SELASA
29 MARET 2016 20 JUMADIL AKHIR 1437 H
Banjarmasin Post
28
Halaman
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152219 NO O.. 1 O 52219 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Korban Terbanyak Anak dan Wanita
Setahun 8 Bom
Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan LAHORE, BPOST - Meski anaknya hanya menderita luka, namun Kamran Bhatti tak akan melupakan peristiwa ledakan bom bunuh diri di Taman Gulshan e Iqbal, Kota Lahore, Pakistan, yang dialaminya Minggu (27/3)
sore waktu setempat. “Harusnya saya tak membawa putri saya ke taman itu hari ini,” sesal Kamran Bhatti. Saat kejadian, Bhatti sedang membawa putrinya yang berusia tujuh tahun
bermain di taman itu. Namun, di sela-sela menghabiskan waktu bersama anak, ledakan bom tiba-tiba terjadi di dekat pintu masuk taman, yang lokasinya tak jauh dari area bermain anak.
Kekacauan langsung terjadi pascaledakan yang kemudian menimbulkan kebakaran itu dan segerombol orang sibuk melarikan diri. Bhatti dan putrinya z Hal 14 kol 4-7
Tubuh Farid Tak Dikenali POLISI telah menemukan jasad pelaku bom bunuh diri dalam keadaan mengenaskan. “Bagian atas tubuhnya tidak dikenali, dia berusia sekitar 22 tahun,” kata sumber keamanan. Dalam pemeriksaan DNA
dan kartu identitas, pelaku bernama M Yousaf Farid, warga Pakistan yang tinggal di daerah Muzaffargarh, Provinsi Punjab, kelahiran 1 Januari 1988. Selama delapan tahun terakhir, Farid tinggal dan
Gotri Beterbangan di Taman KENGERIAN tergambar dari kesaksian warga sekitar Taman Gulshan-e-Iqbal yang berhasil lolos dari maut. Seperti dikutip dari media lokal Dunya News, ledakan itu terjadi akibat bom seberat 20 kg. Didalam bom itu terdapat gotri atau bola-bola logam untuk memaksimal-
kan dampak ledakan. Javed Ali, warga yang tinggal di seberang taman, mengisahkan horor insiden tersebut. Dia mengatakan, ledakan menghancurkan kaca-kaca rumahnya. “Semuanya bergetar, semua z Hal 14 kol 1-3
Marshanda
Tak Malu Ayahnya Pengemis KABAR ditangkapnya d seopengemis bernama Irrang pen wan Yusu Yusuf oleh Suku Dinas Sosial Ja Jakarta Selatan yang belakang belakangan diketahui sebagai aya ayah kandung aktris Marshan Marshanda membuat kaget. Marshan Marshanda mengakui bahwa ter pria tersebut memang 100 persen adalah ayah kandungny Ia pun langsung dungnya. datan datang ke Panti Sosial di Cipay Cipayung, Jakarta Timur, Senin kemarin. Ma Marshanda datang menj menjenguk ayahnya men menggunakan mobil Toyota Alphard B 1008 SP. Tiba di panti sekitar p pukul 09.00 WIB, dirinya datang bersama kek kekasih Egi Jhon menge ngenakan pakaian serba hitam.”Ada orang TRIBUNNEWS/JEPRIMA
z Hal 14 kol 1-3
menyelesaikan studinya di Lahore, sebelum kemudian menjadi guru. Menurut Express Tribune Pakistan, terakhir kali Farid berhubungan dengan keluarganya dua bulan lalu. Diketahui ayah Farid merupakan seorang penjual sayur, sedangkan empat saudara laki-laki dan paman kandung Farid telah ditahan oleh otoritas setempat. Pakistan telah menjadi sasaran kekerasan militan dalam 15 tahun terakhir sejak negara itu bergabung dalam kampanye memberantas Alqaidah pimpinan Amerika Serikat usai peristiwa 9/11. Jamaat-ul-Ahrar sebelumnya juga mengklaim melakukan beberapa serangan besar setelah berpisah z Hal 14 kol 4-6
