28
Halaman
JUMAT
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152132 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
1 JANUARI 2016 20 RABIUL AWAL 1437 H
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO/RAHMADANI
SAMBUT 2016 - Permainan sinar laser bertajuk Screen Water on The River dan pesta kembang api di atas Sungai Martapura, Banjarmasin menjadi atraksi penyambut datangnya Tahun 2016, sekaligus melepas Tahun 2015. Ribuan orang pun berkumpul di Siring Pierre Tendean untuk menyaksikan atraksi yang langka ini.
"Efeb Nekat karena Proyek" Telepon Ibu Sebelum Gantung Diri BANJARMASIN, BPOST - “Kami benar-benar tidak menyangka Efeb senekat itu. Keluarga mohon maaf yang sebanyak-banyaknya.” Itulah yang langsung diucapkan Ibunda Efeb, Siti Aminah ketika ditemui BPost, di Banjarmasin, Kamis (31/12). Pada hari itu,
Oleh: KH Husin Naparin
Jangan Remehkan Kucing
Kapolres Periksa Anak Buah
AKU tertidur dan bermimpi melihat seekor burung hitam hendak menerkam anak kita. Tiba-tiba seekor kucing datang mengusir burung itu. Halaman
9
Sabar Menjawab Argumentasi Anak
BAGI Nurbayah,warga Kompleks Banjar Indah Permai, Jl A Yani KM5, Banjarmasin, anak yang suka bera-
KORAN JUMAT
ILUS: FUAD
20 RABIUL AWAL 1437
H / 1 JANUARI 2016
8 HALAMAN
M
gumentasi dan bertanya itu sangat positif. Malah dirinya di rumah menjadi teman diskusi bagi anak-anaknya yang duduk di bangku kelas 6 SD, 2 SMP dan kelas I SMA.
Hal.
7
EDISI 832
BARU-baru ini di Banjarmasin ada dua peristiwa menyedihkan man Jahiliyah. “Coba kita bayangkan, kait nasib anak manusia. terdi zaman Fir’aun, jika Pertama ditemukannya janin laki-laki maka mereka anak yang lahir di membunuhMartapura di kawasan tepian Sungai nya. Sedangkan di zaman Jahiliyah, Jalan Veteran Gang Keluarga RT jika anak yang lahir 12 Kelurahan Penperempuan maka gambangan. Penemuan dikubur hidup-hidup. pada Selasa Namun di akhir (22/12) siang itu zaman ini, pelaku kontan menggeaborsi gerkan warga. pembunuhan padahal melakukan belum tahu “Siapa lah pelakunya? apakah di dalam kandungTeganya membuang janin annya itu anak laki-laki itu,” kata Masniah. Belum lagi terungkap atau perempuan,” jelasnya. siapa pelakunya, empat hari Jika ingin terlepas kemudian, dari fetepatnya pada Sabtu nomena ini, menurut Ustadz giliran warga Jalan (26/12) pagi, Dihyah Abdi, adalah Tembus Mantuil membeGang Asparagus rikan pendidikan RT 24 Banjarmaagama. sin Selatan yang Selain pendidikdikejutkan oleh penemuan janin. an agama, Kepala Janin ditemukan di Sungai itu juga Program Studi Psitepatnya di muara Martapura, kologi Fakultas Sungai Penemuan itu tentunya Bagau. Kedokteran membuat banyak orang Universitas merasa miris dan sedih. Janin Lambung yang dirawat, dilahirkan, seharusnya Mangkurat dibesarkan dididik hingga dewasa, Sukma ternyata digugurkan dan Noor dibuang Padahal, anak adalah begitu saja. Akdari Allah SWT, terlepas titip bar anak itu hasil perbuatan apakah haram orangtuanya atau tidak. “Keterlaluan sekali pelakunya. Padahal banyak orang yang puluhan tahun mendambakan anak, ini malah dibuang,” kata fuddin, warga Banjarbaru.SyaraBaginya, menggugurkan kandungan sama dengan Polisi harus mencari membunuh. pelakunya dan memprosesnya secara hukum. Warga lain, Silvia, mempunyai pendapat serupa. Dia bahkan menyatakan saat ini banyak orang yang melakukan dua dosa besar sekaligus yakni berzina dan menggugurkan kandungan hasil perbuatannya tersebut. Ustadz Dihyah Abdi mengatakan, dalam pandangan Islam, anak merupakan amanah yang dengan sebaik-baiknya harus dijaga dan dididik sesuai tuntutan agama. Selain itu anak merupakan investasi akhirat jika kedua orangtuanya mampu mendidik dan menjadikannya anak Fenomena pembuanganyang saleh. janin di Banjarmasin tentu saja sangat memprihatinkan. Kuat dugaan itu dilakukan karena janin tersebut ulan bebas. “Kandungan hasil pergapun digugurkan untuk menutupi aib,” katanya. Menurut Ustadz Dihyah Abdi, ini lebih kejam dari zaman Firaun dan za-
mengatakan perlunya pendidikan seks dan pengetahuan tentang bahayanya aborsi. Ini agar mereka
siap memiliki anak. (ire)
Jahiliah Modern
SEKARANG banyak terjadi orangtua membunuh anak yang baru dilahirkan atau malah belum dilahirkan
yang membunuh anak karena malu seperti terlahir cacat, kehadirannya tak diinginkan kib
orangtua mempunyai tanggung jawab terhadap anak yakni memberi nafkah b
Siti baru tiba dari Kotabaru. Dia datang setelah mendapat kabar salah seorang anaknya, Efeb alias Ahmad Febrianto (39) ditemukan gantung diri di rumahnya, Jalan Perdagangan, Kompleks HKSN, Banjarmasin, Rabu (30/12). Di rumah itu pula, Siti tinggal jika berada
ILUSTRASI: BPOST/FUAD
KOMENTAR
ZZahratan r PNS Banjarma PN a i
ORANGTUA membunuh anak yang baru dilahirkan atau bahkan belum dilahirkan untuk menutupi kekeliruan dan ketakutanya. Inilah ciri zaman jahiliah modern. Baca sisipan Serambi UmmaH hari ini.
