katanya. Petugas di Apotek K-24 Sekumpul juga menegaskan penerapan harga jual di bawah HET. Apalagi, menurut Pretty, pengawasan dilakukan langsung oleh manajemen pusat. Manajemen pusat juga langsung memberitahu jika ada kenaikan HET. Hal itu untuk menentukan harga jual baru. “Bila ada pembeli yang mendapatkan harga di atas HET, mereka bisa langsung call center kami atau pun datang ke sini,” tutupnya. (gha)
DIHN
Hoang
INDONESIA
VIETNAM
PELATIH: ALFRED RIEDL FORMASI: 4-4-2
PELATIH: HUU THANG FORMASI: 4-4-2
LIVE ON MINGGU, 9 OKTOBER 2016
Ardhiyasa
Wahyudi
Abanda
Aryanto
Basna
Andik
Zulham
Pradana
Evan
Boaz
Pengikut Kanjeng Pulang ke Martapura JUHRI sudah tiba di rumahnya di Desa Antasan Senor Ilir RT 7 Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kalsel. Sebelumnya dia ada di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jatim. “Daripada menimbulkan kekawatiran keluarga, saya memilih pulang kampung dulu, “ ujar lelaki yang juga ketua RT tersebut kepada Bpost. Apa yang dilakukan Juhri di tempat Dimas Kanjeng? Halaman
9
PUKUL : 17.45 WITA Bachdim
Velove Vexia
Tidak Pilih Kosmetik SELAIN penggemar olahraga ga ekstrem, ternyata artis peran Velove Vexia (26) punya satu hobi yang patut ditiru terutama oleh perempuan. Dia mengaku lebih da perlengkapsuka belanja buku daripada an komestik. Setiap bulan dia pasti membeli buku. nyak daripada Nilainya bahkan lebih banyak belanja baju, tas, sepatu atau kosmetik. Setiap mampir ke toko buku, putri pengacara OC Kaligis ini bisa memborong lima buku. “Kalau dihitunghitung, rata-rata sebulan bisa elove membeli 30 buku,” ujar Velove a Offisaat dijumpai di The Plaza a Sece Tower, Thamrin, Jakarta latan. aOleh karena memiliki ban nyak buku, Velove bahkan n primempunyai perpustakaan badi. aKecintaan Velove terhadap buku dimulai sejak kecil. Dia kerap diajak oleh sang ayah pergi ke toko buku. “Dua minggu sekali ayah ajak saya kps) ke toko buku,” ujarnya. (kps)
Tuan Anh
Nguyen Manh
Dinh Luat
Ngoc Hai
Dinh Hoang
Tahn Luong
Luong Xuan
Duy Manh
Vu Vahn
Cong Vinh
Van Toan
KELOMPOK BAITI JANATI BUDIDAYA LEBAH KELULUT
Basith Bermimpi Bangun Wisata Sedot Madu SAMBIL L tersen tersenyum, Abdul Basith (33) membuka kotak bumadu kelulut. Di dalamnya penuh kantung didaya lebah m yang siap panen. Isinya sekitar setengah liter berisi madu, y madu kelulut, yang memiliki khasiat sangat tinggi.
B
asith b bersama kelompoknya, Baiti kelom Janati, memiliki Janati lebah 100 kotak ko (stuf), yang ditempatkan di Jalan K Kiai Ahmad Nawawi RT 2 Desa Karang K rang Taruna, Ka Pelaihari, Pelaiha Kabupaten Tanahlaut, Kalsel. Tanah
Sangu ka Balikpapan Halaman 11 Halam
Budidaya lebah bernama ilmiah Afis Triguna ini sebenarnya baru satu tahun terakhir mereka tekuni. Ini berawal dari perkenalan Basith dengan Dosen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam z Hal 11 kol 1-3
BPOST GROUP
KETUA Kelompok Pembudidaya Lebah Madu Kelulut memperlihatkan kotak stuf yang penuh dengan sarang lebah madu kelulut
- Murid Kanjeng balik ka banua, Lak-ai + Balajar wan tuan guru saurang, Nang-ai
04.49 12.12 15.17 18.16 19.25
GRAFIS:BPOST GROUP/RIZALIRAHMAN
SEJUMLAH apotek ternyata tak beracuan pada harga eceran tertinggi (HET). Mereka mengacu pada harga yang ditetapkan oleh pedagang besar farmasi (PBF). Salah seorang petugas apotek di Martapura mengakuinya. “Jadi kami bisa menjual di atas HET atau pun di bawahnya. Tergantung penawran dari salesnya,” ujarnya. Kendati demikian, dia berusaha menekan serendah-rendahnya harga. “Kalau harga murah, pelanggan tetap setia datang ke sini,” ujarnya. Sedang Tony, karyawan Apotek Kimia Farma Jalan A Yani Kilometer 40 Martapura, menegaskan obat di apoteknya tak pernah di atas HET, yang ditetapkan pe-