INFO PEMADAMAN LISTRIK Halaman
16
28
Halaman
RABU
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152327 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
20 JULI 2016 15 SYAWAL 1437 H
Santoso Dilumpuhkan
Prajurit Kostrad Ali Kalora Lolos Bersama Istri Santoso JAKARTA, BPOST– Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan, dua jenazah terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala salah satunya adalah Abu Wardah alias Santoso, dan satunya lagi diduga adalah Muchtar. Keduanya tewas dalam baku tembak di hutan Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7) sore waktu setempat. “(Sementara) DNA itu biasanya dilakukan mengonfirmasi apabila mayat sudah dalam keadaan rusak. Tapi kalau keadaan utuh, muka-
nya, tanda tubuhnya seperti tahi lalat sama. Jadi mendekati 95 persen (Santoso),” kata kapolri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7). Kata mantan Kepala BNPT itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengonfirmasi Santoso tewas di tangan prajurit Kostrad yang ikut dalam tim gabungan. “Tim Alfa yang melakukan penembakan terhadap Santoso. Tim Alfa 29 adalah prajurit dari Batalyon 515 Jember, Kostrad,” ujar Rudy. Tito menyampaikan terima kasih atas kerja samanya antara Polri dan TNI. “Inilah operasi pertama menangggulangi terorisme antara TNI z Hal 15 kol 4-7
Sumpah Setia kepada ISIS Timur (MIT) Santoso dengan kelompok ISIS bermula dari sumpah setia. Santoso dan kelompoknya menyampaikan sumpah setianya pada ISIS dan pe-
KETERKAITAN pemimpin kelompok Mujahidin Indones i a
mimpinnya, Abu Bakr Al-Baghdadi, pada Juli 2014. Pria itu bahkan menyebut dirinya sebagai komandan pasukan ISIS di Indonesia. z Hal 15 kol 1-3
Akhir
Perlawanan P Surya Saputra Alhamdulillah, bertambah dua ekor wahabi yg diekspor ke alam barzakh... syukurlah wahabi cuma berani di luar kalimantan, pulau kita aman2 saja... mungkin para wahabi sdh pada mikir klo mau bikin negara khilafah teroris islam di tanah kalimantan, musti menghadapi dulu suku2 lokal yg seribu kali lebih sadis drpd aparat
Kalla: Masalah Poso Selesai KABAR tewasnya Abu Wardah alias Santoso yang kerap disebut sebagai “teroris ISIS paling berbahaya” menjadi pergunjingan dunia. Sejumlah media asing ramai memberitakan terkait kematian pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan polisi masih harus melakukan uji DNA, untuk memastikan yang dilumpuhkan adalah Santoso. Menurut Kalla, jika benar laki laki yang berhasil dilumpuh-
KLIK ! banjarmasinpost.co.id
Perkembangan Kasus Penembakan Santoso.
z Hal 15 kol 4-7
Halaman 18
Jejak Abu Wardah Santoso 21 Agustus 1967: Santoso di Tentena, Poso, dari orang tua transmigran asal Pulau Jawa. Ketika remaja, dikenal sebagai pedagang panci dan sayuran 1999: Nama Santoso mulai mencuat ketika konflik Poso jilid pertama pecah pada 1999.
Maret dan Mei 2011: Kali pertama melakukan operasi teror bersama kelompoknya. Target pertama sebuah bank di Palu yang dirampoknya Mei 2011: Menyerang sebuah Polsek di Palu pada dan membobol beberapa sel untuk
mendapatkan rekrutan baru Pada 2003: Sempat menjalani vonis 4 tahun dari Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Tengah, atas kasus kepemilikan senjata api dan percobaan pembunuhan Kelompok Santoso juga
terlibat pencurian motor untuk membiayai operasinya dan janda anggotanya yang tewas. Sebanyak 15 persen hasil penjualan motor pencurian diberikan untuk janda, sedangkan 85 persen untuk pelaku 2011-2012: Membuka kamp pelatihan di Kalimantan dan
Amir A mir MIT MT
tero oris Santoso, buron teroris P li dicari di i Poso paling Kepolisian ternyata seorang anak transmigran asal Jawa. Sejak awal 2015 Kepolisian telah melakukan berbagai operasi militer penangkapan Santoso, namun selalu gagal.
