28
Halaman
SENIN
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152156 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
25 JANUARI 2016 15 RABIUL AKHIR 1437 H
4 Desa Tak Ambil Jatah TIDAK seperti desa lain. Aparatur di empat desa di Kotabaru memilih tidak mengambil jatah dana Rp 1 miliar per desa.
Halaman
11
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
MENUTUPI SUNGAI - Belasan petugas Ditpolair Polda Kalsel dan Satpolair Polresta Banjarmasin berjibaku menyingkirkan 'pulau sampah' yang menutupi Sungai Martapura kawasan bawah Jembatan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Minggu (24/1). Kondisi ini sering terulang. Berita di halaman 4.
Saya Sempat Ingin Bunuh Diri HIV/AIDS Makin Mengancam Warga Kalsel BANJARMASIN, BPOST Peringatan bagi warga Kalsel. Penderita HIV/AIDS (human Immunodeficiency virus/acquired immuno deficiency syndrome) di provinsi ini terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, penderitanya makin meluas, termasuk pula ibu rumah tangga. Berdasar data di Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) Kalsel, hingga 2015 terdapat 1.194 penderita penyakit yang menggerogoti bahkan melumpuhkan kekebalan tubuh manusia itu. Sejak 2011, penderita terus bertambah. Yakni dari 379 orang (2011) menjadi 591 orang (2012), 792 orang (2013) dan 1.014 orang (2014). Penderitanya, tidak hanya
kelompok yang pekerjaannya rentan terkena penyakit itu, seperti wanita penjaja seks (WPS) tetapi juga ibu rumah tangga, pekerja nonprofesional, wirausaha, pegawai negeri sipil (PNS) serta pekerja perusahaan swasta. Menyedihkan lagi, berdasar data itu juga ada bayi yang tertular dari orangtuanya. Ter-
di antaranya warga Banjar dan sisanya mengaku dari Banjarbaru,” kata Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Banjar, Taufikurrahman kepada BPost, kemarin. Berdasar data Dinkes, jumlah kumulatif penderita HIV/AIDS di Banjar sejak 2002 sebanyak 40 orang. “Kami tidak mengetahui apakah mereka terus berobat atau tidak. Mungkin juga di antara mereka ada yang sudah meninggal atau ke luar daerah. Bisa pula, penderita HIV/AIDS di Banjar ini lebih z Hal 14 kol 4-7
z Hal 14 kol 4-7
Terkejut Calon Suami Menerima
Dari Homo hingga Napi ADA fakta mengejutkan yang diperoleh Dinkes Banjar. Mereka menemukan adanya perilaku seks menyimpang yakni hubungan sesama laki-laki atau homoseksual. Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan medis terhadap 20 orang yang perilaku seksualnya menyimpang itu, enam di antaranya sudah terkena HIV/ AIDS. “Temuan itu kami dapatkan pada September hingga Oktober 2015. Saat itu kami dan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Banjar melakukan pemeriksaan darah terhadap mereka. Enam yang positif itu, tiga
dapat 23 penderita erita yang berusia dari 0 tahun un hingga lima tahun. Akhir tahun lalu, alu, seorang perempuan asal al Banjarbaru meninggal al dalam kondisi sudah terkena AIDS. Tragisnya, ya, dia meninggal bersama rsama
Saya tidak ingin suami tertular. Biar saya saja. Saya benarbenar menyesal dan bertobat. Harapan satusatunya, saya bisa segera sehat DI Warga Banjarbaru
MUSIBAH terjadi pada 12 tahun silam, atau saat saya masih berusia 11 tahun. Saat itu tubuh saya lebih besar dari teman-teman, bongsor istilahnya. Suatu malam saya diajak makan bakso oleh tetangga saya, di rumahnya yang lagi sepi. Dia bapakbapak. Tapi kok rasanya pahit. Bahkan setelah makan, kepala saya terasa pusing sekali bahkan kemudian tidak tahu apa-apa lagi. Saya pingsan. Saat sadar, saya sudah tidak berpakaian. Kelamin saya terasa perih. Saya langsung menangis keras. Memang, akibat perbuatannya, tetangga saya itu ditangkap polisi dan dipenjara. Namun, saya merasa tidak seperti teman-teman. Apalagi, secara ekonomi, orangtua saya tergolong tidak
PENGAKUAN
PENDERITA
z Hal 14 kol 1-3
KLIK ! banjarmasinpost.co.id
Bagaimana kondisi ndissi Kalteng
GRAFIS: BANJARMASIN POST/FUAD
Syahrini
Ingin Bebas
Gafatar, Ada Apa Denganmu? Halaman
13 3
SALAH seorang selibriti Tanah Air yang kerap jalan-jalan ke luar WARTA KOTA/ICHSAN
zH Hal al 14 ko kol 1-3
Kada Dihayuthayut
Halaman 14
- Babanyak nang kana HIV/AIDS di Banua, Lak-ai + Makanya jangan baulanja, Nang-ai
05.06 12.36 15.59 18.44 19.57