Banjarmasin Post Minggu 3 Januari 2016

Page 1

24

Halaman

MINGGU

RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152134 TH XLIIII/ISSN 0215-2987

3 JANUARI 2016 22 RABIUL AWAL 1437 H

Anak Muda Banua Sukses Berkat Medsos Ujung Jari Bella dan Firdaus Alirkan Rezeki

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp p R R R Rp Rp Rp Rp p R Rp

FOTO-FOTO: DOK. BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

SEMULA, dua anak muda Banua ini hanya iseng dan sekadar ikut tren kekinian ketika menggumuli media sosial (medsos) untuk berbagi foto, Instagram dan situs berbagi video, YouTube. Ternyata, karya-karya mereka disukai banyak orang. Ribuan hingga ratusan ribu orang menggemari. Para penggemar pun tidak sungkansungkan memberi hadiah ‘like’. Itu membuat mereka tidak cuma tenar, tetapi juga bisa meraup uang. Ketenaran dan limpahan rezeki itulah yang kini diperoleh warga kawasan Jalan Bumimas Raya, Banjarmasin, Bella Zylviana. Akun Instagram perempuan yang masih kuliah di Akbid Sari Mulia ini menjadi langganan para ‘aktivis’ online shop untuk memasarkan produknya. Tentu promosi itu tidaklah gratis. Boleh dikatakan Bella adalah salah seorang Selebgram (selebriti Instagram) dari Kalsel. Tak hanya fulus, dia pun berlimpah barang berkat ‘sihir’ dunia maya. Kok bisa? Ya, akun Bella memiliki ratusan ribu pengikut (followers). Nah, para pengikut itulah yang menjadi incaran sebenarnya dari pemilik online

BeLLa ZyLviana

PERTEMUAN - Budayawan Kalsel, H Adjim Arijadi (kanan) saat bertemu budayawan Yogyakarta, Butet Kartaredjasa di Banjarmasin, April 2015 lalu. Pada pertemuan itu, selain membahas kebudayaan, mereka juga membincangkan fenomena batu akik.

Lanting Itu akan Tetap Mengapung PERIODE 1963-1967 adalah ngeran Banjar dan mengenalkan masa bagi H Adjim Arijadi (AA) ber- pahlawan Banjar lewat Haram Majuang meletakkan dasar-dasar ber- nyarah dan Demang Lehman. Dua keseniannya. Hidup di Yogyakarta lakon terakhir dipentaskan di sebukan semata untuk memperoleh luruh provinsi di Jawa, Jakarta, ilmu dari Akademi Seni Drama Sulawesi dan tentu Kalsel. AA juga mendiridan Film (Asdrafi), tekan sanggar teater tapi juga belajar hidup. pertamanya, Sanggar Bergaul dengan sesama a Antasari. Bersama seniman: berkarya dan A Himpunan Mahasisbekerja. wa Di kota itu AA mulai w Akademi Kesenian Indonesia, dia sering menulis sastra lakon melakukan wisata dan puisi. Saat itu, dia a Halaman seni. Ketika hendak belum percaya diri semelakonkan karya hingga menggunakan Iwan Simatupang, Penama puteri pertamanya, Noor Arijani sebagai nama tang di Taman, di Cirebon (1964), pena. Karya-karyanya dimuat di AA diboikot seniman-seniman koran harian dan mingguan. Pem- anti-Manikebu. Saat itu, AA memang bergabung baca menyangka penulisnya seodi Persatuan Karyawan Pengarang rang perempuan. Naskah lakon yang ditulis AA Indonesia (PKPI) dan ikut barisan antara lain Haram Manyarah, Manifes Kebudayaan yang digaAlam yang Diputihkan, Bapak Purba, Alam Roh Kalimantan, Pa- z Hal 10 kol 1-3

Tribute to

Adjim

13

SEKILAS AB ABAH ADJIM Lahir

z Hal 10 kol 4-7

Karang Intan, Banjar, Banjar 7 Juli 1940

News Analysis

Gelar Datuk Mangku Adat Kesultanan Banjar, Bapak Teater Modern Kalsel

SYAHRITUAH SIREGAR Pengamat Ekonomi Unlam

Aktivitas

Mudah dan

Sekretaris Lembaga Budaya Banjar, Studi Seni Sanggar pendiri Kelompok St Budaya Banjarmasin (1 November 1967)