MENINGGALNYA Ahmad Febrianto alias Efeb tak hanya ‘merepotkan’ Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Kotabaru, tetapi juga Polresta setempat. Bahkan, seorang personel Polresta Kotabaru, RD, langsung menjalani pemeriksaan internal. Apa kaitannya dengan Efeb? Ternyata pada pesan terakhir yang diduga ditulis Efeb, disebutkan adanya dugaan intimidasi dan pemerasan yang dilakukan personel Polresta Kotabaru. Secara tidak langsung, mantan aktivis Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (Mapala FT Un-
Kalau memang bersalah, kami lakukan tindakan terhadap anggota itu. Tetapi bila tidak benar, namanya harus dibersihkan. Kasihan juga anggota kami AKBP SUHASTO Kapolres Kotabaru
z Hal 10 kol 1-3
di Banjarmasin. “Saat ini keluarga masih berduka. Kepada siapa pun, jika memiliki masalah terkait utang piutang atau hal lain dengan Efeb, keluarga akan merundingkan guna mencari solusinya. Yang pasti, keluarga mohon maaf sebanyak-sebanyaknya,” ucap Siti sembari menahan tangis. Seperti diwartakan koran ini pada edisi kemarin, kematian tidak wajar Efeb menggegerkan Banjarmasin. Pasalnya, dia termasuk saISI SMS lah satu sosok senior pencinta alam Kalsel. Mantan Klo ai ada yg menelponi mama jua padahi ai ada tpi bjalan pulang to ulunnya... aktivis Mahasiswa Pen-
PESAN TERAKHIR - Siti Aminah memperlihatkan SMS terakhir Efeb (sebelum bunuh diri, Kamis (31/12). Diduga Efeb nekat melakukan tindakan itu karena masalah proyek yang dikerjakannya di Kotabaru.
z Hal 10 kol 4-7
Sisakan Besi Berserakan SEBELUM nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Ahmad Febrianto alias Efeb (39) diduga menulis ‘surat wasiat’ di beberapa lembar kertas. Setelah memeriksanya, polisi mengembalikan kertas-kertas tersebut kepada keluarga.
Ahmad Febrianto (Efeb)
z Hal 10 kol 4-7 FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/HERLIANSYAH/RAHMADANI/ISTIMEWA
Olivia Zalianty
KLIK !
Pantang Daging PENAMPILAN artis peran Olivia Zalianty (34) kini berbeda. Ia yang biasanya terlihat dengan pipi lebih berisi, sekarang tampak langsing dari sebelumnya. Namun, adik pemain film dan artis teater Marcella Zalianty itu mengaku sama sekali tak menjalani program diet. “Nggak diet sih. Tetap makan nasi,” kata dia di Jakarta, kemarin. Olivia mengaku bisa langsing lantaran dirinya tak lagi
Partai Golkar Kosong Pengurus
banjarmasinpost.co.id
Akankah digelar munas bersama untuk menyelamatkan Golkar?
menyantap daging sapi dan ayam dalam dua tahun belakangan ini. Namun, sekali lagi ia menekankan bahwa yang dilakukannya itu bukanlah program diet, melainkan perubahan pola makan. “Dulu pernah jadi vegetarian setahun, tapi nggak lagi. Sekarang aku lebih ke yang makan ikan saja, tempe, tahu, seafood,” ucap
PERMASALAHAN kembali mendera Partai Golkar. Pemerintah melalui Kemenkum HAM tidak mengakui kepengurusan yang dipim-
pin Agung Laksono. Namun juga tidak lantas mengakui kepengurusan yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical). Sementara masa kepengu-
rusan lama berakhir Kamis (31/12) kemarin. Kekosongan pengurus yang sah pun terjadi. Ada apa ini? Halaman
13
SI PALUi
Peribahasa M Manjilat Liur Halaman 10
z Hal 10 kol 1-3 TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
- Salamat tahun baru, Lak-ai + Sasar batuha, Nang-ai Anang Gayam
04.52 12.26 15.53 18.36 19.51