Kang Mus Bima Sekarang tidak ada dunia yg aman dari ancaman bom,kyaknya ada yg salah dengan dunia saat ini dimata kaum tertentu,tentu ini akan jadi perhatian seluruh dunia,sampai kapan ini akan berakhir. kasihan warga sipil yg jadi korban
30 Januari 2015 62 orang tewas dalam ledakan bom di Masjid Shiite di Distrik Shikarpur. 13 Februari 2015 Militan menyerang masjid Syiah di Peshawar, 22 orang tewas. 15 Maret 2015 Taliban membunuh17 orang dalam serangan ganda ke gereja di Lahore. 13 Mei 2015 43 Muslim Syiah tewas diberondong orang bersenjata di dalam bus di Karachi. 18 September 2015 Taliban menyerang pangkalan angkatan Udara Pakistan dekat Peshawar dan menewaskan 29 orang, kebanyak korban prajurit. 23 Oktober 2015 Sebuah ledakan bom bunuh diri diduga yang ditargetkan untuk Muslim Syiah di Selatan Jacobabad membunuh 24 orang. 13 Desember 2015 Sebuah bom meledak di pasar yang ramai di daerah mayoritas Syiah di wilayah barat laut Pakistan , menewaskan sedikitnya 23 orang. 29 Desember 2015 Pelaku bom bunuh diri dari Taliban menggunakan sepeda di barat laut Kota Mardan, 26 orang tewas.
BOM LAHORE
Toar Yonas Pangemanan Sebuah ideologis dapat merubah seseorang bahkan mengacaukan dunia, oleh karena itu kiranya setiap negara harus smakin ketat dalam keamanan. Musuh itu datangnya bukan cuma dari luar, bahkan dari dalam Halaman 2
Peta yang menunjukkan lokasi taman di Lahore, Pakistan dimana peristiwa bom bunuh diri tersebut meninggalkan korban 72 orang tewas dan 233 orang luka-luka SIDDIQUE AKBAR
TAMAN GULSHAN-E-IQBAL GULAM PURA
ISLAMABAD ZAHID COLONY
LAHORE tan
Afghanis
N
Iran
F R A FIS: A FOTO-G
UP/R IZ A ST GRO A LI/BPO P / A R IF
LI R A HM
DIBAJAK - Tugboat Brahma 12 yang berlayar dari Banjarmasin menuju Filipina disandera kelompok Abu Sayyaf.
Halaman 14
- Nang baisian salon pusing naning, Lak ai + Si hidung belangnya gin minik jua, Nang ai
India
Napi Kabur dari Lapas Kotabaru
z Tugboat Asal Banjarmasin Disandera Abu Sayyaf
PAKISTA
AN
Minta Tebusan 50 Juta Peso
Tukang Katik
EHTSHAM COLONY
MANADO, BPOST - Kelompok milisi Abu Sayyaf di Filipina dikabarkan menyandera sebuah tugboat berbendera Indonesia yang berlayar dari Banjarmasin. Berita ini ramai dibicarakan di jejaring sosial para pelaut Indonesia. “There’s confirmed that one tugboat the name is Brahma 12 under rest by Abu Sayyaf in Philipine, the vessel from Banjarmasih with cargo coal bulk (Dipastikan bahwa satu kapal bernama Brahma 12 ditahan oleh Abu Sayyaf di z Hal 14 kol 4-7
05.09 12.29 15.39 18.31 19.40
SEORANG narapidana (napi) kasus narkoba yang beberapa hari lalu divonis enam tahun penjara melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II B Kotabaru. Kaburnya napi tersebut diperkirakan terjadi Senin (28/3) sekitar pukul 11.00 Wita. Napi Dahrul (40), warga Sungaidanau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu, berhasil kabur karena kelalaian sipir yang bertugas di pintu piket. Diduga Dahrul berhasil melewati pintu utama yang dijaga petugas piket, dengan menyamar sebagai pembesuk. Kepala Lapas Kelas II B Kotabaru, Bambang Triharjono, membenarkan kemungkinan kaburnya terpidana karena memanfaatkan kelengahan sipir.(*)
Halaman
11