Menyenangkan

Rp Rp R Rp Rp Rp Rp Rp R R

Pendidikan terakhir terak

KEUNTUNGAN dari gaya hidup yang makin praktis itu didukung kemajuan teknoloISTIMEWA gi informasi. Maka lahirlah aplikasi-aplikasi yang juga makin memberikan kenyamanan hidup. Semua transaksi berada di ujung jari. Produsen dan penjual makin mudah menjangkau konsumen. Juga menjadi bentuk promosi nyata yang murah secara global. Sementara dari

Akademi Seni Drama dan Film Yogyakarta

Antologi Puisi Kapall Lautku, k 2006

Naskah Drama Nask

Rp Rp Rp Rp Rp Rp GRAFIS: BPOST GROUP/RIZALI RAHMAN/ISTIMEWA

z Hal 10 kol 4-7

Mereka Jago Kombinasi Ya terbantu oleh promosi di medsos. Peminatnya dari berbagai daerah, paling sering dari Jakarta. Terjauh dari NTT dan Makassar FARID MN Netizen Kalsel

TAK hanya Bella dan Firdaus, beberapa anak muda Kalsel lain juga mampu menjadikan medsos tidak sekadar wadah berkomuniksi, tetapi juga sebagai ‘anjungan tunai mandiri (ATM)'. Beragam medsos dengan kelebihan dan kekurangan masingmasing mampu disatukan Farid MN untuk mendulang pundipundi uang. Pengusaha muda asal Banjarbaru ini mengombinasikan BlackBerry Messenger (BBM),

Instagram, Twitter dan Line untuk menjual perhiasan dan berlian. Farid memang memiliki banyak teman di akun medsosnya, seperti di BBM yang mencapai 1.500 orang. Jelas mereka menjadi sasaran promosi yang cukup efektif. Untuk lebih kuat promosinya, dia kombinasikan dengan status atau foto di medsos lain. “Dari 2011, saya sudah aktif di medsos. Macam-macam yang di-

Petir Ancam Kalsel WASPADA. BMKG Kalsel memprediksi hujan deras disertai angin kencang bahkan petir sering terjadi di Banjarmasin. Selain menghindari pohon-pohon tua, warga di-

imbau tidak mendekati bangunan tua yang berpotensi ambruk. Cuaca buruk tersebut kemungkinan besar terjadi pada siang hingga sore. Tak hanya

jual, dari pancake durian, kucing hingga arloji. Khusus untuk perhiasan dan berlian saya promosikan lewat medsos sejak dua tahun lalu,”ucap dia kepada BPost, kemarin. Berapa penghasilan yang diperoleh? Farid mengaku penghasilan kotornya rata-rata Rp 10 juta hingga Rp 20 jutaan. “Ya terbantu oleh promosi di medsos. Peminatnya dari berbagai

Naskah Sinetron Lambung Mangkurat Junjung Buih Dokter Hayati

z Hal 10 kol 1-3

Haram Manyarah (1963), Deman Demang Lehman (1964), Laki-la Laki-laki di Rumah Itu (1964), Bulan Emas E di Jendela Kakek (1967) (1967), Titik Em Embun di Sahara (1970), Batu Intan In (1971) Matahari Malam (1974), Mataha Luka Luka Lu (1975), Istana Kertas Putih (1979), Masjid (1979), Perang Banjar Hampir Berakhir (1980), Berakh Halilintar Perang Banjar Halilint (1980), (1980) Sampah Negeri (1982), Sampa (1983), TTerbelenggu erbele SSembilu embil Haram Manyarah (1983), (1983) (1988), Bumi Kereta K Saruni (1989), (1990), Pesta Jodoh J Engken Barajut (1990), Kosong Kosong (1995), Langkah Langkah Pahlawan Langka Kita (1997), (1 Pratala Kara Markara (2000), Kicaka di Negara (2002)

SI PALUi

itu. Puting beliung juga mengancam seluruh daerah, terutama di kawasan pesisir dan kawasan yang berada di lahan luas. Halaman

3

Disyukuri Haja Halaman 10

- Bulan ini cagaran hujan tarus, Lak ai + Kada salahnya kalu got dibarasihakan, Nang ai Anang Gayam

04.52 12.26 15.53 18.36 19.51


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.