SELASA
28
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 R NO. 35 TH XLVI/ISSN 0215-2987
6 SEPTEMBER 2016 4 ZULHIJAH 1437 H
Halaman
Kecoh Petugas Tiga Bandara KAPOLDA Brigjen Pol Erwin Triwanto memperlihatkan barang bukti narkoba berupa 2,5 kilogram sabu dan 856 butir ineks dalam jumpa pers di mapolda, Senin (5/9) pagi. Menurut Erwin, barang ini dapat merusak kesehatan dan akal pikiran 25 ribu warga baik itu generasi tua maupun muda. Dalam kesempatan tersebut, kapolda juga memperlihatkan sejumlah tersangkanya. Salah satunya perempuan. Siapa saja mereka? Bagaimana polisi bisa menangkap mereka?
Halaman
17
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Martin Bayar Ojek Rp 300 Ribu 13 Tahun Balangan Tanpa Angkot PARINGIN, BPOST - Satu fasilitas penting pendukung sebuah kota adalah angkutan kota (angkot). Namun, tidak semua kota di Kalimantan Selatan memiliki angkutan umum untuk melayani masyarakat. Bahkan, di sejumlah kota di Banua tidak tersedia angkutan tersebut sehingga warga terpaksa mengandalkan kendaraan pribadi atau ojek. Padahal, sesuai Pasal 15 ayat 3 Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, pemerintah daerah kabupaten/kota wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk orang dan/atau barang dalam wilayah kabupaten/kota. Balangan salah satu yang tak punya angkutan umum. Padahal kabupaten termuda di Kalsel bersama Tanahbumbu ini sudah z Hal 15 kol 4-7
Sudah Gratis Ber-AC Pula DIBANDING daerah lainnya di Kalsel, hanya Kabupaten Tabalong yang terbilang menarik dalam hal pengadaan fasilitas sarana transportasi umum. Di daerah ini, bahkan, sarana angkutan umum yang digunakan jauh lebih baik dibanding daerah-
Dewi Sandra
Tak Penting Merek SELEBRITI biasanya selalu ingin tampil dengan busana menawan yang bermerek. Tidak jarang mereka memilih z Hal 15 kol 1-4
daerah lainnya. Betapa tidak, sarana angkutan umum di daerah itu terdiri atas mobil Suzuki APV dan Isuzu Elf yang jumlah 18 unit. Tidak hanya itu. Warga
Winda Azerina Azza HARUSNYA pemerintah daerah menyediakan angkutan masal untuk daerahnya. Karna tdk smua masyarakat mampu membeli alat transportasi.. Khususnya untuk anak2 yg bersekolah, mrk perlu angkutan yg jasa dan tarifnya tdk terlalu mahal.
Halaman 18
z Hal 15 kol 4-7
Angkutan Umum Ada dan Tiada Balangan Tidak ada angkutan kota mapupun angkutan perdesaan Warga menggunakan kendaraan pribadi atau ojek Warga merasa kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian Tidak ada trayek, Kota Paringin hanya sebagai tempat singgah angkutan antar kabupaten Tanahbumbu Dulu jumlahnya banyak ini sangat jauh berkurang Trayek angkutan dalam kota: Tanahmerah (terminal Kersik Putih) Sungai Kecil, Sarigadung - Sungai Kecil, Tanahmerah Pagatan Kini penumpang kebanyakan pelajar Hulu Sungai Tengah Angkutan umum perdesaan, antarkecamatan, ke Barabai disediakan perorangan jenis mobil pikap jumlahnya 125 unit Namun banyak yang sudah tidak aktif karena usianya tua Trayek: Kecamatan Batubenawa, Kecamatan Hantakan, Limpasu dan Batangalai Selatan Tidak ada angkutan kota
Hulu Sungai Utara Dulu jumlah angkutan umum puluhan buah Angkutan desa kini jumlahnya sedikit Biasa melayani masyarakat pada hari pasar Rutenya ke Babirik, Sungai Pandan, Pasir Mas, Danau Panggang Tidak ada angkutan kota Kotabaru Beberapa tahun lalu jumlah angkutan mencapai ratusan Kini tinggal beberapa buah angkutan yang bertahan Jumlah penumpang sangat jauh berkurang Tabalong Mulai ada sejak 2014 bantuan perusahaan tambang 18 angkutan kota dilengkapi AC 17 halte Tiga trayek: Mabuun-Tanjung, Mabuun Tanjung (via Murung Pudak), Tanta Pasar Kapar. Saat ini masih gratis
News Analysis
TRANSPORTASI massal atau angkutan kota atau angkutan perdesaan itu memang diperintahkan kepada daerah untuk menyediakannya. Kta kuncinya adalah untuk pelayanan. Tidak harus mobil. Jika daerah tersebut di kawasan air, maka perahu bermesin bisa dijadikan sebagai sarana utama transportasi umum yang harus diterapkan. Pemerintah daerah sudah harusnya menyusun master plan untuk transportasi lokal guna memfasilitasi masyarakat yang mau ke kota atau sebaliknya dari kota ke desa. Diperlukan adanya transportasi massal ini gunanya untuk mengakoz Hal 15 kol 1-3
Barabai Tak Perlu Angkot Halaman 15
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN
Yanti Juga Ikut Dorong Kursi Roda DR Yanti Sp PK tak dapat melayani pasien dan menjalankan tugasnya sebagai kepala Laboratorium di RSUD Balangan pada 5-20 September 2016. Dia saat ini berada di Brazil untuk menjalankan tugas sebagai kordinator kesehatan kontingen Indonesia pada 8th Paralympic Games.
T
Kurban Perasaan Halaman 15
anggota tim kesehatan kontingen Indonesia pada Fesgic Games di Malaysia pada 2007 dan di Thailand pada 2009. Bertugas di ASEAN Paragames Solo pada 2011, di Myanmar 2013 dan di Singapura 2015. Pernah pula menangani kesehatan tim Indonesia di Asian Paragamz Hal 15 kol 1-3
Pengamat Trasnportasi
Wajib Angkutan Massal
DOKTER BALANGAN BA ALANGA AN KAWAL KAWA AL ATLET ATLET CACAT CACAT KE BRAZIL
ugas mengawal kesehatan atlet penyandang cacat saat berlaga ini diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ini adalah kali kesekian dokter spesialis patologi klinik tersebut mendapat tugas dari Kemenpora. Perempuan kelahiran Bandung pada 22 Januari 1971 ini pernah menjadi
IPHAN F RADHAM
ISTIMEWA
ATLET PARALYMPIC - dr Yanti (kanan belakang) bersama sejumlah atlet paralympic di sebuah ajang.
- Polisi wadah kita manggagalkan 2,5 kg narkoba siap edar, Lak-ai + Masih banyak nang luput ditangkap, Nang-ai
05.03 12.23 15.36 18.24 19.33
Kepsek Diminta Awasi Guru KEPALA Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel, Abdul Kamil, meminta pengawasan terhadap guru yang ingin memenuhi syarat jam mengajar terus dilakukan kepala sekolah. Ini terkait ancaman Menteri Keuangan yang akan mencabut tunjangan sertifkasi yang tidak tepat sasaran. “Pihak yang lebih bertanggung jawab atas tugas mengajar guru penerima tunjangan sertifkasi adalah kepala sekolah,” tegasnya, Senin (5/9). Lalu apa tugas LPMP?
Halaman
19
KAPANLAGI.COM
0609/B01