RABU
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 22 TH XLVI/ISSN 0215-2987
24 AGUSTUS 2016 21 ZULKAIDAH 1437 H
28
Halaman
REKAM E-KTP
- Warga melakukan rekam data pembuatan e-KTP di Disdukcapil Banjarmasin, Selasa (22/8).
NIKAH PUN JADI SULIT Persoalan Perekaman E-KTP Belum Rekam E-KTP Banjarmasin Banjarbaru Banjar
8.000 11.000 59.242
Sanksi Melewati Deadline Ɣ Tak dapat layanan publik Ɣ Tak dapat urus BPJS Ɣ Tak dapat urus SIUP Ɣ Sulit urus IMB Ɣ Sulit urus izin perdagangan Ɣ Susah dapat izin perkapalan Ɣ Sulit izin menikah
Warga baru berusia 17 tahun. Umumnya kalangan pelajar. Perlu jemput bola seperti ke sekolah KTP lama yang masih berlaku. Itu berdasarkan perekaman KTP dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) SIAK digunakan pada 2012 dan masa berlaku KTP sampai 2016. Pemegang melakukan merekam ketika memperpanjang KTP Banyak pemegang KTP seumur hidup atau lanjut usia belum melaksanakan perekaman Kartu keluarga belum diubah jadi belum ingin memperbaharui dan melaksanakan perekaman Alat perekam rusak seperti di Astambul, Banjar, yang rusak sebulan Blanko E-KTP kosong Tinta pencetakan e-KTP Habis
FOTO-FOTO/GRAFIS: BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO/RIZALI RAHMAN
Setahun Lebih Alat Perekam Rusak
Warga Malas Bikin E-KTP ke Kota BANJARMASIN, BPOST - Renanda adalah siswa SMKN 2 Banjarmasin. Seharusnya dia merekam data e-KTP (KTP elektronik) karena sudah berusia 17 tahun. Namun, remaja putri ini beralasan tak punya waktu ke kantor kecamatan atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), untuk merekam data e-KTP. Sebenarnya, Nanda –demikian pangilan Rena-
da– mendengar informasi Disdukcapil datang ke sekolahnya untuk melakukan perekaman. Tapi, kebetulan saat itu dia magang di instansi pemerintah. “Belum sempat merekam. Soalnya sekolah dan magang. Selain itu, belum perlu bikin KTP. Kan ada kartu pelajar,” tutur Nanda, Senin (22/8).
News Analysis
Sulit Tercapai
Lilis Suryani terkadang pemanfaatan e-ktp masih belum maksimal.kadang jika difotokopi tidak boleh.sosialisasi ektp pun redup.sedangkan dulu awal muncul sudah wah
PEMERINTAH pusat sebenarnya tidak bisa begitu saja memberi deadline kepada pemerintah daerah agar menyelesaikan pencetakan e-KTP dengan tenggat waktu satu bulan. Alasannya yang utama adalah masalah perangkat belum merata hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan. Masalah yang selalu muncul hampir sama di semua daerah kabupaten/kota yak-
Halaman 18
z Hal 15 kol 4-7
Prioritas Warga Baru Persoalan e-KTP di Kabupaten
BEBERAPA waktu lalu, Murhani, warga Sungai Andai datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin. Dia mengaku mau membuat e-KTP lagi. Sebelumnya, dia punya e-KTP,
tapi hilang. Dia pun sudah lapor ke kepolisian sebagai syarat mengganti e-KTP yang hilang tersebut. Sayangnya, kabarnya eKTP itu belum dibuatkan. z Hal 15 kol 4-7
Rick Price ce
Satria Bergitar
ni perangkat belum sempurna. Misalnya soal blanko, komputer sampai kepada jumlah sumber daya manusia (SDM). Bagaimana pemerintah pusat bisa memberikan deadline sementara mereka tahu persoalan yang terjadi di daerah dalam urusan pencetakan eIST KTP. Lagi-lagi masyarakat sebagai pengguna yang menjadi korban.
MEMUKAU. Itulah penampilan musisi asal Australia, Rick Price, dalam gelaran Prambanan Jazz 2016 6 di Brahma Stage pada a Sabtu (20/8) malam. Tampil bak kesatria bergitar, Price melantunkan kan sejumlah tembang dengan ngan petikan gitar yang ciamik. mik. Price tampil beda dengan engan penampil lain yang menyuguhenyuguhkan aksi membawa serta rta band
z Hal 15 kol 1-3
z Hal 15 kol 1-3 CONCERTCAMERA.NL
NASIB WARGA KALSEL DI PENJARA SAUDI TAK JELAS THETELEGRAPH
KLIK ! banjarmasinpost.co.id
Budi Suryadi Akademisi FISIP ULM
Duterte
Pilih Habisi Abu Sayyaf MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Pemerintah Filipina belum berencana melakukan gencatan dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Kata Ryamizard, Presiden Duterte memberikan kesempatan kepada kelompok Abu Sayyaf. Untuk menyerah. “Presiden Filipina bilang kaHalaman lau mereka tidak menyerah, akan dihabisi.”
15
Darmawati Cuma Telepon Tiga Menit MESKI hari masih pagi, rumah paling ujung di Gang Al Fatah, Kelurahan Keraton, Martapura Kota, Kabupaten Banjar ini sudah sepi. H Tarjani dan Hj Nurjanah sudah tak berada di rumah.
S
udah jadi rutinitas, kakek dan nenek yang masih diberkahi kesehatan ini mencari rezeki di Pasar Martapura.
HJ NURJANAH menunggu pembeli di toko berasnya di pasar martapura.
Orangtua Darmawati ini cukup dikenal baik oleh warga. Tak cuma itu. z Hal 15 kol 4-7 BPOSTGROUP/NIA KURNIAWAN
Lahan Basah Halaman 15
- Warga diminta lajui maulah e-KTP, Lak-ai + Ajin blangko kosong wan alatnya rusak, Nang-ai
05.07 12.26 15.45 18.27 19.37
2408/B01