SENIN
9 MEI 2016 2 SYABAN 1437 H
Banjarmasin Post
32
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152260 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
BACHTIAR NOOR Pengamat Tatakota
Perlu Badan Pengelola PENATAAN pasar terapung di siring piere tendean tidak mudah. Kebetulan, saya yang rancang siring itu bersamasama kawan-kawan. Dari jalannya perancangan, kami tidak pernah memproyeksikan dan menduga jika siring di Piere Tendean itu akan seraz Hal 14 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
MENGHILANG - Pasar terapung yang biasa menghiasi Sungai Martapura, di Siring Piere Tendean, Banjarmasin, dalam dua hari ini menghilang, Minggu (8/5). Menurut informasi para pedagang dipasar terapung ini melakukan mogok karena ada permasalahan dengan pihak pengelola.
Wisatawan Bingung Cari Makanan Pedagang Pasar Terapung Siring Menghilang BANJARMASIN, BPOST - Wisata air di siring Tendean tidak lagi bakal ramai seperti yang sudah-sudah. Bahkan, Minggu (8/5) keramaian warga yang berwisata di kawasan itu tak seramai seperti biasanya. Barisan pedagang berjukung (mengayuh perahu, Red) yang biasaa meramaikan pinggiran siring, tidak terlihat. Yang ada justru bariasan kelotok yang mengisi dermaga sepanjang siring. Transaksi jual beli hanya bisa dilakukan di seberang siring. g Maklum, PKL jjuga g tak diperbolehkan berjualan di siring. Mereka hanya
diperbolehkan berjualan di halaman-halaman rumah warga atau perkantoran. Keadaan itu memunculkan kebingungan warga yang datang ke sana. “Biasanya saya pasti beli makanan pada pedagang Pasar Terapung,” kata Fadil, seorang warga Banjarmasin. Biasanya bersama keluarganya dia makan nasi kuning di dermaga yang dibeli dari pedagang pasar terapung. “Tapi hari ini kemana
ya, koq tidak ada satupun pedagang pasar terapung,” tanya lelaki iu kebingungan. Pertanyaan serupa dilontarkan Rahmat, warga Banjarmasin. Dia menilai Siring Tendean tanpa pedagang Pasar Terapung terasa tidak lagi menarik. Usut-punya usut, pagi itu para pedagang pasar terapung melakukan mogok berjualan. Mereka mogok dan
Pedagang Siring Tendean
300 PKL
z Hal 14 kol 4-7
Taylor Swift
z Hal 14 kol 4-7
13 1 3
Taman Bermain Anak-anak Lapangan Basket Patung Bekantan Menara Pandang Pasar Terapung Perahu Wisata Rumah Anno
Bubur ayam
“AND the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate/Baby, I’m just gonna shake, shake, shake, shake, shake/I shake it off, I shake it off.” Itulah sepotong lirik lagu “Shake It Off” milik Taylor Swift. Dengan lagu itu ia menyatakan tidak memedulikan omongan orang yang tidak menyukainya. “But I keep cruising/can’t stop, won’t stop moving/It’s like I got this music/In my mind/saying ‘it’s gonna be alright.” Seolah
17
pedagang sayurann basah/berkuah buah/sayuran
Wisata Siring Tendean
Minuman ringan/es
Ungguli Rolling Stones
70
Sate Bakso Pentol
10 Ribu Pengunjung KAWASAN Siring Pierre S Tendean masih jadi primas madona warga warg Banjarmasin untuk menikmati hari me libur. Setiap akhir pekan, ribuan warga datang ke kawasan itu. it Berdasar data DiBerda nas Pariwisata, Seni Sen dan Kebudayaan Kota d Banjarmasin, setiap akhir pekan kunjungan warga ke sana mencapai 10 m ribu orang. ora Sayangnya, kawasan itu jadi kaw sarana PKL unsar tuk tu berjualan tanpa tertata ta. t Satpol PP
Kota Banjarmasin pun sudah hampir dua bulan menjaga kawasan itu agar PKL tak berjualan di siring atau trotoar. Praktis, kini PKL hanya bisa jualan di halaman z Hal 14 kol 1-3
SALMAH SHOFA Ya...bukan pasar terapung lg namanya karena tdk ada transaksi jualbeli lagi. Ditata & dkelola dengan baik dong supaya yang djukung & dsiring bisa berjualan dengan nyaman & tertib sehingga bisa menarik pengunjung. Halaman 3
PERJUANGAN SISWA SMPN 2 SUNGAI PINANG IKUT UN
65 Km Naik Angkutan, Amblas dan Jalan Kaki Liburan di Dalam Rumah LAMA-LAMA, liburan bukan lagi sekadar hiburan, tetapi gengsi. Berlibur ke luar negeri bukan sekadar petualangan ke negeri orang, tetapi juga kebanggaan. Di mana menginap dan apa saja yang dinikmati dan dikunjungi bukan hanya soal selera, tetapi juga ‘bukti’ tebal tipisnya kantong. Foto-foto liburan yang dipajang di media sosial boleh jadi bukan sekadar berbagi peristiwa bahagia, tetapi pamer kesukses- Halaman an. (*)
13
PERJUANGAN berat, pergi dari kampung halaman, harus ditempuh siswa dan siswi SMPN 2 Sungai Pinang, Banjar, agar bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) yang mulai berlangsung hari ini.
A
tmita(15) akhirnya bisa bernafas lega saat mobil angkot yang dia tumpangi bersama sebelas rekannya tiba di Desa Astambul Kota, Kecamatan Astambul, Minggu (8/5) siang. Di sebuah rumah warga yang sederhana, Atmita, siswa SMPN 2 Sungai
Minta Ganti Rugi Halaman 14
Pinang bersama 11 siswa lainnya menginap di rumah penduduk selama berlangsung Ujian Nasional (UN) yang dimulai serentak, Senin (9/5). Tahun ini, 12 orang Siswa-Siswi kelas IX SMPN 2 Sungai Pinang kembali z Hal 14 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO
PELAJAR SMPN 2 Sungai Pinang sedang belajar di rumah seorang warga di Astambul
- Buhan padagang Pasar Tarapung Siring mogok bajualan, Lak-ai + Kada di darat haja di banyu gin kawa mogok, Nang-ai
05.00 12.20 15.42 18.19 19.31
0905/B01