36
Halaman
SENIN
RP. 3.000 LANGGANAN RP. 75.000 NO. 152101 TH XLIIII/ISSN 0215-2987
30 NOVEMBER 2015 18 SAFAR 1437 H
KPU Kalteng Nyaris Lumpuh
Tiga Ruang Penyimpanan Logistik Terbakar
PALANGKARAYA,BPOST- Jelang pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember mendatang, ‘suhu politik’ di Kalimantan Tengah memanas. Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng, di Jalan Jen-
Apakah kebakaran itu disengaja atau tidak, hanya tim ahli dari Labfor yang akan membuktikannya. BRIGJEN POL FAKHRIZAL Kapolda Kalteng
deral Sudirman, Palangkaraya, Minggu (29/11) dinihari terbakar. Tiga ruangan di gedung berlantai 2 di pinggir jalan penghubung antara Jalan Soedirman dan DI Panjaitan, ludes terbakar. Ketiga ruang itu adalah ruang bagian hukum dan teknis, ruang arsip serta gudang. Aktivitas KPU pun nyaris lumpuh. Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran apakah sengaja dibakar oleh pihak tertentu atau kebakaran murni. Banyak kalangan menilai terbakarnya kantor KPU itu terkait dengan serangkaian sengketa Pilgub Kalteng. Ketua KPU Kalteng Ahmad Syar’i bersyukur, ruang penyimpanan logistik untuk Pilgub Kalteng 9 Desember 2015 tidak ikut terbakar. z Hal 14 kol 4-7
Jangan Ada Premanisme TERBAKARNYA Kantor KPU Kalimantan Tengah, Minggu (29/11) dinihari memicu berbagai praduga banyak pihak. Opini yang berkembang di masyarakat kebakaran itu terkait rangkaian sengketa Pilgub Kalteng karena mo-
mennya sangat runut. Ketua DPW PKB Kalteng HM Asera menilai wajar opini yang berkembang di masyarakat terbakarnya Kantor KPU masih terkait masalah sengketa pilgub. “Apalagi persoalan (sengketa) hukumnya masih berproses,” ujarnya, Minggu (29/11). Meski begitu, sebut dia,untuk memastikan kebakaran di Kantor KPU apakah disengaja atau tidak, itu tergantung penyidikan polisi. Menurut itu menjadi ujian sekaliz Hal 14 kol 4-7
Toar Yonas Pangemanan Kontroversi pemilukada membuat semua cara dilakukan, semoga saja kebakaran ini bukan dari sakit hati.
News Analysis M Yusuf, Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Turun Tangan Para Tokoh KEBAKARAN yang terjadi di kantor KPU Kalteng. Minggu (29/11) sangat kental sekali keterkaitannya dengan tahapan-tahapan pemilihan gubernur yang dibarengi sengketa antar-
paslon. Sulit untuk tidak memungkiri itu. Opini publik pun akan sama presepsinya pasti ada kaitannya antara
Ubaidillah Abi Biarkan aparat penyidik yang bekerja, masyarakat diharap tenang dan jangan berspekulasi sedangkan KPUnya berbenah agar pelaksanaan pilkada dapat terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan.
Datangkan ahli forensik
z Hal 14 kol 1-3 FOTO: BPOST/FATHURRAHMAN/GRAFIS:FUAD
Derita Bocah Suriah di Negeri Orang
Sandra De Dewi
Cari Sponsor Pernikahan PUPUS sudah rencana artis Sandra Dewi mengakhiri masa lajangnya tahun 2015 ini. “Kalau tahun ini sudah enggak keburu (menikah). Resolu-
Halaman 4
Video Aisha Bikin Dunia Menangis
DERITA anak-anak pengungsi Suriah, di negeri orang terus mengetuk simsinya tahun depan aja,” pati dunia internasional. ujarnya usai screening film Setelah kisah bocah Alan The Good Dinasaur proKurdi yang tewas mengenaskan di pinggiran pantai duksi Disney Pixar, Kota Kasablanka, Jakarta Selat- Kota Bodrom, Yunani, September lalu, kisah sosok an, pekan lalu. bocah Aisha tak kalah meSandra saat ini tengah milukan. z Hal 14 kol 4-7 Sebuah video tentang bo-
cah asal suriah berusia 5 tahun berjualan tisu di jalanan Turki untuk membantu orangtuanya, menjadi viral, membuat banyak orang menangis haru. Video itu menceritakan apa yang bisa diakibatkan oleh perang terhadap seorang anak kecil seperti z Hal 14 kol 1-3
AISHA DIGENDONG-Seorang
YOUTUBE
polisi Turki menggendong
Aisha yang ditemukan berjualan tisu.
THEJAKARTAPOST
SI PALUi
Membaca karena Cinta SUATU pagi, September 2003. Saya, istri dan anak disambut seorang pemuda di depan apartemen yang akan kami
sewa di kawasan Lelylaan, Amsterdam. Pria itu membantu mengangkat satu koper kami ke lantai dua. Dia berjuang menyandang beban koper itu. “Apa isi koper ini, kok berat?” tanya pria itu.
Halaman 13
Tali Asih Halaman 14
- Banyak sakulah di kuta ini nang rusak, Lak-ai + Apalagi di pahuluan, Nang-ai
04.39 12.10 15.34 18.18 19.32