Banjarmasin Post
KAMIS
19 MEI 2016 12 SYAKBAN 1437 H
28
Halaman Halam
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75. 75.000 NO. 152269 TH XLIIII/ISSN 0215-29 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DA DAN AN D DEMOKRASI EMOKRASI
Tiket Platinum Foto Bareng Raisa INGIN berfoto langsung dengan penyanyi cantik Raisa Andriana tanpa harus antre atau berjejalan? Itu bisa terwujud dengan mudah. Caranya, bagi para penggemar pelantun tembang ‘Serba Salah’ ini bisa dilakukan dengan membeli tiket premium saat Raisa tampil di ShinShiinta Ballroom Arjuna Plaza Pla laza Banjarmasin, Jumatt ((20/5) 2 /5) 20 malam nanti. “Untuk tiket platinum dibanderol Rp Rp 750.000. Jadi Jad di selain bisa no nonton paling depan dep pan juga bareng berfoto ba are reng deRaisa ngan Rai isa secara a Dakhusus,”” ujar Da apromotor nang, p romoto or
acara dari blinkconcert. Danang mengaku tiket premium ini terbatas sehingga bagi yang ingin mendapatkannya segera ke loket penjualan tiket yang telah z Hal 1-3 al 14 kol 1 -3 3
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
PESONA BUDAYA BANJAR - Dengan mengenakan pakaian pengantin kreasi Banjar, peserta Hias Kemilau Pengantin dan Pesona Budaya Banjar naik kelotok melintasi Menara Pandang Siring Sungai Martapura, Banjarmasin, Rabu (18/5).
Raisa Andriana NET
Sultan Meninggal di Pangkuan Bunda Gizi Buruk Hantui Anak di Kalsel AMUNTAI, BPOST - Tidak seperti biasa, Minggu (29/4) pagi, Sultan tak rewel. Bocah berusia 4,5 tahun itu banyak diam dan tiduran di pangkuan sang ibu, Nurlaila. Sultan yang biasa berkeringat, pagi itu tubuhnya terasa dingin. Sultan hanya tiduran setelah diberi makan bubur oleh sang bunda. Sultan yang biasa sulit untuk dimandikan saat itu justru meminta sang bunda memandikannya. “Sultan minta dimandikan. Bau katanya. Setelah saya mandikan , dia tidur. Saat siang dibangunkan untuk makan. Usai makan Sultan kembali tiduran dan langsung meninggal,” ungkap Nurlaila. Sultan meninggal di pangkuan Nurlaila. Awalnya Nurlaila sempat terkejut dan tidak percaya. Setelah memanggil ayahnya dan beberapa orang akhirnya mereka juga mengatakan bahwa Sultan sudah meninggal. Di usianya yang masih balita, Sultan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bocah yang lahir di Arab Saudi itu kurang suka bermain dengan anak seusi-
Berhenti Ketika Azan JELANG Ramadan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina membuat kebijakan cukup beda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Wali kota menerbitkan surat edaran berisi imbauan agar menghentikan seluruh aktivitas atau kegiatan ketika azan berkumandang dan melaksanakan salat berjemaah. Wali kota mem-posting surat edaran tersebut di akun facebook Ibnu Sina pada Rabu (18/5) siang. Meski tanpa embel-embel testimoni, surat edaran itu menuai banyak respons dari facebooker. Hingga malam, sedikitnya 750 orang menyukai dan 941 orang membagikan Halaman postingan sang wali kota.
2
anya. Selain itu Sultan masih belum mampu berjalan, kaki dan tangannya kurus, dan wajahnya terlihat tua. Sebenarnya Sultan lahirkan dengan kondisi dan berat badan normal. Sewaktu berusia 2 tahun, oleh sang bunda, Sultan dibawa pulang ke Indonesia. Sebelumnya, Sultan yang memiliki mata lebar bertubuh gemuk. Namun setelah lima bulan berada di kampung halaman sang bunda di Hulu Sungai Utara, Kalsel, berat badan Sultan menyusut drastis. Kata Nurlaila, Sultan tidak mau minum susu yang dijual di pasaran. “Mungkin dia sudah terbiasa dengan susu yang dijual di Arab Saudi. Setiap kali diberi susu, Sultan selalu muntah atau diare,” ungkapnya. Padahal, lanjut dia, sebelumnya Sultan suka makan nasi dan lauk seperti biasa. Namun karena lambungnya tidak bisa mencerna makanan padat, akhirnya pihak Puskesmas melarang memberikan makanan padat.