Satgas Tinombala melihat S seseorang mengambil sayur s dan ubi untuk menutupi jejak. d
POSO
J Jejak terlihat ke sungai m menuju arah utara. Di s seberang sungai, tiga orang tterlihat kemudian menghilang P Pukul 17.00 Wita: terjadi k kontak senjata antara Satgas T Tinombala dengan lima orang b berlangsung sekitar 30 menit
SANTOSO lahir pada 21 Agustus 1967 di Tentena, Poso Hidup sebagai pedagang panci dan sayuran.
Poso serta mendapatkan senjata beserta amunisinya 8 Oktober 2012: Santoso dan kelompoknya menculik dan membunuh dua polisi Beredar di internet, Santoso mengirim
surat tantangan kepada Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk perang terbuka Desember 2012 Februari 2016: empat penculikan dan pembunuhan serta sembilan insiden baku tembak antara pihak
Pukul 16.00-16.30 Wita: Satgas Tinombala gabungan TNI dan Polri melakukan patroli rutin di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupate en Poso, Sulawesi Tengah
Dua orang tewas terdiri atas D s satu pria berambut panjang, b berjenggot, dan bertahi lalat d diduga sebagai Santoso dan s seorang pria lainnya keamanan dan kelompok Santoso Ketangguhan ISIS di berbagai tempat membuat Santoso memutuskan baiat dengan ISIS
T Tiga orang melarikan diri, tterdiri atas dua perempuan dan seorang pria. Belakangan, seorang perempuan berhasil ditangkap Pukul 18.30 Wita: Tim Satgas Tinombala melaporkan adanya kontak senjata Pukul 19.00 Wita: Dua jenazah dievakuasi GRAFIS: BPOSTGROUP/RIZALI RAHMAN
Dewi Sandra
PEMULUNG SEBATANG KARA DI PESISIR SUNGAI PEMBUNUHAN
Cukup Satu Peniti
Anggota Ditpolair Tergugah Bedah Rumah
SEBA SEBAGAI perempuan, a aktris cantik Dew Sandra mengDewi aku acapkali memperh perhatikan penam nampilan. Apalagi seja sejak memutuskan be berhijab, Dewi m menjaga penampilannya dengan anggun namun sopan. Hal itu selalu dicerminkan Dewi m melalui penampilannya sez Ha Hal 15 kol 1-3
So an AH
MIRIS jika melihat kondisi sebuah gubuk di Desa Sungai Pembunuhan RT 11 Kecamatan Tamban Kabupaten Baritokuala. Keadaannya sangat memprihatinkan, dan bisa dikatakan sangat tak layak disebut tempat tinggal.
G
ubuk itu dihuni oleh lelaki sebatang kara yang dalam keseharian bekerja sebagai pemulung di sungai. Dialah Taufik alias Ufik Ompong
Karing Banar Halaman 15
BEDAH RUMAH-
Anggota Ditpolair Polda Kalsel dibantu warga membedah rumah Taufik, Selasa (19/7).
(30), warga setempat. Lelaki itu sudah tinggal sekitar tiga tahun di gubuk yang nyaris ambruk itu. z Hal 15 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
- Nang disangka teroris mati ditembak tentara, Lak-ai + Mudahan kita aman berataan, Nang-ai
05.09 12.30 15.54 18.29 19.42
MCKALSEL.ID
Jalur ke Hulu Sungai Memang Tak Ideal JALUR menuju ke Banua Anam dari Banjarmasin, yang begitu padat, diharapkan warga mendapat jalur alternatif. Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Sofian AH, pun mengakuinya. Jalan nasional yang ada di Hulu Sungai tersebut sudah tidak ideal untuk dilalui dua jalur. Lalu apa yang akan dilakukan pihaknya untuk mengatasi masalah tersebut? Halaman:
17