Banjarmasin Post Senin 29 Februari 2016

Page 1

Banjarmasin Post

SENIN

29 FEBRUARI 2016 20 JUMADIL AWAL 1437 H

28

Halaman

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152190 TH XLIIII/ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

PEWARIS BISNIS JUDI TOGEL DI KALSEL

Fredy Langsung Beli Rumah Rp 800 Juta BANJARMASIN, BPOST - Akhir 2013 lalu, seorang bandar besar judi di Kalsel, Candra Sanjaya alias Bacan ditangkap polisi dengan barang bukti ‘uang haram’ Rp 380 juta. Namun, penangkapan itu tidak lantas mematikan bisnis judi jenis togel (toto gelap) atau kupu (kupon putih) yang dikendalikan Bacan. Pasalnya, ‘keraja-

aan bisnisnya’ sudah diwariskan ke salah satu anaknya, Fredy Sanjaya alias Ferry. Informasi yang dihimpun BPost menyebutkan, di tangan Fredy yang masih berusia di bawah 30 tahun, bisnis itu justru berkemz Hal 14 kol 4-7

Bandar Sekaligus Pengepul NAMANYA Fredy Sanjaya, terkadang disapa Ferry. Saat ini usianya baru 28 tahun. Sebelum ditangkap polisi pada tiga tahun lalu, sang ayah, Candra Sanjaya alias Bacan rupanya sudah melatih Fredy untuk bisa mengelola bisnis haram

yang lama digelutinya. Apa itu? Bisnis judi jenis togel atau kupu. Ya, Fredy bisa dikatakan sebagai pewaris takhta ‘kerajaan’ bisnis Bacan yang namanya cukup melegenda di kalangan penggemar judi di Banua. Buktinya,

meski Bacan dibekuk, bisnisnya tidak mati. Bahkan kabarnya justru makin besar karena ditangani Fredy. Menurut seorang sumber yang pernah bergabung di kelompok Fredy, z Hal 14 kol 4-7

BUDI SURYADI

NEWS Analysis

Pengamat Sosial ULM (Universitas Lambung Mangkurat)

Faktor Kepercayaan MEMANG sulit diubah jika judi sudah menjadi budaya di masyarakat. Masih terekam di ingatan kita dulu ada perjudian di masyarakat jenis buntut, Porkas, SDSB, sampai sekarang jenis togel atau kupu. Semuanya sama, mengadu peruntungan melalui angka-angka mujur. Bisanya judi menjadi budaya itu tentu melalui proses yang lama. Tragisnya, seperti dibiarkan saja sehingga berkembang menjadi

FOTO/GRAFIS: BPOSTGROUP/FUAD/KURNIAWAN/POLDA KALSEL

BANDAR JUDI

- Fredy Sanjaya, salah seorang bandar besar judi jenis togel atau kupu di Kalsel, bersama barang bukti yang disita tim Resmob Polda Kalsel saat membekuknya di rumah, di kawasan Sungai Lulut, Banjarmasin.

ISTIMEWA

KASUS BESAR JUDI 2016 z 28 Januari 2016: Menggerebek judi dingdong di 777 Zone,

z Hal 14 kol 1-3

Jalan Gatot Soebroto, Banjarmasin. Pemain beradu mujur dengan koin yang harganya Rp 5 ribu per koin. Disita 50 mesin dingdong z 20 Februari 2016: Menangkap bandar judi togel, Fredy Sanjaya. Barang bukti antara lain uang tunai Rp 33 juta, lima kartu ATM (anjungan tunai mandiri), 22 unit ponsel, satu laptop, satu tablet, dua kalkulator dan tujuh buku rekening tabungan.

KG Adalah Pohon Kehidupan MENGUSUNG tema Dynamic, pimpinan dan seluruh karyawan dari delapan unit kerja Kompas Gramedia (KG) di Kalsel, bertemu di Hotel Amaris, Minggu (28/2). Mereka mengikuti acara syukuran karena KG tetap langgeng menjadi pohon kehidupan meski terpaan krisis ekonomi sangat kuat.

Halaman

Video Aksi Dynamic Kompas Gramedia Kalsel

20

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

TTatjana Saphira

Suka Kumpul Su

Keluarga SAA SAAT-SAAT berkumpul bersama keluarga menjadi momen pa paling menyenangkan bagi art artis peran Tatjana Saphira Ha Hartmann (19). Di sela-sela ke kesibukan, dia selalu menye nyempatkan diri berkumpul bers bersama keluarga. “K “Keluarga itu penting bang nget buat aku. Hal palling senang itu, ya bertemu dengan orangtua dan adikku. Kalau sudah kumTRIBUNNEWS/JEPRIMA

z Hal 14 kol 1-3

TPA Basirih Darurat BULAN depan tim penilai Adipura datang ke Banjarmasin. Salah satu lokasi penilaian adalah TPA Basirih. Namun, kondisi tempat pembuangan akhir sampah itu masih memilukan, bahkan darurat. Daya tampung sampah di lahan 30 hektare itu kian terancam.

Halaman

3

Kapanasan Halaman 14

Antara Sufi dan Filosof DALAM agama dikenal adanya dua jalan menuju Tuhan: jalan akal dan jalan hati. Yang pertama bersifat rasional, menggunakan nalar berupa susun-

05.13 12.36 15.45 18.41 19.51

- Narkubanya iya, judinya hi-ih, Lak-ai + Sadang ditabas, Nang-ai

an pikiran yang runtut. Jalan ini juga disebut jalan pengetahuan. Yang kedua bersifat emosional, menggunakan perasaan sebagai sarana mengalami kebenaran. Jalan ini juga disebut jalan cinta. Keduanya kadangkala dianggap bertentangan. Dua ja-

lan tersebut diwakili filosof dan sufi. Bagi filosof, untuk sampai kepada kebenaran, orang harus menggunakan dalil-dalil rasional, sedangkan bagi sufi, kebenaran tak perlu didiskusikan, tetapi dialami dan dirasakan. Halaman 13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.