Banjarmasin Post Jumat 5 Agustus 2016

Page 1

INFO PEMADAMAN LISTRIK Halaman

12

JUMAT

20

5 AGUSTUS 2016 2 ZULKAIDAH 1437 H

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152336 TH XLV/ISSN 0215-2987 Halaman

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

BAHAYA - Sepintas bangunan gedung bertingkat SDN Sungai Batang Ilir 1 terlihat kokoh, namun rapuh sehingga membahayakan murid di dalamnya.

Guru Khalil Sempat Bingung KELUHAN guru dan murid-murid di SDN Sungai Batang Ilir 1 ternyata telah sampai ke telinga Bupati Banjar KH Khalillurahman. Bahkan, Bupati yang akrab disapa Guru Khalil ini telah datang langsung melakukan sidak ke lokasi sekolah tersebut. Guru Khalil yang kemarin dikonfirmasi menge-

nai kondisi sekolah tersebut,mengaku juga bingung sebuah sekolah yang terletak tidak jauh dari kota tetapi kondisinya terbilang memprihatinkan. “Iya, makanya begitu diberitahu langsung saya sidak ke lapangan. Saya bingung juga, sekolah ini tidak jauh z Hal 11 kol 1-3

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TERAS - Murid kelas 3 SDN Sungai Batang Ilir 1 saat belajar di teras Masjid Jami'i Sjech Abdul Hamid Ambulung, karena kelas yang biasa mereka pakai sedang direhab, Kamis (4/8).

Riswan Belajar di Teras Masjid Abulung MASIH MENUMPANG z SDN Sungai Batang Ilir

z

z z

z

1 menumpang kelas di Madrasah Diniyah Awaliyah Miftahul Ulum. Sekolah hanya memiliki dua bilik kelas serta satu bilik ruang kantor guru yang disekatsekat. Dua bilik kelas yang ada, kondisinya rusak berat. Sejak dua pekan lalu karena madrasah direhab, murid belajar di teras masjid Jami’i Sjech Abdul Hamid Ambulung. Murid terpaksa menggunakan meja mengaji atau meja menggambar saat mengikuti pelajaran.

SDN Sungai Batang Ilir 1 Puluhan Tahun Tak Punya Gedung MARTAPURA, BPOST Dua pekan sudah muridmurid di SDN Sungai Batang Ilir 1 harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di teras Masjid Jami’i Sjech Abdul Hamid Ambulung di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat, Banjar. Ketiadaaan bilik kelas, membuat 84 murid dari kelas 1 hingga 5 di SDN setempat harus menumpang belajar dengan fasilitas seadanya. Mereka duduk lesehan dengan memanfaatkan meja ngaji ataupun meja menggambar yang mereka bawa dari rumah. Bahkan, beberapa murid yang tidak memiliki meja mengaji terpaksa harus menulis di atas lantai teras masjid. Riswan salah satunya. Dia harus membungkukkan badan seten-

gah telungkup untuk bisa menulis di buku yang diletakkan di atas lantai. Dia tidak memiliki meja belajar ataupun meja mengaji seperti halnya kawan-kawannya di kelas 3. Di rombongan belajar kelas 3 yang terdiri 14 murid itu, Riswan belajar di teras belakang Masjid Abulung. Seringkali dia harus meratakan pinggang. Terkadang meluruskan kaki untuk menghilangkah penat. “Lapah beduduknya, penat

batis,” ujar Riswan. Kondisi ini sudah berlangsung dua pekan lamanya. Mereka terpaksa mengungsi di teras Masjid Abulung setelah bilik kelas di Madrasah Diniyah Awaliyah Miftahul Ulum yang merupakan tempat anak-anak ini selama ini menumpang belajar direhab. “Sudah ada sekitar dua minggu ini kami di sini. Sekolah kami cuma punya dua bilik kelas dan itupun satu bilik kelas berbahaya untuk digunakan. Selebihnya, kami numpang di madrasah. Nah, saat ini madrasah masih direhab. Jadi, sementara kami belajar di teras masjid. Sekolah kami ini sekolah inti loh kok nggak punya kelas,” kata Komariah wali kelas 3.

News Analysis

PROF SURATNO Guru Besar ULM

Perhatikan Standar Minimal SDN Sungai Batang Ilir 1 jelas belum memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Di sinilah pentingnya memperhatikan capaian SPM di setiap sekolah. Pemerintah telah mengeluarkan regulasi tentang pemenuhan SPM ini melalau Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013. Terdapat 27 indikator yang terdiri dari 14 indikator pemenuhannya menjadi z Hal 11 kol 1-3

Oleh: KH Husin Naparin

Supian Abah Daffa SUNGGUH sangat memprihatinkan, ternyata masih ada sekolah yang belum tersentuh dalam pembangunan sarpras, padahal anggaran pendidikan negara sudah mencapai 20% dari APBN...Semoga cepat tersentuh... Halaman 13

Bagaimana kelanjutan kasus Mantan Bupati Kotabaru yang kini ditahan?

Tipu Daya Setan

Halaman 4

z Hal 11 kol 4-7

Anggun C Sasmi

REMAJA BANUA JUARA FILM PENDEK DI TAIWAN

Bersebelahan Oprah Winfrey

Karya Perdana Ayub Pikat Juri SEBUAH film pendek berbahasa Indonesia yang bercerita tentang kehidupan buruh migran serta mengenalkan kekhasan Taiwan dari sudut pandang orang asing, memikat hati juri The 2nd Immigrant and Migrant Short Film Awards 2016.

PATUNG lilin penyanyi ternama kelahiran Indonesia, Anggun Cipta Sasmi akan segera dipajang di Museum Madame Tussauds, Bangkok. Uniknya, patung Anggun akan ditempatkan di sebelah patung pembawa acara ternama Oprah Winfrey. Terkait hal itu, Anggun pun mengaku tersanjung. “Rupanya patung lilin saya akan diletakkan di sebelah Oprah Winfrey dimuseum Madame Tussauds di Bangkok. Saya sangat tersanjung untuk bergabung dengan begitu banyak selebriti bergengsi di sana,” z Hal 11 kol 1-3

F

ILM berdurasi 13 menit 46 detik berjudul Pilihan, merupakan hasil kreatifitas Nyale Project yang dipimpin sutradara Ayub Angga Direja. Bersama rekannya, Mufid AFP PHOTO / VALERY HACHE

Salim, dan Fahnurrieski, prestasi diukir pada malam puncak yang digelar di Museum Nasional Taiwan, Minggu (31/7) lalu. Film pendek terbaik daz Hal 11 kol 4-7

ISTIMEWA

AWARD

- Ayub Angga Direja saat menerima penghargaan dalam The 2nd Immigrant and Migrant Short Film Awards 2016.

Antisipasi Kasus Tanjung Balai KALIMANTAN Selatan pernah mendapat anugerah Pluralisme Award sebagai wilayah yang berhasil merajut kerukunan antarumat beragama dan antarsuku pada 2014.

Berkaca dari kasus kerusuhan di Tanjung Balai, Kepala Kebangpol Kalsel, Hermansyah Manaf menilai kasus SARA di masyarakat, selalu cepat diantisipasi, diselesaikan secara musyawarah.(*)

Pegawai Basah Halaman 11

- Ada murid nang kada baisi sakulahan, Lak-ai + Gasan napa duit rakyat, Nang-ai

05.10 12.30 15.52 18.29 19.41


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.