155 kasus
144 kasus
2015
2014
meninggal 16
85 Kasuss
HSS- HST Daerah Merah
meninggal 8
139 kasus
2013
Gizi Buruk Burruk
meninggal 15
2016 hingga
SELAIN HSU, dua daerah lainnya di banua yang rawan penyakit gizi buruk adalah Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST). Dua kabupaten bertetangga itu, masuk dalam kategori merah dan menjadi
fokus penanganan oleh Dinas Kesehatan. “Dua darah itu tertera dalam tanda merah dan jadi prioritas,” kata Nor Ali Purnama, Kabid Pelayanan Kez Hal 14 kol 4-7
137 kasus
2012
meninggal 12
Awal Mei
115 kasus
2011
M Rusdiansyah
meninggal 7
Kasus Gizi Buruk Sumber: Dinkes kabupaten dan kota
2008-2015 2 008-2015
2010
96 kasus
158 kasus
meninggal 9
2009
2008
z Hal 14 kol 4-7
87 kasus
meninggal 9
meninggal 16
FOTO-GRAFIS: NET/BPOST GROUP/FUAD
KLIK !
Ketua IDI Kalsel
Status Sosial Ekonomi PENELITIAN saya pada 2002 di Sei Tiung, Cempaka mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi bayi dan balita. Tahun 2003 di Kota Banjarmasin dengan judul yang sama. Gizi kurang adalah gangguan kesehatan
akibat kekurangan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berpikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. z Hal 14 kol 1-3
352 PERIAS PENGANTIN BERKUMPUL BIKIN REKOR
banjarmasinpost.co.id
Gizi buruk masih hantui anak di Banua
Ismy Model Dadakan Kaget Jadi Jawara Lion Air Melawan
Aziez Sasirangan Program pemerintah masih belum berjalan maksimal Erik Banjarboy Turunkan harga bahan pokok Wen Mahoenks Seiring dtambahnya petugas gizi ddesa terpencil, insya Allah psti akan teratasi gizi buruk dkalsel, Halaman 2
DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membekukan izin kegiatan pelayanan penumpang dan bagasi PT Lion Group dan PT Indonesia AirAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Lion Air ternyata tak serta merta menerima sanksi tersebut. “Kami akan ambil upaya hukum baik pidana/perdata terhadap seluruh sanksi yang dijatuhkan terhadap Lion Air,” kata Head of Legal Halaman Corporate Lion Air Harris Arthur Hedar.
16
KEHADIRAN sekitar 352 perias pengantin di acara Seminar Kemilau Pengantin dan Pesona Budaya Banjar berhasil masuk catatan rekor yang diberikan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dari Semarang, Jawa Tengah.
P
enyerahan penghargaan rekor LEPRID jumlah peserta perias Pengantin Banjar terbanyak diberikan Direktur LEPRID Paulus Pangka berlangsung di Siring Menara Pandang Banjarmasin kepada ketua panitia pelaksana sekaligus Ketua DPD
Ruku Dapat Halaman 14
Katalia Kalsel, Yetry Mury, Rabu (18/5). “Yang kami masukkan ke dalam rekor hanya jumlah peserta perias pengantin Banjar terbanyak, sekitar 352. Kalau jumlah peserta lomba rias pengantin Banjar berjumlah 53, ini hanya praktiknya saja mengikuti-
nya,” papar Paulus. Menurut dia, kegiatan dengan jumlah peserta perias pengantin Banjar secara massal ini merupakan kali pertama. “Saya berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi perias pengantin di Kalsel bisa melestarikan rias pengantin Banjar sekaligus mengembangkan dan melestarikannya,” pesannya. Selain itu, seminar yang dilanjutkan praktik lomba rias pengantin menjadi pesona budaya Banjar seka-
- Masih ada haja daerah kita nang rawan gizi buruk, Lak-ai + Hanyar rawan, balum darurat, Nang-ai
ligus menarik minat anak muda di daerah ini. Terpisah, Ketua DPD Katalia Kalsel Yetra Mury mengaku senang seminar dan lomba rias pengantin Banjar berhasil menciptakan rekor LEPRID. “Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung sukses dan lancar. Melalui kegiatan ini, kita bisa menggali dan mencintai kebudayaan Banjar,” ucapnya. Selain Ketua DPD Katalia, z Hal 14 kol 1-3
05.00 12.20 15.43 18.19 19.32